1,199 research outputs found

    PEMERINTAHAN WISNUWARDHANA DITINJAU DARI SEGI POLITIK DAN KEAGAMAAN (1248-1268)

    Get PDF
    Wisnuwardhana merupakan raja yang bertahta di kerajaan Singasari pada 1248-1268 Masehi. Pemerintahan dijalankan bersama sepupunya yakni Mahisa Cempaka yang menjabat sebagai Ratu Angabhaya bergelar Narasinghamurti. Mahisa Cempaka dan Wisnuwardhana merupakan keturunan dinasti Rajasa, namun tahta raja jatuh pada Wisnuwardhana. Pemerintahan bersama antara Wisnuwardhana dan Narasinghamurti memiliki tujuan mempersatukan kerajaan Jawa, yang pada saat Wisnuwardhana bertahta masih terbagi menjadi dua. Upaya pemersatuan kerajaan Kediri dan Tumapel dilakukan baik dalam bidang politik maupun keagamaan. Kata kunci : Dinasti Rajasa, Kerajaan Singasari, Wisnuwardhana, Amoghapasa

    PARTISIPASI AKTIVIS SAYA PEREMPUAN ANTI KOUPSI (SPAK) DALAM UPAYA PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI SURABAYA

    Get PDF
    Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi partisipasi aktivis Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) dalam upaya pendidikan anti korupsi di Surabaya. SPAK adalah kelompok perempuan yang aktif melakukan kegiatan  pendidikan yang menunjukkan sikap anti korupsi pada masyarakat.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Kualitatif. Informan penelitian berjumlah tujuh aktivis saya perempuan anti korupsi di Surabaya.  Teknik pengumpulan data yang diguanakan adalah observasi dan wawancara. Sedangkan, untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian bahwa partisipasi SPAK Surabaya dalam rangka upaya pendidikan anti korupsi di Surabaya terbagi menjadi dua yaitu partisipasi secara pasif merupakan proses internalisasi dan partisipasi secara aktual merupakan proses sosialisasi. (1) Partisipasi Pasif Dalam Upaya Pendidikan Anti Korupsi: Pertama, proses berpatisipasi dengan SPAK. Kedua, pengetahuan moral dalam upaya pendidikan anti korupsi adalah proses internalisasi pengetahuan yang telah dimiliki oleh aktivis setelah menjadi anggota SPAK. Partisipasinya adalah (a) Anti korupsi. (b) Kegiatan SPAK. (c) Motivasi. (d) Kesadaran. Ketiga, perasaan moral dalam upaya pendidikan anti korupsi  adalah rasa yang timbul dalam diri aktivis ketika proses internalisasi nilai anti korupsi. (a) Rasa Simpati. (b) Evaluasi diri (rasa malu dan menyesal). (c) Mengendalikan diri. (2) Partisipasi Aktual Dalam Upaya Pendidikan Anti Korupsi adalah  tindakan moral yang berupa sosialisasi dilakukan oleh aktivis SPAK dalam rangka pendidikan anti korupsi yang berinteraksi dengan orang lain. (a) Memberikan pengetahuan anti korupsi. (b) Pendidikan anti korupsi kepada anak. (c) Pendidikan anti korupsi terhadap suami. (d) pendidikan anti korupsi kepada kolega. (e) Hambatan yang aktivis alami yaitu penolakan dan sanksi sosial. Kata Kunci: Pencegahan Korupi, Partisipasi, dan Pendidikan Anti Korupsi Abstract The purpose of this study is to explore for participation activist Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) efforts of anti-corruption education in Surabaya. SPAK is a group of women who are active in educational activities that show anti corruption on society. This study uses a qualitative research approach. The informants numbering seven saya perempuan anti korupsi in Surabaya. Collection techniques are observation and interview. Whereas, for the validity of the data using triangulation sources. The results of the study that the participation SPAK Surabaya in an effort to study the anti-corruption in Surabaya is divided into two, namely participation passively an internalization process and participation is actually a process of socialization. (1) Participation passive in effort education anti-corruption: First, the process of participating with SPAK. Second, moral knowledge in an effort to anti-corruption education is a process of internalization of knowledge already held by activists after becoming a member SPAK. His participation is (a) Anti-corruption. (b) Activity SPAK. (c) Motivation (d) Awareness. Third, the moral feelings of anti-corruption education efforts is a sense that arise in the process of internalization of activists as anti-corruption. (a) Sense of sympathy. (b) Evaluate yourself (shame and regret). (c) Control of ourselves. (2) Actual participation in education effort against corruption is a moral act of socialization carried out by activists SPAK in the framework of anti-corruption education to interact with others. (a) Provide knowledge of anti-corruption. (b) anti-corruption education to children. (c) anti-corruption education of the husband (d) anti-corruption education to colleagues. (e) Barriers experienced the rejection of activists and social sanctions Keywords : Prevention of Corruption , Participation , and Education Anti -Corruptio

    Efektivitas krim antioksidan dari kulit buah naga super merah (hylocereus costaricensis) dengan basis VCO (Virgin Coconut Oil)

