125 research outputs found
PENGEMBANGAN DAN ANALISA KESERAGAMAN ALIRAN TEROWONGAN ANGIN TIPE TERBUKA SEBAGAI SARANA PENGUJIAN AERODINAMIKA
Terowongan angin sebagai sarana praktikum dan riset di bidang aerodinamika sangat penting keberadaannya, namun harganya yang mahal seringkali menjadi kendala utama di berbagai institusi pendidikan. Pengembangan terowongan angin dengan biaya murah namun memenuhi syarat sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan terowongan angin tipe terbuka dan menguji keseragaman aliran pada seksi uji sehingga layak untuk dipergunakan. Terowongan angin dibuat dari plat besi dengan tebal 1,4 mm, angin dihasilkan oleh fan aksial yang digerakkan dengan motor listrik dengan daya 1 HP. Pengujian dilakukan pada bebrapa kecepatan angin yang berbeda, variasi kecepatan diperoleh dengan mengubah putaran motor listrik menggunakan inverter. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kecepatan terendah yang dicapai adalah 2 m/s dan tertinggi 5,8 m/s. Pada kecepatan 2 m/s variasi kecepatan pada seksi uji sekitar 0,1 m/s , dan pada kecepatan 5,8 m/s sekitar 0,1 hingga 0,3 m/s
Kata Kunci : terowongan angin, aerodinamika, open circuit wind tunne
PENGUJIAN KARAKTERISTIK POMPA SUSUNAN PARALEL DENGAN SPESIFIKASI BERBEDA ( CHARACTERISTIC TEST OF DIFFERENT SPESIFICATION CENTRIFUGAL PUMP IN PARALLEL )
Tujuan pelaksanaan tugas akhir ini adalah mengetahui karakteristik setiap pompa dan mengetahui karakteristik pompa jika dirangkai secara paralel dengan cara pengaturan katup sisi tekan. Bahan kerja adalah air biasa. Setelah itu katup pada sisi buang dilakukan pembukaan dari 90° sampai 0° dengan rentang 9°.
Dari hasil pengujian karakteristik pompa menggunakan fluida air pada susunan paralel dengan spesifikasi berbeda dapat diperoleh data sebagai berikut : debit maksimal 100 L/min, head total 17,7013 m dan debit terendah 0 L/min dengan head total 37,6575 m. Dari hasil percobaan disimpulkan bahwa pengoperasian pompa secara paralel diperoleh debit pompa besar dan didapat head total kecil.
Kata kunci : Rangkaian paralel, karakteristik pompa, debit, head, air.
The aim of this test to know charactheristic of each every pump and to know charactheristic pump it stringed up parallely by arangement of valve spilway depres. The material work is pure water. Afterward spilway at side throw away to be done by opening from 90° until 0° with range 9°.
From result of test of pump charatheristic use water fluid at parallel formation with spesification different can be obtained by the following data : maximal debit is 100 L/ minute, totally head is 17,7013 m and lowest debit is 0 L/ minute with totally head 37,6575 m. From the result of test concluded that the pump operation parallely to be got by big pump debit and got by sub total head is low.
Key word : parallely formation, charactheristic of pump, debit, head, water
ANALISA EFISIENSI ISENTROPIK TURBIN UAP PADA PLTU 1 JAWA BARAT INDRAMAYU ( ISENTROPIC EFFICIENCY ANALYSIS ON STEAM TURBINE PLTU 1 JAWA BARAT INDRAMAYU )
Turbin pada PLTU 1 Jawa Barat Indramayu telah dioperasikan sejak tahun 2011 sehingga dimungkinkan terjadi penurunan kinerja. Untuk mengetahui penurunan kinerja dilakukan perhitunan efisiensi dengan membandingkan daya aktual dan daya isentropik turbin. Analisa efisiensi dilakukan pada unit #2. Perhitungan dilakukan untuk mencari besarnya nilai efisiensi isentropik (Éłis ), daya aktual turbin (Pact), daya turbin isentropis (Pis). Data parameter yang dibutuhkan untuk perhitungan diambil dari komputer pemantau operasi di central control room dan data pada performance test. Dari analisa efisiensi isentropik turbin diketahui bahwa efisiensi turbin tekanan rendah turun dari 95,6% menjadi 54,5% seiring dengan kenaikan beban. Penurunan di turbin tekanan rendah terjadi akibat kenaikan flow sehingga dayanya berkurang. Pada turbin tekanan menengah terjadi kenaikan efisiensi dari 72% menjadi 90,5% karena adanya kenaikan tekanan uap yang masuk ke reheater. Pada turbin tekanan tinggi efisiensinya konstan sekitar 80%.Untuk analisa daya aktual terhadap beban diperoleh selisih sekitar 0,4%-1,5%, hal itu menunjukan bahwa performa turbin dan generator masih baik.
