116 research outputs found

    Pengaruh Pemberian Biskuit Tempe Terhadap Peningkatan Status Gizi Anak Gizi Kurang Usia 12-24 Bulan di Puskesmas Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang

    Get PDF
    Latar Belakang : Gizi buruk merupakan salah satu masalah gizi yang perlu mendapat perhatian karena masalah gizi buruk di Indonesia semakin tinggi. Salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan gizi buruk dengan melakukan pemberian MP-ASI. Biskuit tempe merupakan salah satu alternatif MP-ASI untuk anak umur 12-24 bulan dengan energi dan protein yang tinggi. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian biskuit tempe sebagai MP-ASI terhadap peningkatan status gizi anak gizi kurang usia 12-24 bulan. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain pretest–posttest control group design. Subjek merupakan anak dengan status gizi kurang. Kelompok perlakuan diberi MP-ASI biskuit tempe sebanyak 100 gr per hari dengan kandungan 532,14 kkal energi, 8,22 gram protein, 32,1 gram lemak dan 54 gram karbohidrat, pemberian dilakukan 3 hari/minggu selama 2 bulan, sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis anacova. Hasil : Z-score berdasarkan berat badan menurut umur (BB/U) subyek pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebelum perlakuan tidak berbeda (beda -0,055) dengan p=0,713, namun setelah diberikan biskuit tempe dan telah dievaluasi dengan variabel pengetahuan gizi ibu (responden), kecukupan energi dan kecukupan protein terhadap kebutuhan, serta kejadian infeksi yang dialami subjek, z-score akhir antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol memiliki perbedaan sebesar 0,244 namun tidak berbeda secara signifikan (p=0,379). Kesimpulan : Pengaruh pemberian biskuit tempe terhadap status gizi dilihat dari z-score BB/U akhir pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol setelah perlakuan memiliki perbedaan sebesar 0,244

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM RANGKA MENINGKATKAN PRESTASI SISWA UNTUK MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL EKONOMI

    Get PDF
    The objectives of this research to know: (1) The interactive educational situation especially for Social-Economy subject, (2) Students’ understanding in Social-Economy subject and (3) Students’ achievement in Social-Economy subject.This research used classical action research method. It’s done by three cycles in with 43 students of VIII divided into 25 male students and 18 female students.The research’s conclusion was that the application of cooperative Education Model type STAD Based on CTL was significantly proved as to 93,02 % (1) enhance students’ achievement from 60% (cycle 1) to 86,05% (cycle II) then upgraded to 93,02% (cycle III) from 43 students (2) improve students activity and (3) emerge of students’ cooperative skills in subject learning.Keywords: Coopeartive Learning Model, STAD, CTL, Students’ achievement

    Peningkatan Pemahaman Bahaya Free Sex Melalui Layanan Informasi Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas Ix-E Smp N 1 Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017

