43 research outputs found
Imprediktibilitas Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat: Tantangan dan Ancaman Rezim Donald Trump Terhadap ASEAN
ABSTRAKAmerika Serikat merupakan negara yang mengklaim negaranya sendiri sebagai negara adikuasa. Kebijakan luar negeri Amerika Serikat ikut berpengaruh terhadap rezim internasional. Dalam kerjasama dengan negara lain, Amerika Serikat juga ikut menentukan arah perubahan dunia. Salah satunya adalah kebijakan luar negeri yang berpengaruh terhadap kawasan ASEAN yang sebagian besar negara anggotanya potensial sebagai pasar internasional. Negara Indonesia, Malaysia, Singapura, maupun Filipina merupakan contoh negara anggota ASEAN yang ikut terpengaruh oleh kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Pada rezim Donald Trump, kebijakan luar negeri Amerika Serikat sangat sulit diramalkan. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi negara anggota ASEAN yang masih mengandalkan investasi asing dan kerjasama dengan negara maju seperti Amerika Serikat. Aliansi negara Amerika Serikat di bawah rezim Donald Trump dan arah kebijakan luar negeri dalam bidang keamanan maupun ekonomi sekarang sangat sulit ditebak, yang juga berpengaruh terhadap kemajuan ASEAN. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa arah kebijakan luar negeri Donald Trump dan mengkaitkannya dengan kerjasama Amerika Serikat-ASEAN.Kata kunci: Amerika Serikat; kebijakan luar negeri; Donald Trump; rezim; kerjasamaAbstractUnited States is state which gives impact on cooperation with ASEAN (Association of Southeast Asia Nations). It’s foreign policy influence international rezime. The direction of United States foreign policy which is determined by chosen President also influence ASEAN region in which most of the member states are potential for international market. Indonesia, Malaysia, Singapore, or The Philipines are examples which are influenced by Unites States’s foreign policy. In the Donald Trump rezime, it is hard to predict United States’s foreign policy. It becomes a challenge for ASEAN member countries which still reckon on investment and cooperation with developed states like United States. Alliance with the United States under rezime of Donald Trump and its foreign policy in the security and economy is hard to be predict, which then influence ASEAN advancement as a regional organization. This research is aim to analyze United States’s foreign policy under rezime of Donald Trump and correlate it with cooperation between Unites States-ASEAN. Keywords: United States; Foreign Policy; Donald Trump; Regime; Cooperation
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Informasi Anti-Hoaks dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Selama Pandemik Covid-19
The Main Potential PKM-University Grant Team conducts Community Partnership Program (PKM) activities in the form of anti-hoax information-based teaching materials development training as part of improving teacher competency. This activity also provides information on how teachers respond to hoax information during the covid-19 pandemic. Participants in this PKM activity are teachers at SMK Namira Tech Nusantara which numbered 24 people. The outside target of Community Partnership Program activities is 1) improving the understanding and knowledge of teachers in making teaching materials by paying attention to the selection of appropriate information and not indicated hoax; 2) improving teachers' skills in designing teaching materials derived from reliable information; and 3) increased motivation of teachers in preparing teaching materials for online-based learning during the covid-19 pandemic. This method of PKM activity is carried out in four stages. The first stage is preliminary observation on the partner school. The second stage is the implementation of teaching materials manufacturing training through the search for hoax information. The third stage is the implementation of anti-hoax-based teaching materials that have been developed. The fourth stage is evaluation and reflection. The result is 1) teachers are able to understand hoax information; 2) teachers are able to develop anti-hoax information-based teaching materials and provide improved teacher competence during the covid-19 pandemic
PENINGKATAN STRATEGI PEMASARAN PADA UMKM DENGAN MELIHAT KONDISI PASAR SAAT INI
UMKM merupakan salah satu tumpuan ekonomi Indonesia saat ini. Produsen dan tenaga kerja dalam kegiatan produksi merupakan salah satu bagian utama dari UMKM. Masih banyak UMKM yang belum memanfaatkan media sosial dalam kegiatan pemasaran produk. Oleh sebab itu perlu adanya peningkatan strategi pemasaran mengenai pemanfaatan media sosial melalui kegiatan Kuliah Kerja Usaha (KKU). Tridarma perguruan tinggi merupakan wujud peran serta dosen dan mahasiswa, sebagai salah satu bentuk tridarma adalah KKU. Pada era industri 5.0 para produsen dan tenaga kerja diharuskan untuk memiliki kemampuan lebih dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran. Pendampingan peningkatan strategi pemasaran melalui media sosial dipilih sebagai media pendukung strategi pemasaran agar dapat meningkatkan strategi pemasaran UMKM yang menarik dan diminati oleh para konsumen. Kegiatan KKU dilaksanakan pada UMKM Kopi Lelet Viola Desa Soditan, Kecamatan Lasem. Artikel ini ditulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan data dan paparan yang bersumber dari hasil pelatihan UMKM serta bersumber kajian literatur yang relevan. Dengan dilaksanakan kegiatan ini para produsen dan tenaga kerja memiliki kompetensi lebih dalam pemanfaatan media sosial dan telah berhasil membuat media sosial sendiri. Selain itu kreativitas prosen dan tenaga kerja menjadi meningkat dengan adanya kegiatan ini
