816 research outputs found
CAIRAN IONIK 1-BENZIL-3-METILBENZIMIDAZOLIUM ASETAT DAN 1-BENZIL-3-METILBENZOTRIAZOLIUM ASETAT SEBAGAI BAHAN PEREKAT BAMBU LAMINAR BEBAS FORMALDEHIDA: STUDI LITERATUR DAN ANALISIS TEKNO EKONOMI
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menganalisis kemampuan cairan ionik 1-benzil-3-metil-benzotriazolium asetat dan 1-benzil-3-metil-benzimidazolium asetat sebagai bahan perekat bambu laminar dan mengevaluasi dan menganalisis produksi bahan perekat tersebut dari dua perspektif, yaitu analisis teknik dan evaluasi ekonomi. Penelitian dilakukan berbasis studi literatur menggunakan data sekunder dan pemodelan; dan analisis teknoekonomi. Studi literatur dilakukan dengan metode narrative review terhadap 50 artikel jurnal rujukan. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan software âChemaxonâ untuk mendapatkan perhitungan halangan sterik, dan polarisabilitas dari cairan ionik 1-benzil-3-metil-benzotriazolium asetat dan 1-benzil-3-metil-benzimidazolium asetat. Analisis teknoekonomi dilakukan dengan analisis process flow diagram dan perhitungan ekonomi seperti gross profit margin, payback period, dan net present value, dan beberapa simulasi berbagai keadaan produksi. Dari hasil studi literatur, diprediksi bahwa 1-benzil-3-metil-benzimidazolium asetat dapat melarutkan selulosa dan menjadi bahan perekat yang lebih baik daripada 1-n-butil-3-metilimidazolium. Cairan ionik 1-benzil-3-metil-benzotriazolium asetat diprediksi memiliki kemampuan perekatan yang tidak sebaik bahan perekat berbasis 1-benzil-3-metil-benzimidazolium asetat. Hasil studi literatur lainnya adalah kondisi optimum perbandingan massa komposisi bahan perekat yaitu cairan ionik : d-glukosa : air adalah 9 : 3 : 2 dan curing menggunakan metode hot pressing pada 180°C dengan tekanan 2,9 MPa dan waktu 60 menit. Analisis teknoekonomi menunjukkan bahwa penggunaan cairan ionik 1-benzil-3-metil-benzimidazolium asetat lebih profitable daripada 1-benzil-3-metil-benzotiazolium asetat. Dilihat dari perspektif ekonomi dan kimia, perekat berbasis cairan ionik 1-benzil-3-metil benzimidazolium asetat dinilai lebih menguntungkan karena lebih profitable dan performa perekatannya yang lebih baik dibandingkan dengan 1-benzil-3-metil benzotriazolium asetat. Studi lebih lanjut dan eksperimen harus dilakukan untuk mengonfirmasi hasil-hasil analisis ini. Studi ini dapat menjadi landasan dasar pengembangan perekat berbasis cairan ionik.
Kata kunci: bahan perekat, perekat bambu laminar, cairan ionik, studi literatur, dan evaluasi ekonomi
ABSTRACT
The purpose of this study is to evaluate and analyze the ability of 1-benzyl-3-methyl-benzotriazolium acetate and 1-benzyl-3-methyl-benzimidazolium acetate as a laminar bamboo adhesive and evaluate and analyze the production of the adhesive from two perspectives, namely technical analysis and economic evaluation. The study was conducted based on literature studies using secondary data and modeling; and technoeconomic analysis. Literature study was conducted using the narrative review method of 50 referral journal articles. Modeling is done by using the software "Chemaxon" to get the calculation of steric hindrance, and polarisability of 1-benzyl-3-methyl-benzotriazolium acetate and 1-benzyl-3-methyl-benzimidazolium acetate liquid. Technoeconomic analysis is done by analyzing process flow diagrams and economic calculations such as gross profit margin, payback period, and net present value, and some simulations of various production conditions. From the results of literature studies, it is predicted that 1-benzyl-3-methyl-benzimidazolium acetate can dissolve cellulose and become a better adhesive than 1-n-butyl-3-methylimidazolium. I-1-benzyl-3-methyl-benzotriazolium acetate liquid is predicted to have adhesion ability that is not as good as 1-benzyl-3-methyl-benzimidazolium acetate based adhesives. The results of other literature studies are the optimum conditions for mass comparison of the composition of the adhesive material namely ionic liquid: d-glucose: water is 9: 3: 2 and curing using the hot pressing method at 180°C with a pressure of 2.9 MPa and a time of 60 minutes. Technoeconomic analysis shows that the use of 1-benzyl-3-methyl-benzimidazolium acetate ionic liquid is more profitable than 1-benzyl-3-methyl-benzotiazolium acetate. Viewed from an economic and chemical perspective, 1-benzyl-3-methyl benzimidazolium acetate ionic liquid adhesives are considered more profitable because they are more profitable and have better adhesion performance compared to 1-benzyl-3-methyl benzotriazolium acetate. Further studies and experiments must be carried out to confirm the results of this analysis. This study can be the basis for the development of ionic liquid based adhesives
The Analysis of Questioning Strategies Used by Lecturer in Reading Class
