218 research outputs found

    Developing new chemical–rheological models and chemical–durability indices of bitumen

    Get PDF
    Significant correlation among chemical properties, rheological characteristics and durability of bitumen is very important in evaluating and modifying bitumen. However, a number of previous studies found inconsistent correlation. Therefore, a study on developing new chemical-rheological models and chemical-durability indices was carried out. Two bitumen fractionation method, Rostler and Corbett methods were used to extract each chemical fraction of bitumen. A number of experiments were conducted to evaluate the effect of each chemical fraction on bitumen rheology such as the effect of asphaltenes, polar aromatics, naphthene aromatics, nitrogen bases, first acidaffins, second acidaffins and paraffins on elastic modulus (G’), viscous modulus (G”) or fatigue factor (G*sin[δ]), and rutting fator (G*/sin[δ]). Two bitumen from different sources, namely Petronas petroleum bitumen and Buton rock asphalt (BRA) bitumen, were used. New chemical�rheological models were formulated to estimate the bitumen rheology in corporating parameters which are G’, G” or (G*sin[δ]), and (G*/sin[δ]) based on the chemical properties. Furthermore, new chemical durability indices that may indicate the ageing rate of bitumen during short-term and long-term ageing were also formulated. Based on statistical analyses, the models and the indices, which were developed by using chemical properties according to Rostler method were found to be invalid because the real and the predicted rheology were significantly different. While according to Corbett method the models and the indices were valid because the differences is not significant since t-score of the models and the indices were maximum 2.679 and 2.119 or less than t-critical 2.797 and 2.861 respectively). The novelties of this study are the new models and the new indices can be used to predict the bitumen rheology and ageing rate based on the chemical composition. Furthermore, they are very important as guides in modifying a bitumen chemical composition to produce a bitumen mixture with the desired rheology and short-term or long-term ageing rat

    LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMK NEGERI 1 JOGONALAN KLATEN Periode 10 Agustus 2015 – 11 September 2015

    Get PDF
    Pelaksanaan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan 12 September 2015. Kegiatan PPL diselenggarakan sebagai upaya untuk melatih dan meningkatkan kompetensi mahasiswa kependidikan dalam mengajar secara nyata di sekolah pada jenjang pendidikan tertentu sesuai kompetensi pendidikan yang telah ditempuh selama perkuliahan sehingga dapat menjadi tenaga pendidik yang berkualitas dan profesional. Dengan diselenggarakannya kegiatan PPL harapannya dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa PPL tentang dunia pendidikan dan proses pengajaran di sekolah agar mahasiswa kependidikan siap menghadapi permasalahan pendidikan. Sebelum diselenggarakannya kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), mahasiswa kependidikan wajib untuk mengikuti beberapa prosedur yang telah ditentukan dari pihak UNY, yaitu: telah lulus mata kuliah pembelajaran mikro (micro teaching), observasi, serta pembekalan PPL yang diadakan dari pihak LPPMP UNY. Tahap berikutnya yang harus diikuti mahasiswa setelah kegiatan PPL adalah penyusunan laporan akhir kegiatan PPL. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanaka didalam kelas sesuai dengan kesepakatan yang dibuat antara mahasiswa PPL dengan guru pembimbing masing-masing. Saya selaku mahasiswa PPL memperoleh kesempatan mengajar siswa kelas XII AP 1 dan XII AP 2. Materi yang saya ajarkan yaitu standar kompetensi (SK) mengaplikasikan administrasi perkantoran di tempat kerja. Kompetensi dasar (KD) yang saya ajarkan yang pertama ialah melaksanakan tata persuratan dan kearsipan dan KD 2 ialah melaksanakan administrasi kepegawaian. Secara umum, siswa SMK Negeri 1 Jogonalan Klaten memiliki semangat belajar yang cukup tinggi. Seluruh rangkaian kegiatan PPL di SMK Negeri 1 Jogonalan Klaten yang berlangsung selama satu bulan terhitung sejak tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September dapat berjalan dengan lancar dan kondusif, berkat kerjasama yang dibangun dengan baik antara mahasiswa, dosen pembimbing lapangan, guru pembimbing, karyawan, siswa, dan teman-teman kelompok PPL. Semua Program yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik, lancar, dan tepat pada waktunya sebelum penarikan mahasiswa PPL dilaksanakan

    “PELAJARAN BERHARGA DARI KEJATUHAN ARTHUR ANDERSEN: Sebuah Perspektif Etika Auditor"

