62 research outputs found

    Perlindungan Hukum Atas Pengetahuan Tradisional Indonesia Terhadap Praktek Biopiracy Dalam Rezim Hak Kekayaan Intelektual

    Get PDF
                Pengetahuan tradisional menjadi salah satu isu baru dalam aspek perlindungan kekayaan intelektual dengan karakteristik dan keunikannya serta bersifat komunal, menjadi suatu permasalahan hukum yang baru. Namun sampai saat ini belum ada instrumen nasional maupun dalam lingkup internasional yang dapat memberikan perlindungan hukum yang optimal terhadap pengetahuan tradisional yang seringkali dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pengaturan yang hadir masih sangat terbatas dan belum mencakup keseluruhan aspek dari pengetahuan tradisional. Hal ini terjadi karena rezim Hak Kekayaan Intelektual (HKI) cenderung memihak kepentingan negara-negara maju dengan menetapkan standar yang tinggi. Rezim paten yang terdapat dalam sistem HKI menjadi salah satu pintu masuk bagi para pelaku biopiracy, dimana ketika suatu pengetahuan tradisional dipatenkan oleh pihak lain sehingga masyarakat tradisional selaku pemilik pengetahuan tradisional tersebut tidak boleh mengaksesnya. Dalam permasalahan ini dibutuhkan peran aktif pemerintah untuk mengakomodir suatu perlindungan hukum terhadap pengetahuan tradisional yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat tradisional, melakukan dokumentasi sebagai suatu sarana defensive protection maupun menyiapkan mekanisme perihal benefit sharing yang tepat untuk melindungi keanekaragaman hayati tetap terjaga dan menjamin hak-hak masyarakat tradisional

    ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN PESANAN PADA UMKM EMPAT SAUDARA PALEMBANG

    Get PDF
    Tujuan penulisan dalam laporan akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana perhitungan harga pokok produksi pada Usaha Empat Saudara. Penggabungan tiga elemen biaya: (biaya bahan baku, tenaga kerja dan biaya overhead pabrik) masih digunakan oleh perusahaan dalam menetapkan perhitungan harga pokok produksi selain itu metode job order costing (pesanan) digunakan perusahaan dalam penentuan harga pokok produksi. Penulis melakukan pengumpulan data dengan teknik observasi dan wawancara langsung dengan pemilik perusahaan. Berdasarkan hasil analisa, perusahaan ternyata belum melakukan klasifikasi unsur-unsur biaya secara tepat yang meliputi pemisahan biaya bahan baku langsung dan bahan baku tidak langsung serta belum membebankan biaya-biaya tidak langsung lainnya seperti biaya pemakaian listrik dan biaya sewa gedung dalam perhitungan harga pokok produksi yang menyebabkan perhitungan harga pokok produksi tidak menunjukkan nilai aslinya

    Pengaruh Pemasaran Media Sosial, Inovasi Produk, dan Penggunaan AI Terhadap Pertumbuhan Bisnis Gen Z

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji pengaruh strategi pemasaran media sosial, inovasi produk, dan penggunaanArtificial Intelligence (AI) terhadap pertumbuhan bisnis di kalangan Gen Z. Sebagai generasi yangdikenal adaptif terhadap teknologi digital, Gen Z memanfaatkan media sosial dan AI untukmenjangkau konsumen secara langsung serta mengoptimalkan efisiensi operasional bisnis.Analisis dilakukan dengan metode kuantitatif melalui survei terhadap pelaku bisnis Gen Z diBandung, dengan hasil menunjukkan bahwa pemasaran berbasis media sosial dan penggunaan AIberdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis. AI memberikan pengaruh yang lebih signifikan,terutama dalam mempersonalisasi pengalaman konsumen dan meningkatkan responsivitaslayanan. Sebaliknya, inovasi produk tidak memberikan pengaruh positif yang signifikan, bahkanmenunjukkan korelasi negatif terhadap pertumbuhan bisnis, yang mengindikasikan perlunyapendekatan inovasi yang lebih sesuai dengan preferensi konsumen. Berdasarkan temuan ini,strategi pemasaran yang memanfaatkan media sosial dan penerapan AI menjadi faktor kunci dalammendukung pertumbuhan bisnis Gen Z, sementara inovasi produk perlu disesuaikan agar lebihrelevan dengan nilai-nilai konsumen yang dinamis

