93 research outputs found
Peternakan Ayam Ras Petelur di Kota Singkawang
Pembangunan subsektor peternakan merupakan bagian dari sektor pertanian negara secara umum dan bagian dari pembangunan nasional secara keseluruhan. Selain itu, pengembangan di bidang peternakan mulai menjadi perhatian penting karena adanya program diversifikasi pangan dengan tujuan untuk peningkatan kualitas gizi masyarakat. Usaha peternakan ayam ras khususnya ras petelur mengalami perkembangan yang sangat pesat dan umumnya bersifat komersial yang didorong oleh kondisi di sektor pertanian yang menyediakan bahan pakan yang sangat diperlukan untuk industri peternakan. Dalam proses perancangan Peternakan Ayam Ras Petelur di Kota Singkawang ini terdapat proses tahapan yaitu dari suatu gagasan, pengumpulan data, analsis, dan sintesis awal hingga akhir rancangan. Metode perancangan yaitu tahap permulaan, persiapan, pengajuan usul, dan evaluasi. Zonasi bangunan yang ada yaitu kantor, pintu masuk utama, gudang dan pengepakan, hunian, sterilisasi alat, sterilisasi karyawan, dan kandang. Konsep yang ditekankan pada perancangan adalah konsep ECO-Machine yaitu implementasi dari arsitektur berkelanjutan dengan konsentrasi pada 5 elemen yaitu manajemen peternakan, energi terbarukan, pengolahan limbah cair, buffer area, dan daur ulang limbah. Utilitas dan arsitektur lingkungan disesuaikan dengan kebutuhan, terkait dengan daur ulang limbah cair yang menerapkan living machine system serta pemaksimalan pencahayaan dan penghawaan alami pada bangunan. Sedangkan untuk struktur disesuaikan dengan fungsi bangunan yaitu permanen dan non permanen
Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel Titanium Dioksida Terdadah Kromium atau Vanadium dengan Metode Pengendapan Basa
Titanium dioksida (TiO
2
RINGKASAN
) merupakan semikonduktor yang bersifat inert, tidak toksik
dan harganya murah, sehingga banyak diaplikasikan dalam kehidupan. Aplikasi TiO
yang
didasarkan atas konsep transisi elektron dari pita valensi ke pita konduksi, dikembangkan
sebagai bahan fotovoltaik berbasis pewarna (sel Grätzel), fotokatalis, fotohidrofil, dan sifat anti
bakteri sebagai pembersih otomatis permukaan. Konsep reaksi kimia yang terjadi berlangsung
pada permukaan, oleh karena itu luas permukaan, ukuran partikel, dan tipe struktur memiliki
peran penting pada kinerjanya. Luas permukaan berkaitan dengan ukuran partikel dan
morfologi yang berperan penting pada kecepatan reaksi permukaan, sedangkan energi celah
pita (E
g
) berkaitan dengan ukuran partikel dan tipe struktur. Untuk meningkatkan kinerja TiO
,
melalui cara pergeseran kinerja sinar yaitu dari sinar ultra violet ke sinar tampak. Berdasarkan
hal tersebut, tujuan penelitian ini secara umum untuk mengembangkan metode, proses dan
teknik sintesis TiO
-nanopartikel terdadah vanadium atau kromium dalam rangka untuk
menghasilkan material yang memiliki aktifitas atau kinerja tinggi untuk material antiburam dan
antibakteri.
2
Salah satu metode yang akan dikembangkan yaitu metode pengendapan basa atau
proses kimia basa dengan teknik injeksi panas (hot injection) dan refluks. Metode ini termasuk
salah satu bagian dari metode kima lembut (chimie douce). Metode-metode ini telah banyak
dikembangkan untuk mendapatkan material metastabil yang secara termodinamika sulit
didapatkan. Penelitian ini akan mensintesis nanopartikel TiO
dengan metode kimia lembut
yaitu metode pengendapan kimia basa dengan teknik injeksi panas dan refluks mennggunakan
prekursor Ti(O)
2
O.2H
2
2
O. Komposisi logam kromium dan vanadium berdasarkan hasil analisis
teoritik DOS dan Struktur Pita dari hasil penelitian tahun pertama. Mikrostruktur nanopartikel
TiO
dikarakterisasi dengan difraktometer sinar-X pouder (X-rays Diffractometer Powder,
XRD), sedangkan morfologinya dipelajari dengan bantuan peralatan mikroskop elektron mode
saputan (Scaning Electron Microscopy, SEM) dan mikroskop elektron mode transmisi
(Transmition Electron Microscopy, TEM), dan energi celah(gaps energy) diperoleh dengan
bantuan spektrofotometer sinar tampak-ultraviolet (UV-Vis Spectrofotometer). Aktifitas TiO
2
sebagai antiburam dilakukan melalui uji setetes air diatas fim tipis nanopartikel TiO
, dan
diikuti sudut kontak tetesan air dari waktu ke waktu dibawah pengaruh sinar tampak dan UV.
