3,725 research outputs found

    Topical Application of Ethanol Extract of Starfruit Leaves (Averrhoa Bilimbi Linn) Increases Fibroblasts in Gingival Wounds Healing of White Male Rats

    Get PDF
    Injuries to the gingiva are often encountered because of abnormalities in the oral cavity. Gingival wound healing is more complex because it lies in an open area, often contaminated and exposed to various types of bacteria in the oral cavity. Gingiva wound healing is determined by increase of fibroblasts. Plants widely used by humans as medicine is star fruit (Averrhoa Bilimbi Linn). This study aims to determine an increase of gingival fibroblasts on wound healing of male white rats given various concentrations of starfruit leaves extract topically. The study was conducted with a pretest-posttest control group design, consisted of four groups: the control group with distilled water and the groups treated with ethanol extract of starfruit leaves with a concentration of 10%, 20% and 40%. The result based on comparison test between the groups with One Way Anova, showed that the average amount of fibroblast in four groups after receiving the treatment was significantly different (p<0.01). The result of the test showed an increase in the number of fibroblasts in groups concentration of 10% and 20%, there was a decline observed in group concentration of 40%. It was concluded that application of ethanol extract of starfruit leaves with concentration of 10% increase the highest number of fibroblasts in the rat gingival wound healing process

    PENGARUH INFLASI,SUKU BUNGA BI,PROFITABILITAS DAN RISIKO FINANSIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI DAN REAL ESTAT YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011 - 2013

    Get PDF
    ABSTRACT Hartini. The Influence Of Inflation, Interest Rate, Profitability and Financial Risk Toward Firm Value Of Property and Real Estat Sector Listed at JIX in 20112013. State University of Jakarta. 2015 This study aims to determine the effect of inflation, interest rates BI, Profitability, and Financial Risk of the value of the company. The sampling technique used is purposive sampling with criteria (1) Property and real estate company listed on the Stock Exchange are always present financial statements the financial year ended 31 December during the observation period (2011-2013). (2) The company must have been listed at the beginning of the observation period and not in delisting until the end of the observation period. Obtained a total sample of 32 companies out of 52 companies during the observation period. There are 42 outliyer lost due to extreme data. Thus the total sample of 54 during the observation period. The analysis technique used is the analysis of panel data with random effects methods. The analysis showed that inflation and interest rates partially BI significant negative effect on the value of the company. ROA and DER partially positive and significant impact on the value of the company. Simultaneously, inflation, interest rates BI, ROA and DER positive and significant impact on the value of the company. Keywords: Inflation, interest rate BI, Return On Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER) and Price to Book Value (PBV

    INCEST AND CULTURAL VALUES IN ARUNDHATI ROY’S THE GOD OF SMALL THINGS (1997): A SOCIOLOGICAL APPROACH

    Get PDF
    The object of the research is a novel entitled The God of Small Things written by Arundhati Roy. The study focuses on the sociological aspect of the novel. The major problem of this study is to depict how is Incest and Cultural Values reflected in Arundhati Roy’s The God of Small Thing novel? The objectives of the study are to analyze the structural elements of the novel and to analyze the novel based on the sociological perspective. This research is the qualitative approach. The data sources are divided into two, namely primary data source and secondary data source. The primary data source is the novel itself. The method of the data collection is documentation research. The technique of data analyzes is descriptive analyzes. The results of the research show the following conclusions. Firstly, based on the structural analysis, Arundhati Roy wants to deliver a message to the reader that incest or the forbidden love in The God of Small Things occurs because of social contexts. Secondly, based on the sociological analysis it shows that Arundhati Roy reflects the people in that time were still living under colonial rule and the caste system

    Pengembangan Higher-Order-Thinking Multiple-Choice Test untuk Mengukur Keterampilan Berpikir Kritis IPA Peserta Didik Kelas VII SMP/MTs

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan perangkat soal higher-order-thinking multiple-choice test (HOT-MCT) untuk mengukur keterampilan berpikir kritis IPA peserta didik kelas VII SMP/MTs, (2) mengetahui kualitas secara teoretis perangkat soal HOT-MCT, dan (3) mengetahui kualitas secara empiris perangkat soal HOT-MCT menurut teori klasik. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang diadaptasi dengan tujuh langkah dari 10 langkah model penelitian dan pengembangan Borg & Gall yang meliputi: (1) penelitian pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba kelompok kecil, (5) revisi, (6) uji coba lapangan, dan (7) revisi. Penelitian pendahuluan digunakan untuk menganalisis kebutuhan penggunaan soal dan pengukuran keterampilan berpikir kritis di lapangan. Pada tahap pengembangan dilakukan validasi terhadap HOT-MCT oleh satu ahli materi, satu ahli evaluasi, dan review oleh tiga orang guru IPA SMP. Validasi bertujuan untuk menentukan kualitas produk HOT-MCT secara teoretis. Uji kualitas secara empiris dilakukan dengan menggunakan uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Uji coba kelompok kecil melibatkan 31 peserta didik SMP N 1 Karangkobar sebagai subjek uji coba. Uji coba lapangan melibatkan 171 peserta didik yang berasal tiga sekolah yaitu SMP N 1 Banjarnegara, SMP N 1 Karangkobar, dan SMP N 3 Kalibening yang merupakan sekolah dengan status yang berbeda-beda. Analisis data uji coba menggunakan parameter teori klasik untuk mengetahui kualitas perangkat soal HOT-MCT secara empiris. Penelitian ini telah menghasilkan perangkat soal HOT-MCT untuk mengukur keterampilan berpikir kritis IPA peserta didik kelas VII SMP/MTs dengan penjelasan sebagai berikut: (1) perangkat soal HOT-MCT berupa seperangkat soal pilihan ganda sederhana dengan empat pilihan jawaban yang terdiri dari 23 butir soal yang dihasilkan melalui prosedur tahap-tahap penelitian dan pengembangan, (2) berdasarkan validasi oleh ahli dan reviewer perangkat soal HOT-MCT merupakan perangkat soal yang valid dengan perbaikan sesuai dengan masukan dari ahli dan reviewer; (3) berdasarkan uji coba empiris kualitas perangkat soal HOT-MCT menurut teori klasik terdiri dari 23 butir soal yang valid dengan tingkat reliabilitas α = 0,723 yaitu dalam kategori baik

    Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Pendekatan Active Learning Berbasis Media Pembelajaran Konkrit Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Bendungan 3 Kecamatan Kedawung Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan pendekatan pembelajaran active learning berbasis media pembelajaran konkrit dalam peningkatan hasil belajar IPS tentang Sumber Daya Alam pada siswa kelas IV SD Negeri Bendungan 3 kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK), melalui model siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa dan guru kelas IV di SD Negeri Bendungan 3 Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa 20 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik Observasi, dokumentasi, teknik tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model siklus yang terdiri dari pemilihan topik, mengajukan pertanyaan, pengumpulan data, pengaturan data, analisis data dan menulis laporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pembelajaran siklus I kondisi pembelajaran menggunakan pendekatan active learning berbasis media belum mencapai taraf ketuntasan. Dari 20 anak kelas IV SD Negeri Bendungan 3 pada siklus I hanya 12 siswa yang tuntas atau 60%, yang belum tuntas sebanyak 8 siswa atau 40%. Pada siklus II ketuntasan siswa meningkat menjadi 16 siswa dan siswa belum tuntas 4 anak atau 20 %, sedangkan pada siklus III peningkatan ketuntasan anak sebanyak 19 siswa atau 95%, sedangkan siswa yang belum tuntas hanya 1 siswa atau 5 %. Oleh karena itu pemberian treatment pada pembelajaran IPS dengan pendekatan active learing berbasis media dilakukan hanya sampai pada siklus III. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis tindakan yang dirumuskan yakni ” Penerapan pembelajaran active learning berbasis media dapat meningkatkan hasil belajar IPS tentang sumber daya alam pada siswa kelas IV SD Negeri Bendungan 3 Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Tahun 2010/2011” dapat terjawab/dapat terbukti

    ANALISIS PELAYANAN RUJUKAN PASIEN BPJS DI RUMAH SAKIT UMUM Prof. Dr. H. M. CHATIB QUZWAIN KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI

    Get PDF
    Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)bidang kesehatan dengan konsep Universal Health Coverage yang mengharuskan pesertanya mengikuti sistem rujukan berjenjang yangmengarahkan proses pelayanan rujukan lebih berkualitas, memuaskan secara efektif dan efisien. Belum optimalnya pelayanan sistem rujukan, berdampak pada penumpukan pasien di fasilitas kesehatan tingkat lanjutan dan menurunnya mutu pelayanan kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kulitatif, bertujuan untuk menganalisis pelayanan rujukan pasien BPJS ditinjau dari lima karakteristik rujukan di RSUD Chatib Quzwain Kabupaten Sarolangun. Informan utama dalam penelitian ini berjumlah lima orang dan informan triangulasi sebanyak tujuh orang. Hasil penelitian diketahui bahwa pelayanan rujukan ditinjau darilima karakteristik rujukan,tiga di antaranya sudah dilaksanakan memenuhi karakteristik rujukan sesuai Pedomanan Sistem Rujukan Nasional, yaitu aspek kelengkapan formulir rujukan,kepatuhan petugas kesehatan terhadap SOP rujukan dan pelaksanaan rujuk balik. Sedangkan dua aspek yang belum dilaksanakan yaitu komunikasi antar fasilitas kesehatan perujuk dan penerima rujukan, pencatatan dan pelaporan sistem rujukan. Dibutuhkan kerja sama dan koordinasi yang baik antara semua pihak terkait dalam upaya mengoptimalkan pelayanan rujukan.Sangat diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan bagi pihak rumah sakit dan instansi terkait dalam memperbaiki berbagai aspek yang terkait dengan pelayanan rujukan agar dapat berjalan secara optimal. Kata Kunci: JKN, Sistem rujukan, Pelayanan rujukan, BPJ

    Empirical investigation on satisfaction and service quality level of radical process change implementation

