362 research outputs found
EVALUASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN DANA DESA DI DESA TOJABI KECAMATAN LASUSUA KABUPATEN KOLAKA UTARA
ABSTRAK.Evaluasikebijakanpengelolaandanadesa di desaTojabikecamatanlasusuakabupatenkolakautara.SkripsiFakultasIlmuSosialUniversitasNegeriMakassar.DibimbingolehIsmail danMuhNurYamin.PenelitianinibertujuanuntukmengetahuiEvaluasiKebijakankegiatanPengelolaan Dana Desadansalahsatustrategipemerintahanuntukmembantu agar desamenjadimandiri,dandapatmengembangkanpotensi yang dimilikimasyarakatdarisegipemberdayaaanmasyarakatdalamkegiatanmengeloladanadesa.Jenispenelitianiniyaitupenelitiankualitatifdenganpendekatandeskriptif.SubjekpenelitianiniyaituaparatdesadanmasyarakatDesaTojabi.Teknikpengumpulandatayang dilakukandenganmenggunakanobservasi, wawancara, dandokumentasi.Data yang diperolehkemudiandiolahdandianalisisberdasarkanmetodeMiles, HubermandanSaldanayaitukondensasi data, penyajiandata,danpenarikankesimpulan.HasilpenelitiandiperolehbahwamasyarakatDesaTojabiberpartisipasidalamkegiatanpengelolaandanadesamelaluipilihanpenggunadanmanfaatsosial.Bentukkegiatanmasyarakatberupapikiran, tenaga, danmateri.
Kata kunci: kegiatandanadesa, deskriptif, evaluasikebijakan
PENGARUH SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN KUALITAS PELAYANAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama BandungTegallega)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegallega). Di dalam self assessment system Direktorat Jendaral Pajak memainkan peran dengan memberikan pelayanan pajak, apabila dilaksanakan secara optimal maka dapat meningkatkan kepatuhan sukarela wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban dan haknya di bidang perpajakan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 60 orang Petugas Pajak yang bekerja di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Tegallega. Dalam pemilihan sampel yang peneliti gunakan metode Proportionate Stratifed Random Sampling dan berdasarkan kriteri, sampel yang diperoleh yaitu 35 sampel. Pengujian hipotesis yang diajukan, dianalisis berdasarkan teknik statistik yaitu dengan uji normalitas, analisis regresi berganda, analisis korelasi, koefisien determinasi, uji t dan uji f.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial analisi korelasi bahwa self assessment system memiliki hubungan yang kuat, sedangkan berdasarkan uji t self assessment system berpengaruh signifikan sebesar 27,4% terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi, dan kualitas pelayanan pajak memiliki hubungan yang sama kuat, berdasarkan uji t kualitas pelayanan pajak berpengaruh signifikan sebesar 27,7% terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Sedangkan secara simultan bahwa hasil uji F berpengaruh dan signifikan terhadap kebujakan deviden (Y), nilai signifikan Fhitung > Ftabel (19.702 > 3.29). analisis korelasi antara variabel self assessment system dan kualitas pelayanan pajak berpengaruh signifikan sebesar 55,2% terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi sedangkan sisanya 44,8% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Self Assessment System, Kualitas Pelayanan Pajak, Kepatuhan
Wajib Pajak Orang Pribad
POPULASI ARTHROPODA HAMA DAN MUSUH ALAMINYA YANG TERPAPAR PESTISIDA KIMIAWI DAN PESTISIDA NABATI PADA PERTANAMAN PADI DI KECAMATAN PATAMPANUA, KABUPATEN PINRANG: Population of Arthropod Pests and Their Natural Enemies Exposed to Chemical Pesticides and Bio Pesticides in Rice Cultivation of Patampanua, Pinrang District
Aplikasi pestisida kimiawi di pertanaman padi untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT) masih merupakan pilihan pertama dan utama bagi petani, khususnya di kabupaten Pinrang. Menghadirkan pestisida yang ramah lingkungan seperti pestisida berbahan nabati diantara pestisida kimiawi tersebut, adalah upaya untuk memberikan pilihan alternatif bagi petani dalam tindakan pengendaliannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan jumlah populasi arthropoda hama dan musuh alaminya yang terpapar pestisida kimiawi dan pestisida nabati pada pertanaman padi di Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang. Penelitian ini dilksanaan dengan menggunakan 3 plot pengamatan, yaitu plot yang diaplikasikan pestisida kimiawi (PKM), plot yang diaplikasikan pestisida nabati berbahan ekstrak tanaman brotowali (PNB) dan plot tanpa aplikasi pestisida (PNP). Masing-masing plot diulang sebanyak 3 kali. Arthropoda hama dan musuh alaminya yang terjaring pada setiap pengamatan dikoleksi kemudian dilakukan identifikasi untuk selanjutnya ditabulasi. Jenis – jenis hama yang terkoleksi adalah wereng batang coklat, wereng hijau, hama putih palsu, hama punggung putih, ulat grayak, penggerek batang, walang sangit. Sedangkan jenis – jenis musuh alami yang terkoleksi adalah laba – laba, capung, parasitoid, kumbang coccinellidae, kumbang carabidae. Jumlah populasi arthropoda hama yang paling banyak terjaring yaitu pada perlakuan PNB sebanyak 274 ekor, kemudian pada perlakuan PNP sebanyak 334 ekor, sedangkan jumlah yang paling sedikit adalah pada perlakuan PKM hanya 168 ekor. Jumlah populasi arthropoda musuh alami yang paling banyak terjaring pada perlakuan PNB sebanyak 110 ekor, kemudian pada perlakuan PNP sebanyak 105 ekor sedangkan jumlah arthropoda musuh alami yang paling sedikit adalah perlakuan PKM yaitu hanya 84 ekor. Dapat disimpulkan bahwa populasi arthropoda hama dan musuh alaminya yang terpapar pestisida cenderung mengalami penurunan / berkurang sedangkan populasi arthropoda hama dan musuh alaminya yang terpapar pestisida nabati atau tanpa pestisida relatif konstan / tidak mengalami penurunan