This study analyses spoken discourse particularly the questioning strategies used by the lecturerduringteaching in Reading class in English Education Program. Questioning has long been used as a teaching tool by teachers and preceptors to assess studentsâ knowledge, promote comprehension, and stimulate critical thinking. This is a descriptive qualitative research using recorded class activity as the data. The unit of analysis is the questioning strategies used by the Reading lecturer. The result shows that during the recording, there are fifteen questions proposed by the lecturer. I consulted to the revised Bloomâs taxonomy in the field of cognitive domain to analyze the data. These results can be applied in the classroom and in experiential learning environments particularly in Reading class to enhance student engagement and promote critical thinking and higher-order learning
PEMBELAJARAN TARI TRANG-TRANG KOLENTRANG PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD GRIBA 5 ANTAPANI BANDUNG
Penelitian yang berjudul Pembelajaran Tari Trang-Trang Kolentrang Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Di SD Griba 5 Antapani Bandung ini berangkat dari latar belakang pembelajaran seni tari trang-trang kolentrang masih menggunakan belajar secara konvensional, yaitu dengan memberikan pembelajaran melalui peniruan dari guru tari di depan peserta didik dan diikuti oleh peserta didik-peserta didik tersebut sesuai dengan gerak tari guru sambil diiringi musik melalui kaset dan tape. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana ekstrakurikuler tari trang-trang kolentrang pada kegiatan ekstrakurikuler tari di SD Negeri Griba 5 Antapani Bandung. metode yang digunakan dalam penelitian ini ada;lah metode deskriptif dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrakurikuler tari menjadi sarana yang baik dalam pengembangan potensi peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari aktifitas dan kreatifitas yang ditunjukkan setelah mengikuti pembelajaran tari pada kegiatan ekstrakurikuler . dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam mengembangkan potensi peserta didik.---------- Research titled learning dance trang-trang kolentrang in extracurricular activities in primary schools griba 5 antapani bandung up this from the background learning the dance trang-trang kolentrang still use learn in conventional , namely by provide learning through the imitation from teachers dance in front of school tuition and followed by participants didik-peserta students is in accordance with motion dance teachers while a musical accompaniment through tapes and tape. This study attempts to described how extracurricular dance trang-trang kolentrang in extracurricular activities dance in public primary schools griba 5 antapani bandung. Methods used in this research is, and kneel method descriptive by using qualitative analysis.The research results show that extracurricular dance be a good in the development of potential school tuition.This can be seen from activity and creativity shown after undertaking learning dance in extracurricular activities. Thus, extracurricular activities can be used as one alternative in developing the potential school tuition
Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Anak Di Instalasi Rawat Jalan Balai Kesehatan Paru Masyarakat Klaten Tahun 2010
Latar belakang : Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis. Di Indonesia, penyakit tuberkulosis merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit
saluran pernapasan pada semua kelompok usia. Tuberkulosis pada anak merupakan faktor terpenting di negara â negara berkembang karena jumlah anak berusia <15 tahun adalah 40 â 50 % dari jumlah seluruh populasi.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pengobatan pada kasus tuberkulosis anak di instalasi rawat jalan Balai Kesehatan Paru Masyarakat Klaten dan mengevaluasi penggunaan obat anti tuberkulosis pada pasien anak meliputi tepat
diagnosis, obat, dosis, dan lama pengobatan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan
rancangan penelitian secara deskriptif dan pengambilan data dari catatan rekam
medik secara retrospektif. Hasil penelitian dianalisis dengan metode statistik
deskriptif untuk mengevaluasi kesesuaian pengobatan tuberkulosis paru anak,
kemudian dibandingkan kesesuainnya dengan buku Pedoman Nasional
Penanggulangan Tuberkulosis tahun 2007.
.
Hasil penelitian : Hasil analisis dari sampel sebanyak 40 pasien menunjukkan
bahwa kesesuaian pengobatan tuberkulosis paru anak di instalasi rawat jalan di
Balai Kesehatan paru Masyarakat Klaten berdasarkan ketepatan diagnosis
sebanyak 38 pasien (95%), ketepatan obat sebanyak 40 pasien (100%), ketepatan
dosis sebanyak 38 pasien (95%), dan ketepatan pengobatan 36 pasien (100%),
karena terdapat 4 pasien yang dirujuk sehingga tidak dapat dievalusi dan jumlah
pasien berkurang menjadi 36 pasien hingga akhir pengobatan.
.
