74 research outputs found
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN METAKOGNISI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING
ABSTRAKLia Fitria (2017). Kemampuan Berpikir Kritis dan Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika melalui Pendekatan Problem Solving.Pengajaran matematika di jenjang sekolah menengah bertujuan agar siswa mampu berpikir kritis, logis dan sistematis. Kemampuan berpikir kritis merupakan hal sangat penting bagi siswa guna menyelesaikan masalah matematika bersifat non-rutin. Faktor lain yang mempengaruhi kesuksesan siswa menyelesaikan masalah matematika adalah kesadarannya terhadap apa yang diketahui dan bagaimana menyelesaikannya yang dikenal dengan metakognisi. Salah satu upaya untuk melatihkan metakognisi dan berpikir kritis secara bersamaan adalah dengan menerapkan pendekatan problem solving. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis dan metakognisi siswa yang diajarkan dengan pendekatan problem solving serta korelasi antara kemampuan berpikir kritis matematis dan metakognisi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII_2 dan VIII_3 di SMP Negeri 1 Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan tes kemampuan berpikir kritis matematis dan angket metakognisi. Data dianalisis menggunakan statistik uji-t dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan 1) kemampuan berpikir kritis siswa yang memperoleh pembelajaran melalui pendekatan problem solving lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, 2) Metakognisi siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan pendekatan problem solving lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran secara konvensional, 3) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara metakognisi siswa dengan kemampuan berpikir kritis.Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, Metakognisi, Pendekatan Problem Solving
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011
Perataan laba (income smoothing) adalah salah satu pola manajemen laba yang dilakukan untuk mengurangi fluktuasi laba, sehingga laba yang dilaporkan relatif stabil. Perataan laba merupakan teknik manajemen laba yang lebih smooth dalam menentukan laba yang menarik untuk diteliti karena teknik ini dianggap sebagai teknik yang tidak mudah dideteksi yang kemungkinan banyak digunakan oleh perusahaan karena teknik dianggap tidak agresif.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, profitabilitas dan financial leverage terhadap praktik perataan laba pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2007-2011. Analisis ini dilakukan baik secara parsial maupun simultan.
Jenis penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian deskriptif verifikatif. Dengan menggunakan purposive judgement sampling dari 36 populasi diperoleh sampel sebanyak 20 perusahaan barang konsumsi yang akan menjadi objek penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa keempat variabel yaitu ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, profitabilitas dan financial leverage secara simultan tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Hal tersebut juga tercermin dari hasil analisis koefisiensi determinasi (Nagelkerke’s R Square) yang menunjukan bahwa kemampuan keempat variabel independen dalam menjelaskan variabel dependennya hanya sebesar 11%, sedangkan sisanya sebanyak 89% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Hasil uji parsial juga sejalan dengan uji simultan yang menunjukan bahwa dari keempat variabel tidak ada yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap praktik perataan laba
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KELOYALITASAN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN PELANGGAN PADA MASKAPAI LION AIR
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Kualitas Pelayanan dan Citra Perusahaan terhadap Loyalitas yang dimediasi oleh Kepuasan Pelanggan pada Makapai Lion Air Band Aceh. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Purposive Sampling dengan sampel 180 responden. Dan sobel test digunakan sebagai metode analisis untuk mengetahui pengaruh dari semua variabel-variabel yang terlibat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. bahwa variabel Kualitas Pelayanan dan Citra Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan. Dan variabel Kualitas Pelayanan dan Citra Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas. Selanjutnya, variabel Kepuasan Kepuassan Pelanggan memediasi secara persial antara Kualitas Pelayanan dan Citra Perusahaan terhadap Loyalitas
MENINGKATKAN KESEHATAN IBU HAMIL MELALUI PENYULUHAN GIZI SEIMBANG SEBAGAI UPAYA PREVENTIF KEJADIAN ANEMIA DAN KEK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUPUTIH SITUBONDO
Masa kehamilan merupakan periode yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan, karena tumbuh kembang anak sangat ditentukan sejak masa janin dalam kandungan. Ibu hamil adalah salah satu kelompok yang paling rawan terhadap masalah gizi. Masalah itu diantaranya Anemia dan Kekurangan Energi Kronis (KEK). Ibu hamil dengan Anemia dan KEK dapat meningkatkan risiko terjadinya Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), premature, kematian ibu dan bayi serta stunting. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini sebagai skrining terjadinya anemia dan KEK pada ibu hamil. Manfaat kegiatan ini ibu hamil dapat mengetahui kadar hemoglobin (status anemia) dan ukuran lingkar lengan atas (LiLA) (status KEK)
