20 research outputs found

    EFISIENSI ENERGI LISTRIK PADA SISTEM PENCAHAYAAN RUANGAN GEDUNG PERKULIAHAN

    Get PDF
    Energi listrik dewasa ini merupakan kebutuhan dasar manusia yang semakin meningkat tiap tahunnya. Untuk itu pemerintah terus berusaha meningkatkan kapasitas energi listrik dan melakukan usaha-usaha penghematan energi. Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang turut serta melakukan usaha penghematan energi, salah satunya melalui efisiensi energi listrik pada sistem pencahayaan gedung perkuliahan. Metode penelitian menggunakan observasi dan pengumpulan data yakni nilai dan jumlah lampu serta nilai lux di ruang rapat FT dan laboratorium Mekatronika. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis, jumlah lampu dan tingkat pencahayaan pada ruang rapat FT dan laboratorium Mekatronika. Dari hasil penelitian didapatkan fakta bahwa sistem pencahayaan alami pada ruang rapat FT dan laboratorium Mekatronika telah memenuhi standar yang direkomendasikan pemerintah yakni melebihi 300 lux (ruang rapat) dan 500 lux (laboratorium)

    PENGARUH PELAT PENYERAP POROUS MEDIA MODEL SIRIP TERHADAP LAJU EVAPORASI

    Get PDF
    Teknologi solar still tipe pasif merupakan teknologi yang sesuai untuk di terapkan di Indonesia. Berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja basinsolar still yaitu; kondisi iklim, desain dan kondisi operasional. Usaha untuk mengembangkan kondisi operasional, diantaranya dengan membuat lapisan tipis air. Untuk membuat lapisan tipis dapat menggunakan material porous media sebagai media alir massa. Salah satu inovasi untuk meningkatkan penyerapan energi radiasi matahari adalah dengan menggunakan pelat penyerap berbentuk sirip. Pelat penyerap berbentuk sirip dapat menerima radiasi matahari lebih luas dan dapat berfungsi sebagai media alir massa, panas dan evaporasi. Selain itu, pelat penyerap sirip menggunakan material porous media dapat memperluas bidang kontak panas pada pori-pori material. Luasan bidang kontak tersebut dapat mempercepat laju perpindahan panas dan laju evaporasi. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelat penyerap porous media model sirip terhadap laju evaporasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Menguji pelat penyerap sirip porous media menggunakan material pasir dengan ukuran 0.125 mm dan 0.250 mm dengan variasi tegangan. Dari hasil penelitian di peroleh PB 0.125 memiliki temperatur permukaan, temperatur air dan laju evaporasi tertinggi di bandingkan material dan ukuran yang lain

    PENGARUH BENTUK PARTIKEL FRAKSI PENGUAT FLY ASH PADA PENINGKATAN KEKERASAN DALAM PEMBUATAN METAL MATRIK KOMPOSIT

    Get PDF
    Metal Matrik komposit merupakan salah satu komposit logam yang memanfaatkan paduan aluminium sebagai matrik dalam fabrikasinya. Metal Matrik komposit memiliki aplikasi yang luas dalam bidang industri, karena sifatnya yang ringan dan kekuatan tinggi. Fabrikasi Metal Matrik komposit menggunakan aluminium paduan sebagai matrik didasari karena sifat aluminium sendiri sebagai material konvensional memiliki beberapa kelemahan diantaranya dalam hal kekuatan dan kekerasan. Dalam hal ini pembuatan komposit metal perlu ditambahkan penguat dengan spesifikasi bentuk partikel yang sesuai sehingga dalam penyebaranya dapat saling mengikat dan mengisi rongga yang terbentuk dan meningkatkan sifat kekerasan. Material penguat yang digunakan dalam penelitian kali ini yaitu fly ash. Fly ash sendiri merupakan limbah hasil pembakaran batu bara dengan bentuk partikel pozolan/spherical. Dalam penelitian ini proses fabrikasi spesimen menggunakan metode metalurgi serbuk. Metalurgi serbuk sendiri merupakan teknik produksi dengan menggunakan serbuk sebagai material awal kemudian dilakukan proses pembentukan. Proses yang dilakukan yaitu dengan memadatkan sebuk logam menjadi bentuk yang dinginkan dan kemudian memanaskannya di bawah temperatur leleh. Sehingga partikel-partikel antar matrik dan penguat dapat mengikat dengan lebih baik karena mekanisme transportasi massa akibat difusi atom antar permukaan partikel. Penggunaan fly ash sebagai penguat memberikan dampak terhadap ikatan antar partikel sehingga homogenitas terbentuk antara partikel matrik dan penguat. Hasil pengujian kekerasan yang dilakukan menunjukkan kenaikkan kekerasan terhadap spesimen MMC yang ditambahkan  penguat fly ash dengan variasi fraksi 9% memiliki nilai kekerasan tertinggi sebesar 66,7 HRB. Dan dalam pengujian struktur mikro (SEM) ditunjukkan partikel fly ash yang  tersebar secara merata dalam matrik aluminium. Bentuk partikel fly ash berupa spherical/bulatan memudahkan partikel berdifusi dalam matrik dan meningkatkan  sifat kekerasan spesimen MMC