Uji kinerja antibakteri dilakukan dengan cara memberi bakteri pada larutan gel nanopartikel
TiO
dengan mempelajari perkembangannnya dibawah sinar tampak dan UV dari waktu ke
waktu.
2
Hasil penelitian diharapkan mendapatkan metode sintesis ekonomis dalam
menghasilkan nanopartikel TiO
yang memiliki energi gap kecil sehingga dapat mengabsorpsi
energi sinar tampak dari lampu ataupun sinar matahari, akibatnya memiliki kinerja yang tinggi
sebagai bahan antiburam pada cermin dan antibakteri untuk peralatan rumah sakit
TINJAUAN NILAI GIZI DAN TINGKAT PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP BAKSO SAPI
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta, bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat penerimaan konsumen terhadap bakso sapi dari berbagai produsen bakso, (2) kandungan nilai gizi (air, protein, lemak) bakso sapi, dan (3) kadar zat aditif (fosfat, boraks, dan formalin) dalam bakso sapi berbagai produsen bakso di wilayah Kotamadya Yogyakarta.
Penelitian ini dilakukan dalam 2 tahap yaitu pengujian organoleptik dan analisis sifat fisika kimia bakso sapi. Pengambilan sampel bakso dilakukan di wilayah kota Yogyakarta dengan teknik purpossive sampling. Penentuan penjual bakso yang digunakan sebagai sampel dilakukan dengan menggunakan teknik gugus bertahap. Kota Yogyakarta dibagi menjadi 12 kecamatan. Setiap kecamatan ini diambil secara acak satu kelurahan yang selanjutnya akan diambil secara purpossivesatu tempat penjualan bakso yang digunakan sebagai tempat pengambilan sampel. Tahap pertama penelitian adalah uji organoleptik menggunakan metode uji Hedonik (Soekarto, 1985). Tujuan uji organoleptik adalah untuk mengetahui contoh bakso sapi yang disukai oleh panel konsumen. Pengujian organoleptik dilakukan dengan melakukan uji menggunakan 10 orang panelis terhadap 12 contoh bakso dari berbagai produsen yang sudah ditentukan. Tahap kedua adalah analisis sifat fisika dan kimia bakso meliputi kadar air, kadar protein, kadar lemak, kadar zat aditif (fosfat, boraks, dan formalin). Analisis kadar lemak dengan metode ekstraksi Soxhlet (Slamet Sudarmadji dkk, 1984), kadar air dengan metode oven (Slamet Sudarmadji dkk, 1984), kadar protein dengan metode makro-Kjehldahl (AOAC, 1970), kadar fosfat dan kadar formalin secara spektrofotometri sinar tampak, dan kadar boraks secara titrasi asam basa.
Tingkat penerimaan konsumen terhadap 12 sampel bakso dapat diurutkan dari amat sangat paling disukai sampai tidak disukai/tidak diterima adalah nomor sampel 9, 10, 2, 6, 8, 1=4, 11, 5, 12, 3, dan 7. Sampel yang dianalisis dipilih sampel yang paling disukai dengan nomor urut 1 dan 2 yaitu sampel nomor 9 dan 10, sampel yang mempunyai tingkatan “sedang/netral” dengan nomor urut 6 (ditengah) yaitu sampel nomor 1, dan sampel yang paling tidak disukai dengan nomor urut 11 dan 12 yaitu sampel nomor 3 dan 7. Berdasar hasil analisis data uji organoleptik dan uji kadar gizi maupun zat aditif dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. bakso yang paling disukai (tingkat penerimaan paling tinggi) oleh masyarakat Yogyakarta adalah bakso nomor 9. Karakteristik bakso ini adalah mempunyai (i) kadar lemak (1,86%) dan (ii) kadar formalin (0,225 ppm) yang merupakan ranking 2 tertinggi dari keseluruhan bakso, (iii) kadar protein tertinggi (14,00%), sedangkan (iv) kadar boraks merupakan ranking ke-3 tertinggi (2,14%), (v) kadar air yang terendah (25,53%) dan (vi) kadar fosfat ranking ke-4 (1315,84 mg/100g).
Kata kunci: bakso, boraks, formalin, protein, lemak, fosfat
FMIPA, 2006 (PEND. KIMIA
PENGARUH LUAS PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN TERHADAP EARNING RESPONSE COEFFICIENT (ERC), DENGAN UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL KONTROL
This research aims at finding the empirical proofs of the extent of
Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure effect on Earning Response
Coefisient (ERC). Samples taken in this research were manufacture corporates
listed in BEI, from 2008-2010. There were 30 corporates which met the criteria.
