1 research outputs found
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS V MATERI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN PECAHAN CAMPURAN DI SD NEGERI 07 GUBUG GROBOGAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesulitan belajar atau Learning Obstacle siswa kelas V dalam belajar perkalian dan pembagian bilangan pecahan campuran. Selain itu penelitian ini untuk mengetahui apa saja penyebab siswa mengalami kesulitan belajar perkalian dan pembagian bilangan pecahan campuran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan metode pedoman tes tertulis, wawancara, angket dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis tes tertulis, wawancara dan angket menunjukkan adanya Learning Obstacle yang terbagi menjadi tiga yaitu Ontogenical Obstacle, Epistemological Obstacle, Didactical Obstacle. Ontogenical Obstacle terjadi karena kesulitan dalam menghitung perkalian dan pembagian. Epistemological Obstacle yang terjadi karena tidak dapat menyederhanakan bilangan pecahan campuran. Didactical Obstacle terjadi karena tidak memberikan keterangan diketahui, ditanya, hasil akhir pada soal cerita. Penyebab siswa mengalami kesulitan Ontogenical Obstacle karena rendahnya IQ siswa sehingga siswa mengalami kesulitan dalam menghitung dan mengingat materi yang sudah dipelajari. Epistemological Obstacle karena siswa tidak mengetahui konsep bilangan pecahan campuran, tidak mengetahui cara menghitung perkalian dan pembagian bilangan pecahan campuran, hal ini bisa terjadi karena siswa tidak pernah mempelajari materi yang sudah diajarkan guru. Didactical Obstacle yang dialami oleh siswa diakibatkan karena guru kurang memberikan soal yang bervariasi sehingga saat siswa menemukan soal cerita siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan menyajikan data.Kata Kunci: Learning Obstacle, Bilangan Pecahan Campuran, Sekolah Dasar