60 research outputs found
REVITALISASI MASAKAN BUMBU ARSIK KHAS MANDAILING DALAM BENTUK SEDIAAN SERBUK SACHET
Desa Aek Galoga merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Panyabungan, kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Panyabungan mempunyai luas wilayah 25.977,43 Ha. Merupakan kecamatan yang penduduknya adalah petani ikan kolam paling banyak yaitu 220 petani ikan. Dan masyakarat yang ada di desa Aek Galoga rata-rata bermata pencaharian sebagai petani ikan kolam tawar, hanya sebagian kecil dari masyarakat yang ada di desa ini bekerja sebagai petani dan pegawai. Sehingga banyak ikan tawar yang diolah dengan masakan tradisional khas daerah setempat. Daerah Aek Galoga juga banyak di tanam tanaman hortikultura karena memiliki daerah yang tropis sehingga bumbu masak yang segar dengan mudah didapatkan. Rumah makan di desa Aek Galoga biasanya mengolah masakannya dengan cara sederhana dan memiliki kekhasannya tersendiri. Dengan adanya inovasi pengolahan bumbu masakan arsik khas Mandailing yang tahan lama diharapkan dapat menjadi produk baru bagi masyarakat Desa Aek Galoga sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat sekitarnya agar dapat keluar dari lingkaran kemiskinan yang sudah ada sejak lama. Kegiatan ini mendapatkan sambutan dari pemilik rumah makan ROMA RISKI mendapatkan ide inovasi baru untuk mengembangkan usahanya. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa bahwa 90 % dari masyarakat tau bagaimana cara pembuatan simplisia untuk dijadikan sachet bumbu arsik di rumah makan ROMA RISKI sehingga mereka dapat mengaplikasikannya menjadi produk baru
IDENTIFIKASI MERKURI PADA BEBERAPA KRIM WAJAH YANG TERDAPAT DI PASAR BINJAI
Cosmetics are used to whiten the skin and also to avoid skin disorders both from inside and outside, such as blemishes, spots, freckles. The addition of mercury to cosmetics causes dark spots, allergies, irritation, and high doses can cause brain and kidney damage. Mercury is a substance that is prohibited by the Regulation of the Head of the Food and Drug Supervisory Agency (BPOM) of the Republic of Indonesia No. HK.00.05.42.1018 concerning cosmetics. The purpose of this study was to determine whether there was a mercury compound in facial whitening cream. The cream was taken at random from a whitening cream vendor in the Binjai market. Mercury identification was carried out at the Medan Regional Health Laboratory and from the results of research on 5 samples of facial whitening cream, it turned out that there was one sample containing mercury compounds, namely sample B, which did not meet the requirements
KEGIATAN PENYULUHAN KANDUNGAN KAFEIN YANG TERDAPAT PADA KOPI INSTAN
Kopi merupakan salah satu minuman yang digemari oleh masyarakat. Saat ini kopi tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Kopi dapat menghilangkan rasa dahaga, merelaksasi pikiran dan sebagainya. Selain itu kandungan kafein pada kopi memiliki efek farmakologis yang bermanfaat secara klinis, seperti menstimulasi susunan syaraf pusat, relaksasi otot polos terutama otot polos bronkus dan stimulasi otot jantung. Kopi memiliki bau dan cita rasa yang khas, mengandung kadar kafein tinggi. Kafein dalam dosis sesuai dapat memberikan efek positif, namun tidak semua produk mencantumkan kadarnya. Kopi instan memiliki kandungan kafein yang berbeda-beda. Dimana kandungan kafein yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan mengenai kadar kafein dalam kopi instan yang beredar dipasaran. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat, memahami kandungan kadar kafein dalam kopi instan yang berderar dipasaran. Kesimpulan bahwa penyuluhan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik oleh masyarakat Kelurahan Timbang Langkat Kecamatan Binjai Timur mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga
UJI PENINGKATAN KADAR ASAM AMINO PADA TAPE KETAN HITAM DENGAN PENAMBAHAN SARI BUAH NANAS DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK
Amino acid levels in sticky rice tape are still relatively low, while amino acids themselves are food substances for body growth. Pineapple contains the enzyme bromelain. This enzyme is one of the protease enzymes that can hydrolyze protein, therefore it can increase amino acid levels. This study aims to determine the increase in amino acid levels in black sticky rice tape with the addition of pineapple juice and to determine the effect of adding pineapple juice to amino acid levels in black sticky rice tape. In the process of making black sticky rice tape, 25 ml 50 ml of pineapple juice was added per 500 grams each, while one treatment did not add pineapple juice as a control. Black glutinous rice that has been fermented for 2-3 days was tested for increased levels of amino acids by using visible light spectrophotometry. The sample of black glutinous tape without the addition of pineapple juice obtained an average content of 4.73%, on the sample of black glutinous tape with the addition of 25 ml of pineapple juice the average content obtained was 6.50%, and the sample of black sticky rice tape with the addition of 50 ml pineapple juice the average level obtained was 7.76% and gave the effect of increasing amino acid levels on black sticky rice tape
ANALISIS KADAR PROTEIN PADA ASI DAN SUSU FORMULA UNTUK USIA 0-6 BULAN
