67 research outputs found
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA MUHAMMADIYAH 2 NGAWI TAHUN AJARAN 2009 / 2010
Agama Islam adalah agama yang sempurna, mengatur segala sendi
kehidupan manusia. Maka ketika sesorang mau perpegang teguh kepada ajaran
Islam tidak diragukan lagi dia akan menjadi manusia yang paling berbahagia di
dunia dan akheratnya. Dan Islam bukan hanya sekedar pengakuan atau pelangkap
identitas di KTP saja tapi Islam dalah suatu tatanan dan aturan yang harus
dilaksanakan dan dipatuhi. Mempelajari ilmu agama Islam merupakan kewajiban
bagi setiap muslim pada segala jenjang usianya baik di ruhah, disekolah maupun
dimasyarakat. Dan di dalam pembelajarannya tentu akan didapati berbagai macam
problematika yang menjadi kendala dalam upaya mencapai tujuan
pembelajarannya, maka sangat perlu untuk dicarikan solusinya.
Skripsi ini berjudul problematika pembelajaran bidang studi pendidikan
agama Islam di SMA Muhammadiyah 2 Ngawi tahun ajaran 2009-2010 yang
bertujuan untuk mengetahui problematika yang timbul dalam proses pembelajaran
bidang studi pendidikan agama Islam dan bagaimana langkah-langkah
pemecahannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research)
dengan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang prosedurnya menghasilkan
data deskriptif berupa kata-kata yang tertulis. Data dikumpulkan dengan metode
wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pentahapan
secara berurutan dan interaksionis, terdiri dari tiga alur kegiatan bersamaan yaitu:
Pengumpulan data sekaligus reduksi data (data reduction), penyajian data (data
display), dan penarikan kesimpulan (verifikasi).
Prinsip-prinsip dalam mengajarkan pendidikan agama Islam yaitu prinsip
prioritas, prinsip korektisitas dan prinsip berjenjang. Belajar pendidikan agama
Islam tidak lepas dari problem-prpblem, adapun problem pembelajaran
pendidikan agama Isam timbul dari faktor-faktor yaitu faktor siswa, faktor guru,
faktor tujuan, faktor metode, faktor lingkungan serta faktor media. Dalam
pendekatan pembelajaran pendidikan agama Islam dilakukan dengan dua teori
yaitu teori kesatuan dan teori cabang-cabang, adapun metode-metode dalam
pembelajaran pendidikan agama Islam antara lain metode ceramah, diskusi dan
lain sebagainya yang sesuai dengan materi, waktu dan keadaan siswa.
Hasil penelitian tentang problematika pembelajaran pendidikan agama
Islam dan pemecahannya pada siswa yaitu: Siswa belum bisa baca tulisan Arab,
pemecahannya dengan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-Quran.
Siswa yang intelegensinya rendah, pemecahannya dengan memotivasi siswa agar
giat belajar. Belum adanya fasilitas masjid pemecahannya dengan penggunaan
gedung laboraturium sebagai fasilitas ganda. Lingkungan yang kurang
mendukung pembelajaran pemecahannya dengan memberi pengarahan kepada
siswa dan orang tua tenatang pentingnya pendidiakn agama Islam. Waktu
pembelajaran yang sangat sedikit pemecahannya dengan menambah jam pelajaran
PAI dan mengoptimalkan waktu pelajaran. Materi pelajaran yang sangat berbeda
dengan kemampuan dasar keislaman siswa pemecahannya dengan pengembangan
kurikulum PAI. Adapun saran-saran untuk sekolah adalah peningkatan hubungan
harmonis antar guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI, penyusunan
dan perencanaan materi yang baik dan bagi siswa untuk lebih mencintai dan giat
mempelajari agama Islam
Upaya Meningkatkan Sikap Apresiatif Dan Kreatif Dalam Pembelajaran Musik Nusantara Dengan Menggunakan Media Musik Keyboard Pada Peserta Didik Kelas VIII a SMP Negeri 8 Pemalang
There are still many students of Pemalang Junior High School 8 who scored below the minimum standard score criteria, that is 75, during the academic year of 2012/2013.This is caused by a number of teachers who have not applied the appropriatemethod or model for learning music, low frequency of students music activity, limited music instrument, and many more. Therefore, collaboratively the author tried to find solutions to conduct action research on problems that arise and resolved them wisely. Together with other teachers,and identification was conducted to find out the most prominent cause of the problem, the methods and models of learning that has not been an efficient and an effective way to increase the students' appreciative and creativeattitude in learning the national music. Based on the background described above, the authors are interested in conducting a research which aims to improve students appreciative and creativeattitude in learning music national music using Keyboard as the media in the eighth grade students of Junior High School 8 Pemalang. This paper aims to answer the issues related to improving music learning method whic is still monotonous and not maximized. In