237 research outputs found
FOLKTALE NARRATIVE TEXT LEARNING WITH JUDICATIVE CHARACTER BASED IN PRIMARY SCHOOL
The learning of folklore texts, as a part of learning Indonesian language an literature in primary schools, should be adjusted to the learning theories which focus on contextual approach for the benefit students. Thus, learning literature in elementary school should be directed to good character buliding to develop the characteristics of primary school-aged children. The character building intended in this study is limited to judicative character such as being honest, disciplined, sensitive, and creative. The characteristics of folklore texts in the learning materials produced in this research were as follows (1) the popular folklore in the community, (2) the moral values content that educate the student in building judicative character, (3) folklore told in simple way, (4) the suitable folklore to be used in teaching the upper-class student, (5) using Indonesian Language, (6) not lecturing, (7) giving students a broad imaginative space
PENERAPAN STRATEGI KNOW WANT TO KNOW LEARNED (KWL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SDN TAMBAKRIGADUNG I LAMONGAN
PENERAPAN STRATEGI KNOW WANT TO KNOW LEARNED (KWL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SDN TAMBAKRIGADUNG I LAMONGAN Dyah Wulandari PGSD, FIP, UNESA, ([email protected]) Hendratno PGSD, FIP, UNESA Abstrak Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar dengan diterapkannya strategi pembelajaran KWL (Know-Want to know-Learned). Hasil penelian pada siswa kelas V SDN Tambakrigadung I Lamongan menunjukan peningkatan hasil belajar siswa dalam membaca pemahaman dengan diterapkannya strategi pembelajaran KWL (Know-Want to know-Learned) yang ditunjukan dengan peningkatan hasil belajar pada siklus I dan II serta ketuntasan klasikal mencapai 100% dengan kriteria sangat baik. Kata Kunci: Strategi KWL, membaca pemahaman, hasil belajar. Abstract The objectives of this study was to describe teacher and student activities and learning outcomes by implementing the KWL (Know-Want to Know-Learned) learning strategy. The results revealed that students on 5 grades elementary school, Tambakrigadung I lamongan showed the improvement of reading comprehension by using KWL (Know-Want to Know-Learned) learning strategy, it was shown by the learning outcomes in cycles I and II and classical completeness on 100% with very good category. Keywords: KWL strategy, reading comprehension, learning outcomes
Pengembangan Media Monopoli untuk Pembelajaran Menulis Puisi pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
Pada penelitian ini telah dikembangkan media monopoli materi menulis puisi pada siswa kelas IV Sekolah Dasar yang bertujuan untuk memaparkan kevalidan serta kepraktisan sarana pembelajaran monopoli. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model ADDIE yang terdiri atas lima tahap, yaitu analisis, perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Adapun subjek penelitian adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar. Instrumen yang digunakan adalah angket validasi materi dan media, serta angket tanggapan siswa dan guru. Hasil penelitian kevalidan materi dan media yang diperoleh dari hasil uji validasi materi dan media menunjukkan 88%. Hasil penelitian kepraktisan yang diperoleh dari hasil angket respon siswa sebesar 94% dan guru sebesar 100%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran monopoli yang telah dikembangkan dengan materi menulis puisi sangat valid dan sangat praktis diimplementasikan pada kegiatan pembelajaran.
Kata Kunci: pengembangan, monopoli, menulis, puis
KARAKTERISTIK LEMPUNG PARIT MALINTANG SEBAGAI KEKAYAAN LOKAL UNTUK BAHAN BAKU KRIYA KERAMIK
The paper talked about the character of clay in Parit Malintang, Padang Pariaman District, as a raw material of ceramic craft. This research aims to find a new clay for ceramic craft or terracotta in West Sumatera. This research method is action research and implementation with pottery and solid casting techniques and reviewed materials science of ceramic. The result of this research contains; Characteristics of clays of Parit Malintang is terracotta clay (red earthenware clay) entirely plastic, drying shrinkage of 5%, firing shrinkage of 8% (713°C) and can be used as a raw material of ceramic craft mainly terracotta craft
KARAKTERISTIK LEMPUNG PARIT MALINTANG SEBAGAI KEKAYAAN LOKAL UNTUK BAHAN BAKU KRIYA KERAMIK
The paper talked about the character of clay in Parit Malintang, Padang Pariaman District, as a raw material of ceramic craft. This research aims to find a new clay for ceramic craft or terracotta in West Sumatera. This research method is action research and implementation with pottery and solid casting techniques and reviewed materials science of ceramic. The result of this research contains; Characteristics of clays of Parit Malintang is terracotta clay (red earthenware clay) entirely plastic, drying shrinkage of 5%, firing shrinkage of 8% (713°C) and can be used as a raw material of ceramic craft mainly terracotta craft
KREASI KRIYA KERAMIK ADRIA DI KANAGARIAN ANDALEH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
Penelitian ini akan mengungkap bentuk produk dan kreasi ornamen kriya keramik Adria pada sentra/studio Kachio Ceramic Crafts di daerah Galogandang nagari Andaleh kabupaten Lima Puluh Kota. Kreasi ornamen pada produk keramik Adria akan memberi nilai estetis pada produk yang dihasilkan, karena fungsi ornamen selain untuk menghiasi suatu objek juga berfungsi untuk menambah nilai benda yang diproduksi. Kreatifitas kesenirupaan yang dimiliki Adria telah terbukti dengan banyak penghargaan yang diterima baik nasional maupun internasional. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode survei. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan historis yang akan mengungkap biografi singkat Adria dan Studio Khacio Ceramic Craft yang didirikannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Adria merupakan seniman yang aktif, kreatif berkarya keramik kreasi di Sumatera Barat. Ia juga inovatif berkarya menciptakan tungku pembakaran keramik yang dirakitnya sendiri dengan bahan bakar sekam, namun dapat mencapai suhu tinggi dan waktu pembakaran yang sama dengan tungku gas atau listrik. Adria dinobatkan sebagai Juara I dalam Lomba Inovasi Teknologi Kelompok Masyarakat tingkat Propinsi Sumatera Barat. Melalui penelitian ini dapat diinformasikan keberadaan studio Kachio Ceramic Craft kepada masyarakat seni rupa dan masyarakat luas. Bentuk visual produk-produk kreasi yang diproduksi bernilai fungsional seperti bentuk souvenir, asbak, guci, teko,gelas dan nampan, keramik seni serta produk yang berornamen. Pengorganisasian karya dilakukan dengan prinsip kesatuan, keseimbangan, proporsi, komposisi dan irama.Ciri khas karya Adria sederhana, fungsional dan estetis