Perencanaan Gardu Distribusi PT. Maccon Indonesia
Gardu Distribusi di Jl. Metro Tanjung Bunga Rukan Gajah Mada No. 16 Makassar telah mengalami permintaan penambahan beban dikarenakan kebutuhan industri PT. Maccon Indonesia dan perumahan sekitar sehingga gardu distribusi tersebut telah mencapai beban maksimum. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan peralatan-peralatan yang digunakan untuk perencanaan gardu distribusi serta menentukan kapasitas masing-masing peralatan. Penelitian ini diawali dengan pengumpulan data, setelah data lengkap lalu dilakukan perencanaan gardu distribusi. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa analisa menggunakan rumus-rumus. Berdasarkan hasil penelitian pada perencanaan gardu distribusi PT. Maccon Indonesia digunakan lightning arrester dengan kapasitas 24 kV 5 kA, fuse cut out dengan kapasitas pengaman fuse link sebesar 8 A. Penghantar yang digunakan untuk menghubungkan antara trafo dengan PHB-TR adalah kabel jenis NYY dengan luas penampang 4 (1 x 300 mm2) sedangkan penghantar pada sisi primer gardu distribusi yang menghubungkan JTR dengan LA serta LA dengan transformator adalah kabel jenis AAAC dengan luas penampang 35 mm2. PHB-TR 3 jurusan, MCCB dengan kapasitas pengaman 400 A, NH fuse dengan kapasitas 200 A serta elektroda batang dengan panjang 5 m pada sistem pembumian
Analisis dan Implementasi Gabungan Longest Common Subsequence (LCS) dan Keyword Extraction dengan Centrality Measure untuk Deteksi Plagiarisme Teks
ABSTRAKSI: Pada plagiarisme dalam media teks, ukuran dan jumlah dari teks dapat mempengaruhi performansi dari metode deteksi. Berangkat dari masalah ini, diusulkan penggunaan keyword extraction, yang berfungsi untuk menghasilkan suatu teks kunci dari teks asal. Teks kunci inilah yang kemudian akan digunakan sebagai pengganti teks asal dalam deteksi plagiarisme.Pada tugas akhir ini, akan dibahas implementasi konsep keyword extraction dalam metode deteksi plagiarisme, serta perancangan suatu sistem dari konsep tersebut. Konsep keyword extraction yang diimplementasikan adalah centrality measure, dengan metode deteksi dasar LCS (longest common subsequence). Tiga jenis centrality yang dibahas adalah degree centrality, closeness centrality, dan betweenness centrality.Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang diusulkan ini dapat menghasilkan performansi yang lebih tinggi dari metode deteksi biasa. Performansi diukur dari segi akurasi dan presisi sistem serta waktu proses yang diperlukan sistem.Analisa dilakukan terhadap hasil pengujian untuk menyimpulkan performansi sistem dibandingkan dengan performansi metode deteksi dasar. Selain itu, juga disimpulkan jenis centrality mana yang cocok digunakan dalam sistem.Kata Kunci : Indikasi plagiarisme, deteksi kesamaan antar teks, perbandingan antar teks, ekstraksi kata kunci, sentralitas, pengukuran sentralitas, longest common subsequence (LCS)ABSTRACT: In text plagiarism, the size and number of the texts can affect the performance of detection methods. Stemming from this problem, it is then proposed to use keyword extraction to produce a key text from each text. The key text will then be used to replace its source text in plagiarism detection.In this thesis, implementation of keyword extraction in a plagiarism detection method and the design of a system based on said concept will be discussed. Keyword extraction concept that will be implemented is centrality measure, with LCS (longest common subsequence) as basic method. Three kind of centrality that will be discussed and implemented are degree centrality, closeness centrality, and betweenness centrality.System is tested to find out whether the proposed system can produce better performance than basic method. Performace is measured by system accuracy, precision, and running time.Testing result is analyzed to find the performance comparation between system and basic method. A conclusion will also be reached about which centrality concept that fit best for the detection system.Keyword: Plagiarism indication, detection of similarity between texts, text comparison, keyword extraction, centrality, centrality measure, longest common subsequence (LCS
Engaging Indonesian EFL students in listening report texts through media audiobooks: Implementation process and skill improvement
Based on the preliminary observation in SMP Muhammadiyah 10 Bandung, there are listening problems faced by students. First, the ability to listen is still lacking. The researcher gives them a test to listen to a report text and they must answer the blank with vocabulary, but some of them were still confused to fill the answer because they cannot write vocabulary correctly and they did not understand the listening because any unfamiliar words that make them cannot write the words or sentences. The average score in that test was 54. It means the average score is low because the Minimum Criteria of Mastery Learning (KKM) in English is 75. Second, they were not interested in listening to material about the report text. They kept talking when the audio was playing. Third, the narrator in the audio is fast. It makes them did not understand the content of the text by listening. The aim of this research is to find out how the use of audiobooks in listening report texts engages the Indonesian EFL students in the learning process and improves their listening skills.