    KAJIAN ANALISIS KEGAGALAN PADA CHAIN FFB CONVEYOR DI PT. LBP DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI CAE

    Get PDF
    Di PT. Lambang Bumi Perkasa memiliki standar spesifikasi pabrik pengolahan Tandan Buah Sawit (TBS) 30 Ton/Jam. Saat ini pabrik memaksakan operasional pengolahan pabrik menjadi 45 Ton/Jam dengan spesifikasi pabrik 30 Ton/Jam. Tentu hal tersebut akan menimbulkan masalah pada mesin yang ada di pabrik. salah satu masalah tersebut yakni pada sub unit yakni pada FFB conveyor. FFB conveyor merupakan mesin yang bekerja untuk mentransfer Tandan Buah Sawit (TBS) dari loading ramp menuju stasiun Sterilizer sering mengalami overload  pada chain yang mengakibatkan Breakdown Maintenance. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian teknis dengan analisis (metode stress dan fatigue) pada chain FFB conveyor tersebut. Dari hasil analisa tersebut didapatkan; 1) Dari segi analisis stress (stress analysis) didapat bahwa stress safety factor pada chain masih dalam kategori aman dengan nilai minimum 10,89 μl 2). Analisis fatigue (fatigue analysis) didapatkan bahwa umur pakai (lifetime) dari chain FFB conveyor dengan pembebanan 45 Ton/Jam ialah 10910 jam, sedikit lebih rendah dari pembebanan 30Ton/Jam, yakni 12000 Jam. 3). Nilai seting yang tepat pada Thermal Overload Relay (TOR) yang sesuaikan dengan kemampuan chain yakni 7,13 A. Dengan output tersebut diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah overload pada chain FFB conveyor di PT. Lambang Bumi Perkasa

    Problematika Kejahatan Insider Trading dan Solusi dalam Mewujudkan Perlindungan dan Kepastian Hukum Bagi Para Investor

    Get PDF
    Abstract Insider trading is a form of trading that is prohibited in securities transactions in the capital market. The practice of insider trading is a violation of the principle of openness which is the soul of the capital market industry. The problem to be answered through this research is related to the problem of insider trading crimes and solutions in realizing protection and legal certainty for investors in Indonesia. This study uses a normative juridical approach. The results of this research are that in order for the capital market in Indonesia to run optimally and be able to bring benefits to the economy in Indonesia, crimes in the capital market such as insider trading must be resolved through a legal process. Therefore, rules, settlement systems, and law enforcement are needed in solving the problems of insider trading in the capital market in Indonesia. Keywords: Capital market; Insider trading; Legal protection; Legal certainty Abstrak Insider trading atau perdagangan orang dalam merupakan bentuk perdagangan yang dilarang di dalam transaksi efek di pasar modal. Praktik insider trading merupakan bentuk pelanggaran terhadap prinsip keterbukaan yang merupakan jiwa dari industri pasar modal.  Permasalahan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah terkait problematika kejahatan insider trading dan solusi dalam mewujudkan perlindungan dan kepastian hukum bagi para investor di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah agar pasar modal di Indonesia dapat berjalan secara maksimal dan dapat mendatangkan keuntungan perekonomian di Indonesia maka kejahatan di pasar modal seperti insider trading harus dapat diselesaikan melalui proses hukum. Oleh karena itu, diperlukan aturan, sistem penyelesaian, dan penegakan hukum dalam penyelesaian problematika tindak insider trading dalam pasar modal di Indonesia. Kata Kunci: Insider Trading; Kepastian Hukum; Pasar Modal; Perlindungan Hukum. &nbsp

    PENGEMBANGAN KURIKULUM PELATIHAN MANAJEMEN RISIKO BERDASARKAN ISO 31000:2018 DI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

