40 research outputs found
STRATEGI PERBANKAN SYARIAH MENGHADAPI PASAR BEBAS ASEAN 2015 (Prespektif Daya Saing)
M. FADHLI DZIL IKRAM. 14122211002. STRATEGI PERBANKAN
SYARIAH MENGHADAPI PASAR BEBAS ASEAN 2015 (PERSPEKTIF
DAYA SAING)
Tepat pada tanggal 1 Januari 2015 yang lalu bangsa-bangsa di kawasan Asia
Tenggara atau lebih dikenal dengan ASEAN akan memasuki era baru dalam
hubungan integrasi perekonomian dan perdagangan dalam pasar bebas ASEAN
2015. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar. sudah selayaknya
Indonesia menjadi pelopor dan kiblat pengembangan industri keuangan syariah di
dunia. Hal ini bukan merupakan ‘impian yang mustahil’ karena potensi dan
peluang Indonesia untuk menjadi global player keuangan syariah sangat besar
khususnya dalam menghadapi pasar bebas, diantaranya : (1) jumlah penduduk
muslim yang besar menjadi potensi nasabah industri keuangan syariah; (2)
prospek ekonomi yang cerah, tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang relatif
tinggi (kisaran 6,0%-6,5%) yang ditopang oleh fundamental ekonomi yang solid;
(3) peningkatan sovereign credit rating Indonesia menjadi investment grade yang
akan meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di sektor keuangan
domestik, termasuk industri keuangan syariah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apa saja yang akan terjadi
terhadap industri perbankan nasional khususnya perbankan syariah dalam
menghadapi pasar bebas, setelah mengetahui dampak yang akan terjadi penulis
berusaha untuk menganalisis strategi apa saja yang harus di terapkan dalam
menghadapi kompetisi yang lebih global.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan
data melalui dokumentasi dengan mengumpulkan data-data yang berkaitan dalam
pembahasan penelitian ini, yakni berupa tulisan, gambar, catatan, buku, surat
kabar dan majalah atau karya-karya monumental dari seseorang.
Hasil penelitian menunjukan (1) Kebebasan pasar dalam Islam dapat dibenarkan
jika memenuhi prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh syara, yaitu dilakukan
dengan saling rida (suka sama suka), jujur, bersaing secara sehat, dan terbuka.
Dengan prinsip ini, maka keadilan harga dalam pasar akan lebih terjamin,
sehingga keuntungan dapat merata dan tidak menumpuk pada segelintir orang. (2)
Perbankan syariah harus meningkatkan edukasi dan sosialisasi mengenai produk
dan layanan terhadap masyarakat untuk mendorong kesadaraan dan minat dalam
mempercayai perbankan syariah Indonesia (3) Perbankan syariah Indonesia perlu
meningkatkan fungsi pengawasan internal dan eksternal. Ketika jumlah dan skala bisnis bank yang beragam dari berbagai negara-negara ASEAN maka penguatan
fungsi pengawasan bertujuan mengantisipasi munculnya risiko yang mungkin terjadi di era Masyarakat Ekonomi ASEAN
Kata Kunci : Strategi, Perbankan, Syariah, Pasar Beba
FENOMENA FASHION SNEAKERS ADIDAS YEEZY BOOST DI KALANGAN PARA PECINTA SNEAKERS DI KOTA BANDUNG (Studi Fenomenologi Mengenai Motif Dibalik Pemiihan Sneakers Adidas Yeezy Boost Sebagai Identitas)
Skripsi yang berjudul Fenomena Fashion Sneakers Adidas Yeezy Boost
di Kalangan Para Pecinta Sneakers Kota Bandung bertujuan untuk
mengetahui fenomena serta motif dibalik pemilihan Adidas Yeezy Boost
sebagai salah satu aksesoris yang digunakan sehari-hari oleh para pecinta
sneakers di Kota Bandung dengan menggunakan studi fenomenologi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif dengan studi fenomenologi Alfred Schutz. Penelitian ini
menggunakan pendekatan subjektif yang menekankan penciptaan makna,
menjelaskan akan perilaku dengan menafsirkan apa yang orang lakukan.
Melalui penelitian kualitatif, peneliti dapat mengenali subjek dan merasakan
apa yang dialami oleh mereka. Subjek dalam penelitian ini adalah para
pecinta sneakers kota Bandung. Teknik pengumpulan data melalui observasi
dan wawancara dengan informan.
Studi yang digunakan adalah Studi Fenomenologi dari Alfred Schutz
yang menjelaskan bahwa tindakan seseorang didasari pada dua fase yaitu
because of motive dan in order to motive.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara sesama pecinta sneakers
kota Bandung memiliki keterkaitan secara tidak langsung karena memiliki
prinsip yang sama yaitu ingin mengikuti perkembangan fashion khususnya
pada fashion sneakers.
