281 research outputs found
PEMAKNAAN LIRIK LAGU M.I.L.F ( studi semiotik pemaknaan lirik lagu M.I.L.F yang dipopulerkan grup rap Kungpow Chickens dalam album â Smell Like Fish Taste Like Chickensâ)
Penelitian ini di dasarkan pada fenomena semakin berkembangnya dunia musik
di Indonesi. Musik merupakan karya seni bunyi dalam bentuk lagu yang mengungkap
pikiran dan perasaan pencipta melalui harmoni, bentuk atau struktur lagu dan ekspresi
sebagai satu kesatuan yang utuh berdasarkan frame of reference dan field of
experience. Dalam lirik lagu âM.I.L.Fâ penuh konotasi bahasa yang menarik untuk
dimaknai dngan timbulnya kontroversial di masyarakat . sehingga timbul pertanyaan
yang menjadi dasar perumusan masalah yaitu apakah makna pesan yang terkandung
dalam lirik lagu tersebut.
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui makna pesan yang
terkandung dalam lirik lagu âM.I.L.Fâ tersebut. Studi penelitian ini diarahkan pada
pendekatan semiologi Roland Barthes. Konsep yang digunakan adalah mitos, pranata
dan konstruksi kenyataan sosial dan interpretasi tanda.Studi analisis yang dilakukan
oleh peneliti mengacu pada semiologi Roland Barthes, dimana mengupas makna
dibalik tanda setiap lirik dalam lagu tersebut dengan peta tanda Roland Barthes dan
lima kode pembacaan, yaitu kode hermeneutik, kode proaretik, kode semik, kode
kultural, dan kode budaya .
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif interpretative dengan
menggunakan analisis semiologi dengan pendekatan semiotik berdasarkan konsep
signifikasi dua tahap Roland Barthes. Unit analisis yang digunakan adalah tanda-tanda
yang berupa kata-kata yang terdapat dalam lirik âM.I.L.Fâ.
Gambaran umum objek penelitian dijabarkan tentang bagaimana latar
belakang dan perkembangan lagu âM.I.L.F â serta pencipta dalam menciptakan lagu
tersebut. Pemaknaan lirik lagu âM.I.L.Fâ ini hasilnya dikaitkan dengan realitas
ekstrenal yang terjadi di masyarakat Indonesia. Dari data yang sudah diinterpretasi dan
dianalisis,maka disimpulkan bahwa makna yang terkandung dalam lirik lagu â
M.I.L.Fâ adalah mengenai perilaku moral terutama remaja yang tidak etis atau disebut
immoral. Dan pesan yang terkandung di dalam lirik lagu â M.I.L.Fâ tersebut adalah
bahwa, pencipta lagu tersebut menceritakan tentang obsesi seorang remaja yang
menyenangi hubungan seks dengan wanita yang telah bersuami dan terpaut jauh
usianya, sehingga obsesinya tersebut mendorong remaja melakukan perilaku imitasi
yang seringkali diadaptasi dari budaya asing dan dianggap tidak etis, perilaku serba
permisifnya budaya asing dan kurangnya perhatian keluarga dapat menebalkan
perilaku immoral pada remaja.