Kata Kunci : Efisiensi Isentropik, Turbin Uap, PLTU.
Steam turbine in PLTU 1 Jawa Barat Indramayu has been operated since early 2011, therefore its performance may has decreased. Calculation of efficiency is needed to find out the decrease of performance by comparing between the actual power and isentropic power of steam turbine. The object of analyzis is turbine unit #2. Calculated performance indicator includes isentropic efficiency, actual power of steam turbine and isentropic power of steam turbine. Data of parameter required in calculation are obtained from operation monitoring computer in central control roo and data from performance test. From the analysis of isentropic efficiency, low pressure turbin efficiency decreased from 95,6% to 54,5% within the increase of unit load. This decrease is due to the increase of steam extraction flow that reduce power prodoced. Efficiency increase was found in intermediate pressure turbine from 72% to 90,5% due to increase of pressure in reheating process. Efficiency of high pressure turbine was found out constant. In comparation between actual power and unit load, a difference of 0,4%-1,5% shows that steam turbin and generator still in good condition.
Keyword : Steam Turbine Isentropik Efficiency , Power
ANALISIS DISTRIBUSI KECEPATAN ALIRAN WIND TUNNEL TIPE TERBUKA ( VELOCITY DISTRIBUTION ANALYSIS OF OPEN JET WIND TUNNEL )
Keseragaman aliran wind tunnel sangat penting terhadap hasil pengujian aerodinamika. Pengujian keseragaman aliran wind tunnel dengan menggunakan anemometer dianggap kurang teliti karena titik ujinya terbatas, yaitu disesuaikan dengan baling-baling anemometer. Oleh karena itu dilakukan pengujian dengan menggunakan pipa pitot karena pipa pitot memiliki diameter sisi masuk yang lebih kecil daripada anemometer, sehingga mampu menjangkau titik uji yang lebih banyak dan menghasilkan data yang lebih spesifik. Tujuan pelaksanaan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui distribusi kecepatan aliran wind tunnel. Pengujian dilakukan di bagian outlet wind tunnel yang berukuran 45cm x 45cm, dengan jarak 2cm untuk setiap titik uji. Pengujian dilakukan pada 3 frekuensi yaitu 30 Hz, 40 Hz dan 50 Hz. Pengujian dilakukan dengan menggunakan pipa pitot yang disambungkan dengan manometer pipa U yang telah berisi premium. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa, secara keseluruhan wind tunnel tipe terbuka tersebut belum bisa menciptakan aliran yang seragam dengan selisih perbedaan kecepatan tertinggi dan terendah adalah 2,34 m/s pada frekuensi 40 Hz dan frekuensi 50 Hz. Sedangkan pada frekuensi 30 Hz mendekati seragam dengan selisih perbedaan kecepatan tertinggi dan terendah adalah 1,34 m/s.
Kata kunci : pipa pitot statis, manometer pipa U, aliran udara.
Uniformity of the wind tunnel flow is very important for the result of the wind aerodynamics. The testing of uniformity wind tunnel flow with anemometer is considered not accurate because the point tests have to appropriate with the blades of anemometer and make it have a limited result. Therefore, the testing have to do again by using pitot static tube because it has a smaller inlet diameter than anemometer, so it can get an accurate and specific results than before. The aim of this project is to test the uniformity of the open jet wind tunnel flow. Test conducted in the outlet of wind tunnel with a dimension of 45cm x 45cm, and a distance of 2cm for each point test. The test conducted in 3 kinds of frequency, there are 30Hz, 40Hz and 50 Hz. It use the static pitot tube which connected with manometer U tube which contains premium. Based on the test results and the analysis of the data it can be concluded that, the fluid flow of the open jet wind tunnel is still not uniform and the difference between the highest and the lowest speed is 2,34 m/s at 40 Hz and 50 Hz frequency. The flow almost uniform at 30 Hz frequency with the velocity difference between the highest and the lowest is 1,34 m/s.
