17 research outputs found

    MANAJEMEN LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO (Studi Kasus di FKIP-Universitas PGRI Madiun)

    Get PDF
    Fungsi Laboratorium Pendidikan Teknik Elektro adalah sebagai tempat praktikum mata kuliah bidang teknik elektro serta tempat untuk melakukan penelitian bagi mahasiswa dan dosen. Fokus penelitian adalah manajemen Laboratorium Pendidikan Teknik Elektro. Fokus dijabarkan menjadi empat sub fokus, yaitu : perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan Laboratorium Pendidikan Teknik Elektro. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mengkaji perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan Laboratorium Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UNIVERSITAS PGRI Madiun.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, pengamatan peran dan studi dokumentasi.  Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) Perencanaan : merumuskan tujuan yang akan dicapai, mengumpulkan data, penyusunan program kerja ; (2) Pengorganisasian : mengidentifikasi kegiatan yang perlu dilakukan, mengelompokkan jenis-jenis kegiatan tersebut, penyusunan struktur organisasi, perumusan wewenang dan tanggung jawab, peyusunan staf personil ; (3) Penggerakan : sistem koordinasi, pelatihan, studi banding ; (4) Pengawasan : alat dan bahan, kegiatan praktikum, administrasi, perawatan

    PENGEMBANGAN MEDIA E-BOOK INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR DI SMK NEGERI SURABAYA

    Get PDF
    ABSTRACT The research aimed : 1) to create a valid interactive e-book as learning media for Microprocessor Technique at SMKN Surabaya, 2) to find the difference of student learning result between students who are taught by interactive e-book and students who are taught by PowerPoint, 3) to know the student’s responses on the use of interactive e-book as a learning media. The research method used 4-D model. The research was conducted under quasi experimental design with intact group comparison which was comparing two groups. The design of the experiment class used an interactive e-book but the control class used a power point media. Both groups were given posttest. The results found that the average of the data was 79,2% so it is categorized as valid, the posttest exercise categorized as valid and has average 76,5%. The student learning results in experiment class has average value 82,15 but the control class has average value 77,15. The student learning results from experiment class and control class were compared using a t-test. From the student learning result we got t count is 3,824 and the t test is 1,658. Its means that t count>t test so the student learning result using interactive e-book was better than using PowerPoint media. The student’s responses toward interactive e-book categorized was very good and valid to be used in learning process. Keywords : Interactive E-Book, Student Learning Resul

    ANALYSIS OF CRITICAL THINKING SKILLS AND COLLABORATION OF ELECTRONIC ENGINEERING EDUCATION STUDENTS IN ELECTRICAL MACHINERY COURSE

    Get PDF
    The development of the 21st century is directed at the specialization of certain abilities. This certainly influences the goals of Indonesia's national education, where graduates must be equipped with 21st-century skills. These 21st-century skills we can call the 4Cs, namely critical thinking (critical thinking), collaboration (collaboration), creativity (creativity), and communication (communication). The ability to collaborate and think critically needs to be applied in the learning process, including in the Electrical Machinery course. In the Electrical Machines course, lectures are conducted using an electric machine trainer. The use of this trainer is intended to create a student-centered learning atmosphere. To analyze students' critical thinking and collaboration skills in the electrical machine course, we conducted a series of studies related to this. The research method used is a quantitative research method with a one-shot case study research design. From the research, it was found that learning activities using an electric machine trainer were able to optimize students' critical thinking skills. This is because learning using a trainer is student-centered learning, where students play an active role in the learning process. Besides being able to optimize student collaboration skills because the learning process is carried out in groups. Discussion activities carried out in groups provide experiences for students to develop collaboration skills

    PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH TEORI MEDAN

    Get PDF
    Pendidikan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Berbagai jenis pendidikan baik formal maupun non formal telah banyak dikembangkan guna meningkatkan kualitas pendidikan manusia. Pengembangan lembaga pendidikan tersebut tidak terlepas dari peran pendidik dan kemampuannya untuk menyampaikan materi didukung dengan media pembelajaran yang interaktif. Salah satu media pembelajaran yang digunakan adalah modul. Pada kuliah teori medan modul pembelajaran sangat diperlukan untuk membantu mahasiswa memahami materi, karena materi pada mata kuliah ini cenderung bersifat abstrak, banyak persamaan matematis yang sulit dipahami. Hasil uji validasi pada modul mencapai 83,23 %. Hasil analisis perhitungan angket respon mahasiswa mempunyai rata-rata 81,23%. Hasil belajar mahasiswa juga mngalami peningkatan. Dari kesimpulan tersebut maka modul teori medan ini dikatan layak untuk digunakan sebagai salah satu media pembelajaran untuk mata kuliah teori medan di Program Studi Pendidikan Teknik Elektro IKIP PGRI Madiun. Dengan adanya modul teori medan, diharapkan situasi proses pembelajaran menjadi lebih kondusif dan hasil evaluasi yang diperoleh mahasiswa dapat mencapai rata-rata

