9 research outputs found
Pengaruh Etos Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. AE
- Untuk dapat mencapai hubungan yang sinergis, Perusahaan harus dapat memperhatikan pola kinerja karyawannya. Karyawan yang bermutu dan dapat menghasilkan kinerja yang tinggi adalah karyawan yang dibutuhkan oleh suatu organisasi. Peran yang sangat vital dalam mewujudkan prestasi kinerja seorang karyawan adalah dirinya sendiri. Bagaimana dia memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi untuk dapat memberikan pengaruh positif pada lingkungannya. Karyawan yang memiliki pemikiran yang luhur mengenai pekerjaannya dapat bekerja dengan tulus. Suatu pandangan dan sikap terhadap kerja dikenal dengan istilah etos kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji teoritik mengenai pengaruh etos kerja terhadap kinerja karyawan PT. AE. Untuk menguji pengaruh variabel etos kerja terhadap kinerja karyawan digunakan analisis regresi linear berganda dengan menyebar 132 kuesioner pada karyawan PT. AE. Setelah dianalisis didapat hasil R square 0.724 dengan signifikansi (p<0.05), yang berarti etos kerja memberikan pengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 72.4%
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pendirian Lembaga PAUD
– Ketentuan tentang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sudah diatur dalam pasal 28 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada dasarnya banyak cara yang telah dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memperluas akses layanan PAUD bagi seluruh lapisan masyarakat, antara lain (1) bantuan pendirian/rintisan satuan PAUD baru, (2) bantuan pembangunan/penyediaan fasilitas PAUD, dan (3) penambahan satuan layanan PAUD yang sudah berjalan seperti TK/KB/TPA/SPS. Namun tentunya pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, karena itu banyak lembaga atau yayasan lain yang ikut serta dalam upaya ini, salah satunya Yayasan Asih Foundation (YAF). Lembaga ini sudah berhasil memberdayakan masyarakat dalam hal pendirian dan pembinaan lembaga PAUD di seluruh Indonesia, termasuk di Jabotabek. Riset ini akan mendeskripsikan tentang strategi pemberdayaan yang diterapkan oleh Yayasan Asih Foundation. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan subjek 3 sekolah di Jabotabek. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan observasi. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberdayaan msyarakat yang dilakukan oleh Yayasan Asih Foundation berada di level messo. Lembaga PAUD dapat merasakan Perubahan dan manfaat dari pembinaan yang diberikan oleh YAF meski pembinaan yang utama hanya berlangsung selama 2 tahun. PAUD binaan ini dapat mengembangkan diri Kata Kunci – Pendidikan Anak Usia Dini, Pembangunan Masyarakat, Pengembangan Masyaraka
Employment Regulations and Creation of Skilled Manpower in Industry in East Java Province
The purpose of this study is to further analyze the effect of labor regulations in Indonesia on the provision of skilled labor and encourage entrepreneurs to provide labor in Indonesia to improve export quality. This research uses mixed methods, with a combination of qualitative and quantitative methods to be able to provide results and descriptions related to the influence of labor regulations on workforce creation. This study underscores three important things. First, the understanding of business actors towards labor regulations is still low, and some do not yet know it. Second, the limited capacity of business actors (funds, time, and experts) to conduct intensive and unique training in obtaining skilled workers. Third, the government's attention to labor regulations is still relatively low. So far, the routine is the determination of the UMK every year. Overall, this study observes that no derivative regulations are applied at the local level in creating skilled workers, which causes employers to seek to provide skilled workers with available resources
Pengaruh Etos Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. AE
Abstrak - Untuk dapat mencapai hubungan yang sinergis, perusahaan harus dapat memperhatikan pola kinerja karyawannya. Karyawan yang bermutu dan dapat menghasilkan kinerja yang tinggi adalah karyawan yang dibutuhkan oleh suatu organisasi. Peran yang sangat vital dalam mewujudkan prestasi kinerja seorang karyawan adalah dirinya sendiri. Bagaimana dia memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi untuk dapat memberikan pengaruh positif pada lingkungannya. Karyawan yang memiliki pemikiran yang luhur mengenai pekerjaannya dapat bekerja dengan tulus. Suatu pandangan dan sikap terhadap kerja dikenal dengan istilah etos kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji teoritik mengenai pengaruh etos kerja terhadap kinerja karyawan PT. AE. Untuk menguji pengaruh variabel etos kerja terhadap kinerja karyawan digunakan analisis regresi linear berganda dengan menyebar 132 kuesioner pada karyawan PT. AE. Setelah dianalisis didapat hasil R square 0.724 dengan signifikansi (p<0.05), yang berarti etos kerja memberikan pengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 72.4%. Kata Kunci: Etika Kerja, Performa Kerja  Abstract - To be able to achieve a synergistic relationship, the company should be able to notice employee performance. Employees who are qualified and able to produce high performance is needed by the organization. A very vital role in realizing the achievement of the performance of an employee is himself. How does he have the spirit and high work ethic to be a positive influence on the environment. Employees who have lofty thoughts about the job can work sincerely. An outlook and attitude towards work is known as the work ethic. This study aims to perform a theoretical test on the effect of the work ethic on the performance of employees of PT. AE. To test the effect of variables on the performance of the employee's work ethic multiple linear regression analysis was used, by spread 132 questionnaires to employees of PT. AE. Having analyzed the results obtained R square 0.724 with 0.000 significance (p <0.05), which means the work ethic significant influence on employee performance amounted to 72.4%. The dominant aspect of the work ethic that effect the performance is the view of work is trustworthy. Keywords: Work ethic, Employee performanc
