26 research outputs found
IMPLEMENTASI STRAIN GAUGE SEBAGAI SENSOR DRAG FORCE FLOW
Strain gauge merupakan komponen kawat logam bersifat insulatif yang dapat mengalami perubahan nilai elektrik ketika tekanan pada benda yang ditempelkan berubah. Penelitian ini telah berhasil merealisasikan sensor elektronik flowmeter berdasarkan drag force menggunakan Strain Gauge (SG) dengan nama sensor Drag Force Flow (DFF). Sensor DFF dirancang menggunakan SG yang direkatkan pada lempengan besi. Ketika laju aliran fluida melewati sensor DFF maka SG dan lempengan besi mengalami perubahan regangan yang sama. Nilai SG dikonversi untuk mengetahui besar kecilnya kecepatan aliran fluida. Sensor DFF ini dapat digunakan pada aliran yang kecil dan pada laju aliran bolak balik. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan diantaranya adalah merancang struktur mekanik sensor, membangun sistem akuisisi data, mendesain sistem perangkat lunak yang tertanam dalam chip ATmega dan mengevalusi setiap parameter yang dihasilkan dari sensor. Pengujian dilakukan ketika aliran fluida di pompa ke dalam pipa pengujian secara real time. Data direkam kedalam komputer menggunakan komunikasi serial dengan frekuensi sampling 10Hz. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor DFF mampu mengukur kecepatan laju aliran fluida dengan tingkat kesalahan 0.86%
PERANCANGAN ROBOT KAPAL DENGAN PERILAKU MENGHINDARI RINTANGAN
Abstract - In this paper, three ultrasonic sensors are using fordetection the distance in robot ship, these sensor are divided into3 zones, which are right, center and left. This robot ship is alsousing servo motor to control the rudder for maneuvering. As theexperimental results show the robot ships can avoid obstacles andall sensor can detect obstacles through a minimum distance of 10cm, and 200 cm for maximum with the greatest error of 3%.Rudder robot ship had been functioning properly in accordancewith the desired angle by the greatest error of 5% on the cornerof 200 and 1000.Kata Kunci— ultrasonic, rudder, robot ship, propelle
Kontrol Robot Menggunakan Gerakan Mata Berbasis Sinyal Electrooculography (EOG)
Biomedical technology has now been widely adopted as a means of monitoring the human body in real-time. For example, to detect eye movement. In the medical world, eye movement can be used to determine the type of disease. With the application of human-machine interface (HMI) technology, eyeball movement can be developed in the robotics industry as robot navigation. For example, by moving the eyeball left and right, the robot can interpret the eye signal to move left and right. The interaction between the eyeball movement and the robot is of particular concern in this study. This study aimed to design a measuring instrument for eye movement detection using Electrooculography (EOG) techniques to move a wheeled robot. The EOG measuring instrument consisting of an instrument differential amplifier, a low pass filter, and a high pass filter has been applied in this research. The signal generator technique on EOG is carried out by placing electrodes on three sides of the face, namely forehead (G), left horizontal (H-), right horizontal (H +). The experimental results showed a significant difference between the left and right eye movement amplitude signals. This amplitude is used to classify the movement of the robot wheel towards the left and right. The process of sending robot signals and EOG measuring instruments uses Bluetooth HC-05 serial communication. Based on the research results, it is proven that the robot manages to move left and right according to the eyeball movement
Robot Vision Pattern Recognition of the Eye and Nose Using the Local Binary Pattern Histogram Method
The local binary pattern histogram (LBPH) algorithm is a computer technique that can detect a person's face based on information stored in a database (trained model). In this research, the LBPH approach is applied for face recognition combined with the embedded platform on the actuator system. This application will be incorporated into the robot's control and processing center, which consists of a Raspberry Pi and Arduino board. The robot will be equipped with a program that can identify and recognize a human's face based on information from the person's eyes and nose. Based on the results of facial feature identification testing, the eyes were recognized 131 times (87.33%), and the nose 133 times (88.67%) out of 150 image data samples. From the test results, an accuracy rate of 88%, the partition rate of 95.23%, the recall of 30%, the specificity of 99%, and the F1-Score of 57.5% were obtained
Navigasi Berbasis Behavior dan Fuzzy Logic pada Simulasi Robot Bergerak Otonom
