4 research outputs found
PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGGUNAAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 1 GODEAN, SLEMAN
Persepsi siswa dalam menggunakan e-learning dalam kegiatan pembelajaran perlu untuk dikaji karena siswa merupakan pihak yang menggunakan e-learning dalam proses belajar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi siswa terhadap penggunaan e-learning dalam pembelajaran biologi pada masa pandemic Covid-19 di SMA Negeri 1 Godean, Sleman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Data penelitian didapatkan dengan cara membagikan angket dalam bentuk Google form yang terdiri dari 11 pernyataan (indikator) yang mencakup tiga aspek, yaitu aspek kemudahan akses, aspek kebermanfaatan dalam pembelajaran dan aspek kemudahan penggunaan e-learning. Angket dibagikan ke seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Godean, Sleman. Data hasil respon siswa dianalisis dengan menghitung persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan siswa SMA Negeri 1 Godean, Sleman memiliki persepsi yang positif terhadap penggunaan e-learning dalam kegiatan pembelajaran daring biologi, dengan capaian tertinggi siswa menganggap e-learning mudah untuk digunakan. Namun untuk kegiatan diskusi sebagai salah satu indikator dari aspek kebermanfaatan, siswa merasa bahwa e-learning kurang tepat sebagai sarana diskusi sehingga e-learning masih perlu dikembangkan lagi. Students' perception of using e-learning in learning activities need to be studied because students are who uses e-learning in the learning process. The purpose of this study was to determine students' perception of using e-learning in biology learning during the pandemic Covid-19 at SMA Negeri 1 Godean, Sleman. The method used in this study was descriptive. The research data was obtained by distributing a questionnaire in the form of a Google form consisting of 11 statements (indicators) covering three aspects, namely aspects of ease of access, aspects of usefulness in learning and aspects of ease of use of e-learning. The questionnaire was distributed to all students of class X SMA Negeri 1 Godean, Sleman. Students’ response data were analyzed by calculating the percentage. The results of this study indicated that students of SMA Negeri 1 Godean, Sleman had the positive perception of using e-learning in biology online learning activities, with the highest aspect was that students considered e-learning easy to use.However, for the discussion activities as one of indicators of the usefulness aspect, students felt that e-learning was not appropriate as a means of discussion so that e-learning still needs to be developed
Persepsi siswa terhadap penggunaan e-learning dalam pembelajaran biologi di SMA Negeri 1 Godean, Sleman
Persepsi siswa dalam menggunakan e-learning dalam kegiatan pembelajaran perlu untuk dikaji karena siswa merupakan pihak yang menggunakan e-learning dalam proses belajar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi siswa terhadap penggunaan e-learning dalam pembelajaran biologi pada masa pandemic Covid-19 di SMA Negeri 1 Godean, Sleman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Data penelitian didapatkan dengan cara membagikan angket dalam bentuk Google form yang terdiri dari 11 pernyataan (indikator) yang mencakup tiga aspek, yaitu aspek kemudahan akses, aspek kebermanfaatan dalam pembelajaran dan aspek kemudahan penggunaan e-learning. Angket dibagikan ke seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Godean, Sleman. Data hasil respon siswa dianalisis dengan menghitung persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan siswa SMA Negeri 1 Godean, Sleman memiliki persepsi yang positif terhadap penggunaan e-learning dalam kegiatan pembelajaran daring biologi, dengan capaian tertinggi siswa menganggap e-learning mudah untuk digunakan. Namun untuk kegiatan diskusi sebagai salah satu indikator dari aspek kebermanfaatan, siswa merasa bahwa e-learning kurang tepat sebagai sarana diskusi sehingga e-learning masih perlu dikembangkan lagi
KULIAH KERJA NYATA KAMPUS MENGAJAR UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE 84 DIVISI III.D.1 TAHUN AKADEMIK 2020/2021
ABSTRAK
Kuliah Kerja Nyata Kampus Mengajar merupakan kegiatan yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sebagai salah satu bagian program merdeka belajar. Tujuan diadakannya kuliah kerja nyata kampus mengajar adalah menghadirkan mahasiswa untuk membantu memberikan solusi bagi pendidikan di Indonesia terutama sekolah yang berada di wilayah 3T. Kegiatan ini dilaksanakan selama 12 minggu yaitu dari tanggal 22 Maret – 25 Juni 2021. Salah satu sekolah yang menjadi sasaran pelaksanaan program ini adalah SD Negeri 3 Lebakwangi.
Pelaksanaan kegiatan dari program Kuliah Kerja Nyata Kampus Mengajar diawali dengan observasi ke lapangan untuk melakukan koordinasi dengan pihak sekolah. Setelah melakukan koordinasi kegiatan selanjutnya yaitu menyusun program kerja yang akan dilaksanakan selama 12 minggu di sekolah penempatan. Program kerja yang disusun dalam pelaksanaan kegiatan disesuikan dengan arahan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk membantu meningkatkan literasi dan numerasi siswa. Terdapat 3 program unggulan yang dilaksanakan mencakup pada aspek kegiatan pembelajaran, administrasi sekolah, dan adaptasi teknologi. Berdasarkan pelaksanaan program kerja yang telah disusun, hasil yang dicapai yaitu memberikan perubahan pada ketiga aspek yang dituju yaitu kegiatan pembelajaran, administrasi sekolah, dan adaptasi teknologi. Secara garis besar, program kerja yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan baik sesuai target yang ingin dicapai.
Program Kuliah Kerja Nyata Kampus Mengajar selain selain menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan dan melatih skill mahasiswa, juga menjadi usaha untuk turut berkontribusi memajukan pendidikan di indonesia melalui inovasi yang dilakukan pada program kerja yang dilaksanakan. Harapannya, dengan kehadiran mahasiswa yang mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata Kampus Mengajar dapat membuat perubahan dan menimbulkan dampak positif bagi pendidikan di Indonesia.
Kata kunci : Kampus mengajar, sekolah, program kerja, pendidika
Manufacturing Animal Infusion Fluid Control And Monitoring Tools As Health Facilities At The Animal Polyclinic Of IPB Vocational School
Making a device for monitoring infusion fluids in animals serves to create a drip-based infusion control deviceNodeMCU ESP32 on infusion equipment. This tool is equipped withsensorsphotodiode which functions to detect droplets of infusion fluid. The results of monitoring and reading infusion drops will later be entered on the website which can be accessed via desktop or mobile. If the infusion drops are in accordance with the predetermined amount, then buzzerwill besound as a reminder. The tool that will be created is IoT based which canconnectedwith the website. The function of the website is to regulate the number of infusion drops and record the data laterconvertedin the form of an excel file. The automation tools that will be created can be accessed remotely via desktop or mobile computers. This IV fluid automation tool can be applied to pets such as cats and dogs. The dose of intravenous fluid given to animals is adjusted to the animal's needs based on recommendations from the veterinarian. There are two important components in this tool, namely the upper part to regulate the transfer of the infusion based on load and the lower part to regulate the number of infusion drops given