Breast milk has advantages compared to other milk, including guaranteed clean liness, the temperature of breast milk is the same as body temperature, rich in food essences that accelerate the growth of brain cells and the development of the nervous system. This study aims to determine the protein content in breast milk and infant formula and to determine the difference in higher protein between breast milk and infant formula. The samples used in this study were breast milk for 1 week, breast milk for 3 months, formula A, formula B and formula C. The results of this study obtained measurements made that maximum absorption was obtained at a wavelength of 542.00 nm, Samples of breast milk were 1 week. and breast milk for 3 months which showed a significant difference in protein content. Sample A, Sample B, and sample C milk had lower protein content than Sample 1 week breast milk and 3-month breast milk. The conclusion of this study is that there are a certain amount of protein in breast milk and infant formula, namely 2.77±0.0276 g/100 g in 3-month breast milk, 2.26±0.0126 g/100g in 1 week breast milk, 1 ,37±0.0308 g/100g in formula milk sample A 1.36±0.0247 g/100g milk formula B and 1.44±0.0728 g/100 g in formula C and There is a significant difference in protein content. significant in breast milk, infant formula for samples A, B and C
KEGIATAN PENYULUHAN KANDUNGAN BAKTERI PADA REMPAH-REMPAH YANG BEREDAR DIPASARAN
Rempah sekilas terlihat sama dengan bumbu. Namun faktanya kedua hal ini sangat berbeda. Rempah menurut berupa tumbuhan atau bagian tumbuhan yang bersifat aromatik dan berfungsi sebagai pemberi cita rasa pada makanan. Tumbuhan rempah menurut berupa bagianbagian tertentu dari tumbuhan yang digunakan sebagai bumbu, penguat cita rasa, pengharum, dan pengawet makanan yang penggunaannya terbatas. Rempah seringkali dikenal sebagai bumbu kering. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan penyuluhan dan informasi kandungan bakteri pada rempah-rempah yang beredar dipasaran. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat tumbuhan rempah dan bumbu terdiri atas bermacam jenis. Tumbuhan rempah dan bumbu dapat berupa herba, rimpang, terna, bahkan pohon. Rempah dan bumbu erat penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk kegiatan memasak. Berdasarkan hasil kegiatan sosialisasi kandungan bakteri pada rempah-rempah yang beredar dipasaran. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini membawa dampak dan pengaruh yang baik terhadap pengetahuan masyarakat dalam mengetahui kandungan bakteri pada rempah-rempah yang beredar dipasaran. Sehingga masyarakat dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan
KEGIATAN PENYULUHAN KANDUNGAN KAFEIN YANG TERDAPAT PADA KOPI INSTAN
Kopi merupakan salah satu minuman yang digemari oleh masyarakat. Saat ini kopi tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Kopi dapat menghilangkan rasa dahaga, merelaksasi pikiran dan sebagainya. Selain itu kandungan kafein pada kopi memiliki efek farmakologis yang bermanfaat secara klinis, seperti menstimulasi susunan syaraf pusat, relaksasi otot polos terutama otot polos bronkus dan stimulasi otot jantung. Kopi memiliki bau dan cita rasa yang khas, mengandung kadar kafein tinggi. Kafein dalam dosis sesuai dapat memberikan efek positif, namun tidak semua produk mencantumkan kadarnya. Kopi instan memiliki kandungan kafein yang berbeda-beda. Dimana kandungan kafein yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan mengenai kadar kafein dalam kopi instan yang beredar dipasaran. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat, memahami kandungan kadar kafein dalam kopi instan yang berderar dipasaran. Kesimpulan bahwa penyuluhan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik oleh masyarakat Kelurahan Timbang Langkat Kecamatan Binjai Timur mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga
KEGIATAN PENYULUHAN KANDUNGAN BAKTERI PADA REMPAH-REMPAH YANG BEREDAR DIPASARAN
Rempah sekilas terlihat sama dengan bumbu. Namun faktanya kedua hal ini sangat berbeda. Rempah menurut berupa tumbuhan atau bagian tumbuhan yang bersifat aromatik dan berfungsi sebagai pemberi cita rasa pada makanan. Tumbuhan rempah menurut berupa bagianbagian tertentu dari tumbuhan yang digunakan sebagai bumbu, penguat cita rasa, pengharum, dan pengawet makanan yang penggunaannya terbatas. Rempah seringkali dikenal sebagai bumbu kering. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan penyuluhan dan informasi kandungan bakteri pada rempah-rempah yang beredar dipasaran. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat tumbuhan rempah dan bumbu terdiri atas bermacam jenis. Tumbuhan rempah dan bumbu dapat berupa herba, rimpang, terna, bahkan pohon. Rempah dan bumbu erat penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk kegiatan memasak. Berdasarkan hasil kegiatan sosialisasi kandungan bakteri pada rempah-rempah yang beredar dipasaran. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini membawa dampak dan pengaruh yang baik terhadap pengetahuan masyarakat dalam mengetahui kandungan bakteri pada rempah-rempah yang beredar dipasaran. Sehingga masyarakat dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan
UJI PENINGKATAN KADAR ASAM AMINO PADA TAPE KETAN HITAM DENGAN PENAMBAHAN SARI BUAH NANAS DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK
Amino acid levels in sticky rice tape are still relatively low, while amino acids themselves are food substances for body growth. Pineapple contains the enzyme bromelain. This enzyme is one of the protease enzymes that can hydrolyze protein, therefore it can increase amino acid levels. This study aims to determine the increase in amino acid levels in black sticky rice tape with the addition of pineapple juice and to determine the effect of adding pineapple juice to amino acid levels in black sticky rice tape. In the process of making black sticky rice tape, 25 ml 50 ml of pineapple juice was added per 500 grams each, while one treatment did not add pineapple juice as a control. Black glutinous rice that has been fermented for 2-3 days was tested for increased levels of amino acids by using visible light spectrophotometry. The sample of black glutinous tape without the addition of pineapple juice obtained an average content of 4.73%, on the sample of black glutinous tape with the addition of 25 ml of pineapple juice the average content obtained was 6.50%, and the sample of black sticky rice tape with the addition of 50 ml pineapple juice the average level obtained was 7.76% and gave the effect of increasing amino acid levels on black sticky rice tape
- …