    Get PDF
    Mengapa terjadinya skandal akuntansi sering terjadi pada perusahaan-perusahaan besar dan perusahaan publik? Mengapa orang-orang kunci dalam perusahaan bertindak tidak beretika (mementingkan diri, oportunis, melayani diri sendiri)? Apakah pembelajaran yang mereka jalani selama ini membentuknya demikian? Tulisan ini mencoba untuk mengungkapkan kondisi yang dihadapi oleh Arthur Andersen yang harus jatuh akibat da pelanggaran etika yang dilakukannya. Masalah independensi seorang auditor adalah merupakan dasar yang penting bagi auditor untuk bertindak terhadap kliennya. Independensi Auditor in fact and in appearance adalah merupakan kebutuhan yang mendasar. Lebih dari itu adalah adanva kubutuhan kesehatan moral yang menjadi filter pertimbangan atas tindakanf fraud yang akan dilaksanakan, karena hal itu akan mempengaruhi keputusan banyak pemegang saham, pemerintah dan pihak terkait lainnya dalam pengambilan keputusan, Dalam melaksanakan tugas, seorang auditor diatur oleh standar pekerjaan lapangan yang menuntut seorang auditor untuk melakukan pekerjaannya dengan hati-hati. dan lebih berpihak untuk membela kepentingan orang banyak, dan bukan untuk kepentingan pribadi, yang tentunva akan melanggar etika Kata kunci: Independensi Auditor, Standar Pekerjaan Lapangan, Etika Auditor, Frau

    EFFICIENCY PERFORMANCE ANALYSIS OF PANIN DUBAI SYARIAH BANK IN COLLECTING AND DISTRIBUTING THIRD PARTY FUNDS BEFORE AND AFTER MERGER

    Get PDF
    In this study, the researcher would make Panin Dubai Syariah Bank was the object of research on Islamic banks that carry out mergers and acquisitions. This research by using quarterly financial reports to determine the level of efficiency of the Panin Dubai Syariah Bank to be analyzed using the Data Envelopment Analysis (DEA) method. The researcher was used the annual report to find out the extent the Panin Dubai Syariah Bank carries out its Shariah values and objectives to be analyzed based on the Maqashid Index Sharia. The frontier approach can be divided into parametric approaches and non-parametric approaches. The parametric  approach  takes  measurements  using  stochastic  econometrics  and  seeks  to  eliminate interference from the effects of inefficiency. While the non-parametric approach with linear programs ( non-parametric linear programming approach ) performs non-parametric measurements using an approach is not stochastic and tends to combine the interference into inefficiency. This is based on the discovery and observation of the population and evaluates efficiency relative to the units observed. In the non- parametric method, the approaches that can be used are Data Envelopment Analysis (DEA) and Free Disposal Hull (FDH). The results of the measurement of Bank Panin Dubai Syariah using DEA indicate that the decision to merge carried out by Panin Syariah Bank with Dubai Islamic Bank was the right decision because, with the merger, Panin Dubai Syariah Bank could produce almost perfect efficiency value of 99% in the year 2015. With doing the merger, Bank Panin Dubai Syariah can minimize the inefficiencies that occur in the input variable so that it can maximize the efficiency that occurs in the output variabl

    IFRS, KONSENSUS AKUNTANSI DAN IMPLIKASINYA UNTUK PENDIDIKAN AKUNTANSI

    Get PDF
    Studi ini ditujukan untuk melihat kesiapan pendidikan Akuntansi dalam mempersiapkan para akuntan untuk melakukan migrasi dasar akuntansi, dari US GAAP kepada IFRS. Kebutuhan migrasi ini dipicu dengan terbukanya perdagangan Global, yang menyebabkan terbukanya peluang pasar yang semakin besar dan luas, hal ini tentunya menimbulkan sualu permasalahan baru dari segi pelaporan akuntansi. Bagi perusahaan multi nasional yang memiliki cabang di berbagai Negara yang memiliki kebijakan akuntansi yang berbeda, masalah pelaporan keuangan menjadi suatu kendala tersendiri. Manajemen berkepentingan terhadap laporan keuangan yang dapat diperbandingkan, hal ini tentu tidak bisa didapatkan jika kebijakan akuntansi di berbagai Negara berbeda. lsu perbandingan inilah yang mendorong dibentuknya suatu kebijakan akuntansi global, yang memiliki standar yang sama, dimanapun laporan keuangan tersebul diterbitkan, sehingga dimungkinkan untuk melakukan perbandingan laporan keuangan. Isu di atas tidak dengan mudah bisa dicapai, karena untuk bisa diseragamkan maka pemahaman akuntanpun harus sama, pendidikannya pun meniliki kurikulum yang sama, universitas yang nenghasilkan akuntan, harus memiliki keseragaman menu pendidikan sehingga pembelajaran ini bisa dicapai. Kompilasi ini dilakukan pada 5 negara Asean yang memenuhi syarat bagi penerapan IFRS, dan menjadi tantangan bagi Negara-negara tersebut untuk dapat menyediakan akuntan yang mampu berbahasa IFRS Kata kunci: IFRS, Keterbandingan, Konsensus Akuntansi, Pendidikan Akuntans