Keywords : pitot static tube,manometer U tube, fluid flo
RANCANG BANGUN ALAT UJI HEAD STATIS POMPA PADA TEKANAN TANGKI 1 BAR ( DESIGN OF STATIC HEAD TEST EQUIPMENT TANK PRESSURE PUMP AT 1. BAR )
Dalam operasinya, pompa harus dapat memenuhi head yang diperlukan oleh system pipa. Head statis pompa harus ditentukan dengan mempertimbangkan karakteristik pompa apabila permukaan air berubah - ubah. Oleh karena itu dibuatlah tugas akhir “Rancang Bangun Alat Uji Head Statis Pompa pada Tekanan 1 Bar”. Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk mengetahui karakteristik sistem pompa dengan menghitung : head total pompa,headsistem dengan metode (perhitungan) dan (pengukuran) dan efisiensi pompa, yaitu dengan cara pengaturan laju aliran pompa melalui pembukaan katup dan pengaturan frekuensi melalui inverter. Hasil pengujian head statis pompa menggunakan fluida air pada tekanan dalam tangki1 bar diperoleh hasil sebagai berikut : head total pompa pada debit tertinggi sebesar 11,83 m dan head total pompa pada debit terendah sebesar 28,75 m. Sedangkan pada head sistem ( metode perhitungan ) pada debit tertinggi sebesar 11,84 m dan pada debit terendah sebesar 11,44 m dan head sistem ( metode pengukuran ) pada debit tertinggi sebesar 11,84 m dan pada debit terendah sebesar 11,44 , maka hasil pengujian didapat titik kerja maksimal pompa pada laju aliran 20,417 LPM ( Liter Per Menit ) dengan head pompa 11,792 m.
Kata kunci: pompa, head statis, Karakteristik pompa, head sistem, head total, laju aliran.
In operation, the pump must be able to meet the head required by the system piping. Static head pump must be determined by considering the characteristics of the pump when the water level changes. Therefore made final project "Design of Static Head Test Equipment Pump at Pressure of 1 Bar”. The purpose of this tool is to determine the characteristics of the pump system by calculating: total pump head, head system with the method (calculation) and (measurement) and the efficiency of the pump, that is by setting the pump flow rate through the valve opening and frequency setting through an inverter. Test results using the pump static head of fluid in a tank of water at a pressure of 1 bar are as follows: total head of the pump at the highest discharge of 11,83 m and a total head of the pump at the lowest discharge of 28,75 m. While the head system (calculation method) at the highest discharge of 11,84 m and the lowest at 11,44 m discharge and head system (method of measurement) at the highest discharge sebesar11,84 m and the lowest discharge sebesar11,44, the test results pump working point obtained at a flow rate 20,417 LPM (liters Per Minute) with 11,792 m pump head.
Keyword : Pump, Static Head, Characteristic Head, System Head, Total Head, Flow
UJI UNJUK KERJA TURBIN ANGIN POROS HORIZONTAL 3 SUDU DENGAN BERBAGAI VARIASI SUDUT SERANG ( TEST PERFORMANCE OF HORIZONTAL AXIS WIND TURBINE WITH 3 VANES WITH DIFFERENT ANGLE ATTACK )
Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki potensi angin berkecepatan rendah maka diperlukan pengembangan turbin angin yang sesuai dengan profil kecepatan angin di Indonesia.Tujuan pelaksanaan tugas akhir ini adalah untuk mencari sudut sudu turbin angin yang tepat agar daya yang dihasilkan maksimal. Metodologi yang digunakan yaitu perancangan alat, pengujian alat, pengambilan data, dan pengolahan data. Data yang dikumpulkan adalah tegangan, hambatan, kecepatan putar sudu turbin, dan kecepatan angin di depan turbin. Data yang dihitung adalah arus, daya aktual, daya teoritis, dan efisiensi. Berdasarkan hasil pengujian antara sudut 0o-90o dengan rentang 5o dapat disimpulkan bahwa sudut turbin angin horizontal 3 sudu yang dapat memberikan efisiensi optimal adalah sudut 15o dengan daya 0.003 watt.
Kata kunci: Turbin angin horizontal, airfoil, sudut, daya aktual, efisiensi.
Indonesia is a tropical country which has the low velocity of wind potential so needed developt wind turbine which match with Indonesia wind velocity’s profil. The aim of this final project is to find the appropriate angle of horizontal wind turbine’s 3 blade in order to create a maximum power. Methodology that used is design equipment, testing equipment, take the datas, and process the datas. According to testing result between angle 0o-90owith range 5o can be concluded that the angle of horizontal wind turbine’s 3 blade which can give optimum efficiency is angle 15o with power 0.003 watt.The collected datas are stress, obstruction, sentrifugal velocity of wind blade’s turbine, and wind velocity in front of turbine. The calculated datas are current, actual power, teority power, and efficiency.