Quizizz-online gamification on learning engagement and outcomes in English lecturing process
Gamification entails incorporating elements of games into non-game settings with the goal of motivating learners to actively participate in learning. Much literature highlighted the potential of gamification in enhancing learning interest; however, very few researches delved gamification of Quizizz online for learning grammar. This research explored the effects of Quizizz on learning engagement and outcome while studying grammar. This study involved English lecturer and 68 learners in the second semester of a private university in Ponorogo, Indonesia. The data in this research was analyzed using a qualitative approach through classroom-based ethnography, including lecturer interviews, observations, and scrutiny of Quizizz test performances. The interpretation involved examining trends in learners' engagement and mean scores of Quizizz tests. The results of the research indicated that the competitive features in Quizizz such as rankings and limited time enhanced their engagement, marked by increased discipline and active involvement. Nevertheless, the fluctuation in learning outcomes was observed due to variations in topic difficulty, particularly evident with topic 1 (conjunction) being less challenging compared to the more difficult topics 2 (subject-verb agreement) and 3 (passive voice). Topic 2, characterized by its complexity, posed the greatest difficulty, emphasizing the importance of customizing quiz difficulty levels to optimize the effectiveness of Quizizz in the learning process
PENGARUH KEPERCAYAAN, EMOSIONAL DAN BUDAYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSTUM PADA KOMUNITAS SEPEDA UNTA DI PONOROGO
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, kualitas produk dan atribut produk pada bisnis parfum isi ulang di Dokter Parfum Ponoroggo . Dalam penelitian ini diperoleh dari penyajian data hasil tanggapan responden dan kueioner serta analisis statistik dengan menggunakn program SPSS 16.00.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen di Dokter Parfum Ponorogo pada masa periode pengamatan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling dimana konsumen kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Sampel dari penelitian ini adalah pembeli yang baru pertama kali membeli dan yang pernah membeli parfum isi ulang di Dokter Parfum Ponorogo. Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah data primer. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas, sedangkan analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dan koefisien determinasi serta uji hipotesis menggunakan uji t dan uji F.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa, (1) berdasarkan hasil pengolahan untuk uji hipotesis 1 variabel harga (X1) dengan nilai t hitung sebesar
0,338 < t tabel sebesar 1,988 dan nilai signifikan sebesar 0,737 maka dpat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak artinya harga (x1) tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y). (2) berdasarkan hasil pengolahan untuk uji hipotesis 2 variabel kualitas produk (X2) dengan nilai t hitung sebesar
8,036 > t tabel sebesar 1,988 dan nilai signifikan sebesar 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima artinya kualitas produk (X2) berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y). (3) berdasarkan hasil pengolahan untuk uji hipotesis 3 variabel atribut produk (X3) dengan nilai t hitung 0,425 < t tabel 1,988 dan nilai signifikan sebesar 0,672 maka dapat disimpulkan H0 diterima dan Ha ditolak artinya atribut produk (X3) tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y). (4) berdasarkan uji F menyatakan bahwa variabel independen ( harga, kualitas produk dan atribut produk) secara bersama-sama atau simultan mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 47,162. Hasil penelitian ini juga diketahui nilai koefisien determinasi sebesar 0,635 atau
63,5% yang berarti bahwa harga, kualitas produk dan atrbut produk memiliki konstribusi mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 63,5% dan sisanya
36,5% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel penelittian
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI KERJA, DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI ASN (Studi pada Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Pemanis dan Serat Malang)