    Get PDF
    Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah prototipe kurikulum program pelatihan manajemen risiko yang dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan program pelatihan di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Penelitian ini menggunakan model Hilda Taba. Prosedur pengembangan dilakukan melalui delapan tahap yang terdapat dalam model tersebut, yaitu (1) Mendiagnosa kebutuhan, (2) Merumuskan tujuan khusus, (3) Pemilihan Isi, (4) Pengorganisasian isi, (5) Memilih pengalaman belajar, (6) Pengorganisasian pengalaman belajar, (7) Memilih evaluasi, (8) Memeriksa keseimbangan dan urutan. Sebagai bentuk penilaian terhadap produk kurikulum yang dikembangkan maka dilakukan evaluasi formatif berupa expert review. Berdasarkan data kualitatif yang diperoleh dari para ahli tersebut. dapat disimpulkan bahwa produk kurikulum ini sudah dapat digunakan sebagai panduan pelaksanaan pelatihan dengan beberapa catatan perbaikan yang ditinjau dari aspek tujuan kurikulum, aspek materi kurikulum, aspek strategi/metode kurikulum, dan aspek evaluasi kurikulum. ***** This development research aims to produce a prototype risk management training program curriculum that can be used as a reference in implementing training programs at the National Population and Family Planning Board. This research uses the Hilda Taba model. The development procedure is carried out through eight stages contained in the model, namely (1) Diagnosing needs, (2) Formulating specific objectives, (3) Selection of content, (4) Organizing content, (5) Selecting learning experiences, (6) Organizing learning experiences, (7) Selecting evaluation, (8) Checking balance and sequence. As a form of assessment of the curriculum product developed, a formative evaluation in the form of an expert review is carried out. Based on the qualitative data obtained from these experts, it can be concluded that this curriculum product can be used as a guide for training implementation with some notes of improvement in terms of curriculum objectives, aspects of curriculum material, aspects of curriculum strategies/methods, and aspects of curriculum evaluation

    Identifikasi Makrozoobentos Di Sungai Ireng-Ireng Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

    Get PDF
    Makrozoobentos adalah organisme akuatik yang menetap di dasar perairan, menempel di batuan, dan dapat menjadi bioindikator kualitas suatu perairan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis makrozoobentos di Sungai Ireng-Ireng Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling menggunakan tiga stasiun dengan tiga kali ulangan. Data disajikan dalam bentuk tabel. Sampel diambil menggunakan surber net dengan ukuran mata jaring 1x1 mm pada plot berukuran 1x1 m2. Hasil penelitian didapatkan 94 spesimen yang terdiri dari 7 ordo, 10 famili dan 10 genus makrozoobentos yaitu Simulium, Agathon, Trichocera, Macrelmis, Callibaetis, Glossiphonia, Hirudo, Parlesta, Polycentropus, dan Tubifex. Genus yang paling banyak ditemukan adalah genus Glossiphonia sebanyak 43 spesimen

    Peran Tenaga Kependidikan (Guru) di SMAN 66 Jakarta sebagai Konselor dalam Pengembangunan Manusia dan Penguasaan IPTEK untuk Meningkatkan Taraf serta Pendidikan Siswa Menuju Indonesia Emas 2045

    Get PDF
    Guru sebagai konselor memiliki peranan penting dalam pengembangan manusia dan pengaturan kemahiran (IPTEK) siswa. Guru dapat mengajak siswa untuk berpikir kritis, memahami teknologi, dan memiliki karakter yang baik. Selain itu, guru juga dapat mengajak siswa untuk mengembangkan kemahiran (IPTEK) yang relevan dengan perkembangan teknologi. Indonesia merupakan negara yang memiliki tujuan pembangunan yang tinggi, yaitu menjadi Indonesia Emas 2045. Untuk mencapai tujuan ini, pendidikan yang baik dan mempunyai kualitas tinggi sangat penting. Dengan peran guru sebagai konselor yang baik, siswa dapat memiliki kemahiran dan karakter yang relevan dengan perkembangan teknologi, yang akan membuat Indonesia lebih kompetitif di dunia. Artikel ini mengulas hasil kegiatan Mendeskripsikan peran guru dalam memfasilitasi pembelajaran (IPTEK) di lingkungan sekolah SMAN 66 jakarta, Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas peran guru dalam pengembangan (IPTEK) ,dan Mengidentifikasi tantangan dan hambatan yang dihadapi guru dalam mengintegrasikan (IPTEK) dalam kurikulum sekolah SMAN 66 Jakarta.  Ilmu (IPTEK) Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) telah membantu dalam memudahkan mendapatkan informasi dan memperluas akses terhadap pengetahuan, dan memberikan manfaat besar bagi guru dan Siswa di Sekolah SMAN 66 Jakarta.  "Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan wawancara kepada perwakilan dari 2 siswa SMAN 66 Jakarta dengan pendekatan kualitatif." Untuk meningkatkan Pengembangan IPTEK di sekolah Tersebut, mungkin untuk lebih pastinya ada di video wawancara dengan salah satu guru informatika di sana. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) ini juga memungkinkan pengembangan pendidikan yang lebih luas dan terjangkau

