105 research outputs found

    Perlindungan Hukum Konsumen Terhadap Peredaran Beras Yang Tidak Berstandar Di Kota Jambi

    Get PDF
    The purpose of this study was to identify and analyze legal protection against consumer legal protection against non-standard rice circulation in Jambi City and also to find out and analyze the legal responsibility of business actors according to Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection. This type of research is juridical empirical, also known as field research, which examines the prevailing legal provisions and what happens in the realities of society and also examines the gap between das sollen and das sein or the gap between what should be according to law and reality in the field. The location of this research is the Food Security Service of Jambi Province. The population in this study counted as many as 23 consumers who suffered losses from the amount of rice that was not officially licensed by the Ministry of Agriculture in Jambi City. The sampling technique was carried out by purposive sampling (purposive sampling is a sampling technique and data source based on certain considerations). The background of the problem is that there are still many un-certified KEMTAN rice markets that are still being traded, because according to Umdang Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection, business actors are prohibited from producing or trading goods and / or services that do not meet or do not comply with the standards required. requirements and provisions of laws and regulations. Based on this research, it is known that there are many differences between the forms of rice labeled according to the rules and rice that are not according to the rules which are still marketed. In this study, the authors found the reason why the rice is still circulating because rice that does not have a KEMTAN license on the market of Jambi City is supplied from outside the city of Jambi and there is still a lack of responsibility for certified rice, while the effort to overcome it is socialization. as well as an inspection conducted by the food security office of the province of Jambi to determine the development of non-standard rice circulation in the city of Jambi.   Abstrak Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan hukum terhadap Perlindungan hukum Konsumen terhadap peredaran beras yang tidak berstandar di Kota Jambi serta juga Untuk mengetahui dan menganalisis tanggung jawab hukum dari pelaku usaha menurut Undang-Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Tipe penelitian ini adalah yuridis empiris dapat disebut pula dengan penelitian lapangan, yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataan masyarakat dan juga meneliti kesenjangan antara das sollen dan das sein atau kesenjangan antara seharusnya menurut hukum dan kenyataan di lapangan. Lokasi penelitian ini yaitu di Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi. populasi dalam penelitian ini terhitung sejumlah 23 konsumen yang mengalami kerugian terhadap banyaknya beras yang tidak berlisensi resmi dari kementrian pertanian di Kota Jambi. Teknik penarikan sampel dilakukan secara Purposive Sampling (Purposive Sampling adalah teknik pengambilan sampel dan sumber data berdasarkan pertimbangan tertentu). Yang menjadi latar belakang masalah yaitu masih banyaknya tersebar di pasaran beras yang tidak bersertifikasi KEMTAN yang masih diperjual belikan, karena menurut UmdangUndang Nomor 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen pelaku usaha dilarang memproduksi atau memperdagangkan barang dan/atau jasa yang tidak memenuhi atau tidak sesuai standar yang dipersyaratkan dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa banyak perbedaan antara bentuk beras yang berlabel sesuai aturan dan beras yang tidak sesuai aturan yang masih dipasarkan. Dalam penelitian ini penulis menemukan sebab mengapa beras tersebut masih beredar dikarenakan beras yang tidak memiliki lisensi KEMTAN yang ada di pasaran kota jambi merupakan beras yang di pasok dari luar kota jambi serta masih kurangnya tanggung jawab pelaku usaha akan beras yang bersertifikasi, sedangkan upaya penanggulangannya yaitu sosialisasi serta sidak kepasaran yang dilakukan dinas ketahanan pangan provinsi jambi untuk mengetahui perkembangan peredaran beras tidak berstandar di kota jambi

    PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MEUBEL CV. ART FURNITURE RAKABU PADANGSARI GONDANGREJO, KARANGANYAR

