9 research outputs found
EFEKTIVITAS OBAT KUMUR YANG MENGANDUNG CENGKEH DAN CHLORHEXIDINE GLUCONAT 0,2 % DALAM PENCEGAHAN PEMBENTUKAN PLAK
Studi ini meneliti mengenai efektivitas obat kumur yang mengandung cengkeh dan chlorhexidine gluconat 0,2% dalam pencegahan pembentukan plak .Jenis Penelitian ini adalah observational analitik dengan rancangan studi cross sectional, dengan besar sampel 50 orang dibagi menjadi 2 kelompok yang dipilih dengan teknik Simple Random Sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 50 orang. Tekhnik analisis data yaitu uji Paired t-test untuk menguji efektivitas berkumur obat kumur yang mengandung cengkeh dan chlorhexidine gluconat 0,2%terhadap pembentukan plak.Hasil penelitian menunjukkan bahwa berkumur dengan obat kumur cengkeh dan chlorhexidine menghambat pembentukan plak, dimana berkumur dengan chlorhexidin lebih efektif dibandingkan berkumur dengan obat kumur cengkeh terhadap pencegahan pembentukan plak gigi. Kata kunci : Obat kumur cengkeh, obat kumur Chlorhexidine, Indeks Pla
PENGARUH PENGGUNAAN TUSUK GIGI BERPENAMPANG BULAT TERHADAP KEDALAMAN PERLEKATAN KLINIS PADA GINGIVA DI DESA BONTONA SALUK
Tusuk gigi merupakan alat bantu untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tersangkut pada sela-sela gigi yang terbuat dari bahan baku kayu atau bambu. Gingiva merupakan bagian dari membrane mukosa mulut tipe mastikasi yang melekat pada tulang alveolar serta menutupi dan mengelilingi leher gigi. Trauma mekanis dapat menjadi factor penyebab hilangnya perlekatan gingiva. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebiasaan membersihkan gigi dengan menggunakan tusuk gigi berpenampang bulat terhadap perlekatan klinis pada gusi (ephitelialattachment gingiva). Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional analitik dengan sampel sebanyak 50 orang. Penelitian ini dilakukan di Desa Bontona Saluk Kabupaten Kepulauan Selayar.Uji dengan Analisa uji statistic Independen T-test dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows. diperoleh hasil nilai rata-rata kehilangan perlekatan klinis pada gingiva adalah sebesar 4,0 mm dengan sig. 0,000. Karena sig < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan tusuk gigi berpenampang bulat terhadap kedalaman perlekatan klinis pada gingiva. Kata Kunci : tusuk gigi, gingiva, clinical attachment los
EFEKTIFITAS EKSTRAK BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans
Bawang dayak merupakan salah satu tanaman herbal yang ada di Indonesia, pada awalnya tanaman tersebut berasal dari Amerika. Sejak dahulu, bawang dayak telah dipergunakan oleh masyarakat Kalimantan sebagai bahan obat alami dalam menyembuhkan atau mengurangi berbagai keluhan penyakit yang ada, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa bawang dayak memiliki fungsi sebagai antibakteri, kandungan senyawa yang dimiliki terbukti dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri antara lain Streptococcus Mutans . Tujuan dari studi literature ini yaitu untuk mengetahui efektifitas ekstrak bawang dayak terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus Mutans. Penulisan literature ini melalui penelusuran artikel pada Google Scholar, PubMed, GARUDA. Tahun penerbitan artikel yang dipakai adalah tahun 2016 sd tahun 2020. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak bawang dayak mampu memberikan daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus Mutans. Senyawa alkaloid, flavonoid, fenol, dan saponin pada ekstrak bawang dayak terbukti dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri Streptococcus Mutans terganggu dan menyebabkan bakteri Streptococcus Mutans menjadi lisis,sehingga pertumbuhan bakteri Streptococcus Mutans menjadi terhenti. Kata Kunci : Ekstrak Bawang Dayak, Daya Hambat, Streptococcus Mutan
PENGARUH KONTRASEPSI SUNTIK DEPOPROVERA TERHADAP PH DAN VOLUME SALIVA DI PUSKESMAS PA’BENTENGAN KABUPATEN BANTAENG
