25 research outputs found

    Evaluasi Dua Metode Pengukuran Pertumbuhan Karang Bercabang Pocillopora verrucosa

    Get PDF
    Karang bercabang Pocillopora verrucosa merupakan salah satu organisme karang yang memiliki peran penting dalam ekosistem terumbu karang. Penelitian ini menilai dan mengevaluasi pertumbuhan luas permukaan (2D) dan pertumbahan secara linear (1D) untuk species P. verrucosa. Kami menggunakan lima fragment dengan ukuran 6-8 cm yang ditempatkan di media yang telah disediakan. Kami menggunakan rankangain media besi untuk mengikatkan fragmen dengan menggunakan cables ties. Seluruh fragmen difoto secara horizontal dengan jarak tetap dengan kamera underwater secara vertikal. Pemantauan dilakukan melalui fotografi pada saat pengikatan karang dan selang dua bulan setelah ditransplan. Kami menggunakan software imageJ untuk mengukur luas bidang dan perubahan linier setiap foto. Analisis ANOVA digunakan untuk mengetahui laju pertumbuhan fragmen karang berdasarkan metode pengukurannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas permukaan (2D) P. verrucosa menunjukkan nilai koefisien varian yang berbeda nyata (p<0.05) dengan pengukuran pertumbuhan secara linear (1D)

    Automated Vehicle Monitoring System

    Get PDF
    An automated vehicle monitoring system is proposed in this paper. The surveillance system is based on image processing techniques such as background subtraction, colour balancing, chain code based shape detection, and blob. The proposed system will detect any human’s head as appeared at the side mirrors. The detected head will be tracked and recorded for further action

    Autodrive Land Vehicle Control by Using PID

    Get PDF
    In towards industry 4.0, the autodrive vehicle is needed to give people relaxed driving. There are many research in autodrive vehicle such as waymo-the Google driving car project and Tesla Self Driving Autopilot. In This paper is presented about Autodrive Land Vehicle (ALV) control by using PID. The autodrive Land vehicle can drive autonomously by using GPS Information such as Latitude and longitude to navigate in an area. The vehicle is controled to follow the given waypoint that set by operator on ground control station. PID control is used to control steering of the vehicle’s front wheel and to control the heading of the vehicle. From the Implementation result, it is obtained that the vehicle could track the given waypoint with small error

    Automated Vehicle Monitoring System

    Full text link
    An automated vehicle monitoring system is proposed in this paper. The surveillance system is based on image processing techniques such as background subtraction, colour balancing, chain code based shape detection, and blob. The proposed system will detect any human\u27s head as appeared at the side mirrors. The detected head will be tracked and recorded for further action

    Autodrive Land Vehicle Control by Using PID

    Get PDF
    In towards industry 4.0, the autodrive vehicle is needed to give people relaxed driving. There are many research in autodrive vehicle such as waymo-the Google driving car project and Tesla Self Driving Autopilot. In This paper is presented about Autodrive Land Vehicle (ALV) control by using PID. The autodrive Land vehicle can drive autonomously by using GPS Information such as Latitude and longitude to navigate in an area. The vehicle is controled to follow the given waypoint that set by operator on ground control station. PID control is used to control steering of the vehicle\u27s front wheel and to control the heading of the vehicle. From the Implementation result, it is obtained that the vehicle could track the given waypoint with small error

    Grain size properties of estuary sediment from Aceh Jaya, Aceh

    Get PDF
    This study aimed to determine the sediment grain size distribution in four estuary locations in Aceh Jaya (Kuta Tuha, Lhok Geulumpang, Krueng No, Keude Unga). These findings will contribute to our understanding of sediment dynamics in estuarine environments and inform management strategies for these critical coastal habitats. The methods used in this study, such as mean, sorting, skewness, and kurtosis, and determination of sediment textural with ternary plot, were used to determine the sediment grain size distribution. In Addition, it will examine the relationship between sediment grain size composition and spatial distance to mouth bar using the Spearman correlation. Composition sediment at all locations dominated by fine sand. Grain size variations (26.735 – 198.709 μm) show that at all locations mainly consists of very fine sand whereas at Kuta Tuha combination of fine sand and medium sand. The variations of sorting (1.193 – 2.59), skewness (-0.625 – 0.876) and kurtosis (0.46 – 6.883) indicate moderately sorted, very coarse skewed, and very platykurtic sediments. Textural sediment classified as sand, silty sand, and very slightly silty sand. We also found positive correlation between spatial distance from mouth bar and sediment composition. These findings will contribute to our understanding of sediment dynamics in estuarine environments and inform management strategies. Keywords: Sediment grain distribution Textural of sediment Aceh Jaya Estuary Sorting Skewnes