Saran yang disampaikan peneliti adalah agar para orang tua lebih konsep
tentang sebenarnya dari remaja, sifat-sifat remaja, tidak sekedar hanya memberi batasbatasan
( larangan-larangan belaka) melainkan lebih berani memberikan pengertian
tentang apa itu seks. Seks saat â saat ini hendaknya bukan hal yang tabu untuk
dibicarakan. Sehingga orientasi sekspun berjalan wajar dan tidak menimbulkan
perilaku immoral bagi remaja
The Content Analysis of the Kompas Daily Headlines Concerning the Cases of Polri and KPK in the Period of October to December 2009
The results of this study indicate that the SKH Kompas tends to portray the way Police and the Commission reviews the problems using the political dimension and the dimension combinations. Topics canopies tend to review SKH Kompas legal process, provided information and the combi- nation is more dominant on the use of canopies in SKH Kompas, techniques tend to be dominated by discussion of editorial excerpts, but also combine with technical explanations, examples, statis- tics, and combinations. While for the type of editorials, many use a type of giving of information and types of combinations. It shows that the SKH Kompas more comprehensive media in conveying the editorial policies of the problems police and KPK
Manfaat Media Pembelajaran Berbasis Ict (Information and Communication Technology) Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan manfaat media pembelajaran berbasi ICT (Information and Communication Technology) dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah manfaat media pembelajaran berbasis ICT (Information and Communication Technology) dalam pembelajaran bahasa Indonesia meliputi (1) Menarik perhatian siswa, (2) Pembelajaran menjadi menyenangkan, (3) Pembelajaran menjadi lebih mudah, (4) Memberikan pengetahuan lebih kepada siswa dan (5) Mempermudah komunikasi. Kata Kunci : Media PembelajaraN, ICT, Pembelajaran Bahasa Indonesia. The purpose of this study is to describe the benefits of learning media berbasi ICT (Information and Communication Technology) in learning Indonesian. This type of research is a qualitative descriptive study.Results of this research are the benefits of media-based learning ICT (Information and Communication Technology) in learning Indonesian includes (1) Drawing the attention of students, (2) learning to be fun, (3) learning becomes easier, (4) Provide more knowledge to students and (5) Facilitate communication
Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Motivasi Orang Tua Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas Atas SDN 03 Buran Tahun 2015/2016
The purpose of this research was to determine (1) The effect of parentsâ educational level of student interest of high class in SDN 03 Buran Year 2015/2016, (2) Influence of parentsâ motivation of student interest of high class in SDN 03 Buran Year 2015/2016, (3) The effect of parentsâ educational level and motivation of student interest of high class in SDN 03 Buran Year 2015/2016. This research is quantitative research with survey research design. Based on the analysis of multiple linear regression equation Y = 56.010 + 0,133X1 + 0,285X2. The results of the data analysis significance level of 5% was obtained: (1) The effect of parentsâ educational level of the learning interest. This is based on test
results t is known that tcount> ttable, namely 2.859> 2.011 and the significance
value ttable, namely 2.179>
2.011 and the significance value Ftable, namely 12.708> 3.20 and a significance value <0.05 is 0.000. It can be concluded that the parentsâ educational level greater influence on student interest of high class in SDN 03 Buran Year 2015/2016.
Keyword: Educational level, Parentsâ motivation, Learning interes
APLIKASI PEMINJAMAN BUKU DENGAN SISTEM REMINDER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN DATABASE MySQL PADA BEVERLY RENT BOOK
SMS Gateway adalah suatu fasilitas untuk mengirim dan menerima suatu pesan singkat berupa teks melalui perangkat nirkabel. Dalam hal ini perangkat nirkabel yang digunakan adalah telepon selular atau modem. Dengan adanya SMS Gateway ini, user dapat mengirimkan SMS kepada siapapun melalui aplikasi yang disediakan sebagai interface penghubung antara user dengan perangkat keras. Ada kalanya sistem ini digunakan sebagai pengingat (reminder) atau informasi yang
dikirimkan secara otomatis kepada seseorang atau banyak kontak.
Pada aplikasi Sistem Peminjaman Buku dengan Sistem Reminder ini, SMS Gateway digunakan sebagai pengingat apabila terjadi keterlambatan pengembalian buku dimana user dapat mengirimkan SMS pengingat kepada peminjam melalui menu yang disediakan tanpa perlu susah-susah mengetik SMS atau mengecek data keterlambatan terlebih dahulu. Hal ini karena format dan data sudah disediakan oleh sistem. Aplikasi ini dibangun dengan Visual Basic 6.0 dan menggunakan database MySQL sebagai media penyimpanan data.
Aplikasi dirancang dan dibangun berdasarkan data-data yang didapatkan dari Rental Buku Beverly dan hasil interview dengan user terkait sehingga mendapatkan kebutuhan yang sesuai dengan yang diinginkan.