PENGEMBANGAN MEDIA TOPENG KARAKTER UNTUK KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk media topeng karakter dan mengetahui hasil pengembangan media topeng karakter yang ditinjau dari tingkat kevalidan media, tingkat kevalidan materi, serta keefektifan dan kepraktisan media pada materi bercerita dongeng untuk kelas III sekolah dasar. Penelitian ini menerapkan model pengembangan ADDIE, pengembangan tersebut melalui lima tahapan yaitu menganalisis, perancangan, pengembangan, penerapan, dan mengevaluasi. Dalam proses penelitian menggunakan instrumen penelitian, lembar validasi materi, lembar validasi media, penilaian angket yang diberikan kepada guru kelas III dan siswa kelas III sekolah dasar, serta lembar penilaian keterampilan bercerita bagi siswa kelas III. Hasil dari analisis data menunjukkan nilai uji validasi media dengan skor 87% dan uji validasi materi dengan skor 84%. Berdasarkan perolehan skor tersebut maka media topeng karakter dan materi dinyatakan sangat valid. Hasil penilaian yang diperoleh dari angket menunjukkan skor 81,6% dengan kategori sangat efektif dan praktis, hasil penilaian keterampilan bercerita siswa mencapai kisaran nilai 61 sampai 80 menunjukkan bahwa media topeng karakter bisa digunakan oleh siswa dengan baik dan dapat meningkatkan keterampilan bercerita siswa.
Kata Kunci: Pengembangan, media topeng karakter, keterampilan bercerita
PENGARUH MODEL THINK TALK WRITE (TTW) DALAM KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI TERHADAP SISWA KELAS IV SD NEGERI JOMBATAN 3 JOMBANG
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Think Talk Write dalam keterampilan menulis deskripsi terhadap siswa kelas IV SDN Jombatan 3 Jombang. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan rancangan Quasi Eksperimental Design tipe Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini menggunakan sampel dua kelas, yakni kelas kontrol diterapkan pada kelas IVA dan kelas eksperimen diterapkan pada kelas IVB. Teknik pengambilan data menggunakan observasi dan tes. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan uji independent t test. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil nilai thitung sebesar 4,264 dan nilai ttabel sebesar 2,000, (4,264 > 2,000) yang artinya terdapat perbedaan rata-rata hasil keterampilan menulis deskripsi siswa antara model think talk write dengan metode ceramah. Dalam hal ini, thitung berada di penerimaan Ha dan penolakan Ho. Pada kelas eksperimen, rata- rata nilai pretest sebesar 61,25 dan rata-rata nilai posttest sebesar 71,72. Pada hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model think talk write berpengaruh dalam keterampilan menulis deskripsi terhadap siswa kelas IV SDN Jombatan 3 Jombang.
Kata Kunci: Pengaruh, model Think Talk Write, keterampilan menulis deskripsi
Pengaruh penerapan anggaran berbasis kinerja, pengelolaan keuangan daerah, dan akuntabilitas publik terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah
The purpose of this study is to determine the impact of performance-based budgeting, local financial management and public accountability practices in addressing government performance in the SKPD of Deli Serdang district in 2021. This research method uses quantitative methods. The population used in this study was SKPD personnel from the Delhi Serdang Regency government. The sample for this study consisted of 90 SKPD personnel or employees who were surveyed from 3 individuals per SKPD. Data collection techniques were performed using literature review and documentation. The processed data becomes the primary data. The analytical method used was multiple linear data regression using SPSS 23 software, and the results of this study demonstrate that the variable indicators tested influence local government performance. The variable indicators at issue are performance-based budgeting, local financial management, and public accountability. The results of this discovery are expected to provide insight and knowledge about the factors affecting local government performance. Furthermore, this study is expected to provide additional input and relevant evaluation material. Deli Serdang Regency Government Performance Evaluation and Future Guidelines
METODE PEMBELAJARAN TOTAL PHYSICAL RESPONSE PADA PESERTA DIDIK
The TPR (Total Physical Response) learning method is the method that is most suitable for children. This study aims to determine the total physical response learning method for students. This research uses qualitative research with the literature review method. The literature selection technique is based on the keywords of the total physical response learning method for students. The literature comes from accredited national journals on google scholar with a publication limit of the last 10 years. The literature study technique uses a synthetic matrix based on reference sources, sample types, methods, interventions, and findings. The results in this study were obtained from as many as 12 journals. The conclusion in this study is that the total physical response method is recommended to be applied to elementary age students so that they are able to develop the ability to hear, speak, listen, and master new vocabulary through several movements that have been commanded by the teacher, so that they indirectly learn audio, visual, and tactile
- …