ERC value came from the regression between Cumulative Abnormal Return (CAR)
and Unexpected Earning (UE). The indicators of the extent of CSR disclosure
employed Global Reporting Initiative (GRI). The control variables in this research
were size (Ln Assets) and leverage (DER). The hypothesis was tested by multiple
regression method. The result shows that the extent of CSR disclosure affects
negatively on ERC. This negative effect indicates that investors may consider the
information of CSR as a deciding factor to invest
Ergonomic Assessment di PT Perkebunan Tambi Menggunakan Tools Owas, Rula, dan Reba (Studi Kasus di Unit Perkebunan Tanjungsari)
PT Perkebunan Tambi is one of the tea processing company located in Central Java. There are two types of products of processed tea is black tea and green tea. Unit of Tanjungsari special processing of green tea. Human power is still very necessary during the production process to move raw materials from one machine to another machine to become a finished product and ready on the market. Work performed continuously and the incorrect positioning can cause injuries on workers.In this study do assessment of ergonomics using three methods, namely: OWAS, RULA, and REBA. OWAS is a method that is simple and can be used to analyze an imposition on body posture. REBA is a method of analysis tools that are very sensitive to the postural work involving an abrupt change in position. RULA method is a method using target posture to muscle disorders the risk of occurrence of mengestimasi skeletal systems, especially in the upper part of the body.The working attitude of the great cause of occurrence of injury to the musculoskeletal disorders on work attitudes that workers raised the fresh shoots to the Rotary Panner, positioning the tip of the machine dry the ECP to trolly, inserting the tip dry to machine the Rotary Drier, tea and incorporate the results of the processing to the sack. RingkasanPT Perkebunan Tambi merupakan salah satu Perusahan pengolahan teh yang terdapat di Jawa Tengah. Terdapat dua jenis produk olahan teh yang dihasilkan, yaitu teh hitam dan teh hijau. Unit perkebunan Tanjungsari merupakan unit yang khusus mengolah teh hijau. Tenaga manusia masih sangat diperlukan selama proses produksi untuk memindahkan bahan baku dari mesin satu ke mesin yang lain hingga menjadi produk jadi dan siap di pasarkan. Pekerjaan yang dilakukan secara kontinu dan posisi yang tidak benar dapat menyebabkan cidera pada pekerja.Dalam penelitian ini dilakukan penilaian ergonomi menggunakan tiga metode, yaitu: OWAS, RULA, dan REBA. Metode OWAS merupakan sebuah metode yang sederhana dan dapat digunakan untuk menganalisis suatu pembebanan pada postur tubuh. Metode REBA merupakan suatu alat analisi postural yang sangat sensitif terhadap pekerjaan yang melibatkan Perubahan mendadak dalam posisi. Metode RULA merupakan suatu metode dengan menggunakan target postur tubuh untuk mengestimasi terjadinya resiko gangguan otot skeletal, khususnya pada anggota tubuh bagian atas.Sikap kerja yang paling besar menimbulkan terjadinya cidera musculoskeletal disorders pada pekerja yaitu pada sikap kerja mengangkat pucuk segar ke mesin Rotary Panner, memposisikan pucuk kering dari mesin ECP ke trolly, memasukkan pucuk kering ke mesin Rotary Drier, dan memasukkan teh hasil pengolahan ke karung
Budaya Organisasi sebagai Mediator Hubungan Kepemimpinan dan Kinerja Tenaga Kependidikan di Perguruan Tinggi
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja tenaga kependidikan di Perguruan Tinggi Suwasta di Jawa Barat , serta pengaruh budaya organisasi dalam memediasi hubungan kepemimpinan dengan kinerja. Jumlah sampel 111 didapat dari hasil penyebaran kuesioner dengan metode Purposive Sampling. Data kuantitatif dalam Skala Likert 5 poin, diolah menggunalakan Smart PLS. Hasil penelitian membuktikan kepemimpinan tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja tenaga kependidikan, budaya organisasi mampu bertindak sebagai full mediator pada hubungan kepemimpinan dan kinerja tenaga kependidikan. Implikasi penelitian memberikan arahan agar budaya organisasi diberikan perhatian karena akan membantu para pemimpin dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan
EFFECTS OF CALCINATION TEMPERATURES ON SYNTHESIS OF LiMn2O4 BY POLYMER MATRIX-BASED ALKALINE DEPOSITION METHOD
LiMn2O4 offers more affordable price than other cathode materials for lithium ion
batteries. The other factors are the abundance of the Mn element in nature and its low
level of toxicity. Therefore, this study aims to investigate the effects of calcination
temperature on the synthesis of LiMn2O4to obtain better condition for calcination to
produce LiMn2O4. In this study, cubic LiMn2O4 is synthesized by Polymer Matrix
