87 research outputs found
PENGARUH METODE TEAMS-GAMES-TOURNAMENTS (TGT) DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA ARAB
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi siswa yang merasa kesulitan dalam mengikuti pembelajaran bahasa Arab, terutama dalam penguasaan kosakata. Peneliti memfokuskan masalah ini dengan maksud mendeskripsikan bagaimana guru mengajarkan bahasa Arab terutama dalam upaya meningkatkan penguasaan kosakata kepada siswanya, Untuk itu, penulis menganggap penting untuk meneliti permasalahan yang ditemukan di lapangan tersebut, dan sebagai solusinya penulis mencoba dengan menggunakan metode Teams-Games-Tournaments (TGT) yang diberikan kepada kelas eksperimen dan metode pengajaran biasa kepada kelas kontrol. Metode Teams-Games-Tournaments (TGT yaitu sebuah metode yang dirancang untuk mendidik kerjasama dalam kelompok dengan adanya teknik permainan dalam proses pembelajarannya, yang diakhiri dengan adanya pertandingan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode quasi experimental nonequivalent control group design artinya penelitian yang dilakukan berdasarkan analisa pada data-data numeric atau angka. Hasil tes dari responden baik di kelas kontrol maupun di kelas eksperimen dengan mempergunakan software SPSS versi 20. Hasil analisis data uji postes antara perbedaan kelas eksperimen dengan kelas kontrol diperoleh nilai sig (2-tailed) Asymp. Sig adalah 0.015 menunjukkan bahwa Ha diterima, karena nilai Asymp. Sig (2-tailed) 0.015 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat ditafsirkan adanya perbedaan hasil postest kelas eksperimen dan kelas kontrol sehingga hasil analisis data dari kedua instrumen tersebut diperoleh nilai yang menunjukan adanya pengaruh penggunaan metode Teams-Games-Tournaments (TGT) dalam upaya meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab.
This research is motivated by the condition of the students who find it difficult to follow the Arabic learning, particularry in the mastery of vocabulary memorization. Researchers focus on this issue for the purpose of describing how teachers teach Arabic language, especially in efforts to improve students’ vocabulary mastery. To that end, the autors consider it important to examine the problems found in the field, and as the autors tries solution using Teams-Games-Tournaments (TGT), wich is a method that is designed to educate co-operation in the group with the technique of the game in the learning process, wich ended with the game. The method used in this study is the method of quasi experimental nonequivalent control group design, means that research is emphasized in the analysis of numeric data (numbers). The results of test from the respondents both in the control group and in the experimental class. By using SPSS software version 20, the results of the enelysus of test data posttest differences between the experimental test with the class obtained control sig (2-tailed) Asymp. Sig 0.015 indicating that Ha is accepted, because the value Asymp. Sig (2-tailed) 0.015 < 0.05 then Ho is rejected and Ha accepted, thus can be interpreted any differences in posttest results of the experimental class and control class so that the results of the analysis of data from the two instruments are obtained value shows the influence of vthe use of methods. Teams-Games-Tournaments (TGT) in an effort to improve the vocabulary mastery of the Arabic language
PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ADAPTIVE REASONING SISWA
AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kemampuan adaptive reasoning siswa yang masih rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti menggunakan pembelajaran Realistic Mathematics Education karena tahap pembelajaran ini mendukung pada indikator kemampuan adaptive Reasoning siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan dan pencapaian kemampuan adaptive Reasoning siswa melalui pendekatan pembelajaran RME. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian the nonequivalent pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 5 Kota Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling dengan kelas IXF sebagai kelas eksperimen yaitu pembelajaran RME dan kelas IXG sebagai kelas kontrol yaitu pembelajaran biasa yang masing-masing terdiri dari 32 orang siswa. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan instrumen tes berupa uraian berjumlah 4 soal. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji t dan uji Mann-Whitney dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data, analisis data dan pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa Peningkatan adaptive reasoning siswa kategori PS (atas dan menengah) yang memperoleh pembelajaran RME lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran Konvensional. AbstractThis research is motivated by the ability of adaptive reasoning of students who are still low. To overcome these problems, researchers use Realistic Mathematics Education because this learning stage supports the indicators of Adaptive Reasoning ability of students. The purpose of this research is to know the improvement and achievement of Adaptive Reasoning ability of students through learning approach of RME. The method used in this research is the quasi experiments with the nonequivalent design study of pretest-posttest control group design. The population in this research is all students of class IX SMP Negeri 5 Kota Tasikmalaya Lesson Year 2015/2016. Sampling in this research is done by purposive sampling with class IXF as experiment class that is learning of RME and class IXG as control class that is conventional which each consist of 32 students. Technique of collecting data that is using test instrument in the form of description is 4 problems. Data analysis techniques used to test the hypothesis are t test and Mann-Whitney test with significance level of 5%. Based on the results of research, data processing, data analysis and hypothesis testing, it is concluded that the increase of adaptive reasoning of (upper and middle) PS category students who gain RME learning is better than students who get conventional learning
