61 research outputs found

    Penyesuaian Fungsi Deret Fourier untuk Karakteristik Pola Curah Hujan di Kota Pontianak

    Get PDF
    Secara umum karakteristik curah hujan bulanan di Indonesia menunjukkan adanya pola hubungan dengan frekuensi revolusi bumi yang menyebabkan spektrum gelombang tidak bisa dianggap berdiri sendiri. Hal ini membuat fluktuasi curah hujan terhadap waktu merupakan fungsi gelombang priodik tak-harmonik dimana fungsi gelombang tersebut adalah superposisi gelombang yang harmonik. Karakteristik curah hujan yang merupakan superposisi gelombang tersebut dapat didekati dengan analisis deret Fourier. Hasil simulasi menggunakan metode least-square non linier menunjukkan bahwa pola curah hujan bulanan di Kota Pontianak dapat didekati dengan analisis deret Fourier pada orde ke-8 dengan tingkat kesesuaian di atas 70%

    Estimasi Peluang Terjadinya Wabah DBD di Kota Pontianak Berdasarkan Tinjauan Cuaca Menggunakan Motede Jaringan Syaraf Tiruan

    Get PDF
    Telah dilakukan estimasi peluang terjadinya wabah DBD berdasarkan tinjauan cuaca bulanan di kota Pontianak menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan algoritma Hopfield. Pada penelitian ini objek pelatihannya adalah data unsur cuaca bulanan dari tahun 2004 – 2012. Unsur cuaca tersebut adalah data kelembaban udara, curah hujan, uap air dan suhu. Keempat data unsur cuaca tersebut diestimasi untuk menghasilkan nilai bobot (w) yang menghubungkan unsur cuaca dengan perkembangan wabah DBD. Dari hasil simulasi dihasilkan nilai bobot (w) yang baik yaitu -74,31 dan 39,22. Dengan nilai ketepatan estimasi 72% dari data observasi.

    Karakteristik Kualitas Kimia Daging Sapi Bali di Pasar Tradisional

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas daging secara uji kimia (kadar protein,kadar air,kadar lemak,kadar karbohidrat dan kadar abu) daging sapi yang berasal dari pasar tradisional di kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 1 bulan mulai akhir april sampai akhir mei 2018 di Rumah Potong Hewan (RPH) di kecamatan Wonomulyo dan Laboratorium Nutrisi Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian dilakukan Pengambilan sampel setelah ternak disembelih (setelah proses boneless) pada bagian otot Longisimus Dorsi, Biceps Femoris, Pectoralis Profundus, Gastrocnemius Kemudian sampel dimasukkan kedalam cool box yang berisi es batu, lalu dibawa ke Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Setelah itu daging dibersihkandari lemak dan jaringan ikat untuk dilakukan pengujian Kadar Protein, Kadar air, Kadar lemak, dan kadarAbu. Hasil penelitian menunjukkan kisaran kadar air daging sapi Bali pada market yang berbeda berkisar 74,84-77,98%. Kadar air yang dihasilkan masih dalam kisaran normal. Kadar protein yang dihasilkan 88,58-89,53% Artinya, penanganan yang berbeda pada setiap pemilik market menghasilkan kadar protein daging sapi Bali yang cenderung berbeda. Kadar lemak yang dihasilkan berkisar 0,15-0,26% rendahnya kadar lemak daging pada penelitian ini diduga akibat perbedaan kualitas pakan dan umur ternak sapi Bali yang diteliti. rataan kadar abu daging sapi Bali pada market yang berbeda berkisar antara 4,44-4,87%. lama penyimpanan yang berbeda menghasilkan kadar abu pada sapi Bali yang berbeda-beda. Dapat disimpulkan bahwa daging sapi Bali yang berada pada pasar tradisional wonomulyo pada market yang berbeda membarikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap karakteristik kualitas kimia

    Penentuan Kejadian El-Nino dan La-Nina Berdasarkan Nilai Southern Oscilation Indeks