Kesimpulan menjelaskan bahwa fenomena yang terjadi dikalangan para
pecinta sneakers kota Bandung didasarkan pada keinginan setiap individu
untuk menunjukkan identitas diri. Hal itu ditambah dengan paparan media
massa khususnya media sosial yang tanpa henti memberikan informasi terkait
perkembangan tren fashion terbar
HUBUNGAN ANTARA PEMBINAAN SISWA DENGAN KEDISIPLINAN SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN BOGOR BARAT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara program pembinaan siswa dengan kedisiplinan siswa sekolah dasar negeri di Kecamatan Bogor Barat. Terdapat dua variabel pada penelitian ini yaitu pembinaan siswa sebagai variabel bebas (X) dan kedisiplinan siswa sebagai variabel terikat (Y). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode survei dengan populasi penelitian yaitu sekolah dasar negeri di Kecamatan Bogor Barat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu simple random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 30 sekoah. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini melalui analisis linear sederhana dengan uji product moment yang terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat meliputi uji normalitas dan uji linearitas. Dari hasil uji diketahui nilai rhitung sebesar 0,890 yang jika dilihat berdasarkan tabel interpretasi koefisien korelasi nilai r menunjukkan hubungan di tingkat yang sangat kuat. Dari koefisien determinasi, pembinaan siswa memberikan kontribusi sebesar 79,2% terhadap disiplin siswa. Maka dapat disimpulkan hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang kuat antara pembinaan siswa (variabel X) dengan pembinaan siswa (variabel Y) SD Negeri di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. ***** This study aims to determine whether there is a relationship between the
student coaching program and the discipline of public elementary school
students in West Bogor District. There are two variables in this study,
student coaching as the independent variable (X) and student discipline as
the dependent variable (Y). This study uses a quantitative approach and
survey method with the research population, namely public elementary
schools in West Bogor District. The sampling technique used is simple
random sampling and obtained a sample of 30 schools and using
questionnaires for data collection. Test the hypothesis using a simple
linear analysis technique with a product moment test which is first carried
out with prerequisite tests including normality tests and linearity tests.
From the test results, it is known that the value of rcount is 0.890, which if
viewed based on the interpretation table of the correlation coefficient, the
value of r shows a very strong relationship. From the coefficient of
determination, student coaching contributed 79.2% to student discipline.
Thus, the conclusion of this study is that there is a strong relationship
between student coaching (variable X) and student coaching (variable Y)
at State Elementary Schools in West Bogor District, Bogor City
PENGARUH PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DAN PERINDUSTRIAN KOTA BALIKPAPAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan smartphone terhadap kinerja pegawai pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Balikpapan Tahun 2019. Jumlah subjek penelitian berjumlah 32 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, wawancara dan kuisioner. Teknik yang digunakan adalah regresi linier sederhana, korelasi product moment, dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan antara Penggunaan Smartphone dan Kinerja Pegawai Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah Dan Perindustrian Kota Balikpapan, hal ini dibuktikan adanya pengaruh yang signifikan antara penggunaan smartphone (X) terhadap kinerja pegawai (Y) Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah Dan Perindustrian Kota Balikpapan Tahun 2019
PENGARUH PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DAN PERINDUSTRIAN KOTA BALIKPAPAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan smartphone terhadap kinerja pegawai pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Balikpapan Tahun 2019. Jumlah subjek penelitian berjumlah 32 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, wawancara dan kuisioner. Teknik yang digunakan adalah regresi linier sederhana, korelasi product moment, dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan antara Penggunaan Smartphone dan Kinerja Pegawai Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah Dan Perindustrian Kota Balikpapan, hal ini dibuktikan adanya pengaruh yang signifikan antara penggunaan smartphone (X) terhadap kinerja pegawai (Y) Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah Dan Perindustrian Kota Balikpapan Tahun 2019
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MEMBANGUN ANDROID APPLICATION FOR BEGINNERS BERBASIS MULTIMEDIA
Media pembelajaran interaktif merupakan sarana pembelajaran yang menampilkan visualisasi menarik sehingga membantu memahami informasi yang ada dalam pembelajaran. Media pembelajaran dapat dilakukan secara otodidak menggunakan pembelajaran android karena dapat dipelajari dimana saja dan kapan saja. Permasalahan utama dalam pembelajaran manual adalah kurang menariknya pembelajaran yang dibawakan oleh pengajar sehingga mempengaruhi pemahaman pelajar yang menyebabkan pembelajaran berlangsung tidak efektif. Tujuan membangun pembelajaran android yang dimulai dari dasar materi yang disampaikan sesuai dengan kompetensi dasar dan kebutuhan pembelajaran pada masa kini. Media pembelajaran interaktif berbasis multimedia dibangun dengan android merupakan solusi agar bisa diterapkan untuk pemula. Media pembelajaran android dibangun menggunakan metode System Development life Cycle (SDLC) sehingga menghasilkan aplikasi mobile dengan inovasi pembelajaran yang dapat meningkatkan keefektifan dan keefisienan dalam belajar. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang berorientasikan pemecahan masalah dengan tingkat keefektifan yang baik. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Android Studio. Adapun hasil penelitian tersebut yaitu Aplikasi media pembelajaran berbasis multimedia yang dikemas kedalam pemrograman android dengan penyampaian materi-materi yang bersumber dari beberapa buku dan eBook. Selain materi, aplikasi ini juga menampilkan quiz, dan video tutorial dalam pembelajaran androi
Wood resistance of Gmelina arborea on the attack by white-rot fungi of Trametes versicolor treated with clove leaves extract.
