PENGARUH EKUITAS MEREK, SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN STARBUCKS COFFEE DI SURABAYA

Abstract—This study aims to determine the effect of Brand Equity, Service Quality on Purchase Decisions of Starbucks Coffee in Surabaya. The method used is quantitative, while the tool used in this study is multiple linear regression analysis. Based on the results of multiple linear regression analysis on brand equity and Service Quality, there is a significant and positive influence on the purchasing decision of Starbucks Coffee in Surabaya because the better the brand equity and Service Quality given, the higher the interest in purchasing decisions is made. Keywords: brand equity, service quality, purchase decision   Abstrak—Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Ekuitas Merek, Service Quality Terhadap Keputusan Pembelian Starbucks Coffee Di Surabaya. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif sedangkan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda terhadap ekuitas merek dan Service Quality terdapat pengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian Starbucks Coffee di Surabaya dikarenakan dengan semakin baik ekuitas merek dan Service Quality yang diberikan maka semakin tinggi minat keputusan pembelian yang dilakukan. Kata kunci: ekuitas merek, service quality, keputusan pembelia

Ultrasound-Guided Peripheral Nerve Block as Post-Operative Management of Lower Abdominal Surgery in Ksatria Airlangga Floating Hospital

Introduction: Enhanced Recovery After Surgery (ERAS) implementation in remote areas by operating hospital ships is immensely helpful due to high patient turnover, reducing costs, and minimizing the effects of surgical stress. Utilization of regional anesthetics, namely ultrasound-guided Transversus Abdominis Plane (TAP) block or Quadratus Lumborum (QL) block, is applicable and beneficial in this setting. Objective: Due to the limited time, facilities, and health personnel available in floating hospital services surgery, several adjustments in anesthetic methods are required to rapidly return patients to their preoperative physiologic state. Therefore, we wrote this case report. Case Series: We presented case series of lower abdominal surgery performed in Ksatria Airlangga Floating Hospital with the implementation of peripheral nerve blocks as one of the ERAS protocols in one of the remote islands in Indonesia, Gili Iyang Island. Two patients underwent TAP blocks, while the remaining two received QL Blocks. A peripheral nerve block was performed under ultrasound guidance and a 20-mL injection of 0.25% levobupivacaine to QL muscle or TAP. During the observation, we found Visual Analogue Score (VAS) of 1-2 after surgery, no post-operative sedation needed, only 1 patient experienced nausea without vomiting, and the length of health facility stay were less than 3 days. Discussion: Nearly all of our patients who underwent lower abdomen surgery got benefits from the application of peripheral nerve block. Because there was no opioid consumption in our cases, the risk of unwanted effect of opioids like postoperative nausea and vomiting, were also decreased. Conclusion: Peripheral nerve block, as mentioned TAP Block and QL Block, has emerged as a promising alternative to prevent and manage post-operative pain in remote medicine settings, namely Ksatria Airlangga Floating Hospital, particularly in areas with few medical facilities

The Impact of Facilitated Quarantine on Mental Health Status of Non-Severe COVID-19 Patients

It has been shown that quarantine is important to reduce the incidence and mortality during COVID-19 pandemic.1 However, quarantine has consequences towards mental health. From previous outbreaks, several negative psychological effects such as post-traumatic stress symptoms, confusion, and anger were observed.2 In Indonesia, several successful suicide cases of COVID-19 patients in quarantine facilities have been reported, and being quarantined in quarantine facilities has been suggested to be the main cause. Nevertheless, no study has confirmed whether being quarantined in quarantine facilities in fact, worsens the mental health status of COVID-19 patients

uas simi

Teori kontingensi adalah teori organisasi yang mengklaim bahwa tidak ada cara terbaik untuk mengatur perusahaan, untuk memimpin perusahaan, atau untuk membuat sebuah keputusan. Sebaliknya, tindakan optimal adalah kontingen (tergantung) pada situasi internal dan eksternal. Seorang pemimpin kontingen secara efektif menerapkan gaya kepemimpinan mereka sendiri pada situasi yang tepat

Pengaruh Ekuitas Merek dan Service Quality Terhadap Keputusan Pembelian Starbucks Coffee di Surabaya

Di era globalisasi ini persaingan bisnis telah membuat berbagai perusahaan untuk berlomba merebut dan mempertahankan pangsa pasarnya. Khususnya perdagangan di bidang kuliner para penjual harus bisa menemukan berbagai strategi yang tepat untuk mencapai keunggulan yang kompetitif, dengan harapan bisa mempertahankan pasar dan memenangkan persaingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Ekuitas Merek, Service Quality Terhadap Keputusan Pembelian Starbucks Coffee Di Surabaya. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif sedangkan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Teknik dalam pengambilan data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda terhadap ekuitas merek dan Service Quality terdapat pengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian Starbucks Coffee di Surabaya dikarenakan dengan semakin baik ekuitas merek dan Service Quality yang diberikan maka semakin tinggi minat keputusan pembelian yang dilakukan. Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan pihak starbucks di Surabaya dapat tetap mempertahankan ekuitas merek yang telah dimiliki serta dapat meningkatkan kualitas pelayananny

tugas ekonomika sumber daya mausia

ketut purnayasa universitas surabay

tugas simi 1

Kinerja perusahaan merupakan salah satu faktor keberhasilan perusahaan dapat diukur menggunakan alat ukur baik dari segi keuangan maupun non-keuangan. SROI adalah suatu indikator pengukuran yang menggunakan sisi keuangan untuk mengukur dampak sosial yang terdapat pada organisasi masyarakat dengan cara menghitung biaya, manfaat sosial dari masyarakat, lingkungan perusahaan, dan ekonomi. (Pratono, Marciano, & Zurbügg, 2017). SROI ini merupakan salah satu tolak ukur yang dapat dilihat keterlibatan aktif dari sebuah “pemangku kepentingan” yang dapat membantu bagaimana kita bisa mengerti suatu usulan dalam suatu perusahaan yang menghasilkan suatu public impact. (Bellucci, et al., 2019

tugas minggu ke 8

Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat diikuti dengan perubahan ekomoni berbasis industri menuju ekonomi berbasis informasi mengakibatkan perubahan yang cukup signifikan terhadap proses bisnis dalam sebuah organisasi. Isu globalisasi ekonomi menambah peluang setiap organisasi untuk mengembangkan sayapnya lebih luas lagi bukan hanya dalam skala nasional namun juga internasional. Perkembangan teknologi informasi mengakibatkan sistem informasi menjadi sesuatu yang sangat penting bagi seorang pengambil keputusan dalam suatu organisasi. Sistem informasi dapat membantu sebuah organisasi untuk menemukan proses bisnis yang sesuai dengan tujuan atau output yang diinginkan oleh organisasi tersebut. Teknologi informasi yang semakin berkembang dengan cepat harus diimbangi dengan stratgei bisnis, strategi organisasi, dan strategi sitem informasi (segitiga strategi sitem informasi) yang mumpuni sehingga organisasi dapat menjdalankan roda organisasinya dengan baik. Salah satu dampak yang ditimbulkan akibat adanya teknologi informasi adalah perubahan pola kerja dalam organisas