    Pemberdayaan UMKM Kain Tenun Songket dan Kain Jumputan Binaan LPP-PEKKA Yayasan Masjid Agung Palembang untuk Meningkatkan Skala Produksi dan Pewarna Alami

    Get PDF
    Program Pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Berbasis Kemitraan ini memiliki tujuan pembinaan, pemberdayaan, dan pemanfaatan bahan alami pewarna bahan kain di LPP-PEKKA Yayasan Masjid Agung Palembang. Program yang dirancang meliputi pelatihan Digital Marketing, Pelatihan Branding dan Packaging Produk, Pelatihan Manajemen Keuangan, dan Pelatihan Ketrampilan Produksi Pewarna Alami yang diikuti oleh 50 peserta UMKM LPP-PEKKA yang merupakan para pengerajin kain jumputan dan kain tenun songket Palembang. Metode pelatihan berupa penyampaian materi oleh narasumber, praktek langsung oleh para peserta, dan evaluasi kegiatan dengan pengisian kuesioner oleh peserta pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemberdayaan mitra yang mengalami peningkatan pengetahuan terkait materi pelatihan yang diberikan. Skor rata-rata peningkatan pengetahuan peserta sebesar 10%. Capaian luaran kegiatan PkM juga diukur dari peningkatan penerapan Iptek yang mendukung mitra UMKM LPP-PEKKA untuk memasarkan produk secara digital. Program ini diharapkan dapat meningkatkan skala produksi dan pewarna alami kain tenun songket dan kain Jumputan sebagai produk budaya tradisional Palembang sekaligus sebagai usaha untuk pelestarian budaya daerah. Dengan peningkatan pengelolaan keuangan dan peluang pasar produk hasil UMKM melalui pemasaran digital yang mampu menjangkau pasar global diharapkan dapat berdampak pada peningkatan perekonomian anggota UMKM LPP-PEKKA serta kelestarian lingkungan dengan pemanfataan pewarna alami yang ramah lingkungan dan aman bagi masyaraka

    Morfometrik Kerang Sinanodonta woodiana di Perairan Lamnaga Kecamatan Meureboh Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh

    Get PDF
    Penelitian Analisis Morfometrik Kerang Sinanodonta woodiana bertujuan untuk melihat distribusi frekuensi. Penelitian dilakukan pada tahun 2022 dengan teknik pengambilan data dilakukan secara purposive sampling pada kedalamam 0-1 m. Data yang dianalisis adalah bobot tubuh, Panjang cangkang, lebar cangkang, dan tinggi umbo. Hasil pengukuran dianalisis menggunakan software Microsoft excel, kemudian ditampilkan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian ini diperoleh sebanyak 88 individu yang terdiri dari bobot antara 3-15 gram, Panjang 20.3-34.4 mm, lebar 22.5-39.6 mm dan tinggi berkisar antara 11.1-19.7 mm.  Penelitian ini dalam simpulkan bahwa seluruh sampel tergolong dalam kerang yang berukuran kecil, hal ini bisa disebabkan pengambilan sampel dilakukan pada perairan dangkal

    KARAKTERISTIK HABITAT SPESIES KERANG KAWASAN PESISIR KABUPATEN ACEH JAYA PROVINSI ACEH

    Get PDF
    penelitian  karakteristik habitat spesies kerang kawasan  Kabupaten Aceh  Jaya Provinsi Aceh bertujuan untuk mengkaji karakteristik habitat yang ditempati spesies kerang. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Juni 2020. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling, pengumpulan data dilakukan sebanyak lima kali dengan selang waktu 30 hari. Hasil penelitian ditemukan  delapan  spesies kerang dengan karakteristik habitat yang berbedah. Faktor lingkungan habitat kerang adalah suhu air dengan kisaran 27-31oC, Salinitas berkisar antara 0-35 ppt, pH Air 7.4-8.1, pH tanah 3.4-6, substrat lempung sampai pasir dan bebatuan.  Keberadaan kerang sangat dipengaruhi salinitas pada satu perairan
    corecore