6 research outputs found

    Entertainment Center di Purwokerto

    Get PDF
    Saatini Indonesia menjadinegaraberkembangdenganpertumbuhanekonomi yang pesat. Meningkatnya pula tingkat stress pekerja yang membukakesempatanmembuatfasilitas-fasilitashiburanuntukpendudukkota. Hiburanmerupakansuatukonseprekreasi yang berhubungandengansuatufenomenaatauaktifitas yang dapatmenarikperhatiandanmenyenangkanbagi orang yang melakukannya. Jenishiburan yang dibutuhkanpendudukkota juga beragamdarihiburankeluarga, private, grup, maupunkomunitas, denganfasilitas-fasilitasnya pun bermacam-macamsepertipusatperbelanjaan, tamanhiburan, tamanterbuka, single building entertainment. Entertainment Center merupakan solusi menjawab permasalah kebutuhan hiburan di Purwokerto yang sangat potensial untuk mengembangkan pusat-pusat hiburan, baikdalamsisikomersilyaknisebagaisalahsatubentuk entertainment untukmasyarakat modern yang berkembang di Purwokertotetapi juga sebagaiwadahkomunitasberkumpulmencarihiburan, baikkeluarga, grup, ataukomunitas-komunitaslainnya. Konsep One Stop Entertainment yang diterapkanmemudahkanmasyarakatmendapatkanbanyakhiburanhanyadalamsatutempat.Penekanandesainpada Entertainment Center iniadalaharsitektur modern, dimanafokusdalamarsitektur modern adalahbagaimanamemunculkansebuahgagasanruang, kemudianmengolahdanmengelaborasinyasedemikianrupa, hinggaakhirnyadiartikulasikandalampenyusunanelemen-elemenruangsecaranyata. Kajiandiawalidenganmempelajaripengertiandanhal-halmendasarmengenaihiburan, jenis-jenishiburan yang akanadapada Entertainment Center sepertibioskop, karaoke, game center, billiard, dan resto, sertaarsitektur modern. Setelahitudilakukanstudi banding ketempathiburan lain untukmengetahuifasilitasatausaranaprasaranalengkap Entertainment Center. Seluruhhasilkajiandituangkandalambentuk program ruangdankonsep-konsepperancangan yang diaplikasikankedalamdesain yang dipresentasikankedalambentukgambar-gambararsitektur

    Audit Quality Improvement and the Role of Risk: Audit as a Moderator

    Get PDF
    The audit process used by the auditor directly impacts audit quality. The auditor\u27s attitude and cognitive abilities are crucial for finishing the Audit and play a significant part in the decision-making process. Different auditing techniques and procedures can also be adjusted to situations that are not typical. Hence, additional research needs to be done on audit quality to maintain it at a high level in the future under all circumstances. This study investigates how audit quality affects the moderating factors of audit skepticism, planning, and Risk. In this study, 265 Indonesian auditor respondents served as the sample. A quantitative strategy that is put to the test via path analysis is a research method. The SmartPLS 3 testing tool was used to conduct statistical testing. The findings indicated that professional Skepticism impacted audit quality. Moreover, Audit Planning affects the quality of the Audit. It has been demonstrated that audit risk strengthens the link between professional Skepticism and audit quality. The association between audit planning and audit quality is not strengthened because audit risk produces various outcomes. As a result, the auditor must adjust for audit risk and consider it when preparing the Audit. It tries to raise the caliber of audits. The usage of information technology, which plays a significant role in the audit process, might be considered in a future study