this paper, the method used is based on the action research approach that includes four stages; (1) planning, (2) implementation (3) observation, and (4) analysis and reflection. The data were obtained by collecting data from singingperformance, interviews, documentation of national music learning activities, and observation techniques. The research result shows that the process of learning music using Keyboard as the media can improve students' appreciative and creative attitude. The improvementis also influenced by the activities of learners in the learning process derived from the observations using the observation sheet. The observation result at the end of the cycle indicates that the improvement ranged from 50 to 70%
Handling Pandemic in Islamic Literature (Study of The Book "Badzlul Unto Fadhli ath-Thâ'un" by Imam Ibn Hajar al-Asqalani)
In the 9th century of hijri., a big scholar in the field of Hadith, Ibn Hajar al-Asqalani has described the guidance of the Shariat in dealing with an pandemic which was packaged in his book "Badzlul Mâ'un fÎ Fadhli ath-Thâ'un ". This book should be noted through the comparison of the pandemic study between the arguments of the imam with the views of modern scholars, in order to weigh the weight of their respective views. With this comparison, a scientific method of hazanah Islam can be seen in looking at a problematic community that has repeatedly occurred, such as the pandemic COVID-19, as well as connecting the scientific chain and Islamic literature passed down from the Prophet to the next generation, as it is known that the scientific chain known as 'sanad' is part of religion. This research reveals 3 main topics related to pandemic management guidance, namely the validity of syahid status for the dead, the origin of quarantine, and guidance during and after the pandemic
âSiapa yang Lebih Terampil Mengelola Konflik Rumah Tangga?â Perbedaan Manajemen Konflik Awal Perkawinan Berdasarkan Gender
Lima tahun awal perkawinan adalah masa yang rawan dimana pasangan suami istri sering kali mengalami konflik karena proses penyesuaian diri. Dalam hal ini, manajemen konflik rumah tangga sangat dibutuhkan. Salah satu faktor yang memengaruhi manajemen konflik rumah adalah perbedaan gender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan manajemen konflik suami-istri berdasarkan gender. Partisipan terdiri dari 182 pasangan suami istri di Semarang dengan teknik Multiple Stage Sampling.Manajemen konflik diukur dengan skala yang disusun berdasarkan manajemen konflik yang diutarakanPruitt dan Rubin. Hasil penemuan ini menemukan bahwa terdapat perbedaan kemampuan manajemen konflik yang signifikan antara perempuan dan laki-laki. Perempuan memiliki kemampuan manajemen konflik perkawinan yang lebih baik daripada yang dimiliki laki-laki. Hal ini dapat dijelaskan oleh penelitian sebelumnya yang menyebutkan dari segi peran gender, perempuan memiliki kemampuan membina hubungan interpersonalyang lebih baik daripada laki-laki
PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN DALAM PEMBENTUKAN SIKAP TAWADHUâ PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN SIROJUTH THOLIBIN BRABO
Penelitian mengacu pembentukan sikap tawadhuâ sangat penting untuk membentuk moral dan juga akhlak santri. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mencari tahu dan menganalisa tentang pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam membentuk sikap tawadhuâ pada santri di Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin Brabo Tanggungharjo Grobogan. Berdasarkan penelitian tersebut penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kodisi objek alamiah, dimana peneliti adalah instrumen kunci, sedangkan data primer yaitu data lapangan atau hasil dari wawancara yang dilakukan peneliti. Lokasi pada penelitian kali ini berada di Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin Brabo Grobogan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan keagamaan untuk mengembangkan sikap tawadhuâ di Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin Desa Brabo Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan, dapat dianalisis dari beberapa aspek, termasuk pembimbing, peserta, materi, dan metode yang digunakan. Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin Brabo memiliki pembimbing yang berkepribadian baik, sabar, dan memiliki keterampilan retorika yang memadai. Peserta bimbingan keagamaan terdiri dari ribuan santri, yang mayoritas berasal dari latar belakang pendidikan dasar dan menengah. Materi yang disampaikan kepada santri mencakup aspek akidah, syariâah, dan akhlak. Metode pembimbingan melibatkan nasehat, pembiasaan melalui praktik sholat berjamaah, qiyamul lail, studi kitab kuning, serta pendekatan keteladanan yang diperlihatkan oleh pengasuh dan ustadz.Kata Kunci: Bimbingan Keagamaan, Skap Tawadhuâ, Santr
