48 research outputs found

    Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam di Koperasi Bina Masyarakat Taratak Koto Lua Kecamatan Pauh Padang Berbasis Java

    Full text link
    The Designation of Save Loan Information System in Cooperative Community Development Koto Lua District Pauh Padang database to be more easier in processing save-loan cooperation data. This system can process member data, saving and loan. Then, in data processing it can process faster than usual so it is raised a report and information of save-loan cooperation that are suitable with members. Necessity data processing is done by the administration Cooperative Community Development Koto Lua District Pauh Padang agreed by leader and treasure

    SINKRONISASI PERENCANAAN PADA TINGKAT NAGARI DENGAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PADA TINGKAT KABUPATEN DI KABUPATEN SOLOK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sinkronisasi perencanaan pada tingkat nagari dengan perencanaan pembangunan pada tingkat kabupaten di Kabupaten Solok dan untuk mengetahui masalah sinkronisasi perencanaan pada tingkat nagari dengan perencanaan pembangunan pada tingkat kabupaten di Kabupaten Solok. Penelitian dilakukan dengan cara menganalisis dokumen perencanaan pada tingkat nagari yaitu RPJM Nagari pada Tahun 2013-2019 dan RKP Nagari Tahun 2017-2019 dengan dokumen perencanaan Kabupaten Solok yaitu RPJMD Kabupaten Solok Tahun 2016-2021 dan RKPD Kabupaten Solok Tahun 2017-2019 dengan menggunakan metode studi kasus pada 4 nagari kasus berdasarkan Indek Desa Membangun (IDM) Tahun 2019 yaitu : (1) Nagari Talang (nagari maju), (2) Nagari Aie Batumbuk (nagari berkembang), (3) Nagari Labuah Panjang (nagari tertinggal), dan (4) Nagari Sarik Alahan Tigo (nagari sangat tertinggal) dengan gabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Aspek yang akan dianalisis didalam penelitian ini yaitu visi, misi, tujuan, dan sasaran dari RPJM serta arah kebijakan dalam RKP. Hasil analisis akan dikelompokkan ke dalam empat level tingkat keterkaitan Krippendorff yaitu kuat, sedang, lemah, dan tidak terkait. Hasil dari penelitian ini ada 2 yaitu: (a) sinkronisasia perencanaan pada tingkat nagari dengan perencanaan pembangunan pada tingkat kabupaten di Kabupaten Solok meliputi: (1) visi pada Nagari Aie Batumbuk (nagari berkembang) tidak terkait, pada Nagari Talang (nagari maju), Nagari Labuah Panjang (nagari tertinggal) dan Nagari Sarik Alahan Tigo (nagari Sangat tertinggal) terkait sedang dengan visi Kabupaten Solok; (2) Misi pada Nagari Aie Batumbuk (nagari berkembang) terkait lemah, pada Nagari Talang (nagari Maju) terkait sedang dan pada Nagari Labuah Panjang (nagari tertinggal) dan Nagari Sarik Alahan Tigo (nagari sangat tertinggal) terkait kuat dengan misi Kabupaten Solok; (3) tujuan pada Nagari Talang (nagari maju), Nagari Aie Batumbuk (nagari berkembang), Nagari Labuah Panjang (nagari tertinggal) dan Nagari Sarik Alahan Tigo (nagari Sangat tertinggal) terkait lemah dengan tujuan Kabupaten Solok; (4) Sasaran pada Nagari Talang (nagari maju), Nagari Aie Batumbuk (nagari berkembang) dan Nagari Sarik Alahan Tigo (nagari sangat tertinggal) terkait lemah, dan pada Nagari Labuah Panjang (nagari tertinggal) terkait sedang dengan sasaran Kabupaten Solok; dan (5) RKP nagari terkait kuat terhadap RKPD Kabupaten Solok. (b) masalah sinkronisasi perencanaan pada tingkat nagari dengan perencanaan pembangunan pada tingkat kabupaten di Kabupaten Solok terlihat pada lemahnya sumber daya manusia nagari dan tidak adanya monitoring dan evaluasi terhadap dokumen perencana tersebut. Saran dalam penelitian ini perlu adanya pendampingan dari Kabupaten Solok dalam pembuatan dokumen perencanaan pada tingkat nagari di Kabupaten Solok. Kata kunci: Pembangunan, Sinkronisasi, RPJM,dan RK

    UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SENI BUDAYA DALAM MENYUSUN SILABUS DAN RPP MELALUI ON THE JOB TRAINING DI SMA KARYA BAKTI KOTA BUKITTINGGI

    Get PDF
    Abstract Based on the results of observations that researchers have done to the Master in SMA Karya Bakti Bukittinggi City, found that the ability of art and cultural teachers In making Syllabus and RPP is still low. The purpose of this study is to improve the ability of cultural arts teachers In Preparing Syllabus and RPP Through On The Job Training In SMA Karya Bakti Bukittinggi City. This study is a school action research. The research procedures in this study include planning, action, obeservation and reflection. This study consists of two cycles with four meetings. Research subjects consisted of 24 teachers at SMA Karya Bakti Kota Bukittinggi. Research data was collected using obeservation sheets. The data were analyzed by using percentage. The result of the research showed that through On the Job Training can improve the ability of art teacher of culture In making syllabus and RPP. This is evidenced by the increased ability of art and culture teachers In making syllabus and RPP In the first cycle to cycle II. Average Ability of art and culture teacher In mebuat RPP and Silabus in cycle I is 45 with category Less and in cycle II is 82 with good category. Key Words: Teacher Competence, Syllabus and RPP, On The Job Trainin

    Bibliometric Analysis: Adobe Flash Cs6 Research in Mathematics Learning

    Get PDF
    The use of animation on Adobe Flash media in learning mathematics has many benefits, especially in helping students understand mathematics more meaningfully, connecting mathematics with the real world, visualizing, and understanding the importance of mathematics. This study aims to capture the landscape of previous research that is relevant to Adobe Flash in mathematics learning in the last decade, namely from 2012 to 2022 using bibliometric analysis with the help of the VOSviewer application. The Google Scholar database was used to search for data with the keywords "adobe flash" and "mathematics learning" which were then refined to become 72 publications. The trend of publications related to Adobe Flash in learning mathematics has increased from 2015 to 2018, while the most publications occurred in 2021 with 19 documents. Publications in 2018 have been cited in more than 150 citations. The focus of research related to Adobe Flash in learning mathematics is 1) problems, motivations and interests; 2) development, contextual teaching and elementary school; 3) outcomes and technology. The keyword "Adobe Flash" is not directly related to the keywords contextual teaching, android and stem. The new themes related to this field are pandemic, interest, e-learning, stem and primary school

    E-COMMERCE PADA TOKO JINGGA SHOES BERBASIS WEBSITE DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL

    Get PDF
    Perkembangan Sistem Informasi telah banyak sektor yang menerapkan teknologi salah satunya dalam bidang perdagangan. Toko Jingga Shoes adalah tempat penjualan sepatu pria. Toko Jingga Shoes sendiri ingin mengembangkan usahanya agar masyarakat luas dapat mengenal produk yang di jual. Saat ini sistem penjualan di Toko Jingga Shoes belum menggunakan suatu sistem yang terkomputerisasi, pengerjaan masih dengan menggunakan sistem penulisan tangan untuk merekap data-data produk yang dipesan dan proses penjualan masih menggunakan cara manual. Dengan masih menggunakan sistem yang manual tersebut, maka kesulitan dalam melakukan proses penjualan produk. Hal ini menyebabkan Toko Jingga Shoes menjadi tidak up date dalam penjualan produk. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dirancang sistem informasi e-commerce dan media promosi berbasis website dengan menggunakan bahasa pemprograman PHP dan Database MySQL. Metode penelitian yang digunakan dalam sistem informasi e-commerce berbasis website ini adalah metode R&D (Research and Development). Perancangan sistem informasi website e-commerce memberikan informasi produk kepada customer secara lebih update dan efektif dan dapat dengan mudah membeli produk di Toko Jingga Shoes tanpa harus mendatangi toko secara langsung. Tujuan Penelitian atau Output dari sistem informasi e-commerce berbasis website adalah menghasilkan laporan transaksi penjualan perhari, perbulan dan pertahun secara jelas dan lebih efektif

    SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 02 BATANG ANAI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

    Get PDF
    Penjurusan pada tingkat SMA pada umumnya ditentukan pada saat siswa naik ke kelas XI. SMA N 02 Batang Anai terdiri dari 2 jurusan yaitu IPA dan IPS, proses penentuan jurusan dilakukan oleh guru BK. Ada 4 kriteria penilaian yang digunakan yaitu nilai rapor, nilai rata-rata SKHU, nilai psikologi dan angket siswa. Setelah itu dilakukan proses kalkulasi secara manual sehingga membutuhkan banyak waktu dan hasil yang didapatkan belum terlalu efektif. Sistem pendukung keputusan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) ini dibuat supaya bisa membantu saat pengambilan keputusan pada situasi yang tidak terstruktur atau pada situasi semi terstruktur. Sistem ini dibangun menggunakan Visual Basic.Net, XAMPP, database MySQL dan Crystal Report. Diharapkan sistem ini bisa membantu dalam proses penjurusan yang dilakukan oleh guru BK SMA N 02 Batang Anai kedepannya dan memudahkan dalam pelaporan data jurusan

    PENINGKATAN COMPUTATIONAL THINKING SISWA SMP DENGAN PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN APLIKASI SCRATCH DITINJAU DARI SELF-REGULATED LEARNING

    Get PDF
    Computational Thinking (CT) merupakan salah satu keterampilan penting abad 21 yang harus dimiliki oleh setiap orang. CT menjadi aspek penting dalam pengembangan keterampilan pemecahan masalah dan kreativitas di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan pencapaian dan peningkatan kemampuan CT siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model project based learning berbantuan aplikasi Scratch, project based learning dan direct instruction yang ditinjau dari self-regulated learning siswa, serta untuk menganalisis pengaruh interaksi antara model pembelajaran (project based learning berbantuan Scratch, project based learning dan direct instruction) dengan self-regulated learning siswa terhadap pencapaian dan peningkatan kemampuan CT siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian quasi experiment. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Kota Tembilahan tahun ajaran 2023/2024. Sampel yang diambil yakni 55 siswa kelas VIII yang terdiri dari 3 kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya soal tes CT dan angket SRL yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini memperoleh temuan diantaranya: (1) Terdapat perbedaan pencapaian dan peningkatan kemampuan CT siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model project based learning berbantuan aplikasi Scratch, model project based learning dan direct instruction. Model pembelajaran yang paling unggul untuk meningkatkan kemampuan CT yakni project-based learning berbantuan Scratch; (2) Tidak terdapat perbedaan pencapaian dan peningkatan kemampuan CT antara siswa dengan self-regulated learning tinggi, sedang dan rendah; (3) Tidak ada pengaruh interaksi antara model pembelajaran (project based learning berbantuan Scratch, project based learning dan direct instruction) dengan self-regulated learning siswa terhadap pencapaian dan peningkatan kemampuan CT siswa. Computational Thinking (CT) is one of the important 21st-century skills that everyone must have. CT is important in developing problem-solving skills and creativity in the digital era. This study aims to examine the differences in the achievement and improvement of CT skills of students who learn with project-based learning models assisted by the Scratch application, project-based learning and direct instruction in terms of students' self-regulated learning and to analyze the interaction effect between learning models (project-based learning assisted by Scratch, project-based learning and direct instruction) with students' self-regulated learning on the achievement and improvement of students' CT skills. This research used a quantitative method with a quasi-experiment research design. The population of this study was eighth-grade students in one of the state junior high schools in Tembilahan City in the 2023/2024 school year. The sample taken was 55 VIII grade students consisting of 3 classes. The instruments used in this study include CT test questions and SRL questionnaires that have been tested for validity and reliability. This study obtained findings including (1) Differences in the achievement and improvement of CT skills of students who learn with a project-based learning model assisted by the Scratch application, project-based learning model and direct instruction. The most superior learning model to improve CT skills is project-based learning assisted by Scratch; (2) There is no difference in the achievement and improvement of CT skills between students with high, medium and low self-regulated learning; (3) There is no interaction effect between learning models (project-based learning assisted by Scratch, project-based learning and direct instruction) with students' self-regulated learning on the achievement and improvement of students' CT skills