Kata Kunci : SMS gateway, reminder, visual basic 6.0, database MySQL, peminjaman buku
BENTUK DISFEMIA PADA WWW.DETIKSPORT.COM
Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasikan bentuk kategorial disfemia yang terdapat pada www.detiksport.com, (2) mendeskripsikan nilai rasa yang terkandung dalam bentuk disfemia pada www.detiksport.com, dan (3) memaparkan hal-hal yang melatarbelakangi penggunaan bentuk disfemia pada www.detiksport.com. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif yang datanya bersumber pada artikel www.detiksport.com di internet. Objek dalam penelitian ini adalah Disfemia. Sumber data dalam penelitian ini adalah data tertulis yakni artikel www.detiksport.com yang di ambil dari internet terdapat 29 artikel dan terdapat 91 data.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik simak dan catat. Penelitian ini menggunakan teknik analisis dengan metode padan dan agih. Penyajian hasil analisis menggunakan metode penyajian informal, yaitu rumus atau kaidah disampaikan dengan menggunakan kata-kata biasa yang apabila dibaca dengan serta merta dapat langsung dipahami.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut: (1) bentuk pemakaian disfemia pada artikel di situs detiksport dikelompokkan menjadi tiga yaitu: (a) berupa kata (kata verba, kata ajektiva, dan kata nomina), (b) berupa frasa (frasa verbal, frasa ajektival dan frasa nominal), (c) ungkapan; (2) nilai rasa yang terkandung dalam bentuk pemakaian disfemia pada artikel di situs detiksport yaitu : (a) menyeramkan, (b) mengerikan, (c) menakutkan, (d) menjijikan, (e) dahsyat dan (f) kasar atau tidak sopan; (3) hal-hal yang melatarbelakangi pemakaian disfemia pada artikel di situs detiksport yaitu (a) rasa marah, (b) rasa jengkel, (c) rasa kecewa, dan (d) membangkitkan emosi pembac
ENVIRONMENTAL SANITATION, POVERTY AND STUNTING IN INDONESIA
Abstract. The high population growth is not followed by the growth of infrastructure procurement, which causes the phenomenon of excess demand for clean water and sanitation facilities and infrastructure and also currently Environmental Sanitation in Indonesia is still high, poverty is also high so the behavior of hygiene and sanitation poor food, causing infectious diseases accompanied by disorders such as decreased appetite and vomiting. This condition can reduce the nutritional status of children under five and have negative implications for the progress of child growth (stunting). The purpose of this study is to see the relationship between environmental sanitation, poverty and stunting in 34 provinces in Indonesia for the period 2015-2017. The data used is secondary data during 2015-2017 in 34 provinces in Indonesia. method This uses the analytical approach used is the Granger causality and VAR panel data and spatially uses classic typology. Results: spatially it shows that Indonesia is classified as low stunting and low environmental sanitation (Quadrant III), while in terms of stunting and poverty, it is classified as high stunting and high poverty (Quadrant I) Keywords: Environmental Sanitation, Poverty, Stunting, Hygiene, Nutritio
PENERAPAN TIPE INSIDE-OUTSIDE CIRCLE BERMEDIA LINGKARAN BERPUTAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL WARNA ANAK KELOMPOK A DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 31 WIYUNG SURABAYA
Abstrak
Penelitian Quasy Eksperimental ini bertujuan untuk mengetahui adanya penerapan tipe inside-outside circle bermedia lingkaran berputar dalam menstimulasi kemampuan mengenal warna pada anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 31 Wiyung Surabaya. Subjek penelitian adalah anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 31 Wiyung Surabaya, kelompok A yang berjumlah 15 anak.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara.Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis data Mann Whithney U-Test dengan rumus Uhitung<Utabel dengan taraf signifikan 0,05. Jika Uhitung<Utabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil pengolahan data yang diperoleh nilai Uhitung= 16 dan Utabel = 209, maka 16<209. Data tersebut menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan penerapan tipe inside-outside circle bermedia lingkaran berputar dapat menstimulasi kemampuan mengenal warna pada anak kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 31 Wiyung Surabaya.