Mobile robot is the robotic mechanism that is able to moved automatically. The movement of the robot automatically require a navigation system. Navigation is a method for determining the robot motion. In this study, using a method developed robot navigation behavior with fuzzy logic. The behavior of the robot is divided into several modules, such as walking, avoid obstacles, to follow walls, corridors and conditions of u-shape. In this research designed mobile robot simulation in a visual programming. Robot is equipped with seven distance sensor and divided into several groups to test the behavior that is designed, so that the behavior of the robot generate speed and steering control. Based on experiments that have been conducted shows that mobile robot simulation can run smooth on many conditions. This proves that the implementation of the formation of behavior and fuzzy logic techniques on the robot working well.Keywords : behavior, fuzzy logic, mobile robot]Abstrak—Mobile robot merupakan mekanisme robot yang mampu bergerak otomatis. Pergerakan robot secara otomatis memerlukan suatu sistem navigasi. Navigasi adalah metode untuk menentukan gerak robot. Pada penelitian ini navigasi robot dikembangkan menggunakan metode behavior (perilaku) dengan logika fuzzy. Perilaku robot dibagi menjadi beberapa modul, seperti berjalan, menghindari halangan, mengikuti dinding, koridor maupun kondisi u-shape. Pada penelitian ini dirancang simulasi mobile robot di dalam pemrograman visual. Robot dilengkapi dengan tujuh sensor jarak dan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menguji perilaku yang dirancang, sehingga perilaku robot menghasilkan pengaturan kecepatan dan steering. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa simulasi mobile robot dapat berjalan mulus (smooth) pada berbagai kondisi. Hal ini membuktikan bahwa implementasi pembentukan behavior dan teknik logika fuzzy pada robot bekerja dengan baik. Kata Kunci : behavior, logika fuzzy, mobile robo
Implementasi Electrinic Nose Dan Support Vector Machine Pada Aplikasi Olfactory Mobile Robot Dalam Mengenali Gas
The aroma of gas can be perceived by the human sense of smell. The presence of the scent comes from the gas source itself or the gas leaks through cracks such as valves or pipe connections. The smell of certain gases (gas with a stinging smell) can disrupt the human nervous system and nose. Hence, it is required a tool that can mimic the sense of smell which is called the electronic nose (abbreviated to e-nose). E-nose is a combination of two or more gas sensors. In a situation of searching the source of the gas scent, the e-nose was developed into a mobile robotic olfactory application for detection and identification process. In this study, the system was designed to recognize ethanol, benzene and thinner gases. The signal pattern recognition of e-nose uses the Support Vector Machine (SVM) programmed into the computer. Illustration of gas scent detected by e-nose produces a pattern of electrical signals that are wirelessly transferred to a computer and processed to be recognizable. The experimental results show that olfactory mobile robots can be applied to detect and identify types of gas with good accuracy, according to the value above 97% for kernel selection γ = 100 and γ = 1000.Keywords : E-nose, Olfactory Mobile Robot, Support Vector MachineAbstrak Aroma gas dapat dirasakan oleh indra penciuman manusia. Adanya aroma karena berasal dari sumber gas itu sendiri atau gas bocor melalui cela-cela seperti katup atau sambungan pipa. Aroma gas tertentu (gas dengan aroma yang menyengat) dapat mengganggu sistem saraf dan hidung manusia. Oleh karena itu perlu alat yang dapat meniru indra penciuman yaitu electronic nose (disingkat e-nose). E-nose merupakan kumpulan dari dua sensor gas atau lebih. Dalam situasi pencarian sumber aroma gas maka pada penelitian ini dikembangkan e-nose kedalam bentuk aplikasi olfactory mobile robot untuk deteksi dan identifikasi. Pada penelitian ini sistem dirancang untuk mengenali gas etanol, benzene dan thiner. Pengenalan pola sinyal dari e-nose menggunakan Support Vector Machine (SVM) yang sudah diprogram di dalam komputer. Secara ilustrasi aroma gas yang dideteksi oleh e-nose menghasilkan pola sinyal elektrik yang ditransfer via wireless ke komputer dan diproses untuk dikenali. Hasil percobaan menunjukkan bahwa olfactory mobile robot dapat diaplikasikan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi jenis gas dengan akurasi yang baik, yaitu di atas 97% untuk pemilihan kernel γ = 100 dan γ = 1000.Kata Kunci : E-nose, Olfactory Mobile Robot, Support Vector Machin
Pemantauan Kangkung di Dalam Showcase Hidroponik Cerdas Menggunakan Teknologi Internet of Things
