37 research outputs found

    ANALISIS FUNGSI COBB-DOUGLAS GUNA MENINGKATKAN EFISIENSI PENGGUNAAN DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA

    Get PDF
    Permintaan konsumen yang bersifat fluktuatif, mendorong perusahaan untuk bisa menentukan secara tepat kuantitas tenaga kerja optimal dalam mencapai target produksi sesuai dengan permintaan pasar. Hal ini bertujuan agar tercipta efisiensi penggunaan tenaga kerja sebagai suatu upaya didalam menghadapi persaingan pasar global yang kompetitif. Melalui fungsi produksi Cobb-Douglas akan dapat diketahui apakah dengan adanya perubahan terhadap penambahan atau pengurangan tenaga kerja berdampak pada produktivitas tenaga kerja., serta melalui fungsi produksi masing-masing produk dapat pula diketahui urutan prioritas produksinya sesuai dengan kondisi skala output produk itu sendiri.Dari hasil analisis, perusahaan Ispat Indo dapat menetapkan kuantitas tenaga kerja optimal untuk tahun 2007 sampai dengan 2009 masing-masing sebesar 76257, 70271, dan 72610 jam kerja, sehingga dapatdiketahui kelebihan tenaga kerja yang terpakai adalah sebesar 1993, 5581, dan 2878 jam kerja. Selain itu adanya penambahan tenaga kerja akan menurunkan produktivitas tenaga kerja masing-masing sebesar 0,779%; 0,0019%; dan 0,532%, serta pengurangan tenaga kerja sampai kondisi optimal dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja sebesar 2,14%; 7,89%; dan 3,1%. Mengenai urutan prioritas produksi, disesuaikan dengan kondisi skala output setiap produk, dimana hasil analisis menunjukkan bahwa urutan tersebut bebas untuk ketiga produk, yaitu produk Wire Rods, Billet saja dan Billet Rollable Mix karena berada sama- sama dalam kondisi skala output meningka

    APLIKASI AGES REPLACEMENT METHODS DALAM MENENTUKAN OPTIMASI PENJADWALAN PERAWATAN KENDARAAAN

    Get PDF
    Adanya mobilitas masyarakat yang dewasa ini cukup tinggi, menjadikan fenomena tersebut sebagai sebuah peluang bisnis yang menjanjikan. Namun harus diperhatikan juga terkait dengan fasilitas yang disediakan merupakan fasilitas yang mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi pihak pengguna. Disinilah diperlukan adanya jadwal perawatan fasilitas yang optimal sehingga fasilitas dalam hal ini adalah kendaraan dapat menjalankan fungsinya dengan baik, mengingat pengguna kendaraan (bus) adalah karyawan dengan sistem antar jemput setiap hari dan harus selalu tepat waktu. Berdasarkan penelitian dengan menggunakan Metode Age Replacement diperoleh bahwa Interval perawatanpencegahan yang optimal yang dapat dilakukan perusahaan adalah setiap 10 hari dengan tingkat keandalan mesin atau relihabilitas sebesar 62,172%. Sedangkan Waktu optimal perawatan pertahun dilakukan sebanyak 30 kali perawatan,dengan total biaya Rp. 1.340.175.743,31, lebih hemat sebesar 14,7% dibandingkan dengAN kondisi rii

    ANALISIS KECACATAN PRODUK MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN FTA PADA PT. XXX

    Get PDF
    Ditengah perekonomian yang sulit dan persaingan bisnis yang ketat, perusahaan dituntut membuat produk dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan keinginan konsumen, agar tidak kalah bersaing dengan produk yang beredar dimasyarakat. Penelitian difokuskan pada produk sepatu dan sandal wanita di PT. XXX dengan tujuan untuk mengetahui jenis cacat yang sering terjadi, mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya cacat dan memberikan usulan untuk mengurangi tingkat kecacatan produk. Hasil yang diperoleh menunjukkan jenis kecacatan yang muncul antara lain, bahan baku rusak, mal tidak sesuai pola desain, mal miring, potongan bahan tidak rapi, potongan tidak sesuai pola, sepatu tidak simetris, kap rusak atau jahitan terlepas, sol menganga, lem kurang menempel, jahitan tidak rata, sisa lem meluber kebagian luar sepatu, produk terlihat kotor. Faktor penyebab kecacatan didominasi oleh human error, tools dan mesin yang digunakan. Nilai risk priority number (RPN) yang tertinggi adalah sepatu tidak simetris dan kap rusak atau jahitan terlepas. Usulan perbaikan yang diberikan dengan melakukan pelatihan keterampilan, mendisiplinkan karyawan dengan briefing atau brainstorming tiap minggunya, melakukan perawatan mesin dengan menjadwalkan perawatan secara harian, mingguan dan bulanan

    Usulan Penjadwalan Produksi Pada Departemen Produksi PT. Preshion Engineering Plastec

