22 research outputs found
Penilaian Kemampuan Menulis Karangan Deskriptif Siswa Sekolah Dasar
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis karangan deskriptif siswa kelas VA SD Negeri No.55/1 Sridadi Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.Hasil Penelitian kemampuan menulis karangan deskriptif yang meliputi unsur kejelasan penggambaran lengkap objek yang diamati, organisasi isi karangan ide pokok, organisasi isi karangan penyusunan paragraf, tata bahasa, dan ejaan dan tata tulis. Dari hasil pengolahan data, dua puluh tujuh orang siswa yang menjadi subjek penelitian memperoleh nilai rata-rata dengan rincian sebagai berikut : 2 orang siswa dengan nilai rata-rata 77,5, 1 orang siswa dengan nilai rata-rata 72,5, 1 orang siswa dengan rata-rata 70, 3 orang dengan nilai rata-rata 67,5, 5 orang siswa dengan nilai rata-rata 65, 1 orang dengan nilai rata-rata 62,5, 6 orang dengan nilai rata-rata 60, 1 orang dengan nilai rata-rata 57,5 dan 5 orang dengan nilai rata-rata 52,5. Dari hasil penelitian dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis karangan deskriptif siswa kelas VA SD Negeri NO.55/1 Sridadi Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari tahun pelajaran 2015/2016 tergolong kriteria kualitas kemampuan cukup mampu, dengan nilai rata-rata 62,12.
Kata Kunci : Menulis, Karangan, Deskrips
Nilai-Nilai Sosial pada Cerita Rakyat Asal Mula Jambi Tulo dan Jambi Kecik
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai Soial dalam cerita rakyat Asal Mula Jambi Tulo dan Jambi Kecik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja nilai-nilai sosial pada cerita rakyat Asal Mula Jambi Tulo dan Jambi Kecik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah buku kumpulan Cerita Rakyat Jambi, Karya Larlen, Liza Septa Wilyanti, Sopia Wulandari tentang “ Asal Mula Nama Jambi Tulo dan Jambi Kecik. Data dalam penelitian ini didapat dari uraian, kalimat, kutipan dialog. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik pustaka. Terdapat tiga nilai sosial dalam hasil penelitian ini yaitu: 1) nilai kasih sayang, 2) tanggung jawab, dan 3) keserasian hidup
Peran Guru dalam Membentuk Tanggung Jawab Siswa Kelas V Sekolah Dasar
The aim of this study to elucidate the role of teachers is shaping the student’s responsibility class V SD Negeri 111/1 Muara Bulian. This study uses approch qualitative descriptive. The data collection is clone by observation, and interview teachniques. The data analysis technique with data reduction, data presenstation conclusion and verikation the realiability of the results obtained by the triangulation teachninque in order to meet the criteria kreadibilitas realiance and objectivity. The role of teachers in shaping the student’s responsibility class V SD Negeri 111/1 Muara Bulian. Teachers have been instrumental in shaping the student’s responsibility. It can be seen from adherence to all indicators. Howerver there are two descriptors that al though already implemented teacher, they found some students who do not responsible like not doing homework or cheating during given training. The conclusion of this study is that teachers in shaping the student’s responsibility class V SD Negeri 111/1 Muara Bulian. Teachers use role as education and teachers as mentors. 
Tindak Direktif Guru Bahasa Indonesia Pada Pembelajaran Siswa Kelas VIII SMPN 19 Kota Jambi
Abstrak
Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan tindak Direktif yang dituturkan Guru bahasa Indonesia pada proses pembelajaran siswa kelas VIII di SMPN 19 Kota Jambi. Pendekatan serta jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah tuturan yang mengandung tindak tutur direktif sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa dari kelas VIIIA sampai kelas VIIIH. Lokasi penelitian di SMPN 19 Kota Jambi dengan instrumen penelitian yaitu peneliti sendiri dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik simak bebas libat cakap, teknik catat, dan teknik rekam. Adapun hasil dalam penelitian ini yaitu ditemukan adanya penggunaan tindak direktif meminta, mengajak, menagih, memaksa, mendesak, memohon, menyarankan, memerintah, memberikan aba-aba dan tindak direktif menantang dengan jumlah seluruh tuturan sebanyak 48 tuturan
IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ULASAN KELAS VIII SMPN 24 KOTA JAMBI
Abstrak
Penelitian ini memiliki tujuan yakni mendeskripsikan pendekatan saintifik pada materi ajar teks ulasan siswa kelas VIII G SMP Negeri 24 kota Jambi, yang didasari pada perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi pembelajaran. Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu guru bahasa Indonesia kelas VIII G SMP Negeri 24 kota Jambi. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa instrumen lembar observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pembuatan RPP guru yang berbasis saintifik secara menyeluruh dikategorikan sesuai dengan RPP Permendikbud Nomor 103 tahun 2014. Dari hasil observasi guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar berbasis saintifik dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran menulis teks ulasan siswa kelas VIII G SMP Negeri 24 kota Jambi sudah cukup terlaksana sesuai dengan Permendikbud nomor 103 tahun 2014, namun ada beberapa kendala pada kegiatan saintifik pada aspek menanya dan evaluasi sikap
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VIII SMP N 7 KOTA JAMBI
Kesantunan berbahasa sangatlah penting terutama di lingkungan pendidikan, karena siswa adalah cikal bakal penerus bangsa indonesia. Jika seorang siswa tidak menggunakan bahasa yang santun maka akan lahirlah generasi yang arogan, kasar dan tidak mempunyai nilai-nilai dalam beretika. Oleh karena itu, guru harus membina dan mengarahkan siswa untuk berbicara secara santun pada saat proses pembelajaran berlangsung agar siswa terbiasa dan menjadi sebuah kebiasaan dalam berbicara santun di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana kesantunan guru ke siswa, siswa ke guru dan siswa ke siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP N 7 Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini terdapat maksim-maksim yang menaati kesantunan berbahasa yaitu pada tuturan deklaratif terdapat maksim 1. Pujian 2. Kearifan 3. Kemufakatan 4. Kedermawanan 5. Kemufakatan 6. Simpati. Tuturan interogatif terdapat maksim 1. Kearifan 2. Pujian 3. Simpati. Tuturan imperatif terdapat maksim kearifan. Tuturan ekslamaif terdapat maksim kearifan. Dan juga di temukan beberapa tuturan yang melanggar maksim kearifan, karena nya guru dan siswa harus lebih mengoptimalkan lagi dalam berbicara santun agar terciptanya suasana belajar yang lebih menyenangkan. Kata kunci : kesantunan berbahasa, maksim, tutura
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI
ABSTRACT
This research is to describe the form of error in the language of class X students of AK 3 SMK Negeri 1 Kota Jambi in terms of spelling, affix, reduplication, word wastage, and diction. The approach and type of research used in this research is descriptive qualitative. Research data in the form of language errors contained in the student essay. Sources of research data is the essay of students of class X AK 3 SMK Negeri 1 Kota Jambi Academic Year 2014/2015. Technique of data collecting done by using method of documentation. After the essay is read, the essay is carefully researched to find the error language that will be used as data. The results of the analysis of language errors in student essay can be summarized as follows: (1) errors of language often found in student essay is a spelling mistake. Spelling errors occur due to improper writing of words, capital letters, italics, number symbols, and punctuation, (2) affix errors found in the use of prefixes, prefixes in-, confix, confix , and the confix is ​​that (3) the reduplication error occurs because of the use of an incorrectly coupled word (4) the waste of words occurs because there is still a lot of usage of words that do not really need to be used (5) the error of diction occurs because the selection of words that do not right.
Keyword: essay, language erro