8 research outputs found
IDENTIFIKASI BAKTERI Escherichia Coli PADA SAUS MAKANAN ATAU JAJANAN CILOK DI SEKOLAH DASAR (SD) KECAMATAN INDRALAYA SELATAN KABUPATEN OGAN ILIR
Food poisoning often occurs in elementary school children due to the lack of personal and environmental hygiene. According to children tend to choose unhealthy foods because regardless of the physical/chemical properties of food, taste, brand, availability and environment. The environment such as personal hygiene from food vendors is one of the factors that influence food conditions. This study aims to determine whether there is Escherichia coli bacteria on cilok sauce in Junior High Schoolab So1th Indralaya District. The results of the study by identifying Escherichia coli bacteria in cilok sauce, namely the isolation test of bacteria on LB media, obtained 8 out of 10 samples contaminated with bacteria. The EMB test results obtained 3 out of 8 samples that were positive for Escherichia coli. For bacterial tests with biochemical tests, SIM, MR, citrate, 3 positive samples of Escherichia coli bacteria were obtained where there was a color change. Citrate changes from green to blue, SIM is indicated by the formation of a pink indole ring and the MR test changes the solution to a pink color
Hubungan Usia dan Lama Kerja dengan keluhan Nyeri Punggung Bawah (NPB) pada Pengemudi ojek online (X) di Palembang
Latar Belakang: Nyeri Punggung Bawah (NPB) merupakan gangguan pada bagian otot rangka yang diakibatkan karena otot menerima beban statis secara berulang yang menyebabkan keluhan pada sendi, ligament serta tendon yang paling sering terjadi dalam aktivitas kerja.Tujuan:penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia dan lama kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pengemudi gojek di Palembang.Metode:Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat observasional analitik dengan rancangan pendekatan cross sectional, berlokasi di Kota Palembang dengan besar sampel 150 orang (purposive sampling). Data yang dikumpulkan berasal dari kuisioner. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan lama kerja dengan nyeri punggung bawah pada pengemudi gojek di Palembang. Variabel yang berhubungan dengan NPB yaitu usia p=0,000 (p<0,05), lama kerja p=0,023 (p<0,05), dan pendidikan p=0,003 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan lama kerja dengan nyeri punggung bawah pada pengemudi gojek di Palembang. Hasil penelitian didapatkan pengemudi gojek paling banyak berusia 36-45 tahun dengan lama kerja paling banyak ≥ 8 jam dan mengalami nyeri punggung paling banyak pada 1 minggu terakhir
Identifikasi Telur Cacing Ascaris lumbricoides Pada Sumber Air Di Madang Dalam, Sekip Jaya
Ascaris lumbricoides is a roundworm that belongs to the class of intestinal nematodes that are mostly found in tropical and subtropical areas where the local conditions are suitable for breeding. The prevalence of worm egg infection is generally transmitted through food, drink and water sources that are always used for daily needs such as water for drinking, washing, cooking and bathing. This study aims to identify Ascaris Lumbricoides worm eggs in water sources with samples obtained from several water sources in Madang Dalam. Experimental research method with qualitative laboratory examination with Flotation method to identify worm eggs. The population of all water sources in Madang Dalam, Sekip Jaya. Primary data is data generated from samples of water sources. The results of the research conducted showed negative results containing worm eggs, so the water source was safe to use.
Keywords: Ascaris lumbricoides, Water sources, Worm eggsAscaris lumbricoides adalah cacing gelang yang masuk kedalam kelas nematode usus yang banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis dimana kondisi daerahnya cocok untuk berkembang biak. Prevalensi infeksi telur cacing umumnya ditularkan melalui makanan, minuman dan sumber air yang selalu digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti air untuk minum, mencuci, memasak dan juga mandi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi telur cacing Ascaris Lumbricoides pada sumber air dengan sampel yang diperoleh dari beberapa sumber air di Madang Dalam. Metode penelitian eksperimen dengan pemeriksaan laboratorium secara kualitatif dengan metode Flotasi untuk mengidentifikasi telur cacing. Populasi semua sumber air yang berada di Madang Dalam, Sekip Jaya. Data primer data yang dihasilkan dari sampel sumber air. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukan hasil negatif mengandung telur cacing, sehingga sumber air aman untuk digunakan.
