82 research outputs found
Konsep Keadilan Dalam Filsafat Hukum Dan Filsafat Hukum Islam
This paper compares the concept of justice in the viewpoint of legal philosophy and the philosophy of Islamic law. Justice in Islamic law comes from the Creator, Allah Swt., which is infinite justice and therefore must be believed not to apply the law unless justice to His servants. The concept of Justice will continue to evolve in line with social development. Fairness in life becomes an important requirement for humans so that everyone can strike a balance between demanding their rights and carrying out their obligations in an effort to reach the truth. Thus, the truth and the obligations must be in harmony and balance in life. Law is just a collection of words when the law does not materialize justice. When a law does not recognize justice, it is meaningless. Law formulation, therefore, is the process of harmonizing legal certainty and proportionality
Ketiadaan Daluwarsa Penuntutan Dalam Hukum Pidana Islam Dan Pembaruan Hukum Pidana Di Indonesia
A statute of limitation is the passage of specified number of years that become the reason for abolishing of criminal penalties against someone who has committed a criminal act. Basically, all the perpetrators of criminal acts should be prosecuted in a criminal court to face trial, but there are things which abolish criminal prosecution such as the statute of limitation. In order to reform the criminal law, it must necessarily be carried out by reconstructing underlying ideas of such reformation, that is the materialization of justice. One of the ways to do so is by including the concept of absence of the statute of limitation as adopted by the concept of Islamic criminal law. This paper argues that the statute of limitation enshrined in the Criminal Code gives more emphasis on the rule of law, while the absence of the statute of limitation in the Islamic Criminal Law give more emphasis on the fairness and certainty. Achieving justice is not limited by time; whereas certainty is limited by the availability of valid evidence. To that end, the introduction of the concept of absence of statute of limitation into positive law is necessary to ensure that justice which is the main purpose of law enforcement. In addition, the introduction of this Islamic criminal law concept is also a strategic move to make Islamic law a part of the positive law in Indonesia
Penerapan Azas Equality Before The Law dalam Sistem Peradilan Militer
Implementation of Equality Before The Law principle in Military Court System. One of Law State concept is A free an neutral judicial. Supreme Court is the highest Court , institution that conduct law enforcement within judicial competency, including Military Court. New Order Era had an immense authority to place a Military as a special citizen. It leads to military supremacy towards civilian. It was reflected by special rights attributed to Military. As a result, Military Court is perceived as to a nationality principle and equality before the law principle. It then influences our quality of democracy. Keywords: equality before the law principle, Military Court SystemDOI: 10.15408/jch.v1i2.299
Analisa Sel Sedimen Sebagai Pendekatan Studi Erosi Di Teluk Lampung, Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung
Shoreline deformation is a result from sediment transport process with an intervention of current. Concept of sediment cell used to facilitate the analysis and it can be seen on satellite images Landsat. The purpose of this research is to identify sediment cell limit and dominant direction of sediment transport along shore, erosion and sedimentation analysis using sediment cell approachment based satellite images analysis and wave modeling. This research used remote sensing method to determine sediment cell limit and ground check method to identify the source, direction and limits of sediments movement. The landmass that got erosion and accretion was obtained from satellite images overlay. Satellite images which used in this research is Landsat 1990, 2000 and 2010. According to the result of overlay, seashore deformation for 20 years was dominated by accretion (167,71 ha wider than erosion). The result of overlay showed that average accretion rate was 8,3855 ha/year and average erosion rate was 1,1745 ha/year. Results of overlay processing based on erosion and accretion showed that seashore in Bandar Lampung divided into 6 sub sediment cell with 5 limit of static sub cell and 1 dynamic sub cell appropriate for cell sediment concept
Analisis Data Pasang Surut Sebagai Dasar Penentuan Daerah Genangan Banjir Pasang Di Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat
Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang merupakan wilayah yang potensial di bidang pertanian dan perikanan. Banjir pasang mengakibatkan genangan di lahan tambak dan sawah serta kerusakan pada fasilitas-fasilitas umum. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik pasang surut dan elevasi muka air laut serta wilayah genangan banjir pasang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif menggunakan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk membuat model genangan banjir pasang dalam bentuk peta. Data yang digunakan untuk membuat model genangan banjir pasang adalah data pasang surut, DEM, data titik genangan banjir pasang, peta rupabumi Indonesia tahun 1999, citra Satelit GeoEye1 perekaman tahun 2016. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa tipe pasang surut di perairan Pondok Bali, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang adalah campuran condong ke harian tunggal dengan nilai MSL, HHWL dan LLWL masing-masing setinggi 174,94 cm; 231,01 cm dan 119,44 cm. Luas wilayah genangan banjir pasang yang terjadi pada tahun 2016 adalah seluas 4524,69 Ha