    Pengaruh Penggunaan E-Modul Interaktif Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa pada Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan: (1) untuk membuat e-modul interaktif yang memenuhi syarat valid sebagai media pembelajaran pada mata kuliah Bengkel Listrik di IKIP PGRI Madiun, (2) untuk mengetahui hasil belajar mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Elektro setelah menggunakan e-modul interaktif pada materi K3 dan (3) untuk mengetahui respon mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Elektro terhadap e-moduli interaktif. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran e-modul interaktif terhadap hasil belajar mahasiswa semester V S1 Pendidikan Teknik Elektro IKIP PGRI Madiun. Adapun rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah one shot case study. Dalam penelitian ini diperoleh data sebagai berikut : (1) media pembelajaran e-modul interaktif yang dibuat telah layak untuk digunakan pada proses belajar mengajar dikelas pada mata kuliah bengkel listrik, (2) hasil belajar mahasiswa yang menggunakan media e-modul interaktif dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata ketuntasan klasikal sebesar 82,22,  (3) respon mahasiswa terhadap penggunaan media e-modul interaktif pada proses pembelajaran juga masuk pada kategori baik

    Pengaruh Penggunaan E-Modul Interaktif Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa pada Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan: (1) untuk membuat e-modul interaktif yang memenuhi syarat valid sebagai media pembelajaran pada mata kuliah Bengkel Listrik di IKIP PGRI Madiun, (2) untuk mengetahui hasil belajar mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Elektro setelah menggunakan e-modul interaktif pada materi K3 dan (3) untuk mengetahui respon mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Elektro terhadap e-moduli interaktif. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran e-modul interaktif terhadap hasil belajar mahasiswa semester V S1 Pendidikan Teknik Elektro IKIP PGRI Madiun. Adapun rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah one shot case study. Dalam penelitian ini diperoleh data sebagai berikut : (1) media pembelajaran e-modul interaktif yang dibuat telah layak untuk digunakan pada proses belajar mengajar dikelas pada mata kuliah bengkel listrik, (2) hasil belajar mahasiswa yang menggunakan media e-modul interaktif dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata ketuntasan klasikal sebesar 82,22,  (3) respon mahasiswa terhadap penggunaan media e-modul interaktif pada proses pembelajaran juga masuk pada kategori baik.</p

    UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CTL PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DI SMP PGRI KARANGJATI NGAWI

    Get PDF
    Rendahnya keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Dasar-dasar Elektronika merupakan masalah yang sering muncul dalam pembelajaran Dasar-dasar Elektronika. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran yang digunakan guru kurang masih belum mampu membantu siswa dalam meningkatkan keaktifan dan prestasi belajarnya. Pembelajaran melalui metode pembelajaran CTL dapat membuat siswa lebih aktif dan kreatif dalam kegiatan belajar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil peningkatan keaktifan dan prestasi belajar dasar-dasar elektronika dengan menggunakan metode CTL (Contextual Teaching and Learning). Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 28 siswa terdiri dari 12 anak laki-laki dan 16 anakperempuan Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes formatif ,Tesdilaksanakan pada akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada keaktifan siklus I 15,82, kemudian pada siklus II 20,78, dan pada tes formatif siklus I 75,35, kemudian pada siklus II 83,92.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui metode CTL (Contextual Teaching and Learning) , disimpulkan bahwa metode CTL dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP PGRI Karangjati Ngawi

    PENGEMBANGAN MEDIA E-BOOK INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR DI SMK NEGERI SURABAYA

    Get PDF
    ABSTRACT The research aimed : 1) to create a valid interactive e-book as learning media for Microprocessor Technique at SMKN Surabaya, 2) to find the difference of student learning result between students who are taught by interactive e-book and students who are taught by PowerPoint, 3) to know the student’s responses on the use of interactive e-book as a learning media. The research method used 4-D model. The research was conducted under quasi experimental design with intact group comparison which was comparing two groups. The design of the experiment class used an interactive e-book but the control class used a power point media. Both groups were given posttest. The results found that the average of the data was 79,2% so it is categorized as valid, the posttest exercise categorized as valid and has average 76,5%. The student learning results in experiment class has average value 82,15 but the control class has average value 77,15. The student learning results from experiment class and control class were compared using a t-test. From the student learning result we got t count is 3,824 and the t test is 1,658. Its means that t count&gt;t test so the student learning result using interactive e-book was better than using PowerPoint media. The student’s responses toward interactive e-book categorized was very good and valid to be used in learning process. Keywords : Interactive E-Book, Student Learning Resul

    Penggunaan Canva Sebagai Media Penyuluhan Optimaliasai Tumbuh Kembang Balita Di Desa Suluk

    Get PDF
    Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan Canva untuk membuat presentasi penyuluhan lebih menarik di Desa Suluk. Materi penyuluhan yang dibuat merupakan materi yang berisi tentang tumbuh kembang balita. Pembuatan materi presentasi dilakukan melalui 4 tahapan yaitu tahap pengumpulan bahan, tahap desain pada canva, tahap implementasi dan yang terakhir adalah tahap evaluasi. Hasil dari implementasi ini diperoleh data bahwa Canva sangat menarik dan efektif untuk digunakan dalam pembuatan materi penyuluhan. Kegiatan presentasi menjadi lebih menarik dan interaktif

    Increasing Teaching Self-Efficacy Through TPACK-Based eLMA For Vocational Teacher Candidates

    Get PDF
    The purpose of this study was to test the effectiveness of implementing the TPACK-based UNIPMA e-learning (eLMA) to increase the self-efficacy of Electrical Engineering Education students who are prospective vocational teachers. This research was conducted by conducting trials in the Learning Planning course with a pretest posttest control group design. The instrument used in measuring self-efficacy is the Teacher Sense of Self-Efficacy (TSES) questionnaire. Based on the results of data analysis using the t-test, it was found that eLMA based on TPACK had a significant effect on increasing the self-efficacy of prospective vocational teacher students. These findings indicate that TPACK-based eLMA is effective for increasing student self-efficacy in the Learning Planning course
    corecore