The design of this research was the mix method with the explanatory sequential mixed-methods approach. The sample was limited to students of class 8B of SMP Muhammadiyah 10 Bandung. Listening pretest score and listening posttest score as instruments given to the 25 students. The results of those scores were analyzed to find out the significant difference between the students’ listening ability before and after using audiobooks by using Paired T-test in SPSS 20. In addition, observation sheet as instruments to observe the treatment in this research.
The result of the average pretest score before using audiobooks is 72 and the average posttest score after using audiobooks is 78. It means that there is an improvement after treatment by using audiobooks. The result from the computation by SPSS 20.0 showed that the Paired Sample T-Test statistic of significance (2 tailed) is 0.00. It can be interpreted that Ho is rejected and Ha is accepted. It means that there is a significant improvement in students’ listening report text through audiobooks. In calculating Cohens’ d-test, the result showed that students’ score mostly increases or have an effect after given the treatment using audiobooks. The value of Cohens’ d-test is 0.81, which means the improvement or impact of students’ listening in report text through audiobooks is LARGE. There are three processes of using Audiobooks based on Mohamed (2018) that are used in this treatment. First, Pre-listening focused on prepare and motivate the students in listening to the report text. Second, While-listening focused on the listening activity, identify the generic structure of report text and write down the unfamiliar words. Third, Post-Listening focused on students’ discussion and the teacher gives feedback for students in listening report text.
Thus, it can be concluded that the implementation process of audiobooks in learning activity especially in listening, engages the Indonesian EFL students in the learning process and improves their listening skills. The recommendation is should more encourage the students to increase their listening skills such as try to implement in other kinds of texts; narrative text, descriptive text, recount text, etc. And also, it can be implemented in Senior High schools or Universities
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012
The purpose of this study is to determine the influence of Guided
Discovery learning methods toward science process skill in class X of SMA Negeri 1 Teras
Boyolali in academic year 2011/2012. This research was quasi experiment and posttest only
control group design was used as a research design. Guided Discovery learning method was
independent variables and science skill process was dependent variable. Student of class X of
SMA Negeri 1 Teras Boyolali as a population. The samples of this research were the students
of class X-1 as the experimental group and students of class X-3 as the control group. The
sample of this research was established by cluster random sampling. Data was collected
using test and observation. The data were analyzed using t-test method. The conclusion of
this research was Guided Discovery learning method was had significantly affected the
science process skill on X grade of SMA Negeri 1 Teras Boyolali
Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Krim Ekstrak Batang Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L) dengan Variasi Trietanolamin Terhadap Staphylacoccus aureus
Cream is a semi-solid preparation with one or more medicinal ingredients dispersed in two types of emulsions, namely water in oil (W/O) and oil in water (O/W) type cream. Lemongrass stems (Cymbopogon nardus L) contain citronellal, geraniol and cistronellol aimed at inhibiting bacterial activity. This research aims to formulate, evaluate physical quality and stability and determine the effect of variations in triethanolamine concentration on the potency of cream preparations. Citronella stems are macerated using 96% ethanol solvent then formulated into a cream preparation with an extract concentration of 20% with variations of triethanolamine in formula 1 (1%), formula 2 (2%), formula 3 (3%). The cream that is made is then tested for the physical quality of the preparation including organoleptic, type of cream, homogeneity, spread ability, stickiness, pH, viscosity and stability as well as testing the inhibitory activity of the cream preparation. The results of the research show that the lemongrass Steam Extract Cream With varying concentrations of Triethanolamine as an emulsifier meets good physical quality and stability. The higher the concentration of Triethanolamine as an emulsifier, the higher the inhibition zone produced. The drag zone obtained in formula 3 has the highest drag, namely 13.67 mm, followed by formula 2 and 1 with 12.77 and 11.33 mm.