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MASYARAKAT DALAM MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN USAHA BIDANG PASTRY AND BAKERY DI UPT SKB GRESIK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan mengkaji perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian, pemecahan masalah dalam kegiatan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) pastry and bakery di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dalam fokus penelitian ini adalah: “Pelatihan Kewirausahaan Untuk Masyarakat Dalam Menumbuhkan Kemandirian Usaha Bidang Pastry and bakery Di UPT SKB Gresik”. Hasil penelitian yang dilakukan di SKB Gresik dalam PKW pastry and bakery terlaksana dengan baik dalam manajemen pelatihan yang terdapat aspek-aspek seperti: Pengorganisasian Warga belajar, Pengorganisasian Tujuan dan Bahan Ajar, Metode Pembelajaran, alokasi waktu, Tempat Belajar dan Sarana Pendukung, Alat dan Media Pembelajaran, sumber belajar, serta evaluasi, serta sebagai penghambat antara lain: warga belajar keluar saat pelatihan dan warga belajar kurang bisa menggunakan peralatan untuk pengolahannya. Sebagai solusi melakukan pendekatan secara personal memberikan motivasi memfasilitasi dengan alat dan bahan yang diperlukan
"Hubungan Antara Karakteristik Petani Jeruk Dengan Persepsi Pertanian Berkelanjutan Di Desa Karangwidoro Kecamatan Dau Kabupaten Malang"
ABSTRAK Pertanian berkelanjutan adalah administrasi aset yang bermanfaat bagi usahatani untuk mengatasi masalah manusia dengan menjaga atau bekerja pada sifat iklim dan menjatah aset normal. Usahatani jeruk merupakan salah satu komoditas yang diusahakan oleh sebagian besar petani di Desa Karangwidoro karena budidaya jeruk sangat menjanjikan. Saat ini, praktis seluruh wilayah telah menjadi lokasi lokal, yang sudah menjadi wilayah agraris dengan kemampuan aset yang ada tidak sepenuhnya digunakan secara ideal, mengingat berbagai hambatan dan kesulitan belum terselamatkan. Berdasarkan hasil wawancara dari Kepala Desa Karangwidoro, pada tahun-tahun sebelumnya desa ini sebagian besar dikembangkan untuk tebu, namun para petani merasa tebu belum memberikan manfaat yang sebesarbesarnya. Kemudian, penduduk setempat pun bergegas untuk beralih bercocok tanam dengan memanfaatkan komoditas jeruk dan lahan pertanian yang ada saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik petani jeruk dengan persepsi pertanian berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan ± 3 bulan terhitung mulai dari bulan Desember 2020 hingga bulan Maret 2021 bertempat di Desa Karangwidoro Kecamatan Dau Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Metode pengambilan sampelnya adalah simple random sampling dengan menggunakan rumus Slovin diperoleh sebanyak 40 petani responden. Analisis ini menggunakan korelasi Rank Spearman dengan bantuan software IBM SPSS Statistics 25. Hasil dari penelitian ini adalah 5 dari 10 variabel karakteristik petani memiliki hubungan yang signifikan terhadap persepsi pertanian berkelanjutan dengan tingkat signifikan sebesar 0,05. Variabel yang termasuk kriteria Korelasi Rendah mengindikasikan bahwa status dalam kepemilikan lahan pertanian tidak begitu berhubungan dengan persepsi petani dalam berusahatani dan semakin luas atau tidaknya lahan yang digarap belum tentu memiliki hubungan yang nyata terhadap persepsi petani dalam pertanian berkelanjutan, sedangkan variabel yang termasuk kriteria Korelasi Sedang mengindikasikan bahwa pendapatan yang maksimal berhubungan nyata dengan persepsi petani terhadap pertanian berkelanjutan karena dapat meningkatkan dan mempertahankan produksi dan kinerja petani dalam berusahatani serta memiliki akses terhadap penyuluh pertanian dapat menjadi sumber informasi yang diperoleh petani untuk menambah pengetahuan mengenai pertanian berkelanjutan. Kata Kunci: Karakteristik Petani, Persepsi Pertanian Berkelanjutan, Rank Spearma
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Tingkat Kedisiplinan Siswa Menggunakan Algoritma Decision Tree
Laporan tugas akhir dengan judul “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA DECISION TREE” merupakan suatu sistem pendukung keputusan untuk membantu memberikan informasi penentuan pemberian sanksi pelanggaran siswa di MTs Miftahul Huda Bulung Kulon Jekulo Kudus.Dengan adanya Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Tingkat Kedisiplinan Siswa menggunakan Algoritma Decision Tree ( Studi Kasus MTs Miftahul Huda Bulung Kulon Jekulo Kudus ), maka akan mempermudah Guru BK dalam menentukan sanksi siswa berdasarkan jenis pelanggaran. Proses penentuan sanksi, dimulai dari memasukkan siswa, menentukan kriteria dan jenis pelanggaran, kemudian memilih jenis pelanggaran.Data kriteria yang digunakan terdiri dari Berpakaian, Tatib Kelas, Tatib 7K
PELATIHAN PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI DARI TANAMAN HERBAL SEBAGAI ZAT ADIKTIF UNTUK MENGATASI KECEMASAN PADA IBU NIFAS
: Pada masa nifas ibu mengalami perubahan psikologis diantaranya perubahan mood atau perasaan cemas seperti mudah emosi, sensitive, sedih dan mudah menangis terhadap hal – hal kecil yang terjadi disekitarnya. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecemasan pada ibu nifas yaitu antara lain dengan aromaterapi. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang manfaat aromaterapi dalam mencegah terjadinya kecemasan pada ibu nifas. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi interaktif, dan praktek langsung untuk menambah kemampuan dan kreatifitas ibu – ibu. Harapan dari pendampingan yang telah dilakukan ini, para mitra memiliki pengetahuan dan wawasan untuk membuat aromaterapi sendiri di rumah
- …