9 research outputs found
Efektivitas Model Top-Down dalam Pembelajaran Choukai (Studi Eksperimen Terhadap Mahasiswa Semester IV Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka)
Pembelajaran menyimak dalam bahasa Jepang (choukai) dan bahasa kedua
lainnya memiliki beberapa kesulitan-kesulitan yang menjadi kendala siswa dalam
mempelajari choukai. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk menerapkan
model top-down dalam pembelajaran choukai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas
penggunaan model top-down dalam pembelajaran choukai pada mahasiswa
semester IV jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Muhammadiyah Prof.
DR. Hamka Jakarta Selatan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental.
Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, dan sampel penelitian berjumlah 23
orang siswa, 10 siswa sebagai kelas Kontrol dan 23 siswa sebagai kelas
eksperimen. Penelitian ini dilakukan sebanyak empat kali pertemuan. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes (pretest dan posttest) dan angket.
Berdasarkan hasil pengolahan data tes, diperoleh nilai rata-rata kelas
eksperimen sebesar 8,68 dan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 6,45. Dari nilai
rata-rata tersebut diperoleh nilai thitung sebesar 4,26, sedangkan untuk nilai ttabel
dengan db= 21 pada 5% sebesar 2,08 dan pada 1% sebesar 2,83. maka thitung lebih
besar dari ttabel . Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan yang
signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol Serta berdasarkan hasil
normalized gain kelas eksperimen sebesar 0,68 yang masuk pada kriteria efektif.
Berdasarkan hasil pengolahan data angket, diketahui bahwa model top-down
dapat memudahkan siswa dalam memahami teks lisan yang diperdengarkan dan
mengatasi kesulitan siswa dalam pembelajaran choukai
PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKIAN PERUSAHAAN TERHADAP ONLINE CSR DISCLOSURE
Tujuan pada penelitian ini adalah untuk memberikan bukti secara empiris tentang pengaruh kepemilikan perusahaan yang meliputi kepemilikan manajerial, kepemilikan institusioanl, kepemilikan asing, dan kepemilikan terkonsentrasi terhadap online CSR disclosure pada perusahaan manufaktur di Indonesia.Jenis penelitian merupakan penelitian kuantatitatif dengan menggunakan sampel secara purposive dari 176 perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Pengukuran variabel struktur kepemilikan perusahaan sebagai variabel independen terdiri dari struktur kepemilikan manajerial, institusional, asing dan terkonsentrasi. Sedangkan variabel online CSR Disclosure perhitungannya dengan cara membagi aktivitas CSR perusahaan yang termuat di laman web menjadi 4 kategori yaitu Human Resources, Product and Customers, Environment dan Community Involvement. Pada tiap-tiap kategori, peneliti akan memberikan skor dummy yaitu jika ada maka nilai 1, sebaliknya maka nilainya 0.Hasil pengujian struktur kepemilikan manjerial menunjukkan adanya pengaruh terhadap online CSR disclosure, artinya semakin kecil nilai kepemilikan manajerial di perusahaan akan mendorong meningkatnya online CSR disclosure pada perusahaan manufaktur di Indonesia yang sejalan dan menguatkan penelitian terdahulu. Sedangkan struktur kepemilikan institusional, asing dan terkonsentrasi tidak berhasil membuktikan adanya pengaruh terhadap online CSR disclosure
PENTINGKAH DIREKSI ASING BAGI LAPORAN KEBERLANJUTAN?
Abstrak – Pentingkah Direksi Asing bagi Laporan Keberlanjutan?
Tujuan Utama - Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui keberadaan karakteristik dewan direksi sebagai penentu pengambilan keputusan penggunaan assurance pada laporan keberlanjutan.
Metode - Â Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi logistik Adapun sampel penelitian adalah perusahaan pemenang Sustainability Reporting Awards (SRA) selama tahun 2016-2018.
Temuan Utama - Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa hanya keberadaan direksi asing yang mampu menjadi salah satu penentu terhadap keputusan penggunaan assurance pada laporan keberlanjutan. Direksi asing dinilai memeiliki kecenderungan lebih peduli terhadap isu penyelamatan lingkungan. Selain itu, keberadaan mereka mampu mengembangkan informasi dalam akuntabilitas perusahaan.
Implikasi Teori dan Kebijakan - Â Pada aspek teori, penelitian ini menunjukkan keberadaan teori pengungkapan sukarela dalam laporan keberlanjutan. Pada aspek praktik, penelitian ini semakin menegaskan pentingnya keberadaan direksi asing dalam kebijakan akuntansi perusahaan.
Kebaruan Penelitian - Penelitian ini berfokus pada karakteristik direksi asing yang dapat mempengaruhi keputusan penggunaan laporan keberlanjutan.
Â
Abstract – Are Foreign Directors Important for Sustainability Reports?
Main Purpose - This study aims to determine the board of directors' characteristics as a determinant of decision-making on the use of assurance in sustainability reports.
Method - This research uses the logistic regression method. The research samples are companies that won the Sustainability Reporting Awards (SRA) during 2016-2018.
Main Findings - The results indicate that only the presence of foreign directors can be one of the determinants of the decision to use assurance in a sustainability report. Foreign directors are considered to tend to care more about the issue of saving the environment. In addition, their existence can develop information on corporate accountability.
Theory and Practical Implications - On the theoretical aspect, this study shows the existence of voluntary disclosure theory in sustainability reports. On the practical part, this study further emphasizes the importance of foreign directors in company accounting policies.