This research aims to determine the influence of Organizational Culture, Work Motivation, and Career Development on ASN Employee Performance. This research was conducted on all ASN employees within the Standard Testing Center for Sweetener and Fiber Plant Instruments (BPSI-TAS). The number of respondents in this study was 65 people. This research uses a sampling technique with a saturated sample. The data analysis technique in this research uses a range of scales and multiple linear regression analysis. The data collection technique in this research uses a questionnaire via Google Forms. The scale calculation results show that the Organizational Culture variable (X1) is categorized as good, Work Motivation (X2) is categorized as high, Career Development (X3) is categorized as good, and Employee Performance (Y) is categorized as very high. Organizational culture has a positive and significant effect on employee performance. Work Motivation has a positive and significant effect on Employee Performance. Career Development has a positive and significant effect on Employee Performance
Pengaruh Pemberian Asam Humat dan Pupuk N terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.)
Bayam merah (Amaranthus tricolor L.) merupakan bahan sayuran daun yang bergizi tinggi dan digemari oleh semua lapisan masyarakat. Permintaan yang tinggi tidak dapat diimbangi dengan meningkatnya produksi dan mutu bayam merah. Upaya meningkatkan produksi dan mutu bayam merah salah satunya yaitu dengan cara pemupukan. Pupuk yang memiliki peran besar terhadap pertumbuhan bayam merah salah satunya pupuk Nitrogen. Selain dengan cara pemupukan, saat ini banyak bahan organik yang berperan sebagai pelengkap pupuk, salah satunya asam humat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pemberian asam humat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bayam merah, (2) pengaruh pemberian pupuk N terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bayam merah, (3) kombinasi perlakuan terbaik antara pemberian asam humat dan pemberian pupuk N. Penelitian ini dilaksanakan di screenhouse Fakultas Pertanian dan di Laboratorium Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Penelitian ini berlangsung mulai bulan Mei sampai dengan Juli 2019. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih bayam merah varietas Mira, air, tanah inceptisol, pupuk ZA, pupuk SP-36, pupuk KCl, dan asam humat. Peralatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah screenhouse, polybag ukuran 35 x 40 cm, sprayer, ember, penggaris atau pita ukur, jangka sorong, timbangan analitik, pH meter, lembar pengamatan, thermohygrometer, aplikasi analisis data, kamera dan alat tulis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Perlakuan yang dicoba terdiri dari dua faktor, dengan faktor pertama adalah penggunaan dosis pupuk ZA, yaitu P1 (0,2 g), P2 (0,6 g), dan P3 (1 g). Faktor kedua adalah penggunaan dosis asam humat, yaitu H1 (50 mg), H2 (150 mg), dan H3 (250 mg). Penelitian ini terdiri dari 9 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan menghasilkan 27 satuan percobaan. Satu unit percobaan terdapat 5 tanaman. Dengan demikian terdapat 135 tanaman untuk total seluruh percobaan. Variabel yang diamati terdiri dari tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, luas daun, panjang akar, bobot tanaman segar, bobot tanaman kering, bobot akar segar, dan bobot akar kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian asam humat hanya berpengaruh terhadap variabel tinggi tanaman. Dosis asam humat sebesar 150 mg memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingan dosis yang lainnya. Pemberian pupuk Nitrogen berpengaruh terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot tanaman segar, dan bobot tanaman kering. Dosis pupuk Nitrogen sebesar 1 g memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingan dosis yang lainnya. Tidak terjadi kombinasi perlakuan antara pemberian asam humat dan pemberian pupuk Nitrogen
Wartawan dan Off The Record: Studi fenomenologi pada wartawan media cetak di Kota Bandung
Penafsiran off the record dalam Kode Etik Jurnalistik tahun 2006 pasal 7 menjelaskan bahwa off the record merupakan segala informasi atau data dari narasumber yang tidak boleh disiarkan atau diberitakan. Namun faktanya, saat ini masih terdapat wartawan yang belum memahami informasi yang bersifat off the record dengan baik sehingga pelanggaran Kode Etik Jurnalistik pun dapat terjadi. Pelanggaran yang dilakukan oleh wartawan mengenai off the record tentu dapat menurunkan kredibilitas pers. Jika hal terssebut terus terjadi dan dibiarkan, tidak menutup kemungkinan, narasumber tidak akan mempercayai pers lagi. Maka dari itu, dibutuhkan pemahaman wartawan mengenai Kode Etik Jurnaslistik, khususnya off the record.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemahaman wartawan media cetak di Kota Bandung, pemaknaan wartawan media cetak di Kota Bandung mengenai off the record, serta motif wartawan media cetak di Kota Bandung dalam menerima atau menolak kesepakatan off the record dengan narasumber.