    Get PDF
    Kepuasan kerja dan lingkungan kerja merupakan variabel independen (variabel bebas). Produktivitas kerja sebagai variabel dependen (variabel terikat), dengan produktivitas kerja yang tinggi dari karyawan maka dapat meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM). Seorang pimpinan perusahaan harus memilih kemampuan melaksanakan kebijakan untuk menciptakan kepuasan bagi para karyawan untuk melaksanakan kinerja agar lebih produktif. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja, 2) Mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja, 3) Mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja, 4) Mengetahui faktor manakah yang lebih dominan berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi pada perusahaan meubel CV. Art Furniture Rakabu Padangsari Gondangrejo Karanganyar sebanyak 80 orang dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang yang diambil dengan non random sampling. Metode analisis data yang digunakan dengan regresi linier berganda, uji F, uji t, dan koefisien determinasi (R2). Berdasarkan analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan regresi Y = 6,266 + 0,329X1 + 0,292X2, yang berarti apabila variabel lingkungan kerja lebih baik maka dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Sedangkan apabila variabel kepuasan kerja terpenuhi maka dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Hasil uji menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja lebih dominan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal ini dapat diketahui bahwa nilai thitung variabel lingkungan kerja lebih besar dari nilai thitung variabel kepuasan kerja. Hasil uji F menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja secara bersama-sama. Besarnya pengaruh variabel lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja adalah sebesar 35,5% sedangkan sisanya sebesar 64,5% (100%-35,5%) dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini

    Habbatussauda dalam Peningkatan Imun di Masa Covid-19

    Get PDF
    The purpose of this study is to discuss the hadith of Black Seed as an alternative in increasing immunity during the Covid-19 period. This research uses a qualitative approach through literature study by applying the method of takhrij hadith and syarah hadith. The interpretation is used to analyze contemporary issues. The results of the research and discussion show that the hadith about Black Seed as one of the authentic quality herbal treatments according to takhrij reviews so that it can be practiced as an Islamic argument. While the syarah of this hadith shows that Black Seed is used for the treatment of various diseases, moreover it is very useful for increasing one's body immunity, however this Black Seed also cannot absolutely be interpreted to treat all diseases, especially Covid-19, further research is needed on this matter. The conclusion of this study is that the hadith about Black Seed is maqbul for herbal treatment, but with the right rules and doses and it is even better if it is under the supervision of the relevant experts, namely health experts

    The analysis of EFL students' fundamental critical thinking skills emerged in English debates: A descriptive study of annual students Association of English Education Department National Competition participants of State Islamic University Sunan Gunung Djati Bandung

    Get PDF
    Critical thinking (CT) is considered as one of the important skills that should be mastered by college students. CT is closely related to thinking process used to deliver ideas and making decisions that become parts of requirement for college students. However, teaching the students to possess CT skills takes times. Therefore, the campus activities need to be directed to equip the students with this CT skills. In Indonesian context, the use of “Debate Activity” to be a part of college students’ activities which are considered one way to train CT skills to the students. This research uses a descriptive-qualitative method. This study aims at (1) analyzing kinds of fundamental CT skills emerged on English Debates, and (2) fostering students’ way in constructing certain issues in debates. The fundamental CT skills proposed by Fisher (2001) and constructing case in debate proposed by Ericson, Murphy & Zeuschner (2003) were utilized. To achieve this goal, four participants were selected purposively by considering the result from their recorded video of speech and from the noted that they made in case building section. Therefore, the instruments used to collect the data are document analysis and recorded video. The result showed (1) six from nine kinds of fundamental CT can be covered by EFL students’ in English debates. They are (a) reasons and conclusions, (b) clarify and interpret expressions and ideas, (c) evaluate arguments of different kinds, (d) produce explanations, (e) draw Inferences, and (f) produce arguments. (2) The first respondents reveals all the parts with the one points in making effective introduction. The second respondents reveals all the parts with the two points in making effective introduction. The third respondents reveals all the parts with the three points in making effective introduction. The fourth respondents reveals all the parts with the one points in making effective introduction. This study contributes to provide new perspective that debate has potential to foster the students’ Critical Thinking. However, To face the challenge, the students need to be provided more activities like debate in and out of the class

    PENGARUH KECEMASAN MATEMATIS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