    Get PDF
    Terdapat beberapa kendala dalam metode penjadwalan produksi yang telah tersedia. Metode penjadwalan produksi yang telah tersedia seringkali kurang mampu untuk memberikan gambaran kondisi dari sistem nyata. Hal ini ditandai dengan asumsi bahwa setiap operasi harus selesai sebelum operasi lainnya selesai. Asumsi ini tidak tepat jika diterapkan dalam sistem produksi flow shop make-to-order seperti yang terjadi di PT. Preshion Engineering Plastec. Karena pada kebijakan penjadwalan produksinya hanya menggunakan perhitungan total flow time, yang artinya pesanan pertama didahulukan sehingga membuat antrian lama. Akibatnya antrian pesanan sedikit harus menunggu. Sehingga dari segi ketepatan waktu masih banyak mengalami keterlambatan yang dapat mendatangkan komplain dari pelanggan. Penelitian ini melakukan perbandingan antara penjadwalan produksi menggunakan metode Camphbell Dudeck Smith (CDS) dan algoritma Dannenbring dengan perhitungan software WinQSB. Hasil dari perhitungan tersebut didapatkan hasil makespan yang paling optimal yaitu sebesar 871 detik, hal tersebut dapat menghemat makespan sebesar 10221,48 detik atau 170,36 menit jika dibandingkan dengan hasil kebijakan perusahaan sebesar 11092,48 detik. Usulan yang diberikan peneliti kepada perusahaan adalah pada penjadwalan produksi selanjutnya diharapkan menggunakan metode CDS sehingga dapat menghemat makespan

    Analisis Produktivitas Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) dan Fault Tree Analysis (FTA) di PT. Elang Jagad

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa tingkat rasio dan indikator produktivitas tertinggi divisi tungku kompor, mengetahui dan menganalisa faktor dominan yang mempengaruhi tingkat produktivitas serta menentukan usulan perbaikan dengan metode OMAX dan FTA. Tahapan penelitian terdiri dari tahap identifikasi masalah, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data, tahap analisa dan pembahasan, serta tahap kesimpulan. Hasil penelitiannya adalah 1) Nilai rasio tertinggi pada bulan Desember 2019 dengan kriteria jumlah bahan baku, produk baik, pemakaian jam kerja, jumlah tenaga kerja, jam kerja mesin, energi listrik sebesar 1,735 (kg/unit), 1,015%, 200,651 (unit/jam), 204,02 (unit/orang), 3627,802 (unit/jam) dan 10,095 (unit/kWh). Indikator produktivitas tertinggi terjadi pada bulan Desember 2019 sebesar 830,82% dan produktivitas terendah pada bulan April 2020 sebesar 57,201. 2) Faktor dominan yang mempengaruhi produktivitas adalah kriteria bahan baku sebesar 34,21%. 3) Usulan perbaikan yang harus dilakukan oleh PT. Elang Jagad seperti memplester lantai bahan baku, membuat rak bahan baku dan membuat ruangan atau gudang bahan baku

    Analisis Pengukuran Produktivitas di PT. Preshion Engineering Plastec Surabaya dengan Metode OMAX (Objective Matrix)

    Get PDF
    Nowadays, competition between companies is unavoidable. A company has a specific strategy in order to survive and increase their respective advantages. PT. Preshion Engineering Plastec is a foreign-owned company active in the manufacturing industry. Not infrequently in the production process there are several obstacles such as not being able to meet targets, less than optimal employee performance to productivity problems. With that, it is necessary to measure productivity which aims to determine the level of productivity, the factors that cause productivity to decline to find solutions to various kinds of problems. That way, researchers try to solve various kinds of problems using the Objective Matrix (OMAX) method. The results of the calculation of productivity using the OMAX method obtained the best productivity of 726,88, the index of change to the previous productivity of +310,01% and the index of change to the standard productivity of +43,08%.

    Analisis metode HIRARC sebagai Upaya Menunjang Implementasi Budaya 5R (RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, DAN RAJIN) di UPTI Logam dan Perekayasaan Sidoarjo

    Get PDF
    Setiap budaya memiliki dampak pada bagaimana seseorang berperilaku di dunia kerja. Salah satunya dengan menerapkan budaya 5R yaitu: Ringkas, Rapi, Bersih, Peduli dan Rajin guna meminimalisir angka kecelakaan kerja. Penelitian ini dibagi menjadi 3 tahapan dalam metode HIRARC. Tahap pertama diawali dengan Hazard Identification, tahap kedua adalah Risk Assessment dengan mengukur tingkat Likelihood dan Severity dan memeringkat hasil perhitungan nilai LxS. Langkah-langkah ini dilakukan untuk mengetahui kejadian risiko mana yang harus dipilih. Tahap ketiga adalah tahap Pengendalian Risiko, yaitu pengendalian risiko dengan menggunakan saran/rekomendasi yang diberikan oleh peneliti. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat 17 kejadian risiko dari 5 proses kerja. Terdapat 3 kejadian risiko di area hijau level rendah, 8 kejadian risiko di area kuning level sedang, 5 kejadian risiko di area oranye level tinggi dan 2 kejadian risiko di area merah level ekstrim. Berdasarkan nilai korelasi perhitungan frekuensi risiko dengan dampak risiko, dipilih risiko tingkat tinggi dan ekstrim perlu ditindaklanjuti dengan mengimplementasikan usulan yang diberikan dan terkait dengan 5R