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian mengenai prediksi kejadian El-Nino dan La-Nina, berdasarkan  nilai tekanan udara di Tahiti dan Darwin (nilai SOI) menggunakan Metode ARIMA. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data tekanan udara di Tahiti dan tekanan udara di Darwin selama 12 tahun mulai dari tahun 2000-2011. Hasil simulasi diperoleh, model yang paling cocok digunakan untuk prediksi tekanan udara Tahiti adalah (1,2,0)(0,2,2)12 dan Darwin adalah (1,2,2)(0,2,1)12. Model tekanan udara di Tahiti dan Darwin tersebut kemudian digunakan untuk memprediksi kejadian El-Nino dan La-Nina pada tahun 2012, yang dapat menunjukkan bahwa pada tahun 2012 terjadi El-Nino lemah sampai sedang, hal ini dapat mengakibatkan penurunan tingkat curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia

    Analisis Terjadinya Hujan Asam di Kota Pontianak Akibat Emisi Gas Dari Industri dan Kendaraan

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian hubungan antara emisi bahan pencemar dari industri dan kendaraan terhadap potensi hujan asam di Kota Pontianak pada tahun (2007-2011). Konsumsi bahan bakar solar mencapai 54,36%, bensin 31,73% dan minyak tanah 13,91%. Emisi gas yang dihasilkan dari 3 jenis bahan bakar tersebut, gas CO2 mencapai 43,76%, gas SO2 38,82% dan gas NO2 17,41%. Koefisien korelasi emisi gas SO2 lebih besar dibandingkan dengan gas CO2 dan NO2. Solar merupakan penyumbang gas emisi SO2 terbesar daripada bahan bakar lainnya, sehingga lebih berpengaruh terhadap potensi terjadinya hujan asam. Hasil estimasi pH air hujan akibat emisi gas CO2, SO2 dan NO2 menggunakan metode jaringan syaraf tiruan (JST) diperoleh nilai koefisien korelasi pada tahap pengujian adalah 0,836, dengan demikian pH air hujan dapat diprediksi menggunakan JST dengan gas CO2, SO2 dan NO2 sebagai prediktornya.   Kata Kunci : curah hujan, hujan asam, CO2, SO2, NO2

    Comparison of Helsinki CT and Rotterdam CT Scoring Systems As Prognostic Factors of Brain Injury

    Get PDF
    Introduction: Brain injury is a major cause of death and disability. Computerized Tomography (CT) scanning of the brain is essential for diagnostic screening in need of neurosurgical intervention and also provide information about patient prognosis. Methods: This study is a retrospective study design to assess the comparison of the CT scan scoring system of the head with the prognostic factors of brain injury. Head CT Scans were assessed according to the following Rotterdam and Helsinki CT Scores. All patients were managed according to standard guidelines. Surgery was performed as indicated. The primary objective was mortality assessed using the Glasgow Outcome Scale (GOS) at discharge and 3 months after. Results: Altogether, 60 patients were included. The results of the ROC analysis of the two CT scoring systems, the Helsinki score provided a better sensitivity score> 80% compared to the Rotterdam score, with a positive predictive value of around 74% each for assessing the outcome (GOS) of brain injury patients Conclusions: The Helsinki score scoring system provides a better sensitivity compared to the Rotterdam scor

    Pemodelan Curah Hujan Bulanan Di Wilayah Pontianak Menggunakan Algoritma Genetika

    Get PDF
    Telah dibangun sebuah model data curah hujan bulanan menggunakan metode Algoritma Genetika. Data yang digunakan adalah data curah hujan bulanan Kota Pontianak dari tahun 1999 hingga 2011. Deret penjumlahan fungsi sinus hingga orde 8 digunakan sebagai model dengan 24 buah parameter model. Ditambahkan beberapa konstrain pada model untuk mendapatkan kecocokan optimum antara data dengan model. Pemodelan ini menggunakan 300 individu pada setiap generasi dan diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,7 dengan nilai kesalahan kuadrat rata-rata sebesar 89,94. Hasil validasi model dengan data dari tahun 2012 hingga 2013 menunjukkan korelasi yang baik dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,7. Berdasarkan model yang dihasilkan diperkirakan pada tahun 2014 puncak curah hujan terjadi pada bulan April dan November dengan nilai berkisar 345 mm dan 450 mm sementara curah hujan minimum sebesar 50 mm diprediksi terjadi pada bulan Februari
    • …
    corecore