    ANALISIS CAMPUR KODE DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IX MTSN 3 KOTA PEKANBARU

    Get PDF
    ELMAWATI PRATAMA (2023) : ANALISIS CAMPUR KODE DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IX MTSN 3 KOTA PEKANBARU Dalam dunia Pendidikan, Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar dalam proses pembelajaran, untuk memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran, peserta didik akan menggunakan bahasa yang dikuasainya. Maksudnya Bahasa Indonesia merupakan penghela untuk mata pelajaran yang lain atau bidang studi yang lain. Dalam pemakaiannya, siswa kadang-kadang melakukan campur kode dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk campur kode yang digunakan oleh siswa di MTsN 3 Kota Pekanbaru dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode yang terjadi dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas IX MTsN 3 Kota Pekanbaru. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti melakukan pengumpulan data dengan metode observasi di dalam kelas pada saat proses pembelajaran dimulai sampai proses pembelajaran berakhir dan dilakukan analisis yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Adapun berkenaan dengan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode peneliti menggunakan tekhnik angket dengan analisis skala likert.Setelah dilakukan analisis terhadap data yang sudah disimpulkan diperoleh simpulan sebagai berikut. (1) dilihat dari segi bentuk campur kode yang digunakan oleh siswa ditemukan campur kode dalam bentuk kata,frasa klausa dan kalimat. Dari empat bentuk campur kode tersebut jumlah campur kode yang paling tinggi adalah campur kode dalam bentuk kata yaitu sebanyak 32 data. (2) berkenaan dengan Faktor penyebab campur kode di MTsN 3 Kota Pekanbaru yaitu di sebabkan oleh faktor penutur karena para siswa sangat menyukai Bahasa daerahnya dan sangat mempertahankan Bahasa daerahnya ketika berbicara sehingga hal ini mempengaruhi Bahasa yang digunakannya. Kata Kunci : Campur Kode, Proses Pembelajaran Bahasa Indonesi

    Bibliometric analysis: Learning outcomes research in mathematics learning (1992-2023)

    Get PDF
    Learning Outcomes are values, attitudes and skills as a result of the learning process. The purpose of this study is to look at the research landscape related to learning outcomes in mathematics learning from 1992 to 2023. The method used is descriptive bibliometric analysis. The data taken comes from the enhanced Scopus database. The results showed that the trend of the most publications related to learning outcomes in learning mathematics was in 2020 and 2022 with a total of 14 publications. The most citation trend occurred in the 2009 publication which has been cited 262 times. The country that has had a major impact on research on learning outcomes in mathematics learning is the United States of America. The research focus is divided into three parts, namely, 1) motivation and reasoning; 2) , technology and higher school; 3) universities and assessments. New themes in this field are mathematical problems, higher education, blended learning and geogebra. The learning outcomes keyword is not directly connected with the 7 other keywords, namely, ict, critical thinking, mathematics achievement, pre service teacher, gender different, secondary school. Keywords with new themes such as mathematical problems are not together with learning outcomes but are not directly connected with keywords with other new themes such as higher education, blended learning and geogebr
    corecore