    Quantification Method for In-Vitro Tissue Culture Plants Morphology using Object Tracking and Digital Image Analysis

    Get PDF
    Manual measurement of morphology variables on in-vitro stored plants usually cause either physical damage or microorganism infection such that further monitoring of their in-vitro performance is precluded. This study adapted computer vision technology by which it is possible to conduct such measurement without physical contact or destructive test. Moreover, by applying object tracking and pattern recognition technique in the algorithm, the system could provide automatic and real time analysis. It was shown that this quantification method reach 80.2% and 87.9% in the measurement of leaf area and chlorophyll intensity. Intensity histogram and Fourier spectrum found to be the best feature for leaf recognition and interpolation usage to adjust pixel amount over the camera distance provide better estimation on leaf area

    Future Scenario for Farmland Abandonment in Karawang

    Get PDF
    The land plays a significant role in world life to continue its journey and fulfill living things’ needs. However, there is a noticeable increasing trend in farmland abandonment, directly affecting farmers’ livelihood and food security (Paudel et al. 2020). Remote sensing analysis reported that all the districts and subdistricts in Karawang Regency have abandoned land with varying numbers and more distributed more intensely in the hub of the region. The study has discovered that the total number of farmland abandonment is 28 times of the Central Beauaru Statistics has claimed. 75% producer accuracy, terminology, minimum unit data collected, land ownership, and the ability of remote sensing to read all earth reflectan are the possible answer to the disparity. Machine learning informed that the top three essential variables are the irrigation service, the hillside, and the spatial plan that drives farmland abandonment. Thus, developing a new irrigation service to access the remote farmland and reviewing the spatial that have more flavor to the agriculture are the scenario proposed by this study, while the hillside remains a constraint.Lahan berperan penting dalam kehidupan untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup. Namun, ada tren peningkatan yang nyata dalam pengabaian lahan pertanian, yang secara langsung mempengaruhi mata pencaharian dan ketahanan pangan petani. Analisis penginderaan jauh melaporkan bahwa semua kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Karawang memiliki lahan terlantar dengan jumlah yang bervariasi dan terseba merata  di wilayah tersebut. Studi ini menemukan bahwa jumlah total lahan pertanian yang diabaikan mencapai 28 kali dari yang diklaim oleh Badan Pusat Statistik. Keakuratan produsen 75%, perbedaan definisi, unit data minimum yang dikumpulkan, kepemilikan lahan, dan kemampuan penginderaan jauh untuk membaca semua reflektan bumi adalah jawaban yang mungkin untuk disparitas tersebut. Pembelajaran mesin menginformasikan bahwa tiga variabel penting teratas adalah layanan irigasi, lereng bukit, dan rencana tata ruang yang mendorong pengabaian lahan pertanian. Dengan demikian, mengembangkan layanan irigasi baru untuk mengakses lahan pertanian terpencil dan meninjau tata ruang yang lebih dibutuhkan untuk pertanian adalah skenario yang diusulkan oleh penelitian ini, sementara lereng bukit tetap menjadi kendala

    GLOBALISASI, PERUBAHAN, DAN IMPLIKASINYA PADA ADOPSI TEKNIK AKUNTANSI MANAGEMEN: Sebuah Sintesa

    Get PDF
    Isu Globalisasi adalah sesuatu yang saat ini harus memjadi dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan manajemen. Globalisasi membuka pasar menjadi lebih luas baik dari segi area, maupun dari segi konsumen, yang saat ini tidak lagi dibatasi dengan batas negara. Perdagangan bisa dilakukan dari dan ke Negara mana saja. Masalah budaya adalah suatu masalah yang perlu mendapat perhatian dalam perdagangan Global, adopsi teknik akuntansi manajemen sangat dipengaruhi oleh budaya setempat yang tentunya Negara yang satu memiliki perbedaan budaya dengan Negara lain. Adopsi teknik akuntansi manajemen tertentu yang berhasil diterapkan di suatu tempat, tidak menjamin keberhasilan yang sama, jika teknik tersebut berusaha untuk diterapkan di tempat yang lain. Dengan kata lain, bahwa tidak ada teknik akuntansi manajemen standar yang mampu diterapkan disegala tempal dan menghasilkan tingkat keberhasilan yang sama, atau masing-masing tempat akan memiliki teknik akuntansi manajemen khusus yang sesuai dengan budaya, tatahukum, lingkungan yang membentuknya. Kata kunci: Globalisasi, Teknik Akuntansi Manajemen, Budaya, Informasi Akuntansi, Teori Kontinjens