Novelty - This study focuses on foreign directors' characteristics that may influence the decision to use sustainability reports
PENDEKATAN TEORI POPULASI DALAM EKOSISTEM FINTECH
The development of fintech as a hybrid financial institution in the financial industry is growing rapidly, research on fintech studies mostly examines the role of fintech for the commercial financial institution market. Based on industry development statistics recorded by the OJK, this fintech development has proven to have a direct impact on the decline in banking performance as a whole, although the effect is not significant. Fintech directly encourages banking digitalization efforts that are already well established in the market, for example through the entry of fintech in the form of digital banks to compete in terms of ease of digital and collateral services. Meanwhile for microfinance institutions, competition from fintech entry is in the form of target markets that require easy access through smartphone applications or through access to collateral-free loans, as well as access to savings at almost no cost. The results of the bibliometric analysis from this research show that the stages of ecosystem development, that is, the assessment phase, the acceleration phase, and the augmentation phase, explain the ecological cycle of fintech organizations based on the Ecological Population Theory as the basis for fintech ecosystems
Pengaruh Masalah Keagenan Aliran Kas Bebas dan Komisaris Independen terhadap Relevansi Nilai Informasi Akuntansi
Abstract: The effect of Free Cash Flow Agency Problem and Independent Board of Director on Accounting Information Value Relevance. This study assesses the value relevance of earnings and book value and the effect of agency problem caused by FCF. Further, this study also investigates the role of independent board of director on the relationship between FCF agency problem and value relevance of accounting information. Results show that earnings and book value are value relevant and agency problem caused by FCF, reduces the value relevance of earnings. However, FCF agency problem does not have an impact on the value relevance of book value. The independent board of director does not seem to function well as a mitigating role to the negative impact of FCF agency problems
Pengaruh Karakteristik Dewan Direksi Terhadap Reputasi Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019)
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menguji dan menganalisis pengaruh
Karakteristik Dewan Direksi terhadap Reputasi Perusahaan. Karakteristik Dewan
Direksi yang digunakan pada penelitian ini Ukuran Dewan Direksi, Keragaman
Gender Dewan Direksi, serta Keahlian Dewan Direksi. Metode yang digunakan
pada penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dari penelitian ini perusahaan
manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia menggunakan purposive
sampling dengan 152 sampel dalam rentang satu tahun pada tahun 2019 dianalisis
menggunakan regresi linier berganda. Pengujian hipotesis menunjukan bahwa
Ukuran Dewan Direksi berpengaruh terhadap Reputasi Perusahaan, Keragaman
Gender Dewan Direksi berpengaruh terhadap Reputasi Perusahaan, serta Keahlian
Dewan Direksi berpengaruh terhadap Reputasi Perusahaa
Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19 (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Transportasi dan Pariwisata yang Terdaftar di BEI Periode 2019-2020)
Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada kinerja keuangan perusahaan,
dampak yang paling terasa pada perusahaan sub sektor transportasi dan pariwisata. Tujuan
dari dilakukannya penelitian ini adalah menganalisis kinerja keuangan perusahaan pada sub
sektor transportasi dan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum
dan saat pandemi Covid-19. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah 58 sampel
perusahaan transportasi dan pariwisata yang terdaftar di BEI yang dipilih menggunakan
metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah
dokumentasi dan studi kepustakaan dengan pendekatan kuantitatif komparatif. Variabel
pada penelitian ini meliputi Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Debt to Equity Ratio
(DER), Debt to Assets Ratio (DAR), Total Assets Turn Over (TATO), Inventory Turn Over
(ITO), Net Profit Margin (NPM), Return on Equity (ROE), dan Return on Assets (ROA).
Metode pengolahan data yang digunakan adalah uji normalitas Saphiro-Wilk dan uji
hipotesis yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test dan Paired Samples T-Test.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada
seluruh variabel penelitian, yaitu Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Debt to Equity
Ratio (DER), Debt to Assets Ratio (DAR), Total Assets Turn Over (TATO), Inventory
Turn Over (ITO), Net Profit Margin (NPM), Return on Equity (ROE), dan Return on Assets
(ROA)
Pengaruh Dewan Komisaris Independen, Umur Perusahaan, Pengungkapan Csr, Dan Reputasi Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Nonkeuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2021
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris terkait pengaruh dewan komisaris independen, umur perusahaan, pengungkapan CSR, dan reputasi perusahaan terhadap nilai perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah yang memenuhi kriteria sebanyak 87 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menemukan bukti bahwa dewan komisaris independen, umur perusahaan, pengungkapan CSR, dan reputasi perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Pengaruh Struktur Tata Kelola Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Reputasi Perusahaan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur tata kelola dan
pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap reputasi perusahaan.
Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan terdaftar di BEI kategori indeks
LQ45 tahun 2018-2021. Penentuan sampel penelitian menggunakan purposive
sampling dengan jumlah yang memenuhi kriteria sebanyak 60 perusahaan. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kuantitatif. Teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Penelitian ini berhasil
menemukan bahwa Presentase Komisaris Independen berpengaruh positif terhadap
reputasi perusahaan. Namun, penelitian ini tidak berhasil menemukan adanya
pengaruh positif ukuran dewan direksi, jumlah rapat dewan direksi, jumlah rapat
komite audit, dan pengungkapan corporate social responsibility terhadap reputasi
perusahaan. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bahwa
perusahaan dalam hal ini harus mempertimbangkan pengelolaan struktur tata kelola
agar berjalan efektif dan efisen serta memberikan informasi yang lebih transparan,
kredibel, dan bermanfaat bagi publik