2 research outputs found
Pengaruh Pemberian Edukasi Dagusibu Obat Terhadap Tingkat Pengetahuan Menggunakan Media Video
Pemakaian obat secara mandiri menduduki angka yang cukup tinggi. Reaksi obat yang tidak diinginkan bisa muncul karena ketidaktepatan dalam penggunaan obat, efek samping obat, penyimpanan dan pembuangan obat. Tujuan penelitian untuk menganalisis tingkat pengetahuan dan pengaruh pemberian edukasi tentang DAGUSIBU obat melalui video dalam meningkatkan pengetahuan ibu-ibu PKK di Banjar Kori dan Banjar Tengah. Penelitian menggunakan rancangan one group pre and posttest design dan menggunakan kuesioner yang berisikan 17 pertanyaan tentang DAGUSIBU obat. Data penelitian dianalisis dengan uji paired t-test untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi DAGUSIBU terhadap pengetahuan ibu-ibu PKK. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden di Banjar Kori dan Banjar Tengah mayoritas berusia 26-35 tahun sebanyak 63,00% dan 50,00% responden, pendidikan terakhir mayoritas perguruan tinggi sebanyak 70% dan SMA 44% responden, pekerjaan mayoritas swasta masing-masing 37,00% dan 40,00% responden. Tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK di Banjar Kori dan Banjar Tengah sebelum diberi edukasi kategori kurang sebanyak 55,00% dan 77% responden. Tingkat pengetahuan setelah diberikan edukasi mengalami peningkatan yaitu kategori baik masing-masing 96,00% responden. Hasil uji paired t-test didapatkan masing-masing dengan signifikansi 0,000. Kesimpulan bahwa terdapat pengaruh pemberian edukasi DAGUSIBU obat melalui video terhadap tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK
PENGARUH VIDEO EDUKASI DAGUSIBU OBAT TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU – IBU PKK DI BANJAR TENGAH DESA SEMPIDI KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG
Latar Belakang: Efek samping yang tidak diinginkan akibat penggunaan obat di
masyarakat salah satunya penggunaan obat yang salah, efek samping obat,
penyimpanan obat yang salah, serta pembuangan obat yang tidak tepat. Hal ini
dikarenakan adanya kesalahan pada cara mendapatkan, gunakan, simpan, buang
obat tidak tepat serta dapat berdampak pada salah satunya pencemaran
lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh video
edukasi DAGUSIBU obat terhadap tingkat pengetahuan Ibu-Ibu PKK di Banjar
Tengah, Desa Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Metode: Metode penelitian pre eksperimental dengan rancangan one group pre
and post-test design. Sampel penelitian adalah ibu-ibu PKK di Banjar Tengah,
Desa Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung berusia 26-45 tahun
sebanyak 100 responden. Analisa data dengan uji parametik menggunakan uji
paired t-test.
Hasil: Berdasarkan uji paired t-test nilai (p value = 0,000<0,05) maka adanya
pengaruh video edukasi DAGUSIBU obat terhadap tingkat pengetahuan ibu–ibu
PKK di Banjar Tengah, Desa Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Kesimpulan: Tingkat pengetahuan responden sebelum diberikan video edukasi
didapatkan hasil pre test dengan kategori kurang sebanyak 77%, cukup 21%, dan
baik 2%. Sesudah diberikan video edukasi terdapat peningkatan terkait tingkat
pengetahuan responden pada hasil post test meliputi kategori baik sebanyak 96%
dan cukup 4%.
Kata Kunci : DAGUSIBU obat, pengetahuan, video edukas