Kata Kunci : Tipe Inside-Outside Circle, Mengenal Warna
Abstrack
Research Pre Experimental Design aims to determine the application of the type inside-circle circle of circle rotating media on the ability to recognize color of group A in kindergarten Asyiyah Bustanul Athfal 31 Wiyung Surabaya. Research subjects are children aged 4-5 years in kindergarten Aisyiyah Bustanul Athfal 31 Wiyung Surabaya, A group of 15 children. Technique of data analysis of this research use Mann Whithney U-Test analysis data with Uhitung <Utabel formula with significant level 0,05. If Uhitung <Utabel then Ho is rejected and Ha accepted. From result of data processing result Uhitung = 16 and Utabel = 209, then 16 <209. The data shows Ho rejected and Ha accepted. So it can be the application of the type inside-circle circle of circle rotating media on the ability to recognize color of group A in kindergarten Asyiyah Bustanul Athfal 31 Wiyung Surabaya.
Keywords: The Type Of Inside-Outside Circle, Recognize Color
ENVIRONMENTAL SANITATION, POVERTY AND STUNTING IN INDONESIA
Abstract. The high population growth is not followed by the growth of infrastructure procurement, which causes the phenomenon of excess demand for clean water and sanitation facilities and infrastructure and also currently Environmental Sanitation in Indonesia is still high, poverty is also high so the behavior of hygiene and sanitation poor food, causing infectious diseases accompanied by disorders such as decreased appetite and vomiting. This condition can reduce the nutritional status of children under five and have negative implications for the progress of child growth (stunting). The purpose of this study is to see the relationship between environmental sanitation, poverty and stunting in 34 provinces in Indonesia for the period 2015-2017. The data used is secondary data during 2015-2017 in 34 provinces in Indonesia. method This uses the analytical approach used is the Granger causality and VAR panel data and spatially uses classic typology. Results: spatially it shows that Indonesia is classified as low stunting and low environmental sanitation (Quadrant III), while in terms of stunting and poverty, it is classified as high stunting and high poverty (Quadrant I) Keywords: Environmental Sanitation, Poverty, Stunting, Hygiene, Nutritio
LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY 2015 SMP N 2 GAMPING SLEMAN Jl Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman
Praktik Pengalaman Lapangan merupakan mata kuliah yang bersifat aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam pelatihan untuk menyiapkan mahasiswa agar menguasai kemampuan keguruan atau pendidikan lainya, sehingga dapat mengemban tugas secara profesional. Praktik Pengalaman Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gamping yang dimulai dari penyerahan oleh Dosen Pembimbing Lapangan pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015. Dalam Praktik Pengalaman Lapangan melibatkan 13 mahasiswa yang terdiri dari 2 mahasiswa jurusan Pendidikan Kewarganegaraan, 2 mahasiswa jurusan Pendidikan IPS, 2 mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, 2 mahasiswa jurusan Pendidikan Seni Musik , 2 mahasiswa jurusan Pendidikan Seni Rupa, 2 mahasiswa jurusan Pendidikan IPA, 1 mahasiswa jurusan Pendidikan Olahraga,
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam PPL meliputi antara lain kegiatan persiapan, kegiatan praktik mengajar dan kegiatan praktik persekolahan. Kegiatan persiapan meliputi observasi pembelajaran di kelas yang dilakukan pada saat proses pembelajaran di kelas berlangsung dan pembuatan persiapan mengajar yaitu membuat satuan program materi pembelajaran yang berfungsi sebagai acuan dalam melaksanakan KBM di kelas agar berjalan lebih efektif dan efisien. Kegiatan praktik mengajar dilaksanakan setiap hari Selasa (Jam ke-1 dan 2) di kelas VIII D, Rabu (Jam ke-2 dan 3) di kelas VIII E, Rabu (Jam ke-4 dan 5) di kelas VIII F.
Berdasarkan program PPL yang dirumuskan, selama kegiatan PPL praktikan dapat merealisasikan program-program tersebut. Hasil dari kegiatan PPL yaitu praktik mengajar sebanyak 24 jam pelajaran di kelas VIII yaitu kelas VIII D, VIII E dan VIII F. Keberhasilan PPL yang dilakukan praktikan tidak terlepas dari peran praktikan yang didukung oleh pihak sekolah, khususnya guru pembimbing serta dosen pembimbing lapangan (DPL). Oleh karena itu, harapannya program kegiatan PPL dapat dijadikan sebagai wahana untuk pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional, yaitu untuk menjadi pendidik yang berbudi luhur dengan mengamalkan pancasila
- âŠ