    Get PDF
    This research is aimed to identify the effect of mathematics anxiety towards mathematics learning outcomes. The method used in this research is quantitative research method which is purposed to examine the decided hypothesis, and research design used is correlational research. Sample collection technique used is cluster random sampling which resulted Class X SOCIAL SCIENCE 1 in SMA Negeri (State Senior High School) 1 Cisaat became the research subject within samples counted 30 students from the population counted 120 students that was divided to four classes (X Social Science 1, X SOCIAL SCIENCE 2, X SOCIAL SCIENCE 3, and X SOCIAL SCIENCE 4). The instrument used in this research is an instrument to test mathematics learning outcomes and an instrument in the shape of mathematics anxiety questionnaire. The instruments were tested by validating the content validity, the validity, the reliability, the discrimination index, and the difficulty index. Data analysis techniques carried out are Likert scale analysis and simple linear regression analysis test. Based on simple linear regression analysis obtained y = 162.50-1.80x which means a value of 162.50. This value identifies that if there is no mathematical anxiety, the value of mathematics learning outcomes is 162.50. b value of -1.80 means that every 1% increase in the level of mathematical anxiety, the mathematics learning outcomes will decrease by 1.80, and vice versa. Because the regression coefficient is negative, these results indicate a negative influence between students 'mathematical anxiety on students' mathematics learning outcomes

    PENGGUNAAN PREPOSISI À DAN DE DALAM MAJALAH COURRIER INTERNATIONAL EDISI JANUARI 2015 (NO. 1263)

    Get PDF
    Preposisi Ă  dan de merupakan preposisi penting dan bisa juga merupakan preposisi kosong. Dalam kata lain, preposisi kosong adalah preposisi yang tidak dapat diterjemahkan atau tidak memiliki makna khusus, tergantung pada konteks kalimat tersebut dan kata kerja yang diikutinya. Alasan peneliti memfokuskan penelitian ini hanya kepada dua preposisi ini adalah karena preposisi Ă  dan de merupakan preposisi yang paling sering digunakan dalam bahasa Prancis, selain preposisi en. Dalam percakapan sehari-hari pun, dua preposisi ini sangat sering digunakan oleh penutur bahasa Prancis. Penelitian ini memiliki tujuan melihat bagaimana penggunaan preposisi Ă  dan de yang digunakan penutur asli bahasa Prancis di dalam artikel-artikel yang dimuat dalam majalah Courrier international. Lingkup dari penelitian ini adalah membahas 100 kalimat yang mengandung preposisi Ă  dan de yang mewakili ragam fungsi preposisi dari 10 teks yang berbeda yang terdapat di dalam majalah Courrier international Edisi Januari 2015 (no. 1263) yang dilakukan di Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Bahasa dan Seni, Rawamangun, Jakarta Timur. Pengkajian pustaka yang dilakukan peneliti antara lain di perpustakaan UNJ, perpustakaan jurusan Bahasa Prancis fakultas Bahasa dan Seni UNJ, perpustakaan Universitas Indonesia, dan beberapa sumber dari internet. Waktu yang digunakan untuk penelitian ini dimulai dari pertengahan semester 102 tahun akademik 2015 sampai dengan selesai. Teknik analisis data menggunakan teknik analisa data kualitatif sehingga didapatlah hasil komposisi dan perbandingan penggunaan preposisi yang mana penggunaan preposisi de lebih sering digunakan pada kalimat dibandingkan preposisi Ă  dimana jumlah preposisi de yang ditemui adalah 88 buah dan preposisi Ă  sejumlah 59 buah kalimat dengan total keseluruhan 100 kalimat. Selanjutnya untuk fungsi dari penggunaan preposisi Ă  dalam artikel pada majalah Courrier international berjumlah 88 yang kebanyakan berfungsi sebagai pelengkap kata kerja yang sejumlah 29 buah preposisi. Sementara kelompok fungsi preposisi de berjumah 219 preposisi dengan preposisi yang paling banyak dijumpai adalah sebagai penunjuk kategori sesuatu yang berjumlah 55 buah preposisi