    Get PDF
    INDONESIA Kulit yang sehat menjadi suatu aspek pendukung kecantikan. Peranan gizi dan perawatan kulit harus dilakukan dengan baik untuk mencegah penuaan dini. Salah satu penyebab dari penuaan dini adalah radikal bebas yang dapat merusak sel dan senyawa asam lemak pada membran sel sehingga kulit kehilangan elastisitasnya dan munculah keriput. Kulit buah naga super merah (Hylocereus costaricensis) mengandung senyawa antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan sediaan krim antioksidan dari ekstrak kulit buah naga super merah dengan basis VCO sebagai penetration enhancer yang memiliki kualitas baik dan berpotensi sebagai penangkal radikal bebas. Serbuk simplisia kulit buah naga dimaserasi dengan ethanol 96% selama 3 hari dan dipekatkan dengan rotary evaporator untuk mendapatkan ekstrak kental. Ekstrak divariasikan dengan konsentrasi 0%, 0,1%, 0,3%, dan 0,5% sebagai zat aktif dalam formula krim. Pengujian dilakukan dengan mengukur homogenitas, pH krim, stabilitas, cycling test, viskositas, uji iritasi, dan aktivitas peredaman antioksidan dengan metode DPPH selama 30 hari. Pada penelitian ini dihasilkan empat formulasi krim yang cukup stabil dari segi warna, bau, tekstur, dan pH dengan tingkat iritasi hampir tidak mengiritasi serta memiliki nilai IC50 aktivitas antioksidan sebesar 121 ppm. ENGLISH Healthy skin as a supporting aspect of a beauty. The role of nutrition and skin care should be done to prevent premature aging. One of the causes of premature aging is free radicals that can damage cells and fatty acid compounds in the cell membrane so that the skin loses its elasticity and wrinkles will be appears. Super red dragon fruit (Hylocereus costaricensis) peel contains antioxidant compounds that can counteract free radicals. The aims of this research is to obtain an antioxidant cream from the extract of super red dragon fruit peel with VCO as a penetration enhancer that has good quality and potential as an antidote to free radicals. The simplisia from super red dragon fruit peel was macerated using ethanol 95% for 3 days and got liquid extracts. And then the liquid was evaporated using rotary evaporator to obtained a thick extract. Formulation made by variation of the concentration extracts 0%, 0.1%, 0.3%, and 0.5%. This creams was evaluated include an homogenity, pH, stability, cycling test, viscosity, irritation test, and damping antioxidant activity with DPPH. The experiment produced four cream formulations which was quite stable in terms of color, odor, texture, pH and for irritation level is hardly irritate as well as having IC50 values of 121 ppm antioxidant activity

    HUBUNGAN PERSEPSI INDIVIDU TERHADAP TUGAS AKADEMIK DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS XI SMK N 1 PLERET

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi individu terhadap tugas dengan prokrastinasi akademik siswa kelas XI SMK N 1 Pleret. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantiatif dengan metode korelasional. Jumlah populasi dalam penelitian ini 224 siswa, dan sampel sebanyak 56 siswa, dengan teknik pengambilan sampel porposive sampling. Metode pengumpulan data berbentuk skala. Instrumen yang digunakan skala persepsi individu terhadap tugas akademik dan prokrastinasi akademik. Uji coba instrument pada uji validitas diketahui hasil 77 butir pernyataan dinyatakan valid, sedangkan uji reliabilitas diperoleh nilai koefisien alpha sebesar 0,952. Teknik menguji hipotesis dengan teknik korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara persepsi individu terhadap tugas dengan prokrastinasi akademik siswa kelas XI SMK N 1 Pleret. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi antara persepsi individu terhadap tugas dengan prokrastinasi akademik (r_xy) sebesar-0,648 dengan nilai signifikan 0,000, yang berarti semakin positif persepsi individu terhadap tugas maka semakin rendah prokrastinasi akademik. Nilai determinasi (R square) sebesar 0,4199 dapat diartikan bahwa persepsi individu terhadap tugas memberikan sumbangan efektif terhadap prokrastinasi akademik sebesar 41,88%. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat 3,57% siswa memiliki persepsi individu terhadap tugas tinggi, dan 96,43% sedang. Sedangkan untuk variable prokrastinasi akademik sebesar 5,36% memiliki prokrastinasi akademik tinggi, 89,28% sedang, dan 5,36% rendah. Kata kunci: persepsi individu terhadap tugas, prokrastinasi akademi

    Efektivitas Iklan Layanan Masyarakat

    Get PDF
    Television is the one of communication media that have fluency in society. Besides of giving information, education, and entertainment, television is also always to use for giving conciousness to people about all of currency issue. These are being act by society service advertisement. The research’s purpose is used to find out the answer about is it the society service advertisement was shown by television was being watched by audience and how the understanding’s audince to the society service advertisement. All of the data’s research is taken from research method by using questioner in qustionnaire’s forms. The two of differences research was done to research the audience acceptance of the society service advertisement about the health andthe safety on the roadway. The research’s result is showing that 9 of 10 respondent ever saw the society service advertisement was research by television. However the amount of them who can understand and know well the society service advertisement is still little. Beside of that, some of the watchers television said that the messages in the society service advertisement is still hard to be understood. Therefore, the television has to continuously to playing the society service advertisement and need for taking the steps to making easier in audience’s understanding on messages of the society service advertisement was shown by television.  Keywords: society service advertisement, televisio