    Get PDF
    The paper reviews the literature related to the implementation of radical process changes in higher education (HE) environment. Several issues and implementation results related to radical process change in HEIs, particularly business process reengineering (BPR), are being investigated. Furthermore, as the implementation of process change would have an impact in HEIs,specifically on service quality and customer satisfaction, this paper discusses both concepts. A survey has been developed to assess the students’ satisfaction of the radical process change implemented in one of the HEIs, namely HEI-A which was selected as a case study. The results indicate some significant differences among groups for both satisfaction and service quality measured.The paper provides a framework for future research to develop a metric for measuring satisfaction and service quality level in HEIs. This research contributes to studies of BPR in HE context, by focusing on the key processes performance

    KINERJA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI SULAWESI TENGAH

    Get PDF
    The National Narcotics Agency of Central Sulawesi province with the task of preventing, eradicating, misusing and illicit drug trafficking needs to be addressed throughout the society, addressing this, it is expected that all elements of society will cooperate in prevention, eradication and illicit drug trafficking, so that the vision of the National Narcotics Agency of Central Sulawesi province will be realized to realize the Central Sulawesi net of narcotics in 2017. The objective of this research is to find out the performance of National Narcotics Agency of Central Sulawesi province had not been run effectively and efficiently which was reviewed based on Dwiyanto's organizational performance theory model using variables: 1). Productivity, 2). Quality of Service, 3). Responsibility, 4). Responsiveness, 5). Accountability. The type of research used was qualitatively with the number of informants was 5 people selected by purposive sampling. The data were collected through observation, interview and documentation by analyzing the results of all interviews. The results of the research show that the performance of National Narcotics Agency of Central Sulawesi province has not been fully optimized. Seen from the five performance criteria refers to Dwiyanto, the criteria that run well were productivity, quality of service, responsibility, and accountability. While the criteria is not optimal on the performance of National Narcotics Agency of Central Sulawesi province is responsiveness there are some obstacles faced by the rehabilitation sector where there are still rehabilitation institutions that have been given reinforcement but have not yet operated, while for the target number of abusers, victims of abuse and narcotics addicts who undergo post-rehabilitation services have not yet proceeded properly

    Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Pengukuran Sudut Menggunakan Pendekatan Saintifik Dengan Metode Pembelajaran Discovery Learning Pada Siswa Kelas V semester II tahun Pelajaran 2021/2022 Di SDN Nailan Kecamatan Slahung

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas V SDN Nailan melalui media gambar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini merupakan penelitian kolaborasi, dimana guru bertindak sebagai observer dan peneliti sebagai pelaksana pembelajaran. Subyek Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas V SDN Nailan sebanyak 9 siswa. Obyek penelitian ini adalah hasil belajar matematika pada siswa kelas V melalui media gambar. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dalam bentuk uraian (essay) yang dilakukan tiap akhir pertemuan. Teknik analisis data menggunakan persentase siswa yang tuntas belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media berupa gambar dalam pembelajaran matematika dengan cara guru menempelkan gambar di papan tulis kemudian siswa mendiskusikannya, dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SDN Nailan Kabupaten Magelang. Hal tersebut terbukti dengan adanya peningkatan persentase KKM siswa secara klasikal. Pada siklus I persentase KKM siswa secara klasikal sebanyak 55,56% yang berarti terjadi peningkatan sebesar 33,33% dari pra Tindakan pada aspek pengetahuan dan persentase KKM siswa secara klasikal sebanyak 44,44% yang berarti terjadi peningkatan sebesar 22,22% dari pra Tindakan pada aspek keterampilan. Sedangkan pada siklus II persentase KKM siswa secara klasikal yaitu 100% yang berarti terjadi peningkatan sebesar 44,44% dari siklus I pada aspek pengetahuan dan 88,89% atau meningkat 44,44% pada aspek keterampilan pada penelitian Siklus II, dimana persentase tersebut telah mencapai target yang diinginkan yaitu minimal KKM siswa kelas V SDN Nailan Kabupaten Ponorogo secara klasikal adalah 80%. Adapun pencapaian nilai rata-rata kelas terjadi peningkatan dari kondisi awal sejumlah 62,78 pada aspek pengetahuan, 59,26 pada aspek keterampilan dan 61,02 pada nilai rata-rata pada kedua aspek pengetahuan dan keterampilan, pada penelitian Siklus I meningkat menjadi 70,33 pada aspek pengetahuan, 73,33 pada aspek keterampilan dan 71,83 pada nilai rata-rata pada kedua aspek pengetahuan dan keterampilan dan pada Siklus II meningkat lebih baik menjadi 82,78 pada aspek pengetahuan, 82,22 pada aspek keterampilan dan 82,50 pada nilai rata-rata pada kedua aspek pengetahuan dan keterampilan. Pencapaian predikat pada aspek keterampilan juga meningkat dari kondisi awal hanya 18,52% yang mencapai predikat baik dan sangat baik, meningkat pada Siklus I menjadi 48,15% mencapai predikat baik dan sangat baik. Pada Siklus II meningkat dengan lebih baik menjadi 81,48% mencapai predikat baik dan sangat baik
    corecore