    Recycling Oil Palm Industry Waste: Sustainable Solid Waste Treatment Utilizing Bioconversion Agent

    Get PDF
    Oil palm is one of Indonesia's most important crops. Indonesia produces 47.180 million tonnes of CPO from an area of 14.858.300 hectares. When there are a lot of CPOs, it suggests there are a lot of wastes. EFB (Empty Fruit Bunch) is a significant biomass by-product of the oil palm industry. These cellulosic materials are relatively inexpensive feedstocks for ethanol synthesis and have no problem with the food supply because they are abundant and outside the human food chain. The principal by-product of the palm kernel oil extraction process is palm kernel meal (PKM). It's a high-fiber, medium-protein feed that's best suited for ruminant or rabbit consumption. EFB was once utilized as a fuel to generate steam at mills, whereas PKM was recycled into animal feed. Another option is to use bioconversion to control these wastes. The Black Soldier Fly (Hermetia illucens) larval (BSFL) is a worldwide insect whose larvae are notable for their capacity to eat a variety of organic wastes. The BSFL were housed in a container and fed EFB and PKM. There were two different treatment options (3 replication per treatments). Each treatment contained 200 larvae and 400 grams of food. The research lasted 18 days. The larvae were collected on the 18th day, and container were measured. Treatment 1 (EFB) have average 9,46% waste consumption, and Treatment 2 (PKM) have 23,14% waste consumption on average

    ANALISA TEKNO-EKONOMI TEPUNG LARVA DARI MAGGOT BLACK SOLDIER FLY DENGAN MEDIA PAKAN OIL PALM INDUSTRY WASTE

    Get PDF
    Limbah merupakan permasalahan krusial yang dihadapi banyak negara di dunia. Salah satu limbah yang cukup banyak dihasilkan adalah limbah dari industri kelapa sawit. Indonesia merupakan negara terbesar produsen CPO, dan ini menunjukkan potensi limbah kelapa sawit yang besar juga. Metode yang cukup popular digunakan untuk mengurangi limbah kelapa sawit adalah menggunakan larva hermetia illucens sebagai agen biokonversi. Larva hermetia illucens mampu mengurangi timbulan limbah kelapa sawit hingga lebih dari 40%. Selain itu larva tersebut mampu dibuat menjadi tepung larva yang bernilai ekonomi tinggi. Penelitian ini menghasilkan anailsa ekonomi dan analisa kelayakan berupa ROI dengan nilai 41,37% dan BEP (unit) 17164,71 unit. Dengan demikian tepung larva dari limbah kelapa sawit dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi sebuah unit usaha kecil dan menengah

    Analisis Kandungan Silikon Karbida (SiC) Sebagai Filler Terhadap Peningkatan Kekerasan Pada Metal Matrik Komposit

    Get PDF
    Metal Matrix Composite is one of the metal composites that utilize aluminum alloy as a matrix in its fabrication. MMC has better specifications than the conventional materials it forms because it is light, ductile, with better hardness properties. The aluminum alloy as the matrix in this study has good mechanical properties but relatively low hardness values, especially type 2xxx aluminum containing Al-Cu or duralumin. By adding silicon carbide (SiC) ceramic content which acts as a filler in the manufacture of MMC it aims to increase the hardness value through a strengthening mechanism by analyzing the distribution of filler particles to the matrix. Using the sintering method with temperature variations that affect the mechanical properties of MMC. From the tests carried out the MMC specimens experienced an increase of 7.06% with the highest hardness value at 300oC sintering temperature of 71.6 HRB. With a SiC content of 14.42% Wt. Then it was observed using a Scanning Electron Microscope (SEM) that the distribution of SiC particles experienced an even distribution and bonded to the aluminum matrix thereby reducing porosity and increasing the hardness value of the MMC material.Metal Matrik Komposit merupakan salah satu komposit logam dengan memanfaatkan paduan aluminium sebagai matrik dalam fabrikasinya. MMC memiliki spesifikasi lebih baik dari material konvensional pembentuknya baik karena sifatnya yang ringan, ulet, dengan sifat kekerasan yang lebih baik. Aluminium paduan sebagai matrik dalam penelitian ini memiliki sifat mekanik yang baik tetapi dengan nilai kekerasan yang terbilang rendah, khususnya pada aluminium tipe 2xxx yang mengandung unsur Al-Cu atau lebih dikenal sebagai duralumin. Dengan menambahkan kandungan keramik silikon karbida (SiC) yang berperan sebagai filler dalam pembuatan MMC bertujuan untuk meningkatkan nilai kekerasan melalui mekanisme penguatan dengan menganalisis persebaran partikel filler terhadap matrik. Metode penelitian yaitu sintering dengan variasi temperatur sehingga mempengaruhi sifat mekanik MMC. Dari pengujian yang dilakukan spesimen MMC mengalami peningkatan 7,06 % dengan nilai kekerasan tertinggi pada temperatur sinter 300oC sebesar 71,6 HRB. Dengan kandungan SiC sebesar Wt 14,42%. Kemudian diamati menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) persebaran partikel SiC mengalami pemerataan dan saling mengikat tarhadap matrik aluminium sehingga mengurangi porositas dan meningkatkan nilai kekerasan material MMC