Teori yang digunakan adalah teori fenomenologi Alfred Schutz, dengan tujuan mencari pemahaman bagaimana manusia mengkonstruksi makna dan konsep-konsep penting dalam kerangka intersubjektivitas. Penelitian dilakukan pada enam wartawan media cetak di Kota Bandung yaitu diantaranya Pikiran Rakyat, Tribun Jabar, Jabar Ekspres, Galamedia, Radar Bandung, dan Inilah Koran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, paradigma konstruktivisme, dan menggunakan metode fenomenologi, yakni mengetahui dunia dari sudut pandang orang yang mengalaminya secara langsung atau berkaitan dengan sifat-sifat alami pengalaman mendalam manusia, dan makna yang ditempelkan padanya.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Menurut Aspek Pemahaman, off the record oleh wartawan media cetak di Kota Bandung dipahami sebagai informasi yang tidak boleh dipublikasikan kepada khalayak, atau tidak dapat ditulis sebagai bahan berita. Aspek Pemaknaan meliputi wartawan media cetak di Kota Bandung dalam memaknai fungsi off the record bagi wartawan terbagi menjadi dua makna sebagai informasi awal bagi wartawan serta dapat ditelusuri kembali, dan makna kedua yakni off the record dimaknai sebagai informasi yang hanya untuk dikonsumsi wartawan. Sementara fungsi off the record bagi narasumber terbagi menjadi tiga kelompok sebagai kepentingan pribadi narasumber, menutupi narasumber yang tidak kompeten, dan untuk melindungi orang lain. Aspek Motif adalah alasan wartawan untuk menerima atau menolak kesepakatan off the record dengan narasumber terbagi menjadi dua, yaitu motif sebab (because to motive) dan motif tujuan (in order to motive)
FABRICATION OF Mg-Zn-Al HYDROTALCITE AND ITS APPLICATION FOR Pb2+ REMOVAL
The fabrication of Mg-Zn-Al Hydrotalcite (HT) was carried out by the co-precipitation method at various molar ratios. The Mg-Zn-Al HT compound at the optimum molar ratio was then calcined to determine the effect of calcination on the Pb2+ adsorption. The kinetics of the adsorption type was determined by applying pseudo first order and pseudo second order kinetics models. Meanwhile, to investigate the adsorption process, the Freundlich and Langmuir equations were applied to determine the adsorption isotherm. The results showed that the optimum Mg-Zn-Al HT was at a molar ratio of 3 : 1 : 1 with an adsorption efficiency of 73.16 %, while Mg-Zn-Al HT oxide increased the adsorption efficiency to 98.12 %. The optimum condition of Pb2+ removal using Mg-Zn-Al HT oxide was reached at pH 5 and a contact time of 30 minutes. The adsorption kinetics follows the pseudo second order kinetics model with a rate constant of 0.544 g/mg·min. The isotherm adsorption follows the Langmuir isotherm model with a maximum capacity of 3.916 mg/g and adsorption energy of 28.756 kJ/mol