Bercocok tanam menggunakan teknik hidroponik memberikan kontribusi baru bagi dunia pertanian terutama dalam penggunaan media air dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Teknik ini telah banyak di implementasi sebagian masyarakat umum selain petani untuk budidaya sayuran segar di lingkungan rumahnya. Dengan menerapkan teknologi Internet of Things pada sistem hidroponik, pertumbuhan sayuran yang dibudidaya dapat dengan mudah di pantau dari jarak jauh menggunakan perangkat smartphone. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem pemantauan budidaya hidroponik yang diimplementasikan pada purwarupa smart showcase cerdas dan digunakan khusus didalam ruangan. Sistem pemantauan yang dirancang berbasis webserver dan menggunakan platfom IoT Thingsboard untuk visualisasi parameter berbasis grafik. Teknik mengumpulkan data secara online menggunakan google spreedsheet. Thingsboard sebagai user interface untuk memvisualisasikan parameter yang dipantau dalam bentuk grafik. Parameter yang dipantau adalah suhu, kelembapan didalam dan luar showcase dan kontrol lampu grow light sebagai pengganti intensitas cahaya matahari. Penelitian ini telah berhasil membuktikan bahwa pertumbuhan sayuran didalam showcase hidroponik cerdas dapat dipantau dari jarak jauh secara realtime. Pemantauan dilakukan selama ± 18 jam/hari dengan waktu pengambilan data selama 7 hari. Dalam proses pengambilan data terdapat error data 3.25% yang disebabkan koneksi internet terputus pada waktu yang berbeda-beda. Namun ini tidak menyebabkan kegagalan yang signifikan terhadap proses monitoring. Hal ini dibuktikan dengan 8 batang kangkung yang di uji, terdapat 4 batang yang mengalamai gagal tumbuh mulai dari hari ke 4 dan 4 batang lainya tumbuh dengan sempurna
Implementasi Fuzzy Logic dan Trajectory Pada Manipulator Mobile Robot Untuk Deteksi Kebocoran Gas
Developing technology can facilitate work activities, one of which is technology in the field of robotics. One of the purposes of creating the robot was to assist in investigating suspected targets. The target can be a gas source leak object. On the other hand, gas leaks in industrial estates have a large impact on the environment. Robots are needed to facilitate the inspection process of targets suspected of gas leakage. Robots generally have systems that are integrated with sensors as interfaces and intelligent computing. In this study mobile robots and manipulators have been designed and have the purpose of inspecting objects suspected of being gas leaks. This robot system is called a mobile robot manipulator equipped with a wireless camera for object detection, two gas sensors for aroma detection, each sensor is mounted on the end-effector manipulator and next to the camera. The methods used in robots are fuzzy logic and cubic trajectory. Fuzzy logic is used to navigate robots to objects, and cubic trajectory for navigating manipulators based on the specified route. In the experiments that have been done, the mobile robot can navigate to the target until it stops at a distance of 20cm, and the manipulator is also successful in navigating. In the testing instrument, two leaking points have been determined. Each point is tested six times. The robot succeeded in detecting gas leaks with a success rate of 91.67%, and the position of coordinates read by the manipulator can be observed through the monitor
Implementasi Scoreboard Digital untuk Pertandingan Bulutangkis pada Gedung Olahraga Fasilkom Unsri Berbasis Teknologi Wireless
Implementasi Scoreboard pada lapangan bulutangkis sangat penting bagi para pemain maupun penonton didalam suatu pertandingan. Scoreboard memiliki peran penting dalam memberikan informasi angka yang diperoleh untuk menentukan yang menang dan kalah. Fasilkom Unsri memiliki gedung olahraga baru dengan fasilitas lapangan bulutangkis berstandar internasional. Namun perhitungan skor-nya masih menggunakan metode manual. Tujuan pengabdian ini dilakukan adalah untuk mewujudkan lapangan bulutangkis Fasilkom memiliki sistem perhitungan skor menggunakan Scoreboard digital berbasis wireless. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan pelatihan langsung kepada para penggiat olahraga bulutangkis dalam menggunakan Scoreboard digital. Sistem Scoreboard digital ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu Scoreboard digital berbasis wireless sebagai informasi skor perolehan dan aplikasi skor yang diaplikasikan oleh wasit menggunakan smartphone. Berdasarkan hasil pengabdian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Scoreboard digital ini berhasil diimplementasikan dengan baik dan memberikan dampak positif terhadap permainan bulutangkis di gedung olahraga fasilkom. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya pengguna lapangan bulutangkis di gedung fasilkom, sehingga dibutuhkan pembagian waktu penggunaan bagi yang ingin bermain bulutangkis