    Get PDF
    Tujuan penelitian: 1. Mendeskripsikan pemahaman siswa kelas IX E SMP N 1 Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2016/2017 tentang bahaya free sex sebelum dan sesudah di berikan Layanan Informasi dengan Media Audio Visual. 2.Memperoleh Peningkatan Pemahaman tentang Bahaya Free Sex melalui Layanan Informasi dengan Media Audio Visual pada siswa kelas IX E SMP N 1 Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2016/2017. Free sex adalah kegiatan atau tingkah laku yang di dorong oleh hastrat seksual dengan lawan jenis mulai dari bercumbu hingga berhubungan layaknya suami istri tanpa ada ikatan pernikahan. Layanan Informasi merupakan layanan yang di berikan kepada individu guna memperoleh suatu pemahaman dari berbagai informasi yang di butuhkan. Media pembelajaran Audio Visual adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang Bahaya Free Sex melalui layanan informasi yang di kemas dalam bentuk film atau move dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang Bahaya Free Sex agar siswa lebih tertarik dengan tampilan gambar dan suara, sehingga materi tentang Bahaya Free Sex lebih di ingat. Hipotesis Tindakan: 1. Layanan Informasi dengan Media Audio Visual dapat Meningkatkan Pemahaman Bahaya Free sex Pada Siswa Kelas IX E SMP N 1 Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017. 2. Pemahaman Bahaya Free Sex dapat di Tingkatkan melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX E SMP N 1 Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian PTK BK dengan tahap: 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan, 3.Pengamatan dan Refleksi yang di lakukan dalam dua siklus penelitian, setiap siklus di lakukan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian adalah 30 siswa SMP N 1 Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah teknik observasi dan wawancara. Analisis data yang di gunakan adalah analisis data kuantitatif deskriptif dan analisis data deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan dari siklus I ke siklus II yang setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan yang yang mengamati 10 aspek indikator Pemahaman Bahaya Free Sex. Hal ini terbukti dengan hasil yang di peroleh dari setiap observasi yang di lakukan sebelum tindakan dan setelah pemberian layanan tersebut memperlihatkan bahwa Pemahaman Bahaya Free Sex siswa mengalami peningkatan yaitu pada pra siklus mendapatkan skor rata-rata 17,5 dengan persentase 35% termasuk dalam kategori sangat kurang (K), pada siklus I memperoleh hasil skor rata-rata 30,2 dengan persentase 60,2% termasuk dalam kategori cukup (C) dan pada siklus II memperoleh hasil skor rata-rata 43 dengan persentase 86% termasuk dalam kategori sangat baik (SB). Kesimpulan bahwa kondisi 30 siswa sebelum di berikan Layanan Informasi dengan Media Audio Visual, siswa mempunyai Pemahaman Bahaya Free Sex yang rendah. Namun setelah di berikan layanan yang di lakukan peneliti dengan 2 siklus tersebut menunjukkan adanya peningkatan. Jadi melalui Layanan Informasi dengan Media Audio Visual siswa kelas IX E SMP N 1 Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017. Selanjutnya peneliti menyampaikan saran kepada: 1) Bagi Kepala sekolah, dalam penelitian ini menunjukkan bahwa layanan informasi sangat membantu siswa dalam Meningkatkan Pemahaman Bahaya Free Sex. Dengan adanya dampak positif layanan informasi ini di harapkan kepala sekolah mengunakannya sebagai dasar kebijakan yang mendukung pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah. 2) Kepada Guru BK, di harapkan guru BK dapat memaksimalkan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah terutama layanan informasi. Agar pelayanannya bimbingan dan konseling dapat membantu siswa dalam Meningkatkan Pemahaman Bahaya Free Sex melalui Layanan Informasi dengan Media Audio Visual. 3) Kepada Siswa, Peningakatan Bahaya Free Sex pada kelas IX E SMP N 1 Kaliwungu Kudus telah terbukti meningkat setelah di lakukan Layanan Informasi dengan Media Audio Visual. Sehingga siswa harus menyadari betapa berbahayanya kegiatan free sex sehingga harus di hindari oleh diri siswa itu sendiri. 4) Bagi Peneliti, dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan pengalaman sebagai calon guru atau konselor dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling, khususnya efektifitas Layanan Informasi dengan Media Audio Visual untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang Bahaya Free Sex

    Asuhan Keperawatan Pada Tn. N Dengan Tindakan Debridement & Orif Pada Kasus Open Fraktur Radius Ulna Segmental Sinistra Grade I Di Ruang Ibs Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta

    Get PDF
    Berdasarkan data bulan Juni 2012 di rumah sakit Ortopedi Surakarta kasus open fraktur radius ulna dengan tindakan debridement dan ORIF terdapat 10,7% dari total kasus 382 orang. Dari banyaknya kasus yang terjadi maka penulis tertarik untuk melakukan asuhan keperawatan agar dapat mengurangi resiko kehilangan fungsi anggota tubuh. Tujuan karya tulis ini ialah untuk mengetahui asuhan keperawatan dengan tindakan operasi ORIF & debridement pada kasus open fracture radius ulna segmental sinistra grade I di ruang instalasi bedah sentral. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Masalah yang muncul pada pre operasi antara lain resiko infeksi belum teratasi sehingga perlu dilanjutkan untuk kolaborasi tindakan operasi debridement, masalah nyeri akut belum teratasi hanya dengan manajemen nyeri dan mengimobilisasi bagian yang sakit, masalah ansietas teratasi dengan pemberian informasi prosedur bedah. Pada intra operasi masalah keperawatan resiko defisit volume cairan tidak terjadi karena mempertahankan prinsip rehidrasi cairan dengan infus ringer lactat. Pada post operasi masalah resiko infeksi tidak terjadi karena tetap mempertahankan prinsip steril dan untuk masalah risiko cedera tidak terjadi karena dilakukan transportasi dengan tetap memperhatikan safety pasien