The COVID-19 Vaccination: Realization on Halal Vaccines for Benefits
Vaccination is one of the alternatives that has been found to overcome the COVID-19 outbreak. The long-awaited discovery of its reality remains a debate among the public. Various issues continue to emerge, both health-based and religious-based. The refusal is wrapped by questions related to doubts about treatment with vaccination or the halalness of vaccine products. MUI as an institution that is trusted by the public in determining the results of its ijtihad, issues a fatwa number 2 of 2021 concerning vaccines. This paper will conduct related studies regarding the permissibility of using the COVID-19 vaccine from the perspective of fiqh and applicable laws in Indonesia. This study uses a normative legal research method with a rule of law approach and a doctrinal approach, In addition, the data obtained by library research. The results of this study explain that the vaccines used are of course required to use halal and holy vaccines. However, immunization with haram and/or unclean vaccines can be permitted under several conditions, namely when used in an emergency; halal and holy vaccine ingredients have not been found, and there is information from competent and trusted medical personnel that there is no halal vaccine
Studi Pemetaan Batimetri Untuk Keselamatan Pelayaran Di Pulau Parang, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah
Pulau Parang merupakan salah satu pulau dari 5 pulau di Kepulauan Karimunjawa yang berpenghuni.Pulau Parang juga termasuk kawasan konservasi yang berada di bawah pantauan Balai Taman Nasional Karimunjawa.Kurangnya informasi mengenai alur pelayaran yang jelas di Pulau Parang menyebabkan kapal yang ingin menuju ke pulau tersebut harus berhati-hati terhadap karang yang berada di dasar perairan karena lokasinya yang dangkal.Oleh karena itu, mendiskripsikan batimetri dasar laut diperlukan di perairan Pulau Parang ini sebagai pedoman jalur pelayaran yang jelas agar kapal yang melintas tidak karam terkena terumbu karang.Berdasarkan uraian tersebut maka penelitian batimetri di Pulau Parang, Kepulauan Karimunjawa perlu dilakukan.Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemetaan batimetri menggunakan pancaran gelombang akustik dengan alat Singlebeam Echosounder dan koreksi pasang surut serta pembuatan alur pelayaran berdasarkan hasil pemetaan batimetri dan analisa pasang surut guna keselamatan pelayaran di Pulau Parang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang dilaksanakan 5 (lima) hari yaitu pada tanggal 18, 19, 20, 25 dan 28 september 2012. Kedalaman di Pelabuhan Pulau Parang antara 0 s/d 2,7 m sedangkan di luar pelabuhan kedalaman mencapai 36 m atau lebih. Perairan Pulau Parang memiliki tipe pasang surut campuran condong harian tunggal, dengan hasil MSL 102 cm, HHWL 157,28 cm dan LLWL 46,52 cm. Kapal dengan draft di bawah 2,9 m dari MSL yang hanya dapat berlabuh di Pulau Parang. Ada 2 jalur yang digunakan untuk alur pelayaran di Pulau Parang. Jalur pertama digunakan hanya ketika air laut pasang karena morfologi kedalaman pada jalur ini antara kurang dari 1 m s/d 32 m. Namun ketika air laut surut kapal harus memutar Pulau Kumbang terlebih dahulu agar dapat masuk ke dermaga Pulau Parang
Sistem Informasi Geografis Objek Wisata Alam di Provinsi Sumatera Utara Berbasis Mobile Android
Provinsi Sumatera Utara merupakan propinsi yang sangat di kenal karena memiliki daerah wisata yang banyak pada setiap kabupaten bahkan sampai kecamatan yang ada di Sumatera Utara. Sistem informasi yang menyajikan informasi daerah-daerah wisata Sumatera Utara telah banyak dibuat. Namun hanya menampilkan gambar dan namanya saja yang disajikan dalam bentuk peta, media iklan surat kabar dan web yang belum menyajikan petunjuk langsung ke lokasi wisata yang dituju. Permasalahan yang didapat dari informasi media tersebut bagi wisatawan adalah tidak mendapatkan pentunjuk langsung lokasi wisata letak posisi secara geografisnya. Hal ini dibutuhkan teknologi yang dapat menyajikan infromasi objek wisata yaitu Sistem informasi geografis (SIG) Seperti hal dengan informasi yang memberi penjelasan dalam informasi wisata harus meliputi data dan gambar yang nyata dan benar. Sehingga para wisatawan yang ingin bepergian ke Propinsi Sumatera Utara tetapi masih belum tahu lokasi atau tempat objek wisata yang menarik untuk dikunjungi dapat mengetahuinya. Untuk mengatasi masalah tersebut penulis menggunakan pendekatan pada model pemetaan digital berupa SIG dengan berbasis mobile android memanfaatkan google maps sebagai peta digital. Metode yang di pakai dalam peneltian ini dengan menggunakan UML (Unifed Modeling Language), program PHP, java dan database MySQL sebagai penyimpanan data. Sistem informasi Geografis (SIG) objek wisata alam ini memiliki dua program yaitu program admin untuk mengelola data wisata berbasis web dan program user untuk menampilkan objek wisata berbasis mobile android. Sistem informasi geografis ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kecepatan kepada masyarakat dalam memperoleh informasi mengenai Objek Wisata Alam di Propinsi Sumatera Utara
- …