    ANALISIS KURANGNYA TEKANAN DISCHARGE PADA EMERGENCY FIRE PUMP DALAM MENGANTISIPASI KEBAKARAN DI KM. SINABUNG

    Get PDF
    INTISARI Muhamad Ikhsan, 2021, 531611206148 T, “Analisis kurangnya tekanan discharge pada emergency fire pump dalam mengantisipasi kebakaran di KM. Sinabung”, Skripsi Program Studi Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Tony Santiko, S.ST,. M.Si.,M.Mar.E dan Pembimbing II: Dr. Riyanto, SE, MPd Kapal dapat mengalami kecelakaan misalnya terjadi kebakaran oleh karena itu kita harus memperhatikan tentang dampak dari bahaya kebakaran khususnya di laut. Mengingat hal tersebut maka kemampuan emergency fire pump sangat penting guna memadamkan kebakaran yang terjadi sewaktu – waktu dan demi tercapainya rasa aman dan nyaman untuk semua crew. Selain itu kemampuan emergency fire pump ini juga sangat penting guna mengurangi kerugian material. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah Deskriptif Kualitatif dengan teknik Fault Three Analiysis dan Urgency Seriously Growth, untuk menentukan penyebab dan upaya untuk menanggulangi kurangnya tekanan discharge pada emergency fire pump. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penyebab dari kurangya tekanan discharge pada emergency fire pump adalah terkikisnya impeller, rusaknya mechanical seal yang disebabkan pemasangan yang tidak sesuai, adanya kebocoran di pipa isap (flange), dan filter yang kotor. Faktor penyebab tersebut mengakibatkan penurunan kinerja emergency fire pump, adanya kebocoran pada pompa sehingga air yang dihisap oleh pompa akan keluar, menyebabkan kevakuman berkurang sehingga air tidak dapat menghisap dengan baik, dan air laut yang kotor menyebabkan filer kotor sehingga pompa tidak bekerja dengan maksimal. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja emergency fire pump adalah melakukan perawatan berkala yang sesuai prosedur dan pengecekan mesin serta komponennya agar mencapai umur yang ekonomis

    Psychological Well Being Pada Mantan Pengguna NArkoba di Kota Palembang

    Get PDF
    Abstract : This study aims to determine the psychological well being of former drug users in the city of Palembang. Factors causing well being, and psychological dynamics in former drug users in the city of Palembang, this study uses a qualitative research design and uses a case study approach to be able to find out the causes of well being and psychological dynamics of the research subjects. In this study, researchers used 7 sources, 2 people as research subjects, two people as informants knew from each subject and 2 people as informants. The results of this study found that there are factors that cause both the subject of being well that arises from within oneself (internal) and factors that arise from outside self (external).The two subjects in this study broadly have the same causative factors of being well although there are some differences in the positive emotion and engagement factors found in the study.     Keywords: Psychological well being, former drug user, Case Study Approach          Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui psychological well being pada mantan pengguna narkoba di kota palembang. Faktor penyebab well being, dan dinamika psikologis pada mantan pengguna narkoba di kota Palembang, Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif serta menggunakan pendekatan studi kasus untuk dapat mengetahui faktor penyebab well being serta dinamika psikologis dari para subjek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 7 orang sumber, 2 orang sebagai subjek penelitian, dua orang sebagai informan tahu dari masing-masing subjek dan 2 orang sebagai informan pelaku. Hasil penelitian ini menemukan  bahwa adanya faktor penyebab kedua subjek well being yang muncul dari dalam diri sendiri (internal) dan faktor yang timbul dari luar diri (eksternal). Kedua subjek di dalam penelitian ini secara garis besar memiliki faktor penyebab well being yang hampir sama walaupun terdapat beberapa perbedaan di dalam faktor positive emotion dan engagement yang ditemukan dalam penelitian.   Kata Kunci : Psychological well being, mantan pengguna narkoba, Pendekatan studi kasus &nbsp