    Pengaruh Eksploitasi Sumber Daya Alam Perairan Terhadap Kemiskinan Pada Masyarakat Nelayan

    Get PDF
    The aim of this article is to find out how the influence of exploitation of aquatic natural resourceson the poverty of fishing communities. The method in this article used a descriptive research design forusing a literature study approach. Based on the type of research and the type of data source used, the datacollection technique in this study is used the secondary data. The results in this study can be seen in twoaspects, are: (1) the ease of foreign investments that can be exploit for the natural resources of fisheries inIndonesia; (2) the influence of exploitation of the natural resources of the waters carried out on poverty inthe fisihing community. Exploitation of aquatic natural resources in Indonesia is due to the ease with whichforeign parties can be invest in Indonesia in the field of fisheries, and then this ease of investment fromforeign parties results in the intervention of foreign parties who can to control the natural waters resourcesin Indonesia, both in the form a legal entitiy or in the form of an individual, it can be also for drain thenatural waters resources, especially fisheries in Indonesia, and which can to be affect the walfare of fishingcommunities

    The role of the mosque as a medium of da'wah in building religious tolerance in the community: An analysis of Kampung Toleransi

    Get PDF
    Tolerance is a serious discussion in Indonesia. Establishing Kampung Toleransi (Tolerance Village) is among the government's efforts to create harmony between religious communities. This research aims to examine the role of mosques in building tolerance in society in an area known as the Village of Tolerance. Data for this research was obtained through in-depth interviews with community members and religious figures involved in religious activities in the Tolerance Village. Analysis was carried out using NVivo12 software to enable collection, organization, and a deeper understanding of this tolerance practice. The results of this research reveal diverse tolerance practices in the religious context of the Village of Tolerance. Social, cultural, and religious factors are essential in shaping tolerance practices. Nonetheless, the village stands out for its ability to encourage interfaith dialogue, cooperation, and respect for differences. The results of this research can provide a deeper view of how society can achieve greater tolerance in religious contexts through interfaith cooperation and dialogue. This research has the potential to make an essential contribution to understanding the practice of tolerance in religiously and culturally diverse societies. ***** Toleransi menjadi pembahasan yang serius di Indonesia. Di antara upaya pemerintah dalam mewujudkan kerukunan antarumat beragama yaitu dengan membentuk Kampung Toleransi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran masjid dalam membangun toleransi di masyarakat pada sebuah daerah yang dikenal dengan sebutan Kampung Toleransi. Data untuk penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam dengan anggota masyarakat dan tokoh agama yang terlibat dalam kegiatan keagamaan di Kampung Toleransi. Analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak NVivo12 agar pengumpulan, pengorganisasian, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang praktik toleransi ini. Hasil penelitian ini mengungkap praktik toleransi yang beragam dalam konteks keagamaan di Kampung Toleransi. Faktor-faktor sosial, budaya, dan agama memainkan peran penting dalam membentuk praktik-praktik toleransi. Meskipun demikian, kampung ini menonjol karena kemampuannya dalam mendorong dialog antaragama, kerjasama, dan penghormatan terhadap perbedaan. Hasil penelitian ini dapat memberikan pandangan yang lebih dalam tentang bagaimana masyarakat dapat mencapai toleransi yang lebih baik dalam konteks agama melalui kerja sama dan dialog antaragama. Penelitian ini berpotensi memberikan kontribusi penting dalam memahami praktik toleransi dalam masyarakat yang beragam secara agama dan budaya
    • …
    corecore