Kata kunci: Ascaris lumbricoides, Sumber Air, Telur cacin
Identifikasi Kandungan Natrium Siklamat Pada Minuman Air Tebu Yang Dijual di Pasar 16
Pemanis buatan adalah bahan tambahan pangan yang ditambahkan kedalam makanan atau minuman untuk menciptakan rasa manis dan mempengaruhi sifat maupun rasa. Salah satu bahan tambahan pangan adalah pemanis buatan. Pemanis buatan yang umumnya digunakan dalam industri makanan dan minuman adalah natrium siklamat. Meurut WHO batas konsumsi harian siklamat yang aman adalah 11 mg/kg berat badan. Penggunaan natrium siklamat yang berlebihan akan menyebabkan tumor dan kanker, oleh karena itu dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya pemanis buatan natrium siklamat pada air tebu yang dijual di pasar 16. Identifikasi ini mengunakan metode kualitatif Test kit siklamat. Hasil penelitian pada 7 sampel air tebu yang dijual di pasar 16, 2 sampel mengandung pemanis buatan siklamat.
Kata kunci: Air Tebu, Natrium Siklamat, Uji kualitatif Test Kit Siklama
Identifikasi Telur Cacing Ascaris Lumbricoides Pada Sayur Selada (lettuce) Yang Dijual Di Pasar Tradisional
Ascaris lumbricoides- cacing gelang, masuk dalam kelas nematoda usus yang menyebabkan infeksi cacing pada manusia. Hidup di daerah tropis dan sub-trofik dengan sanitasi yang rendah dan lingkungan yang kumuh. Prevalensi cacingan sering menginfeksi melalui sayuran mentah seperti selada sebagai lalapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Ascaris Lumbricoides pada sayuran selada yang dijual di Pasar Kayu Agung, Sumatera Selatan, Indonesia. Metode Rancangan percobaan yang digunakan adalah pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan metode Flotasi. Sampel penelitian ini adalah sayur selada yang dijual di Pasar Kayu Agung, Sumatera Selatan. Data primer dikumpulkan langsung dari objek. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada sayuran selada negatif telur cacing. Hal ini karena selada yang diperiksa tidak mengandung telur cacing dan media sayuran untuk vegetasi selada bebas dari telur cacing. Dengan demikian, sayur selada aman untuk dikonsumsi. aspek kebersihan dan kesehatan, sayuran harus dicuci terlebih dahulu sebelum diproses untuk menghilangkan telur cacing dan mengurangi residu pestisida yang ada pada permukaan sayuran yang menyebabkan gangguan kesehatan
Kata kunci: Telur Cacing, Ascaris lumbricoides, Selada, Pasa
Pemerikasaan Basil Tahan Asam (BTA) Pada Pasien Suspek Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Muara Kelingi Pada Tahun 2021
Penyakit tuberculosis paru merupakan penyakit menular yang sebagain besar di sebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Mycobacterium tuberculosis memiliki komponen lemak/lipid sehingga tahan terhadap asam, zat kimia dan faktor fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya basil tahan asam pada pasien suspek tuberkulosis paru. Metode yang dilakukan adalah dengan pewarnaan Ziehl Nelseen dan pembacaan hasil dengan skala IUALTD (International Union Association Lung Tuberculosis Disiease). Jenis penelitian ini dilakukan dengan bersifat eksperimen. Populasi penelitian adalah semua pasien suspek tuberkulosis paru yang datang ke Puskesmas Muara Kelingi untuk melakukan pemeriksaan basil tahan asam. Sampel yang di ambil merupakan pasien yang melakukan pemeriksaan tuberkulosis di Laboratorium Puskesmas Muara Kelingi pada tahun 2021 yaitu berjumlah 30 sampel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 11 sampel dengan hasil BTA positif.
Kata kunci : Bakteri tahan asam, Mycobacterium tuberculosis, sputu
Perilaku Pola Makan Sehat Mengurangi Risiko Diabetes di Desa Sidodadi Kelurahan Seterio Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022
Diabetes mellitus (DM) is a disease that causes death which is characterized by hyperglycemia. T2DM is a metabolic disease caused by insulin resistance and pancreatic beta cell dysfunction. The dominant lifestyle that triggers T2DM is diet and physical activity. Sidodadi Village is an urban area, generally has an urban lifestyle, which experiences the ease of technology making lifestyle changes, especially diet and lack of physical activity. This condition is the idea of ​​research on lifestyle maintenance and diabetes prevention. The results showed that on average people had normal blood sugar levels, as many as 10 people, and 4 people who had high blood sugar levels. Of the 15 people who did the examination/test for blood sugar levels, there was 1 person who had blood sugar levels called Prediabetes. The existence of continuous education about diabetes, its causative factors and a healthy lifestyle has provided changes in improving healthy lifestyles. After this PKM activity ends, it is hoped that it will increase the knowledge of the people of Sidodadi Village regarding the management of diabetes