    Kovergensi media Dakwah dalam program NGARUMAS

    Get PDF
    Media dakwah pada zaman modern saat ini perlu adanya penyesuaian supaya dakwah tetap relevan, kemunculan berbagai macam media baru dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadi media yang baik untuk berdakwah agar dakwah tetap relevan dan berkembang, yang kemudian perlu dilakukan nya konvergensi media dakwah. Fokus penelitian skripsi ini adalah (1) Bagaimana pemanfaatan jaringan komunikasi DKM Riyadusshalihin dalam melakukan konvergensi pada program NGARUMAS? (2) Bagaimana pemanfaatan teknologi informasi DKM Riyadusshalihin pada program NGARUMAS? (3) Bagaimana sajian konten DKM Riyadushalihin pada program NGARUMAS? oleh karena itu penelitian ini bertujuan (1) untuk menganalisis dan mengetahui pemanfaatan jaringan komunikasi (2) pemanfaatan teknologi informasi (3) penyajian konten dalam melakukan konvergensi media dakwah. Peneliti menggunakan teori konvergensi media dan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. adapun sumber pengumpulan data adalah melalui observasi non partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data Primer dalam penelitian ini berupa perekaman hasil wawancara, hasil observasi lapangan, data-data mengenai objek penelitian. Setelah menganalisis data yang dilakukan diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa (1) DKM Riyadusshalihin malakukan pemanfaatan jaringan berupa jaringan internet untuk melakukan konvergensi media yang menghasilkan media baru (2) DKM Riyadusshalihin memanfaatkan teknologi informasi sehingga tidak hanya satu platform tetapi multiplatform yang dihasilkan DKM Riyadusshalihin pun menggunakan aplikasi chatting berbasis online untuk sistem komunikasi informasi antara pengurus dan menggunakan salah satu aplikasi editing video dengan fitur lengkap untuk menghasilkan konten dakwah NGARUMAS (3) Sajian konten yang dilakukan yaitu media online bertujuan untuk menginformasikan seluruh informasi terkait DKM Riyadusshalihin sedangkan media sosial bertujuan untuk menyebarluaskan dan mengembangkan dakwah sehingga dakwah menjadi relevan dan memberi manfaat yang lebih luas. Dengan hasil dari penelitian menjadi selaras dengan teori konvergensi media yang di jelaskan oleh Terry Flew dalam bukunya yang diberi judul An Introductionto New Media yang menyatakan bahwa konvergensi media adalah hasil dari perpaduan tiga unsur new media yaitu jaringan komunikasi, teknologi informasi dan konten media

    Konsep negara Islam menurut Nahdlatul Ulama (NU) dan gerakan Darul Islam (DI) dalam persfektif siyasah syar'iyyah

    Get PDF
    Syari’at tidak mengatur bentuk negara secara detail dan terperinci, akan tetapi syar’iat hanya memberikan penjelasan secara umum mengenai prinsip-prinsp dasar mengenai bagaimana negara harus dijalankan. Oleh karena itu Nahdlatul Ulama (NU) berpendapat bahwa tidak ada bentuk negara tertentu di dalam Islam. Sedangkan menurut gerakan Darul Islam (DI) negara Islam adalah negara yang menerapkan hukum Islam secara kaffah. Sementara siyasah syar’iyyah memandang bahwa selama memiliki tujuan untuk menjaga kepentingan umum, menegakkan syi’ar agama dan berjalan sesuai prinsip-prinsip syari’at serta dijalankan atas amanah maka apapun bentuk negaranya sah-sah saja untuk di dirikan. Penelitian ini bertujuan untuk; pertama mengetahui konsep negara Islam Menurut Nahdlatul Ulama (NU), kedua mengetahui konsep negara Islam menurut gerakan Darul Islam (DI), dan ketiga untuk mengetahui persfektif siyasah syar’iyyah mengenai konsep negara Islam terhadap kedua konsep tersebut. Kerangka berfikir dalam penelitian ini diambil dari salah satu kaidah fikih yang menyatakan bahwa kebijakan pemimpin terhadap rakyatnya harus berdasarkan kemaslahatan. Suatu negara Islam didirikan dan dijalankan dengan memperhatikan maslahah ‘ammah atau kemaslahatan umum. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang mana dalam prosedur penelitiannya menghasilkan data deskriptif dalam bentuk kata-kata tertulis. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan perbandingan, metode deskriptif merupakan metode untuk menjelaskan dan mendeskripsikan variabel-variabel yang berhubungan dengan objek yang ditelti. Hasil dari penelitian ini diantaranya: Pertama, konsep negara Islam bagi Nahdlatul Ulama (NU) adalah negara yang dihuni orang Islam yang mampumelaksanakan kepentingan umum, mewujudkan kemaslahatan dengan berdasar kepada prinsip-prinsip syari’at apapun itu bentuk negaranya. Kedua, konsep negara Islam menurut gerakkan Darul Islam (DI) adalah negara yang menerapkan hukum Islam secara total dan menjadikannya sebagai satu-satunya hukum yang berlaku. Ketiga, siyasah syar’iyyah tidak mengatur secara detail mengenai konsep dan bentuk negara, maka konsep negara Islam menurut Nahdlatul Ulama lebih relevan karena tidak mewajibkan kepada suatu bentuk negara tertentu. Berbeda dengan gerakan Darul Islam yang mewajibkan sistem Daulat al-Islamiyyah
    • 

    corecore