Analisis Logam Berat Timbal Pada Sedimen Dasar Perairan Muara Sungai Sayung, Kabupaten Demak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat timbal yang terkandung dalam sedimen dasar perairan muara Sungai Sayung. Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 4 Mei 2013. Materi yang digunakan berupa sampel sedimen dasar dan didukung data pengukuran lapangan arus laut dan pH. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey dan deskriptif analitik. Analisa ukuran butir sedimen dasar dilakukan di Laboratorium Geologi Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Analisa sampel sedimen dasar untuk mengetahui konsentrasi logam berat timbal dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan, Dinas Kesehatan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi timbal tertinggi terdapat pada sedimen di wilayah mangrove dengan nilai 24,21 mg/kg, sedangkan untuk hasil analisa ukuran butir, jenis sedimen pada perairan muara Sungai Sayung adalah pasir, pasir lanauan, lanau pasiran dan lanau. Berdasarkan hasil yang didapat, diduga bahwa sisa-sisa organisme yang mengendap di kawasan mangrove telah mengandung timbal. Berdasarkan Dutch Quality Standars for Metal in Sediment diketahui bahwa kandungan timbal pada sedimen dasar Perairan Muara Sungai Sayung masih dibawah level target
Antecedent Work Engagement and Organizational Commitment to Increase the Outsourcing Employees Performance in Department of Cleanliness and Horticultural
The purpose of this research was to analyze and explain perceived organization support and perceived supervisor support on work engagement and organizational commitment of employees, to analyze and explain the influence of work engagement on organizational commitment and the performance of the employees, and to analyze and explain the influence of organizational commitment on the performance of employees worker in Department of Cleanliness and Horticultural Samarinda. The design of this research was explanatory research or explanation research. The type of this research was observational research with cross sectional study design. The method was used to collect the data in this research was survey method. The population of this research was the whole daily impermanent employees (PTTH) in Department of Cleanliness and Horticultural Samarinda which amounted to 1.453 people. In this research, the sample that was used was 20% of population in each part or 292 people. The technic was used to take the sample was simple random sampling technic. This research used Partial Least Square (PLS) approach to analyze the data. PLS was the similarity model of Structural Equation Modeling (SEM) with component or variant base.The results of this research could be concluded as follows: perceived organization support had an insignificant influence on Samarinda employees work engagement. Perceived organization support had an insignificant influence on organizational commitment of Samarinda employees. Perceived supervisor support had a significant influence on Samarinda employees work engagement. Perceived supervisor support had insignificant influence on organizational commitment of Samarinda employees. Work engagement had a significant influence on organizational commitment of Samarinda employees. Work engagement had a significant influenced on Samarinda employees performance. Organizational commitment had an insignificant influence on Samarinda employees performance.  Keywords: Perceived organization support, perceived supervisor support, work engagement, organizational commitment, employees performance
PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, KARAKTERISTIK PEKERJAAN, KARAKTERISTIK SITUASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PENDIDIK PADA AKADEMI KEBIDANAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: (1) pengaruh variabel Karakteristik individu terhadap kepuasan kerja pendidik (2) pengaruh variabel karakteristik individu terhadap kinerja pendidik, (3) Pengaruh variabel karakteristik pekerjaan terhadap kepuasan kerja pendidik, (4) pengaruh variabel karakteristik pekerjaan terhadap kinerja pendidik, (5) pengaruh variabel karakteristik situasi kerja terhadap kepuasan kerja pendidik, (6) pengaruh variabel karakteristik situasi kerja terhadap kinerja pendidik, (7) pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pendidik, (8) pengaruh variabel karakteristik individu terhadap kinerja pendidik melalui kepuasan kerja, (9) pengaruh variabel karakteristik pekerjaan terhadap kinerja pendidik melalui kepuasan kerja, (10) untuk menganalisis pengaruh variabel karakteristik situasi kerja terhadap kinerja pendidik melalui kepuasan kerja.