    KERJASAMA LINTAS SEKTOR DALAM PROGRAM ELIMINASI FILARIASIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEMBATAN MAS KABUPATEN BATANGHARI PROVINSI JAMBI

    Get PDF
    Pelaksanaan program eliminasi filariasis di wilayah kerja Puskesmas Jembatan Mas belum optimal, salah satunya dikarenakan kurangnya kerjasama lintas sektor. Penelitian ini menjelaskan kerjasama lintas sektor dalam aspek komunikasi, komitmen, anggaran, peran dan tanggung jawab bagi program eliminasi filariasis di wilayah kerja Puskesmas Jembatan Mas. Penelitian kualitatif ini menggunakan teknik triangulasi, dianalisa dengan metode analisis isi. Informan penelitian ini adalah petugas filariasis di Dinas Kesehatan dan Puskesmas Jembatan Mas, Kader Kesehatan, Kepala Bidang P2M, Kepala Puskesmas Jembatan Mas dan Ketua Pokja IV PKK. Di dalam kerjasama lintas sektor komunikasi masih kurang dan tidak dilakukan evaluasi. Belum ada kesepakatan, pembagian visi, tujuan dan pembagian kerja yang jelas dan lengkap. Anggaran berfungsi sebagai alat pengkomunikasian, bersumber dari APBD. Anggaran tidak mencukupi untuk membiayai pelaksanaan program eliminasi filariasis. Sektor PKK bersifat membantu. Dalam pelaksanaannya tidak dikoordinasi dan sepenuhnya masih tanggung jawab sektor kesehatan. Kurangnya komunikasi, komitmen,anggaran, peran dan tanggung jawab merupakan kendala untuk membangun kerjasama lintas sektor. Dinas Kesehatan sebaiknya meningkatkan dan melakukan evaluasi pelaksanaan komunikasi serta membuat kesepakatan, visi dan tujuan bersama. Puskesmas sebaiknya meningkatkan komunikasi dan lebih banyak melibatkan peran sektor lain serta dilakukan secara koordinasi. Peneliti lain sebaiknya melakukan penelitian mengenai evaluasi pelaksanaan komunikasi dan koordinasi pelaksanaan program eliminasi filariasis. Kata Kunci: kerjasama, eliminasi filariasi

    Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Earnings Response Coefficient (ERC) Dengan Risiko Sistematis Sebagai Variabel Pemoderasi

    Get PDF
    This study aims to prove the existence of a moderating role in influencing relationships systematic risk of disclosure of corporate social responsibility towards earning response coefficient. The population in this study are all mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Samples were determined using purposive sampling method. The research sample is obtained by 56 companies. Hypothesis testing using regression analysis with SPSS ver moderation. 20.0. The test results showed showed that systematic risk is not able to moderate the relationship between the disclosure of corporate social responsibility by earning response coefficient

    ANALISIS DIFUSI INOVASI PROGRAM GENERASI BERENCANA (GENRE) BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DALAM MEMBENTUK GENERASI YANG BERKUALITAS MELALUI DUTA GENRE RIAU

    Get PDF
    Maraknya kasus kenakalan remaja berupa sex bebas, narkoba, HIV/AIDS dan pernikahan dini yang ada di Provinsi Riau dalam waktu yang lama akan membentuk generasi yang tidak berkualitas. Untuk itu, BKKBN Riau melalui peran Duta GenRe melakukan penyebaran inovasi Program Generasi Berencana untuk membentuk generasi yang berkualitas yang populer dengan sebutan “Tegar Remaja”. Riset ini bertujuan untuk menggambarkan proses difusi inovasi yang dilakukan oleh Duta GenRe Riau dalam membentuk generasi yang berkualitas. Riset ini menggunakan desain metode penelitian kualitatif melalui analisis empat elemen Teori Everett M. Rogers yang terdiri dari inovasi, saluran komunikasi, jangka waktu, dan sistem sosial. Teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Temuan dalam riset ini menunjukkan bahwa inovasi yang di-difusikan ialah program Generasi Berencana. Sedangkan saluran komunikasi yang digunakan yaitu melalui sosialisasi, talkshow radio dan menggunakan new media. Jangka waktu yang digunakan dalam difusi inovasi ini dimulai sejak pemilihan Duta GenRe Riau yang dimulai pada tahun 2011 hingga saat ini. Sistem sosial yaitu penerima dari informasi ini ialah remaja yang berusia 10 hingga 24 tahun yang belum menikah dan tergabung di kelompok Pusat Informasi Konseleing Remaja (PIK R) dan Bina Keluarga Remaja (BKR) di Provinsi Riau
    • …
    corecore