    EMBEDDED H.263 STREAMING PADA JARINGAN LAN MELALUI PROTOKOL TCP IP BERBASISKAN DSP TMS320C6416 (Embedded H.263 Streaming in Local Area Network (LAN) over TCP IP based on DSP TMS320C6416)

    Get PDF
    ABSTRAKSI: DSKcam adalah sebuah smart kamera sistem yang mampu bekerja secara real-time dengan performansi DSP yang tinggi dalam kemampuan mengolah citra. DSKcam menyediakan fiture antara lain capture gambar dalam format RGB serta YUV pada resolusi VGA ataupun QVGA yang mampu menghasilkan kualitas gambar digital hingga 30fps dan didalamnya juga terdapat embedded TCP/IP Ethernet module berdasarkan pada device WizNET W3100. Pada Tugas Akhir ini direalisasikan sebuah Embedded H.263 Streaming yang diimplementasikan pada jaringan LAN. Embedded H.263 Streaming diatur menggunakan DSP TMS320C6416 sebagai sentral proses kerja pengolahan video coding dan proses integrasi pada jaringan LAN. Protokol TCP IP ditanamkan pada DSP TMS320C6416. Protokol TCP IP yang digunakan adalah Transport Control Protocol (TCP),serta Internet Protokol (IP). Pada penelitian ini akan dianalisis performansi Embedded H.263 Streaming yang diimplementasikan langsung pada jaringan LAN. Analisis kualitas dijaringan dilakukan dengan melakukan pemberian background traffic serta pengamatan terhadap penambahan jumlah client untuk mengetahui parameter QoS seperti delay, jitter, throughput. Adapun analisis kualitas hasil streaming dengan menggunakan parameter Mean Opinion Square (MOS) serta parameter Peak Signal to Noise Ratio (PSNR).Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, embedded H.263 sebagai server streaming sudah bekerja dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan nilai QOS meliputi delay,jitter,throughput sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kualitas video output dari sistem yang dihasilkan bagus dan tajam. Nilai PSNR yang didapatkan cukup baik untuk video format H.263 dengan resolusi QVGA dengan nilai MOS 3,6 dan PSNR 30,22 dB.Kata Kunci : DSKcam ,Embedded H.263 Streaming, TCP/IP, DSP TMS320C6416ABSTRACT: DSKcam is a smart camera system that is capable of working in real time with a high-performance DSP capabilities in the process image. DSKcam provide some applications, one of applications is can capture images in RGB and YUV format at VGA or QVGA resolution that is capable of producing quality digital images to 30 fps and inside there are also embedded TCP / IP Ethernet module based on the device WizNET W3100.At this essay revealed a H.263 Embedded Streaming implemented on the LAN network. Embedded H.263 Streaming using TMS320C6416 DSP is set to use as a central process of processing video coding and integration processes on the network LAN. Protocol TCP IP plants in the TMS320C6416 DSP. TCP IP protocol that is used Transport Control Protocol (TCP), seta Internet Protocol (IP). In this research will analyze Embedded Streaming H.263 performance that implemented directly on the LAN network. Quality analysis is done on the network to provide background traffic and the number of additional observations to the client for the QOS parameters such as delay, jitter, and throughput. The quality of the streaming analysis results by using the parameter Mean Opinion Square (MOS) and the parameters Peak Signal to Noise Ratio (PSNR).From the results of the observations made, Embedded H.263 as the streaming server is working properly. This is evidenced by the value QOS include delay, jitter, and throughput in accordance with the standards set. Quality video output of the system produced well and sharp. PSNR value obtained is quite good for the H.263 video format with QVGA resolution with value of MOS 3.6 and PSNR 30.22 dB.Keyword: DSKcam ,Embedded H.263 Streaming, TCP/IP, DSP TMS320C641

    Biometric Analysis of Leaf Venation Density Based on Digital Image

    Get PDF
    The density level in the leaf venation type has different characteristics. These different characteristics explain the environment in which plants grow, such as habitat, vegetation, physiology and climate. This research aims to measure of leaf venation density, leaf venation feature analysis and then identifying plants based on venation type. Stages of this research include leaf image data collection, segmentation, vein detection, feature extraction, feature selection, classification, evaluation and ending with analysis. The results of this study indicate that the level of leaf venation density is quite good is the type of venation paralellodromous, acrodromous and pinnate. Based on the selection of features using Boruta Algorithm, obtained 19 most important features that represent the type of leaf venation. This is reinforced by the average of accuracy produced at the time of classification using SVM, which amounted to 77.57%
    • …
    corecore