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 125 tenaga pendidik dari 185 populasi yang merupakan Pendidik di Akbid Pemerintah Kabupaten Kudus. Sumber data dalam penelitian adalah data primer yanag dikumpulkan langsung melalui pengisian kuesioner. Jenis variabel penelitian ini adalah variabel bebas atau eksogen yaitu karakteristik individu, karakteristik pekerjaan, karakteristik situasi kerja dan varibel dependen atau endogen yaitu kepuasan kerja dan kinerja pendidik. Penghitungannya dengan menggunakan SEM, analisis dengan pengolahan AMOS versi 5.0.
Hasil penelitian menunjukkan kepuasan kerja yang dipengaruhi oleh variabel karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan karakteristik situasi kerja kontribusinya sebesar 39,2% dan masing-masing memiliki pengaruh positif dan sinifikan, sedangkan kinerja pendidik yang dipengaruhi oleh variasi variabel karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan karakteristik situasi kerja serta kepuasan kerja kontribusinya sebesar 62%, masing-masing seluruhnya memiliki pengaruh langsung positif dan signifikan kecuali pada variabel situasi kerja terhadap kinerja. Untuk pengaruh tidak langsung kinerja pendidik yang dipengaruhi oleh variasi variabel karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan karakteristik situasi kerja melalui kepuasan kerja masing-masing memiliki pengaruh, tetapi untuk variabel individu terhadap kinerja melalui kepuasan kerja tidak signifikan.
Kata Kunci : Karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan karakteristik situasi kerja, kepuasan kerja dan kinerja pendidik serta analisis SE
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA AKHLAK TERPUJI PESERTA DIDIK DI SMP ISLAM SULTAN AGUNG 1 SEMARANG
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak terpuji peserta didik di SMP Islam Sultan Agung 1 Semarang serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan dengan metode kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan model interaktif melalui tiga tahap, yaitu tahap reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan peningkatan ketekunan. Hasil dari penelitian ini adalah; 1) Upaya yang dilakukan guru PAI untuk membina akhlak terpuji siswa di dalam dan di luar kelas, 2) Terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat dalam membina akhlak terpuji peserta didik.Kata Kunci: upaya, pendidikan, akhlak terpuji
Pemberdayaan Taman Pendidikan Al-Qurâan untuk Mencetak Kader Ulama seperti Lulusan Madrasah Ibtidaiyah dan Pesantren
Masyarakat Lemah Mendak, Mijen, Semarang menghadapi permasalahan di bidang pendidikan islam bagi anak-anak. Mereka berharap Taman Pendidikan al-Qur`an (TPQ) dapat menjadi solusinya. Akan tetapi, harapan ini belum terpenuhi, meskipun sudah ada TPQ yang berjalan. Selain karena pengaruh pandemi, tenaga pengajar dan kurikulum adalah dua masalah terbesar yang dihadapi, karena sering terjadi pergantian pengajar dan ketidakpastian pedoman pelajaran. Pengabdian ini hadir dengan tujuan untuk memberikan sebuah konsep pendidikan TPQ yang meliputi persiapan SDM, termasuk guru pengajar dan kurikulum agar dapat berjalan dan memenuhi harapan masyarakat. Selain itu, pengabdian ini bermanfaat untuk menjadi media yang mempertemukan keinginan kuat  antara mitra pengabdian yang terdiri dari para pengusaha Muslim dengan para pakar pendidikan Islam untuk mengembangkan TPQ reguler menjadi sebuah TPQ-PK (Program Khusus). Menariknya, target output dan outcome program ini tidak hanya akan melahirkan generasi pembaca al-Qur`an, namun juga penghafal al-Qur`an 30 juz, hadis, dan literatur Islam.  Pengabdian ini mengacu pada metode diskriptif fenomenologis. Hasil nyata dari pengabdian ini adalah konsep pengembangan kurikulum TPQ yang meliputi grand design,mata pelajaran, metode, dan pendekatan pembelajaran. The Lemah Mendak community, Mijen, Semarang faces problems in the field of Islamic education for children. They hope that the Qur'an Education Park (TPQ) can be the solution. However, this expectation has not been met, even though there is already a TPQ running. Apart from the impact of the pandemic, teaching staff and curriculum are the two biggest problems faced, due to frequent teacher changes and uncertainty in lesson guidelines. This service is here with the aim of providing a TPQ education concept which includes the preparation of human resources, including teaching teachers and curriculum so that it can run and meet community expectations. In addition, this devotion is useful to become a medium that brings together the strong desire between service partners consisting of Muslim entrepreneurs and Islamic education experts to develop regular TPQ into a TPQ-PK (Special Program)
- âŚ