Key words: horizontal wind turbine, airfoil, angle, actual power, efficiency
RANCANG BANGUN ALAT UJI HEAD STATIS POMPA PADA TEKANAN TANGKI 1,5 BAR ( DESIGN OF STATIC HEAD TEST EQUIPMENT TANK PRESSURE PUMP AT 1.5 BAR )
Dalam operasinya, pompa harus dapat memenuhi head yang diperlukan oleh sistem pipa. Head statis pompa harus ditentukan dengan mempertimbangkan karakteristik pompa apabila permukaan air berubah-ubah. Oleh karena itu dibuatlah tugas akhir Rancang Bangun Alat Uji Head Statis Pompa pada Tekanan 1,5 Bar. Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk mengetahui karakteristik sistem pompa dengan menghitung : head total pompa, head sistem dengan metode ( perhitungan ) dan ( pengukuran ) dan efisiensi pompa,yaitu dengan cara pengaturan laju aliran pompa melalui pembukaan katup dan pengaturan frekuensi melalui inverter. Hasil pengujian head statis pompa menggunakan fluida air pada tekanan dalam tangki 1,5 bar diperoleh hasil sebagai berikut : head total pompa pada debit tertinggi sebesar 16,3 m dan head total pompa pada debit terendah sebesar 26,81 m. Sedangkan pada head sistem ( Metode Perhitungan ) pada debit tertinggi sebesar 16,7 m dan pada debit terendah sebesar 16,58 m dan head sistem ( metode pengukuran ) pada debit tertinggi sebesar16,53 m dan pada debit terendah sebesar16,53 , maka hasil pengujian didapat titik kerja pompa pada laju aliran 16,02 LPM ( Liter Per Menit ) dengan head pompa 16,74 m.
Kata kunci : pompa sentrifugal, head statis, head sistem, head total pompa, laju aliran.
In operation, the pump must be able to meet the head required by the system piping. Static head pump must be determined by considering the characteristics of the pump when the water level changes. Therefore made final project "Design of Static Head Test Equipment Pump at Pressure of 1.5 Bar. The purpose of this tool is to determine the characteristics of the pump system by calculating: total pump head, head system with the method (calculation) and (measurement) and the efficiency of the pump, that is by setting the pump flow rate through the valve opening and frequency setting through an inverter. Test results using the pump static head of fluid in a tank of water at a pressure of 1.5 bar the results are as follows: total head of the pump at the highest discharge of 16.3 m and a total head of the pump at the lowest discharge of 26.81 m. While the head system (calculation method) at the highest discharge of 16.7 m and the lowest at 16.58 m discharge and head system (method of measurement) at the highest discharge 16,53 m and the lowest discharge sebesar16,53, the test results pump working point obtained at a flow rate 16.02 LPM (liters Per Minute) with 16.74 m pump head.
Keywords : centrifugal pump, static head, system head, pump total head, flow rate
Optimalisasi Penggunaan Bantaran Sungai yang Dihuni Secara Turun Temurun Serta Diklaim Kepemilikanya dalam Konteks Pertanahan
Tanah di sepanjang sungai termasuk dalam kategori kawasan lindung yang memerlukan perlindungan khusus. Sempadan sungai yang menjadi satu kesatuan dengan sungai merupakan tanah Negara, namun pada kenyataannya masyarakan memanfaatkan tanah tersebut menjadi tempat hunian dan ditempati secara turun temurun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek hukum penggunaan tanah di bantaran sungai yang termasuk dalam kategori kawasan lindung, yang sering kali digunakan oleh masyarakat sebagai hunian secara turun temurun. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif, dan karakteristik preskriptif. Dari hasil kajian didapati bahwa pemberian izin rekomendasi tanah di wilayah bantaran sungai harus memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan masyarakat dengan keberlanjutan lingkungan, serta memastikan bahwa tindakan yang diambil tidak merugikan lingkungan hidup. Perlindungan lingkungan dan keberlanjutan ekosistem sungai merupakan prioritas utama dalam pengelolaan sempadan sungai. Perlunya pendekatan hukum yang adil dan transparan sesuai dengan Pancasila dalam menangani proses pensertifikatan tanah di bantaran sungai agar dapat mengatasi hambatan-hambatan yang muncul, seperti proses permohonan yang lambat dan minimnya pengetahuan masyarakat terkait prosedur hukum yang berlaku
- …