THE PRACTICE OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY OF PT NEWMONT MINAHASA, SOUTH EAST MINAHASA, NORTH SULAWESI, INDONESIA
PT Newmont Minahasa Raya (PT NMR) adalah perusahaan pertambangan emas di Indonesia. Saham pengendali dimiliki oleh orang asing, sedangkan saham minoritas dipegang oleh orang Indonesia. PT. NMR menggunakan Sistem Pembuangan Tailing di Dasar Laut (SPTDL) untuk membuang limbah tailing yang membuat polusi Teluk Buyat dengan bahan beracun dan berbahaya (B3), sehingga merusak ekosistem perairan, mencemari keanekaragaman hayati, merubah bentang lahan perairan, dan merusak kesehatan serta keselamatan warga sekitar. PT NMR digugat oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) atas pencemaran yang terjadi di Teluk Buyat. Banyak pro dan kontra dan penelitian dilakukan di sekitar Buyat. Sebagian besar menyatakan bahwa kerusakan lingkungan diakibatkan oleh pembuangan limbah dari PT NMR. Salah satu penelitian diadakan oleh tim ahli dari Audit Kesehatan Departemen Kesehatan di Buyat dan Ratatotok, bahwa logam berat Arsenic, Antimon dan Merkuri menyebabkan warga Teluk Buyat terkontaminasi penyakit minamata. Pemerintah Indonesia pernah menggugat pidana dan perdata kepada PT NMR akan tetapi kalah. Salah satu penyebabnya adalah terdapat kontrak kerja antara perusahaan dan pemerintah tentang penyelesaian sengketa. Akhirnya Pemerintah Indonesia mengajukan gugatan melalui pengadilan arbitrase internasional.Key words :corporate social responsibilities, profit, people, plane
The Practice of Corporate Social Responsibility of PT Newmont Minahasa, South East Minahasa, North Sulawesi, Indonesia
PT Newmont Minahasa Raya (PT NMR) adalah Perusahaan pertambangan emas di Indonesia. Saham pengendali dimiliki oleh orang asing, sedangkan saham minoritas dipegang oleh orang Indonesia. PT. NMR menggunakan Sistem Pembuangan Tailing di Dasar Laut (SPTDL) untuk membuang limbah tailing yang membuat polusi Teluk Buyat dengan bahan beracun dan berbahaya (B3), sehingga merusak ekosistem perairan, mencemari keanekaragaman hayati, merubah bentang lahan perairan, dan merusak kesehatan serta keselamatan warga sekitar. PT NMR digugat oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) atas pencemaran yang terjadi di Teluk Buyat. Banyak pro dan kontra dan penelitian dilakukan di sekitar Buyat. Sebagian besar menyatakan bahwa kerusakan lingkungan diakibatkan oleh pembuangan limbah dari PT NMR. Salah satu penelitian diadakan oleh tim ahli dari Audit Kesehatan Departemen Kesehatan di Buyat dan Ratatotok, bahwa logam berat Arsenic, Antimon dan Merkuri menyebabkan warga Teluk Buyat terkontaminasi penyakit minamata. Pemerintah Indonesia pernah menggugat pidana dan perdata kepada PT NMR akan tetapi kalah. Salah satu penyebabnya adalah terdapat kontrak kerja antara Perusahaan dan pemerintah tentang penyelesaian sengketa. Akhirnya Pemerintah Indonesia mengajukan gugatan melalui pengadilan arbitrase internasional. Key words :corporate social responsibilities, profit, people, plane
Tahapan-Tahapan Transaksi Bisnis dan Dokumen Bisnis
Every business deals with forms in their daily operational activities. We should know how to design and fill out business document forms as a lot of companies have their own form designs according to their companies\u27 needs and situations. In administrative office management, knowledge of how to design and fill out business documents is very important for us in the real working environment. Learning the basics of business documents also need our knowledge of accounting practice. The basic reason for the existence of business documents is that they are evident in some stages of business transactions. An example of business document application is described in PT Indrajaya Bandung, a company which produces many kinds of spring beds. The company has certain suppliers to fulfill their raw materials, and certain retailers to distribute their product to the end user. Both of them have a credit transaction with PT Indrajaya. By comparing between the theory of creating and using business document forms with the application of business documents, as stated in the example of PT lndrajaya, we can analyze and conclude the effectiveness and the efficiency of forms that they use for their business transactions
MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN BENTUK ALJABAR MELALUI METODE NUMBER HEADS TOGETHER (NHT)
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Pecahan Bentuk Aljabar Melalui Metode Number Heads Together (NHT) di MTs.Negeri 1 Kota Serang merupakan salah satu upaya guru dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dengan pembelajaran kelompok (cooperative learning) Number Heads Together (NHT).Penelitian dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 2015-2016, bertempat di kelas VIII B Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Serang dengan siswa berjumlah 34 orang. Tahapan-tahapan dalam kegiatan penelitian yang melalui 2 siklus (4 kali pertemuan) adalah sebagai berikut : 1) Perencanaan, 2)Tindakan , 3)Observasi/pengamatan, dan 4)Refleksi.Hasilnya sebagai berikut : minat siswa tampak pada aktivitas saat berdiskusi meningkat dari kegiatan pembelajaran ke 1 ada 2 orang (yang bertanya dan menanggapi), berikutnya 3 orang, 4 orang dan 9 orang. Nilai hasil evaluasi belajar rata-rata dari 4 kali pertemuan, nilai rata-rata pada materi penjumlahan adalah 81, pada pengurangan adalah 83,09, pada perkalian78,38 dan pembagian pecahan bentuk aljabar 93. Dengan demikian maka pembelajaran dengan metode Number Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa
Cognitive Flexibility in Developing Higher-Order Thinking Skills in the Course of Ring Theory
Mata kuliah Teori Ring merupakan salah satu mata kuliah bidang matematika yang cukup ketat dalam memberlakukan sistem deduktif-aksiomatik, namun mahasiswa kesulitan memecahkan masalah karena kurang bisa berpikir secara fleksibel saat menerima informasi baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara cognitive flexibility dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher-Order Thinking Skills (HOTS). Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional Ex Pose Facto. Penelitian dilakukan di Prodi Pendidikan Matematika UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan jumlah mahasiswa yang diteliti sebanyak 120 orang sebesar 1,2%. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Cognitive Flexibility memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi sebesar . Pengaruh positif ini bermakna semakin meningkatnya Cognitive Flexibility mahasiswa maka akan berpengaruh terhadap peningkatan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi mahasiswa, sehingga akan memberikan impact pada kemampuan yang dihasilkan dari keterampilan mengerjakan soal HOTS terhadap kemampuan fleksibilitas kognitif yang pada akhirnya terwujud sebuah produk manusia yang siap menghadapi tantangan kompleksitas masalah. The Ring Theory course is one of the mathematics courses that are quite strict in applying deductive-axiomatic systems, but students have difficulty solving problems because they are less able to think flexibly when receiving new information. This study aimed to determine the relationship between cognitive flexibility and Higher-Order Thinking Skills (HOTS). The research method used is correlational Ex Pose Facto. The research was conducted at the Mathematics Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung with the number of students studying as many as 120 people amounting to 1.2%. The data analysis technique used is a simple linear regression test. Based on the study results, it can be concluded that Cognitive Flexibility positively influences higher-order thinking skills. This positive influence means that the increasing Cognitive Flexibility of students will affect the improvement of students' higher-order thinking skills, it will have an impact on the abilities resulting from the skills of doing HOTS questions on the ability of cognitive flexibility which ultimately materializes a human product that is ready to face the challenges of problem complexity
Tahapan-Tahapan Transaksi Bisnis dan Dokumen Bisnis
Every business deals with forms in their daily operational activities. We should know how to design and fill out business document forms as a lot of companies have their own form designs according to their companies' needs and situations. In administrative office management, knowledge of how to design and fill out business documents is very important for us in the real working environment. Learning the basics of business documents also need our knowledge of accounting practice. The basic reason for the existence of business documents is that they are evident in some stages of business transactions. An example of business document application is described in PT Indrajaya Bandung, a company which produces many kinds of spring beds. The company has certain suppliers to fulfill their raw materials, and certain retailers to distribute their product to the end user. Both of them have a credit transaction with PT Indrajaya. By comparing between the theory of creating and using business document forms with the application of business documents, as stated in the example of PT lndrajaya, we can analyze and conclude the effectiveness and the efficiency of forms that they use for their business transactions
Performance Management Framework For Medium-Sized Enterprises in Service Sector
The aim of this literature study is to propose a conceptual performance management framework for medium-sized companies in the service sector at Bandung and its surroundings. Performance management is important for small and medium-sized enterprises in Indonesia in anticipation of global competition in the ASEAN region, which is called ASEAN Economic Community (AEC), at the end of 2015. The medium-sized companies in the service sector facing many limitations such as lack of human resource capabilities. In addition, all of the services sector in Indonesia which become AEC priorities, is far behind compared to other Asean countries. It should be anticipated with relevant performance management framework for medium-sized companies in the the service sector, in order to improve the performance of employees, the company's growth and to achieve a competitive advantage. The role of the company's strategic plan needs to be considered for proposing the dimensions of performance management. Performance management need be linked to the capability of human resources because of the employee's performance of the service company depends on the employee's ability in providing and delivering services and service to satisfy customers directly. Service quality is one of the employee performance in the service sector that can improve competitive advantage. This performance management framework will be followed up by empirical research in medium-sized companies in the service sector at Bandung and its surroundings, to be used as a prototype for other regions of Indonesia
- …