    Efektivitas Model Problem Based Learning Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model problem based learning ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis siswa.  Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Natar Lampung Selatan semester genap tahun pelajaran 2018/2019 sebanyak 363 siswa yang terdistribusi dalam sebelas kelas.  Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII D sebanyak 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII F sebanyak 29 siswa sebagai kelas kontrol yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Desain yang digunakan adalah randomized pretest-posttest control group design. Data penelitian diperoleh menggunakan teknik tes melalui instrumen tes kemampuan komunikasi matematis yang berbentuk uraian. Analisis data penelitian ini menggunakan uji Proporsi satu pihak dan uji Mann Whitney U. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa siswa yang memiliki nilai kemampuan komunikasi matematis mencapai 71 setelah mengikuti model PBL tidak lebih dari 60%. Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mengikuti model PBL lebih dari peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mengikuti model non PBL. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model PBL tidak efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis siswa, akan tetapi peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mengikuti PBL lebih dari siswa yang mengikuti non PBL.  kata kunci: problem based learning, komunikasi matematis, efektivita

    Pengaruh Kepercayaan Dan Kemudahan Terhadap Keputusan Belanja Online (Studi Pada Pengguna Tokopedia)

    Get PDF
    The development of e-commerce in Indonesian has made changes in the pattern of public spending which is increasingly shifting towards electronics or online shopping. This change in shopping behavior patterns is indicated by increasing sales. Companies certainly need to build trust and must provide convenience in the use of consumer spending decisions. This study aims to analyze and discuss the effect of trust and ease of use on online shopping decisions (studies on Tokopedia users). In this study the population is Tokopedia users aged 19-34 years who have shopped at least twice in the past three months. And the sample used was 110 respondents with an online questionnaire distribution system. The method of determining the sample in this study is nonprobability sampling and the sampling technique using judgmental sampling. The technique of data collection used in this study is the questionnaire analyzed using a Likert scale. This type of research is quantitative with the data analysis technique used is multiple linear regression analysis with SPSS version 18. The results of this study indicate that there is a significant effect of trust and ease on online shopping decisions. Keywords: e-commerce; ease; online shopping decisions; tokopedia; trust

    DESKRIPSI DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL

    Get PDF
    This naturalistic qualitative research aimed to describe students mathematical critical thinking disposition in Socrates Contextual learning at the material of Linear Equations and Inequalities of One Variable. The subjects of this research were students of VII B class of SMP Negeri 19 Bandarlampung. Through purposive sampling techniques, it was chosen eleven students who was described their critical thinking disposition. The research data were obtained by observation, critical thinking disposition scale techniques, interviews and documentation. Before analyzing the data, researcher did the triangulation of data by interview. The data analysis techniques used three stages, which were reducting, displaying, and getting the conclusion of data. The results of this research was the students' mathematical critical thinking dispositions only appears on some students. For most of the other students, dispositions which appeared were not critical thinking disposition.Penelitian kualitatif naturalistik ini bertujuan untuk mendeskripsikan disposisi berpikir kritis matematis siswa dalam pembelajaran Socrates Kontekstual pada materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP Negeri 19 Bandarlampung. Melalui teknik purposive sampling terpilihlah sebelas siswa yang dideskripsikan disposisi berpikir kritisnya. Data penelitian diperoleh dari observasi, teknik skala disposisi berpikir kritis, wawancara dan dokumentasi. Sebelum menganalisis data, peneliti melakukan triangulasi data melalui wawancara. Teknik analisis data menggunakan tiga tahapan, yaitu reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan terhadap data. Hasil penelitian ini adalah disposisi berpikir kritis matematis siswa hanya muncul pada beberapa siswa. sebagian besar siswa lainnya memunculkan disposisi yang muncul bukan merupakan disposisi berpikir kritis.Kata kunci: berpikir kritis matematis, disposisi, Socrates Kontekstua