Krim merupakan sediaan setengah padat dengan satu atau lebih bahan obat yang terdispersikan dalam dua tipe emulsi yaitu krim tipe air dalam minyak (A/M) dan tipe minyak dalam air (M/A). Batang Sereh (Cymbopogon nardus L) mengandung sitronelal, geraniol dan sistronelol bertujuan untuk menghambat aktivitas bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi, mengevaluasi mutu fisik dan stabilitas serta mengetahui pengaruh variasi konsentrasi trietanolamin terhadap potensi sediaan krim. Batang Sereh wangi dimaserasi menggunakan pelarut etanol 96% kemudian di formulasi menjadi sediaan krim dengan konsentrasi ekstrak 20% dengan variasi trietanolamin pada formula 1 (1%), formula 2 (2%), formula 3 (3%). Krim yang dibuat kemudian diuji mutu fisik sediaan meliputi organoleptik, tipe krim, homogenitas, daya sebar, daya lekat, pH, viskositas dan stabilitas serta pengujian aktivitas daya hambat pada sediaan krim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim ekstrak Batang Sereh Wangi dengan variasi konsentrasi Trietanolamin sebagai emulgator memenuhi mutu fisik dan stabilitas yang baik. Semakin tinggi konsentrasi Trietanolamin sebagai emulgator maka semakin tinggi zona daya hambat yang dihasilkan. Zona daya hambat yang diperoleh pada formula 3 memiliki daya hambat yang paling tinggi yaitu 13,67 mm, diikuti formula 2 dan 1 masing-masing sebesar 12,77 dan 11,33 m
Algoritma Genetika dan Penerapannya dalam Mencari Akar Persamaan Polinomial
Algoritma Genetika (AG) adalah algoritma pencarian untuk menyelesaikan masalah yang didasarkan pada evolusi genetika yang terjadi pada makhluk hidup. Masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah pencarian akar persamaan polinomial dengan menggunakan algoritma genetika. Tujuan penulisan skripsi ini adalah menjelaskan implementasi algoritma genetika dengan metode seleksi roullette wheel untuk mencari akar persamaan polinomial.Langkah-langkah pencarian akar persamaan polinomial menggunakan algoritma genetika adalah membangkitkan populasi secara random, evaluasi fitness tiap individu, seleksi kromosom denga metode roullette wheel, melakukan crossover pada kromosom yang terpilih, mutasi gen pada kromosom yang terpilih, menyusun populasi baru sampai memperoleh individu dengan nilai fitness optimum.Hasil implementasi algoritma genetika untuk mencari akar persamaan dari sebuah fungsi P(x) pada interval [0.3] didapat bahwa pada generasi pertama kromosom kedua belas telah dihasilkan fitness 1,000, dengan kromosom 10101010 yang akarnya adalah .2,00
UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K. Schum) DAN LENGKUAS PUTIH (Alpinia galanga L. Willd) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans
Secara umum, ada dua jenis Lengkuas yang dikenal di masyarakat, yaitu Lengkuas Putih (Alpinia galanga L. Willd) dan Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K. Schum) yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dari efektivitas kombinasi ekstrak Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K. Schum) dan Lengkuas Putih (Alpinia galanga L. Willd) terhadap pertumbuhan Candida albicans. Hasil dari penelitian ini diperoleh kombinasi 1:1 memiliki dimana zona hambat rata-ratanya ialah 7.15 mm. Kemudian pada kombinasi 1:2 memiliki dimana zona hambat rata-ratanya ialah 7.55 mm. Lalu pada kombinasi 2:1 diperoleh dimana zona hambat rata-ratanya ialah 8.38 mm. Hal ini dinyatakan dari hasil penelitian bahwa pemberian Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K.Schum) pada pertumbuhan Candida albicans lebih efektif dibandingkan Lengkuas Putih (Alpinia galanga L.Willd). Adapun hasil analisis menggunakan one way Anova, diperoleh nilai dari uji normalitas pada kombinasi 1:1, 1:2, 2:1 dan kontrol positif terdiri dari 0.694, 0.089, 0.422 dan 0.714 dimana hasil ini menunjukkan nilai P>0.005 sehingga nilai hasil tersebut memenuhi syarat normalitas
- …