Wood with low durability class or low natural durability has low resistance to attack by wood-destroying organisms, so it is very susceptible to attack by wood destroying organisms such as wood rot fungi. This study aims to determine the resistance of Gmelina arborea wood from clove leaf extract treatment to white-rot fungus attack. The cold soak method was used to apply clove leaf extract to wood samples and exposed to Trametes versicolor for three months. Analysis of retention data used a split-plot design with four levels of treatment, namely concentrations of 15%, 20%, 25%, and control. Each treatment was repeated three times. The SNI 01-7207-2014 wood resistance class table determines the wood resistance class. The results showed an increase in the retention value of gmelina wood in line with the increase in the given concentration. Therefore, testing the resistance of gmelina wood to fungal attack, treated with clove leaf extract on the heartwood with a concentration of 20% and 25%, could increase the wood resistance from moderately resistant to resistant. As well as, giving 25% concentration in the sapwood can increase the wood resistance from moderately resistant to resistant
Karakterisasi Proses Gasifikasi Menjadi Listrik Berbahan Baku Sampah Padat Perkotaan Menggunakan Reaktor Tipe Downdraft Di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Indonesia is currently experiencing the problem of Municipal Solid Waste (MSW), energy and environmental crisis. Gasification by electric generator is the solution. This study about the design and characterization of the gasification reactor with MSW feed. This research was conducted by examining the effect of gasification temperature (550, 600, 650, 700, 750, 800, 850oC) and Air Fuel Ratio variations (0,5; 0,51; 0,53; 0,54; and 0,55). The variabel tes of temperature variations is syngas, FC, CGE,CCE, and scf. The AFR evaluated syngas and SCF. The result showed an increase the syngas levels with the increasing the gasification temperature, except CO2. The FC value increased(71% to 74%) and The CGE increases (77 to 97%). The CCE increases from 69% to 78% (550-650oC) and decreases again to 66% (850oC), and Scf decreased (4.5-0.5 kg/kWh). In the AFR variation, syngas levels increase with increasing AFR, but scf decreased (5.3 to 2)
PENGARUH PERSENTASE KOMPOSIT BATU APUNG DAN PLASTIK PET TERHADAP DAYA SERAP BUNYI
This sound absorption test was conducted by finding the value of Sound Transmission Class (STC) using the impedance tube testing method that refers to the ASTM E413 standard. This study aims to determine the effect of the percentage of composite pumice - PET plastic on sound absorption. As for the variation of the volume fraction of pumice: PET plastic that is (40:60, 50:50, 60:40)% based on the volume ratio. In this study it can be seen that the highest value in the sound absorption test is found in composites with a volume fraction of 40:60 with an STC value of 25, while the lowest value is found in composites with a volume fraction of 60:40 with an STC value of 11. Based on the results of this study, composite with a volume fraction of 40:60 is the best percentage in the sound absorption test because the greater the STC of a material, the better it is at absorbing sound.Penelitian uji daya serap bunyi ini dilakukan dengan mencari nilai Sound Transmission Class (STC) menggunakan metode pengujian tabung impedansi yang mengacu pada standar ASTM E413. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persentase komposit batu apung - plastik PET terhadap daya serap bunyi. Adapun variasi fraksi volume batu apung:plastik PET yaitu (40:60, 50:50, 60:40)% berdasarkan perbandingan volume. Pada penelitian ini dapat diketahui bahwa nilai tertinggi pada pengujian daya serap bunyi terdapat pada komposit dengan fraksi volume 40:60 dengan nilai STC sebesar 25, sedangkan nilai terendah terdapat pada komposit dengan fraksi volume 60:40 dengan nilai STC sebesar 11. Berdasarkan hasil penelitian ini, komposit dengan fraksi volume 40:60 merupakan persentase paling baik pada pengujian daya serap bunyi karena semakin besar STC suatu material maka semakin baik dalam menyerap bunyi