    Peramalan Kebutuhan Raw Material Kayu Mindi pada PT. Romi Violeta Untuk Memenuhi Permintaan Konsumen

    Get PDF
    PT. Romi Violeta adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang mebel (furniture) dan merupakan salah satu perusahaan manufaktur furniture terbesar di Indonesia, dengan lini produk khusus dalam kayu dan rotan furnitur dalam ruangan. Raw material yang dibutuhkan PT. Romi Violeta merupakan bahan baku yang tidak bisa dipesan secara mendadak, salah satunya adalah kayu mindi yang memiliki permintaan yang paling tinggi. Oleh sebab itu, dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk menentukan hasil peramalan kebutuhan raw material  kayu mindi terbaik dalam memenuhi permintaan konsumen PT. Romi Violeta agar terhindar dari kekurangan raw material kayu mindi pada periode mendatang. Berdasarkan hasil peramalan kebutuhan raw material kayu mindi terbaik yang didapatkan oleh PT. Romi Violeta dalam memenuhi permintaan konsumen untuk periode selanjutnya adalah menggunakan metode regresi linier dengan tingkat error MAD sebesar 29,965, MSE sebesar 1358,342, dan MAPE sebesar 42,904%, dengan hasil peramalan kebutuhan raw material kayu mindi dalam memenuhi permintaan konsumen untuk periode selanjutnya sebesar 96,367 M3

    Analisis Penerapan Frame Work IDEAS Menggunakan Parameter PEI Guna Menentukan Rancangan Posisi Kerja Operator di CV. Nipson Industrial Coating

    Get PDF
    Kinerja dari operator atau pekerja pada dasarnya mempengaruhi tingkat keoptimalan suatu pekerjaan.Seperti kondisi kerja, tempat kerja, dan postur kerja  yang menjadi faktor utama untuk melakukan suatu pekerjaan. Kenyamanan dan keselamatan kerja pada dasarnya akan dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut. Tingkat keamanan dan kenyamanan pekerja yang buruk salah satunya akan mengakibatkan musculoskeletal disordes (MSDs) berupa cidera otot urat syaraf, urat daging, tulang, persendian tulang, tulang rawan yang disebabkan oleh aktivitas kerja.Untuk menganalisis postur kerja adalah dengan menggunakan konsep ergonomi, metode yang digunakan dalam analisa ini adalah Framework IDEAS (Identify, Design, Evaluate, Adapt,Sustain) metode ini berisikan langkah-langkah dari awal sampai akhir bagaimana mengidentifikasi masalah antara pekerja dengan lingkungan kerjanya lalu dibuat pemecahan masalahnya. Dalam hal ini digunakan softwareJack 8.2 untuk menganalisis postur kerja yang ada dengan parameter PEI (Posture Evaluation Index). CV. Nipson Industrial Coating memiliki penilaian terhadap kenyamanan dan keselamatan operator dalam bekerja di ruang produksi CV. Nipson Industrial Coating, semua operator yang ada di ruang produksi pasti memiliki potensi bahaya dalam beraktivitas, dimana semakin besar nilai PEI (Posture Evaluation Index) maka akan semakin besar potensi bahayanya.Kata Kunci : Ergonomi, Frame Work IDEAS, PE

    Strategi Meningkatkan Revenue Product Support Alat Berat dengan Pendekatan SWOT Analysis Dan Design Thinking

    Get PDF
    Heavy equipment sales PT. ABC, especially in the East Kutai area, has not experienced a significant increase. The purpose of this study is to determine strategies for increasing sales of heavy equipment units  and spare parts in the customer area of  PT.OPQ  and PT. XYZ site Kutai Timur. The strategy innovation developed first is analyzed with a SWOT approach and then provides solutions through design thinking. The results showed that the company's position was in quadrant 3 of the SWOT analysis which advocated a change in strategy. The right strategy to be implemented by PT. ABC Site Bengalon-Kutai Timur against PT. XYZ  was obtained through design thinking, namely the implementation of the GREAT (Gain, Resilient, Excellence, Agile, Totality) prototype AHEMCE Collaborative Support to ensure the victory of business transformation on customer goals. The focus in this GREAT prototype is Digital adaptation for increased productivity, funding readiness, proper maintenance planning, cross-industry support and workforce development. After PT. XYZ  implemented the  GREAT prototype from PT. ABC, there was an increase in revenue or sales revenue of heavy equipment units by 68% and. a 121% increase in spare part or product support sales revenue. In addition to the increase in revenue, there was an increase in Physical Availability (PA) of 93% with a BUS value: 54.13%; BS: 45.87%.Keywords: Strategy, Heavy Equipment Sales, SWOT Analysis, Design Thinking, Customer Satisfactio
    corecore