2 research outputs found

    PEMBERDAYAAN EKONOMI KREATIF MASYARAKAT GEDONGAN MELALUI TERNAK ENTOK

    Get PDF
    Kegiatan pengembangan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kreatif yang ada di Desa Gedongan, Desa Gedongan memiliki potens ternak yang cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari bnyak warga yang memilki hewan ternak. Oleh karena itu, TIM KKN UNS melakukan pemberdayaan pengembangan ekonomi kreatif melalui peternakan Entok (Chairina moschata). Dalam pengembangan ini dipilih entok karena entok adalah salah satu jenis unggas air yang memiliki banyak keunggulan. Keunggulan entok dikenal sebagai penghasil daging sebagai produk utama, telur, dan penghasil bulu. dalam pengembangan ini entok dipilih karena dapat menjadi salah satu tumpuan ekonomi kreatif bagi masyarakar desa Gedongan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengembangan ekonomi kreatif ini adalah yang pertama mengidentifikasi potensi dan masalah yang ada, yang kedua adalah perencanaan program-program yang disusun kemudian disetujui oleh perangkat desa atau perwakilan, yang ketiga adalah pengembangan potensi salah satunya dalah pengembangan entok dan yang terakhir adalah evaluasi pelaksanaan program KKN. Hasil dari kegiatan ini adalah kaderisasi pengurus ternak entok dipilih sebanyak 4 koordinator, pembelian 12 entok 10 jantan dan 2 betina, penyerahan entok kepada kelompok ternak, dan pendampingan pengembangan ternak entok. Dampak yang diharapkan dari kegiatan ini adalah masyarakat desa Gedongan dapat mandiri secara finansial dari hasil ternak entok yang telah berjalan dengan baik.&nbsp

    Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, Earning Per Share (EPS) dan Return On Equity (ROE) Terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021),

    No full text
    Indonesia mengalami peningkatan jumlah investor saham selama periode penelitian yang didominasi oleh kalangan milenial dan Gen-Z. Seorang investor perlu mempertimbangkan beberapa situasi moneter dan kinerja perusahaan dalam mengambil keputusan investasi. Kinerja perusahaan dapat dinilai dari harga sahamnya akibat adanya permintaan dan penawaran saham di pasar modal. Hal ini diperlukan untuk dapat menentukan tingkat keuntungan dan resiko kerugian yang akan diperoleh di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh signifikan dari variabel inflasi, nilai tukar, Earning Per Share (EPS), dan Return On Equity (ROE) terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2021. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan diperoleh 12 sampel perusahaan makanan dan minuman. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder yang berasal dari website resmi Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia, dan Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda yang menunjukkan hasil uji F secara simultan inflasi, nilai tukar, Earning Per Share (EPS), dan Return On Equity (ROE) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil pengujian uji t secara parsial menunjukkan Earning Per Share (EPS) dan Return On Equity (ROE) berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham. Sedangkan, inflasi dan nilai tukar berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham. Nilai Adjusted R Square dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,676, artinya variabel independen mempengaruhi variabel dependen sebesar 67,6% sedangkan 32,4% dipengaruhi oleh variabel independen lainnya yang tidak dicantumkan dalam penelitian ini
    corecore