13 research outputs found
Pengaruh pemberian ekstrak air daun angsana terhadap perubahan aktivitas motorik dan berat badan mencit (mus musculus)
Angsana (Pterocarpus indicus Willd) merupakan salah satu tumbuhan yang
telah dikenal sejak lama di Indonesia sebagai tumbuhan pelindung di
sepanjang pinggir jalan raya maupun hiasan. Salah satu manfaat Angsana
yaitu dapat berkhasiat sebagai obat antidiabetes. Penggunaan sebagai obat
antidiabetes tidak bisa dilakukan dalam waktu jangka pendek, oleh karena
itu, tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui toksisitas subkronik dari
ekstrak air daun angsana. Sebanyak 1 kg serbuk daun angsana diekstraksi
dengan air secara infus. Hewan yang digunakan adalah mencit jantan dan
betina sebanyak 96 ekor mencit yang terdiri 48 mencit jantan dan 48 mencit
betina yang dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu perlakuan dan satelit
yang masing-masing kelompok terdiri dari kontrol negatif, kelompok dosis
1250 mg/kgBB, kelompok dosis 2500 mg/kgBB dan kelompok dosis 5000
mg/kgBB. Mencit diberikan ekstrak air daun angsana selama 28 hari pada
kelompok perlakuan dan 28 hari ditambah 14 hari pada kelompok satelit.
Kemudian setiap 2 hari diamati perubahan aktivitas dan setiap 7 hari
diamati berat badan mencit. Perhitungan statistik dilakukan dengan uji one
way ANOVA dilanjutkan dengan Tukey. Hasil statistik menunjukkan bahwa
perbedaan berat badan dan aktivitas motorik tidak berbeda bermakna.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak air daun angsana
tidak mengakibatkan kematian mencit, tidak mempengaruhi berat badan dan
aktivitas motorik mencit