20 research outputs found

    Strategi Pengembangan Agribisnis Cabai Merah di Kabupaten Sleman dengan Metode Analytical Hierarchy Process

    Get PDF
    This study aims to formulate a strategy for developing red chili agribusiness that can be applied in Sleman Regency. The study was conducted in Kalasan District since it has the highest red chili production in Sleman Regency. The method used in this research was Analytical Hierarchy Process (AHP). Based on the results of the study there were 5 aspects of strength, 5 aspects of weakness, 5 aspects of opportunity, and 5 aspects of threats. All internal and external aspects form the basis for making alternative strategies. The position of grand strategy matrix is quadrant I. There were 5 alternative strategies that are generated and included in the AHP hierarchy structure. Of the 5 alternative strategies, the 05 strategy was chosen with a priority weight value of 0.357, namely the strategy with the development of a chili auction market using digital technology

    Analisis Efisiensi Pemasaran Bunga Kol (Brassica oleracea var. botrytis L.) Di Pasar Tradisional Kabupaten Boyolali

    Get PDF
    Indonesia merupakan negara agraris karena memiliki lahan pertanian yang cukup luas, yaitu mencapai 7.463.948 Ha (BPS 2020) dan sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Seiring berkembangnya kebutuhan konsumsi hasil pertanian, salah satu komoditas yang banyak dibudidayakan petani Indonesia adalah sayuran. Namun demikian terdapat beberapa sayuran yang harganya terbilang cukup tinggi ketika sampai ke konsumen seperti halnya bunga kol (Brassica oleracea var. botrytis L.), yang dapat mencapai harga Rp. 30,000 / kg di pasar tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efisiensi saluran pemasaran yang dilakukan oleh setiap pelaku pemasaran bunga kol di Pasar Tradisional Kabupaten Boyolali dengan menggunakan margin tataniaga, farmer share, dan rasio keuntungan. Penelitian ini dilakukan pada pelaku saluran tataniaga yang ada di Pasar Tradisional Kabupaten Boyolali. Jumlah responden dalam penelitian sebanyak 30 responden petani dan 15 responden pedagang besar dan 20 responden pedagang pengecer. Analisis data menggunakan metode purposive untuk pedagang besar dan snowball sampling dari pedagang pengecer hingga petani. Adapun hasil penelitian ini terdapat tiga saluran tataniaga bunga kol di Pasar Tradisional Kabupaten Boyolali dengan tingkat efisiensi tataniaga bunga kol yang dinilai paling efisien adalah saluran II yaitu pada saluran pedagang besar memiliki hasil margin sebesar Rp. 2,500 dan efisiensi sebesar 1,107. Dengan demikian perlu dilakukan analisis lebih terkait pengembangan strategi pemasaran komoditas bunga kol di Pasar Tradisional Kabupaten Boyolali terkait kegiatan dan saluran tataniaga

    Adiwiyata (Green School) Program Optimization Strategy in Malang Regency to Realize Environmentally Friendly School Citizens

    Get PDF
    Globalization encourages rampant development by exploiting natural resources on a large scale. Adiwiyata program is a manifestation of environmental education to raise awareness and concern about the environment. However, the number of Adiwiyata schools is still small, and its implementation has met challenges and obstacles. The research aims to formulate a development strategy for the Adiwiyata program to run optimally and achieve the goals. The research was conducted in Adiwiyata elementary school,  junior high, and high school level in Malang regency consisting of Adiwiyata Award school (National or Independent) and Adiwiyata non-Award (District or Province).The study used a qualitative descriptive method with IFAS and EFAS matrices, and then a SWOT and QSPM analysis was performed. The results revealed that Adiwiyata program implementation in Malang Regency was carried out quite well. Several supporting factors and obstacles came from inside and outside the school. The planning and growth strategies were formulated for the Adiwiyata non-awarded schools in quadrant II (2.24; -0.08), while the rewarded Adiwiyata schools were in quadrant I (2.35; 2.88) with alternative development and sustainability strategies. The strategy formulation results are expected to be used as a reference in the development of the Adiwiyata program in Malang Regency

    Tren Alih Fungsi Lahan Sawah di Kabupaten Klaten

    Get PDF
    Alih fungsi lahan adalah perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan lahan dari fungsinya semula menjadi fungsi lain. Alih fungsi lahan berdampak terhadap lingkungan dan potensi lahan itu sendiri atau perubahan atau penyesuaian penggunaan. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor yang secara garis besar meliputi keperluan untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang semakin bertambah jumlahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tren alih fungsi lahan sawah selama 15 tahun terakhir di Kabupaten Klaten. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang meliputi data luas lahan sawah dari tahun 2002 – 2016 , metode analisis data menggunakan metode analisis pertumbuhan secara parsial dan kontinu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tahun 2002 – 2016 alih fungsi lahan lahan sawah di Kabupaten Klaten sebesar 570 ha. Secara parsial laju tingkat pertumbuhan rata-rata lahan sawah sebesar -0,118 % per tahun, dan secara kontinu sejak tahun 2002 – 2016 laju tingkat pertumbuhan alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Klaten sebesar 1,9607 %. Artinya terjadi alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Klaten selama 15 tahun terakhir, hal ini disebabkan oleh adanya pembangunan industri-industri baru di Kabupaten Klaten, dimana pada tahun  2015 terjadi peningkatan jumlah industri sebanyak 156 industri.

    Menentukan Alternatif Strategi Pengembangan Agribisnis Cabai Merah di Kabupaten Sleman dengan Analisis Grand Strategy

    Get PDF
    Petani di Kabupaten Sleman saat ini hanya berkontribusi di bidang usaha tani tingkat produksi (on-farm) dengan nilai tambah atau keuntungan yang relatif kecil. Sementara subsistem pengolahan dan pemasaran (off-farm) cenderung tidak ditangani oleh mereka sebagai petani tetapi oleh pedagang atau pebisnis lainnya. Pengembangan agribisnis cabai merah adalah salah satu alternatif dalam meningkatkan kinerja sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan alternatif strategi pengembangan agribisnis cabai merah di Kabupaten Sleman. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember tahun 2018 hingga Januari tahun 2019 dengan mewawancarai 11 responden yang dianggap sebagai key informan. Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif analitik berbasis data primer dan sekunder. Perumusan alternatif strategi dianalisis dengan membuat matrik IFE dan EFE, kemudian dilanjutkan dengan  grand strategy. Berdasarkan analisis grand strategy, maka posisi bersaing agribisnis cabai merah berada pada kuadran I (pertumbuhan pasar yang tinggi dan posisi kompetitif yang kuat)

    Karakteristik Sosial-Ekonomi dan Produktivitas Tenaga Kerja Panen Kelapa Sawit PT Task Parenggean

    Get PDF
    This study aims to describe the characteristics of the oil palm harvest workforce and socio-economic factors related to the productivity of harvesting labor at PT Task Parenggean. The sample was taken from the harvest labor population of Estate 1, Estate 2, and Estate 3, represented by 95 workers. The data were analyzed using multiple linear regression analysis and processed using SPSS (Statistical Program for Science). The results showed that age, family dependents, work experience, facilities & and infrastructure, and salary significantly affected the productivity of oil palm harvesting workers at PT Task Parenggean. In contrast, the level of education, residence, and premiums had no significant effect.    Keywords: socioeconomic, labor productivity, palm oi
    corecore