    Empowering Learners: Challenges in Promoting Self-Regulated Learning in Indonesian Senior High School EFL Classroom

    Get PDF
    The Minister of Education of the Republic of Indonesia introduced the Merdeka Curriculum in 2022, which emphasizes fostering self-regulated learners by adopting a student-centered approach tailored to their interests and needs. Self-regulated learning (SRL) is established as a core competency standard across educational levels, from primary to high school. Despite its significance, EFL teachers face challenges in promoting SRL in the classroom. This study aimed to identify these challenges using a multiple-case study method, which is well-suited for examining complex issues in real-world contexts. The findings revealed notable differences in students' self-regulation capabilities within the same classroom, making it difficult for teachers to manage groups with varying levels of SRL. Additionally, the lack of continuous training and professional development further hinders teachers’ ability to support SRL effectively. Another challenge identified was the prioritization of subject matter instruction over SRL due to the curriculum’s rigid content and pedagogical framework. These findings highlight the need for more flexible curriculum designs and enhanced teacher training programs to address the challenges of implementing SRL in EFL classroom

    Metafora Konseptual Percintaan Dalam Lagu Didi Kempot Berjudul Banyu Langit Album Kasmaran

    Get PDF
    Lagu Didi Kempot berjudul Banyu Langit dalam album Kasmaran menarik perhatian karena di dalam lirik lagu terdapat ungkapan-ungkapan yang memiliki bahasa yang indah. Dalam lagu tersebut liriknya mengandung metafora konseptual. Penelitian lirik lagu Jawa tentang metafora konseptual sudah ada namun terdapat pembaruan. Penelitian ini ingin mengungkap metafora konseptual percintaan yang ada pada lirik Banyu Langit karya Didi Kempot dengan menggunakan gagasan George Lakoff dan Mark Johnson. Tujuannya memaparan metafora percintaan pada lirik lagu Banyu Langit berdasarkan ranah sumber dan ranah sasarannya. Penggunaan metode deskriptif penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data simak catat dari YouTube. Analisis data penggunaan metafora percintaan, diklasifikasi pada tabel ranah percintaan. Hasil yang didapat berupa pemetaan pada lirik lagu ke dalam ranah sumber berdasarkan metafora eksplisit (in praesentia) secara lugas bermakna tentang pernyataan cinta atau ungkapan janji sepasang kekasih. Pada  temuan lirik lagu metafora implisit (in absentia) secara tersirat bermakna tentang harapan dan kerinduan karena ditinggal kekasih

    Pengaruh Konsentrasi Tepung Pepaya Dan Lama Penyimpanan Terhadap Ketahanan L. Acidophilus Fncc 0051 Terimobil Pada Kondisi Asam Lambung Dan Garam Empedu

    Get PDF
    Papaya powder added as a prebiotic, but its concentration and storage time in UHT milk as a carrier can impact on viability of immobilized cell in gastric acid and bile salt condition. The purpose of this study was to determine the effect of the interaction of papaya powder concentration and storage time and also the influence of each these factors on the survival of immobilized L. acidophilus FNCC 0051 in gastric acid and bile salt. The research design used a Randomized Block Design (RBD) of factorial design. Papaya powder concentrations as the first factor consisting of two levels (3% b/v and 6% b/v) and the storage times as the second factor consisting of five levels (0, 7, 14, 21, and 28 days). Each treatment combinations repeated three times. Data were analyzed by ANOVA (Analysis of Variance) at α = 5%. Based on the results, use of 6% concentration papaya powder significantly increasing the survival of immobilized L. acidophilus FNCC 0051 on condition of gastric acid. Meanwhile, interaction of papaya powder concentration and storage time significantly affect the resistance of immobilized L. acidophilus FNCC 0051 on bile salt condition. Storage along 14 days decreasing the cells number, but the survival cell on bile salt condition increased by the use of 6% concentration of papaya powder during 21 days of storage. The highest survival with decreased cell 0,1459 log cfu/g obtained from combination of 6% concentration of papaya powder at 21 days of storage time
    corecore