    Pembuatan Video Profil Sebagai Penguat Identitas dan Sarana Promosi di UKM Verte Bleue Spirulina Kota Malang

    Get PDF
    Perkembangan teknologi yang semakin pesat di bidang marketing dan media membuat para pelaku usaha sedikit kelimpungan dalam melakukan kegiatan promosi. Teknologi saat ini memaksa pelaku usaha UKM untuk membuat konten promosi di media sosial tersebut. Salah satu bentuknya adalah video profil. Tim pengabdian kemudian membuat sebuah video profil untuk UKM Verte Bleue Spirulina. Video profil ini tidak hanya digunakan sebagai sarana promosi tetapi juga sebagai sarana edukasi dan penguat identitas UKM Verte Bleue Spirulina sebagai satu-satunya UKM pembudidaya spirulina di Kota Malang. Dampaknya, masyarakat pun akan semakin mengenal spirulina sebagai salah satu sumber makanan sehat.Kata kunci : video profil, spirulina, UKM, konten, sosial media

    Penguatan Personal Branding dan Peningkatan Penjualan Online Koperasi Preman Super Kecamatan Blimbing Kota Malang di Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    The Independent Women Source of Chage’s Cooperative better known as the Preman Super’s Cooperative is an association of women under the Preman Super’s Organization which was founded on March 21, 2021 in Malang City. The Preman Super’s Organization is an organization whose purpose is to eradicate poverty and empower women through the programs it runs. This Preman Super’s Cooperative has 70 active members, all of which are women entrepreneurs of MSMEs spread across its territory in Malang. The activities in the Preman Super’s Cooperative are Savings and Loan Cooperative services to help if MSME members are constrained by costs in their business and the Consumer Cooperative service to market the products of cooperative members through hotels, shops, and modern retail which is expected to have a wider reach. The problems found in the Preman Super’s Cooperative include: 1. There is still no logo and cooperative profile that has not yet been formed, 2. There is no E-Commerce account to promote products online, 3. Recording of financial statements is still manual. The impact of this activity is 1. The creation of a cooperative logo and profile for personal branding, 2. Increasing online sales of cooperative members through E-Commerce, 3. Assisting in the recording of financial reports online through an accounting application

    ANALISA KEKUATAN TENSILE MATERIAL POLYLACTIC ACID HASIL 3D PRINTER DENGAN SPESIMEN ISO 527-2

    No full text
    Teknologi percetakan tiga dimensi (3D) semakin luas penggunaannya di era digital saat ini. Beberapa keunggulan 3D printing adalah dapat diproduksi secara massal dalam waktu relatif singkat, limbah yang minim dan mampu membuat struktur yang rumit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan tarik material PLA merek ESUN menggunakan standar ISO 527-2 berdasarkan parameter printing yang telah ditentukan. Metode penelitiannya adalah pertama membuat desain 3D spesimen berdasarkan ISO 527-2 menggunakan software TinkerCAD dan di slicing menggunakan software Cura.  Selanjutnya adalah mencetak spesimen sebanyak 5 spesimen menggunakan mesin 3D printer merk Kingroon KP3. Filamen 3D printer yang digunakan adalah PLA. Spesimen yang telah dicetak kemudian dilakukan perlakuan uji tarik untuk mengetahui kekuatan tariknya. Tahap selanjutnya adalah menghitung nilai kekuatan tarik dan analisa standar deviasi dari nilai kekuatan tarik tersebut. Berdasarkan data pengujian didapatkan bahwa spesimen 1 memiliki nilai kekuatan tarik terbesar dengan nilai 15,95 MPa. Spesimen 5 memiliki nilai kekuatan tarik terkecil dengan nilai 12,65 MPa. Lebih lanjut spesimen ISO 527-2 tipe 5A dengan material PLA memiliki rata-rata nilai kekuatan tarik sebesar 14,21 MPa
    corecore