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTIK TERKAIT PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI DESA DEWISARI, KECAMATAN RENGASDENGKLOK
AbstrakAir sungai citarum masuk dalam kategori tercemar berat dan menjadi ancaman kesehatan masyarakat karena dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit. Hal ini seiring dengan masih ditemukannya warga yang menggunakan air sungai untuk kehidupan sehari-hari, misalnya untuk Mandi, Cuci, Kakus. Kesadaran masyarakat dalam mempraktikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masih rendah. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa masyarakat masih menggunakan air kotor untuk kegiatan sehari-haridisebabkan oleh belum tersedianya sarana dan prasarana pengolahan air kotor menjadi air bersih. Kegiatan ini dilaksanakan di Yayasan Yatim Al-Muhayya dengan sasaran masyarakat sekitar yayasan untuk dapat berkontribusi dalam Pelatihan, Pendampingan, dan Peningkatan pengetahuan tentang praktik PHBS rumah tangga. Permasalahan yang terdapat di daerah mitra dapat diselesaikan dengan melibatkan peran serta masyarakat dalam mengatasinya. Peningkatan pengetahuan ditandai dengan hasil pre dan post test terkait PHBS pada masyarakat sasaran. Selain itu, peningkatan penggunaan air bersih, pelatihan pembuatan filter air yang sederhana dan aplikatif sehingga membantu masyarakat dalam mengakses air bersih. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan pada ibu setelah diberikannya informasi secara menyeluruh terkait PHBS. Adapun penggunaan filter air diharapkan mampu membantu memasok air yang bersih untuk kebutuhan keluarga.Kata Kunci: Air bersih, Citarum, Filter, PHBSAbstractCitarum river water is categorized as heavily polluted and a threat to public health because it can cause various diseases. This is in line with the discovery of residents who use river water for daily life, for example for bathing, washing, toilet. Public awareness in practicing clean and healthy life behavior is still low. Observation results indicate that the community still uses dirty water for daily activities due to the unavailability of facilities and infrastructure for processing dirty water into clean water. This activity was carried out at the Yayasan Yatim Al-Muhayya with the target community around the foundation to be able to contribute to the Training, Assistance, and Increased knowledge about clean and healthy life behavior in the household. Problems in partner areas can be resolved by involving community participation in overcoming them. Knowledge enhancement is marked by the results of pre and post-tests related to clean and healthy life behavior in the target community. Also Besides, increasing the use of clean water, training in making water filters that are simple and applicable also helps the community in accessing clean water. The results of this activity showed an increase in knowledge to mothers after giving comprehensive information related to clean and healthy life behavior. The use of water filters is expected to help supply clean water for family needs.Keywords: Clean water, Citarum, Filter, PHB
Hubungan Self Efficacy dan Goal Orientation terhadap Career Development pada Para Pencari Kerja PT. Bina Talenta
Abstrak – Dunia industri dan organisasi sangat membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki aspek psikologis individual yang tangguh. Karenanya dibutuhkan pelatihan tertentu dalam mengenalkan dan merubah cara pandang para pencari kerja, agar lebih siap menerima tentangan pekerjaan baru, dan mampu mengemban tugas dalam dunia kerja. Adapun Dalam penelitian ini yang akan menjadi permasalahan adalah, apakah variabel self-efficacy dan goal orientation dapat mempengaruhi secara langsung terhadap career development pada para pencari kerja. Sebagai bagian dari penelitian ilmiah dalam bidang Psikologi Industri dan Organisasi, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari varaiabel exogen (self-efficacy dan goal orientation) terhadap variabel endogen (career development); Untuk menguji model teoritis tentang variabel endogen (career development) serta beberapa modifikasinya; Untuk mengetahui seberapa dominan variable-variabel exogen (independent) terhadap career development. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasannya disimpulkan bahwa: Ada hubungan yang positif dan signifikan antara self efficacy dan goal orientation dengan career development individu pencari kerja PT. Bina Talenta; Ada hubungan yang positif dan signifikan antara self efficacy dan career development individu pencari kerja di PT. Bina Talenta; Ada hubungan yang positif dan signifikan antara goal orientation dengan career development individu pencari kerja di PT. Bina Talenta. Abstract – The industrialized world and organization is now in desperate need of human resources (HR), which has a strong individual psychological aspects. Would require specific training in introducing and change the way job seekers, to be more ready to accept the challenge of a new job, and able to carry out tasks in the workplace. As this study will be a problem is, if the self-efficacy and goal orientation variables may affect directly to the career development on job seekers. As part of the scientific research in the field of industrial and organizational psychology, it is the goal of this study are as follows: To determine whether there was an effect of exogenous variables (self-efficacy and goal orientation) on endogenous variables (career development); To test the theoretical model of endogenous variables (career development) as well as some modifications; To find out how dominant exogenous variables (independent) to career development. Based on the results of data analysis and discussion concluded that: There is a positive and significant relationship between self-efficacy and goal orientation with individual career development jobseekers PT. Bina Talenta; There is a positive and significant relationship between self-efficacy and career development of individual job seekers in PT. Bina Talenta; There is a positive and significant relationship between goal orientation with individual career development job seekers in PT. Bina Talenta. Keyword – Self efficacy, Goal orientation, Career Developmen