Deposition Method using hydrothermal technique. Precursors used were LiOH, ethylene
glycol and Mn(CH3COO)2. The precursors were synthesized at 150oC for 6 hours and
calcined for 4 hours in different temperature variations in order to produce crystals with
different sizes and crystalinity. The interval calcination temperature is 500-900oC. The
compound was characterized by XRD, TEM and then was analyzed by U-Fit program. It
is found that at low calcination temperatures, impurities MnO2 is present but it decreases
along with the increase of calcination temperature. The lattice parameters and volume of
LiMn2O4also increase with the increase in heating temperature.The optimum calcination
temperature is 700oC
Assessing Website Translation Quality
Translation products now can be found not only in written or printed versions, but also in forms of website pages and website translation is popular in global industry as localization. The global use of the internet encourages websites all over the world to give an easy access to the website visitors by providing them with the translated versions of the sites. As one of new disciplines, translation now begins to develop as many scholars conduct research on it in various aspects. Along with the development, many undergraduate students are also interested in conducting research on translation focusing mainly on translation techniques and translation quality assessment which covers accuracy, acceptability, and readability. This paper is aimed at cutting open dimensions of website translation quality assessment which is based on dynamic translation model (DTM) namely pragmatic, semantic, stylistic, and semiotic dimensions proposed by Bolanos in Hariyanto (2015). Those dimensions are used as a set of parameters to assess the equivalence of the target text (TT), which is related to the acceptability of the translation for the target readers
MAINTAINING BANYUMAS LOCAL LANGUAGE THROUGH BATIK AND ITS CULTURAL VALUES
This paper is aimed at exploring Banyumas cultural heritage, specifically its traditional
batik. Banyumas batik has a distinguished patterns as well as colors which are different
from Solo, Yogyakarta, or Pekalongan batik. The patterns and colors of batik reflect the
socio-cultural values of local people. As the illustration, Banyumas batik preserves natural
color like brown and black and some of the famous patterns are: lumbon, jahe rajang,
babon angrem, and kali serayu. It implies the socio-cultural value specifically ecological
awareness of Banyumas people. Considering those aspects, the researchers are interested
in exploring an ethnolinguistic study on Banyumas batik. This approach investigates the
language employed in the name of batik pattern which mainly discuss the lexical
classification of Banyumas batik. Furthermore, the relationship between the name of batik
and socio-cultural value of Banyumas people are also explained in this paper. The writers
apply descriptive qualitative method in this study. The data were collected through
observation, documentation and interview with key informants. The result reveals 23
patterns in Banyumas batik which represent Banyumas philosophy particularly in terms of
ecology. This research leads to the conclusion that Banyumas people still strongly preserve
the Javanese value and philosophy. Preserving socio-cultural values is one of the ways to
maintain local languages in accordance with the efforts in strengthening national identity
in global community
ADSORPSI MULTI LOGAM Ag(I), Pb(II), Cr(III), Cu(II) DAN Ni(II) PADA HIBRIDA ETILENDIAMINO-SILIKA DARI ABU SEKAM PADI
Dalam penelitian ini telah dipelajari adsorpsi multi logam Ag(I), Pb(II), Cr(III),
Cu(II) dan Ni(II) pada silica gel (SG) dan hibrida etilendiamino-silika (HDS) yang
dihasilkan dari penelitian sebelumnya (Purwaningsih, 2007). Adsorpsi Ag(I), Pb(II),
Cr(III), Cu(II) dan Ni(II) dilakukan dengan sistem batch selama 60 menit dengan
variasi konsentrasi ion logam. Ion logam yang teradsorpsi dihitung dari selisih
konsentrasi sebelum dan sesudah adsorpsi yang dianalisis dengan AAS. Data yang
dihasilkan, digunakan untuk menentukan parameter termodinamika dengan model
isotherm adsorpsi Langmuir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika dibandingkan SG, kapasitas adsorpsi
pada HDS untuk Ag(I), Cr(III) dan Ni(II) mengalami peningkatan, sedangkan untuk
Cu(II) dan Pb(II) mengalami penurunan. Data energi adsorpsi ion logam secara
umum relatif rendah untuk Ag(I), Pb(II), Cr(III), Cu(II) dan Ni(II) adalah 22,36;
22,70; 13,36; 23,45; dan 13,90 kJ/mol, yang mengindikasikan bahwa interaksi antara
HDS dengan ion logam terjadi melalui fisisorpsi untuk Cr(III) dan Ni(II) dan
kemisorpsi untuk Ag(I), Pb(II) dan Cu(II)
- …