    CHRISTIAN COMMUNITY CENTER DI SALATIGA

    Get PDF
    Indonesia adalah negara yang sangat kaya dan memiliki beragam kebudayaan, aliran kepercayaan, suku dan bahasa. Perbedaan itulah yang menciptakan keindahan dan warna tersendiri yang membedakan Indonesia dengan negara lainnya. Dewasa ini, semboyan Bhinneka Tunggal Ika yag berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu” perlu semakin ditekankan dalam berbagai aspek dan lapisan kehidupan masyarakat. Sebagai warga negara yang bijak hendaklah kita tidak terprovokasi dengan isu SARA, melainkan semakin belajar dan mendalami nilai-nilai positif yang diajarkan oleh Tuhan yang Maha Esa melalui kepercayaan masing-masing. Perkembangan pemeluk agama di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini menandakan bahwa adanya perubahan dan kesadaran pada masyarakat akan sila pertama Pancasila, yakni faktor Ketuhanan adalah hal yang terutama dalam kehidupan manusia. Selain itu, hal ini tentunya juga akan memicu rasa toleransi antar umat beragama di Indonesia. Agama Kristen / Nasrani merupakan salah satu aliran agama di Indonesia, dan saat ini pertumbuhan kekristenan di Indonesia merupakan yang tercepat di dunia. Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2000 agama Kristen hanya memiliki penganut sebesar 10% dari keseluruhan jumlah penduduk di Indonesia. Namun data tersebut mulai dikaji kembali dengan hadirnya sebuah laporan dari Christian Broadcasting Network (CBN) pada tahun 2012 yang menggambarkan pertambahan jumlah gereja di Indonesia merupakan yang paling drastis dibandingkan di negara lain, termasuk di negara barat

    “LAPLAZA” (REDESAIN PUSAT PERBELANJAAN LAMONGAN PLAZA)

    No full text
    Lamongan Plaza merupakan salah satu pusat perbelanjaan di Lamongan dengan fasilitas yang cukup lengkap mulai dari retail-retail, pasar,  wahana bermain anak, bioskop, karaoke dan restoran. Letak Lamongan Plaza sangat strategis, karena berada di tengah kota. Kenyataanya sejak dibuka hingga kini, Lamongan Plaza tidak menunjukkan kemajuan yang signifikan. Ada beberapa masalah yang mempengaruhi kurang ketertarikan masyarakat terhadap Lamongan Plaza. Mulai dari standard luas ruang dan beberapa falitas yang kurang, penataan masa bangunan dan sirkulasi keluar masuk pengunjung yang kurang tertata. Permasalahan inilah yang mendorong perlunya redesain/ menata kembali LaPlaza dengan konsep arsitektur Hijau. Dengan desain arsitektur Hijau diharapkan dapat menghidupkan kembali gairah masyarakat untuk berkunjung ke Lamongan Plaza. Begitu juga dengan sistem sirkulasi yang terkonsep dengan baik diharapkan dapat memperlancar kegiatan berbelanja dan semua aktifitas dalam Lamongan Plaza. Penerapan arsitektur Hijau ke dalam rancangan agar bangunan saling terhubung dengan alam, dan menciptakan ekosistem lingkungan yang sehat, dan meminimalisir penggunaan energi. Menggabungkan mall dan tempat rekreasi keluarga merupakan suatu keharusan, karena sudah mejadi prilaku atau gaya hidup masyarakat saat ini. Yang menginginkan belanja dengan diselingi hiburan dan permainan. Wahana bermain diarea terbuka bisa menjadi alternatif rekreasi bagi masyarakat di tengah kota Lamongan. Kedepanya masyarakat Lamongan tidak akan kesulitan lagi untuk mencari tempat rekreasi di pusat kota Lamongan.  Kata kunci : Pusat perbelanjaan, Arsitektur hijau, Rekreas

    Rancang Bangun Destilator Elektrik dan Evaluasi Kinerja Destilasi Bioetanol dari Rumput Laut (Eucheuma Cottonii)

    No full text
    Bioethanol from seaweed is the ethanol produced from the anaerobic fermentation of seaweed with the assistance of microorganisms. A distillation process is required to separate ethanol from a mixture - the fermented bioproducts. The aims of this research are to develop a distiller equipped with a control system of temperature, evaluate the output flow rate and the content of bioethanol from seaweed (Euchemia cottonii). The desired electric distiller was developed in five main components, i.e., control system, heater, distilling tube, condenser, and a centrifugal pump. The seaweed is fermented with the starter Saccharomyces cerevisiae for 48 hours under room temperature. The fermented product is then distilled using a developed electric distiller for 6 hours; the control system worked to maintain the temperature in process, 800C. The distiller worked with an average output flow rate of 0.024 L/h. The bioethanol started to release from the system at a minute of 253 and temperature 710C. The output bioethanol had a yield of 3.3% dan 39% of alcohol content
    corecore