3 research outputs found
Fenomena Anak Putus Sekolah Di Alue Dama Aceh Barat Daya
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang menjadi kebutuhan dasar untuk masing-masing manusia sehingga usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa perlu dilakukan melalui pendidikan. Skripsi ini berjudul “Fenomena Anak Putus Sekolah Di Alue Dama Aceh Barat Daya” Pendidikan merupakan salah satu faktor yang menjadi kebutuhan dasar untuk masing-masing manusia sehingga usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa perlu dilakukan melalui pendidikan. Permasalahan penelitian ini adalah mengapa angka anak putus skolah di desa Alue Dama Kabupaten Aceh Barat Daya sangat tinggi, mengapa anak-anak Desa Alue Dama Kabupaten Aceh Barat Daya lebih memilih mencari uang dengan menjadi nelayan dibandingkan sekolah dan apakah faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya minat mencari uang dikalangan anak-anak desa Alue Dama Kabupaten Aceh Barat Daya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah diantaranya menggunakan pendekatan Life Story. Data yang dikumpulkan dalam peneitian ini menggunakan semua keterangan mengenai apa yang pernah dialami individu-individu tertentu sebagai warga dari suatu masyarakat yang sedang menjadi objek penelitian. Sama halnya dengan metode Kualitatif deskriptif yaitu mengunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa para Anak Yang Putus Sekolah diakibatkan pengaruh lingkungan, kawan-kawan, bosan, dan ekonomi. Sedangkan dilihat dari segi ekonomi orang tua mampu untuk membiayayi sekolah anaknya kejenjang yang lebih baik lagi. Kesimpulan dari skripsi ini penulis melihat lebih mementingkan uang daripada bersekolah
Do organizational justice and leadership trust improve village-owned enterprises performance? organizational learning as mediating
Research aims: This research aims to investigate the effects of organizational justice, trust in leadership, and organizational learning on the performance of Indonesian village-owned enterprises (VOEs).Design/Methodology/Approach: The data for this study were collected using a questionnaire survey to 855 respondents affiliated with VOEs in the regencies of Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Meranti, and Indragiri Hilir. The data analysis was performed utilizing SmartPLS, a software tool often employed in academic research for structural equation modeling and path analysis.Research findings: The study's findings uncovered notable positive correlations between organizational justice and trust in leadership with the performance of VOEs. Furthermore, organizational learning served as a mediator in the correlation between organizational justice or trust in leadership and the performance of VOEs.Theoretical contribution/Originality: According to the principles of social exchange theory, individuals are more likely to exhibit increased levels of contribution and commitment towards their organization when they see fair treatment and possess a sense of trust in their leaders.Practitioner/Policy implication: This study highlights the significance of establishing a trustworthy atmosphere inside virtual organizational environments of VOEs to foster organizational learning and performance.Research limitation/Implication: By promoting fair practices, building trust in leadership, and encouraging continuous learning, VOEs can improve their organizational performance