2 research outputs found
Keterlibatan Desa Sumbermulyo dalam Kerjasama Sister Province antara D.I Yogyakarta dengan Gyeongsangbuk-Do
Provinsi D.I. Yogyakarta telah menjalin kerjasama dengan Provinsi Gyeongsangbuk-Do dalam waktu yang cukup lama. Dalam perjalanannya, kerjasama ini sudah melibatkan berbagai aktor di kedua wilayah, hingga fokus kerjasama keduanya dalam beberapa tahun terakhir ini adalah pembangunan desa. Salah satu desa yang mencoba ikut berpartisipasi dalam kerjasama ini adalah desa Sumbermulyo. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan lebih lanjut alasan keterlibatan desa Sumbermulyo dalam kerangka kerjasama sister-province yang dilakukan oleh Provinis D.I. Yogyakarta dengan Gyeongsangbuk-Do. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa wawancara dengan stakeholder terkait disertai studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan pemerintah desa Sumbermulyo dalam kerangka kerjasama sister-province antara D.I. Yogyakarta dan Gyeongsangbuk-do didasari oleh kebutuhan desa akan sumber daya pengetahuan pertanian modern dan pendanaan pembangunan infrastruktur paska bencana tahun 2008. Pilihan atas penerimaan kerjasama ini telah memperhatikan UU Nomor 03 Tahun 2008 tentang kerjasama dengan pihak luar negeri, meskipun pada poin kesamaan status administrasi sedikit tidak berkesesuaian, sehingga membutuhkan pihak ketiga sebagai fasilitator dari hubungan kerjasama keduanya.Abstract
D.I. Yogyakarta has cooperated with Gyeongsangbuk-Do Province for quite a long time. This collaboration has involved various actors in the two regions, so the focus of their cooperation in recent years has been village development. One of the villages that is trying to participate in this collaboration is Sumbermulyo village. This study aims to explain the reasons for the involvement of Sumbermulyo village within the framework of the sister-province cooperation carried out by the Province of D.I. Yogyakarta with Gyeongsangbuk-Do. The method used in this study is qualitative research with data collection techniques in the form of interviews with relevant stakeholders accompanied by a literature study. The results of this study indicate that the involvement of the Sumbermulyo village government in the framework of sister-province cooperation between D.I. Yogyakarta and Gyeongsangbuk-do are based on the village's need for modern agricultural knowledge resources and funding for infrastructure development after the 2008 disaster. The choice of accepting this collaboration has taken into account Law No. 03 of 2008 concerning cooperation with foreign parties, although the points of similarity in administrative status are slightly incompatible, thus requiring a third party as a facilitator of the cooperative relationship between them