Studi ini meneliti mengenai pengaruh kontrasepsi suntik depoprovera terhadap pH dan volume saliva di puskesmas pa’bentengan kabupaten bantaeng tahun 2018. Kontrasepsi suntik depoprovera banyak digunakan untuk mencegah kehamilan. Adanya hormon progesteron yang terkandung dalam kontrasepsi ini akan memberi pengaruh pada lingkungan rongga mulut terutama pada kondisi saliva. Untuk mengetahui pengaruh pemakaian kontrasepsi suntik depoprovera terhadap pH saliva dan volume saliva. Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian Observasional Analitik study cross-sectional. Subyek penelitian sebanyak 50 wanita terbagi dari 25 kelompok Pengguna Kontrasepsi Suntik Depoprovera dan 25 orang yang tidak menggunakan kontrasepsi ( Kontrol ). Penelitian ini diawali dengan pemerikasaan pH saliva dengan menggunakan pH meter digital hanna dilanjutkan dengan pengukuran volume saliva dengan menggunakan spoit 1 cc. Hasil penelitian dengan uji statistik didapatkan perbedaan yang bermakna ( p=0.000 ) dengan rerata pH saliva dan volume saliva yang lebih tinggi pada kelompok pemakai kontrasepsi suntik depoprovera dibandingkan dengan kelompok kontrol. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terapat pengaruh pemakaian kontrasepsi suntik depoprovera terhadap peningkatan pH dan volume saliva
PEMUTIHAN GIGI MENGGUNAKAN BUAH PIR
Masyarakat sering tidak percaya diri ketika tersenyum dan berbicara akibat perubahan warna pada gigi yang mempengaruhi estetika. Gigi yang mengalami perubahan warna dapat memberikan kesan yang kurang indah pada penampilan dan meredam rasa percaya diri saat tersenyum. Faktor ekstrinsik dapat mempengaruhi terjadinya perubahan warna gigi seperti kuning, abu-abu atau coklat kehitaman misalnya konsumsi kopi dan teh juga intrinsik misalnya konsumsi air minum yang mengandung flour melebihi batas normal dalam jangka waktu yang panjang. Salah satu bahan yang sering digunakan oleh praktisi dokter gigi untuk memutihkan gigi adalah Hidrogen peroksida. Pemakaian bahan ini dapat menimbulkan dampak berupa gigi sensitif dan iritasi pada gingiva serta jaringan lunak rongga mulut. Pada penelitian ini menggunakan buah pir sebagai bahanpemutih gigi karena mempunyai efek samping yang minim. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental semu dengan menggunakan pre test dan post test with control group design, dengan besar sampel 50 orang dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Tekhnik analisis data yaitu uji Paired t-test untuk menguji perbedaan pH sebelum dan setelah pengolesan ekstrak buah pir pada gigi. Berdasarkan uji statistik independent sample t-test dengan nilai P 0,000 ( P < 0,05 ) menunjukkan terjadi perubahan warna gigi sebelum dan sesudah aplikasi ekstak buah pir. Kata Kunci: Buah Pir, Pemutih Gigi, Estetika
Efek Pasta Gigi Kalsium Karbonat dan Hydrated Silica Terhadap Pengurangan Stain Gigi Akibat Merokok
Indonesia memiliki populasi perokok yang bertambah dari tahun ketahun. Kandungan nikotin, tar, dan karbonmonoksida dalam rokok menyebabkan timbulnya noda stain gigi. Pengilangan stain dan pemutihan gigi dapat dilakukan dengan penggunaan pasta gigi yang mengandung zat abrasif, perawatan scalling hingga perawatan bleaching. Kandungan bahan abrasif seperti kalsium karbonat dan hydrated silica pada pasta gigi dapat mengabrasi noda-noda stain yang menempel pada gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penggunaan pasta gigi kalsium karbonat dan hydrated silica terhadap pengurangan stain gigi akibat merokok. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan metode penelitian desain pre and post test. Jumlah sampel penelitian sebanyak 30 orang masyarakat perokok di Kelurahan Labakkang, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok pertama menyikat gigi dengan pasta gigi kalsium karbonat dan kelompok kedua menyikat gigi dengan pasta gigi hydrated silica. Pengukuran stain gigi dengan menggunakan Lobene Stain Indeks yang terdiri dari nilai intensitas, area dan gabungan Lobene. Data hasil penelitian diolah dengan uji paired t test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan stain gigi pada kelompok pasta gigi kalsium karbonat dan hydrated silica dapat dilihat dari pengukuran intensitas, area, dan gabungan Lobene. Perbandingan efek kalsium karbonat dan hydrated silica menunjukkan kalsium karbonat memiliki efek yang lebih besar terhadap pengurangan stain gigi dibanding hydrated silica terlihat dari selisih perubahan yang lebih besar.Kata kunci : Hydrated silica; kalsium karbonat; stain gig