Kesimpulan : Penggunaan obat anti tuberkulosis untuk anak meliputi tepat
diagnosis, tepat obat, tepat dosis, dan lama pengobatan sudah sesuai dengan buku
Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis tahun 2007
Implementation of Aids Audio Visual Media in Learning Javanese Language To Students with Mentally disabled
This study aims to determine the increased understanding of the punakawan figure in mentally disabled students in class IV at special school Tamanwinangun in learning Javanese using Audio Visual Aids media during the COVID-19 pandemic. The research approach was quantitative with a class action research type. Or classroom action research (CAR). The subjects of this study were five students with mental retardation in grade IV. The data collection technique used in this research is observation or observation of online learning and learning achievement tests. Based on the results of the study and discussion above, it can be concluded that the use of Audiovisual Aids media has succeeded in increasing understanding of punakawan figures in class IV mentally disabled students at the special school Tamanwinangun in learning Javanese during the Covid-19 pandemic. This is indicated by an increase in value, starting from the average student score; there is an initial condition of 56.4. Four students scored less than 70, and only one scored more than 70; classical completeness is 20%. In cycle II, the average score increased to 69.4; 2 students scored less than 70, and 3 students scored more than 70; classical completeness was 60%. Then, in cycle II, the average value increased to 85
SEPARATISM, RACISM AND TERRORISM AS SOCIAL ISSUES INTHE BLACK EYED PEASââWHERE IS THE LOVE?â
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL TRANSIT DI SIDOARJO
Di zaman modern ini, perkembangan dan pertumbuhan penduduk kota yang semakin meningkat, menyebabkan peningkatan jasa transportasi, salah satunya adalah transportasi udara yang menjadi pilihan masyarakat karena memudahkan mereka beraktivitas. Bandara internasional Juanda adalah bandara yang menjadi pintu masuk sekaligus penghubung utama bagi provinsi Jawa Timur, menjadi tulang punggung kedua ekonomi nasional setelah Jakarta dan mempunyai potensi besar di bidang wisata. Hal ini membuat bandara tersebut memiliki beragam aktivitas yang padat.Dengan meningkatnya kepadatan aktivitas penerbangan serta adanya arus pergerakan pesawat dan mobilitas manusia menimbulkan tuntutan penyediaan fasilitas seperti sarana akomodasi, komunikasi, hiburan dan rekreasi. Salah satu penyediaan sarana akomodasi untuk para pengguna transportasasi udara adalah hotel transit. Perencanaan dan perancangan hotel transit diharapkan mampu memenuhi kebutuhan tuntutan sarana akomodasi sebagai penunjang mobilitas pengguna jasa transportasi. Sebagai tempat persinggahan sementara, hotel transit membutuhkan kenyamanan dan mampu menyediakan semua kebutuhan pengunjung sebelum melanjutkan kembali perjalanannya
Pengembangan Potensi Kampung Kemlayan Sebagai Destinasi Wisata Budaya di Surakarta
Diana Puspa Dewi. C9412014. 2015. Pengembangan Potensi Kampung Kemlayan Sebagai Destinasi Wisata Budaya di Surakarta. Program Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kampung Kemlayan merupakan salah satu perkampungan kuno yang di kota Surakarta yang berpotensi dan layak untuk dikembangkan. Kota Surakarta merupakan Daerah tujuan wisata (DTW) yang menjadi salah satu sektor pariwisata dan menjadi sumber pendapatan yang sangat penting sehingga perlu diupayakan pengembangan Daerah Tujuan Wisata. Kota Surakarta sarat akan nuansa tradisional maka Surakarta identik dengan wisata budayanya. Penulisan laporan ini mempunyai beberapa perumusan masalah diantaranya, potensi apa yang terdapat di Kampung Kemlayan, bagaimana upaya pengembangan potensi Kampung Kemlayan di Surakarta sehingga menjadi obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan, kendala-kendala yang dihadapi dalam mengembangkan potensi Kampung Kemlayan dan bagaimana menghadapi kendala-kendala tersebut. Metode yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah metode Deskriptif yaitu menggambarkan obyek yang diamati secara jelas dan terperinci. Sedangkan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan cara, Observasi ke Kampung Kemlayan, wawancara dan studi kapustakaan. Adapun manfaat praktis dari penulisan laporan ini yaitu memberikan gambaran pada penulis dan pembaca mengenai Kampung Kemlayan. Sedangkan manfaat teoritis yaitu mengaplikasikan analisis potensi dan pengembangan. Adapun teknik penulisan laporan ini menggunakan metode disriptif kualitatif. Hasil penelitian ini bahwa Kampung Kemlayan merupakan Kampung Kuno yang menyimpan sejarah budaya yang masih ada sampai sekarang yaitu berupa bangunan kuno, wisata edukasi tentang sejarah perkembangan seni karawitan dan seni tari, wisata kuliner yang dapat dijadikan aset wisata di kota Surakarta. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Kemlayan mempunyai sejarah yang panjang mengenai seni karawitan dan senai tari. Di Kampung Kemlayan terdapat maestro seni seperti Gesang, S.Ngaliman, Parsono serta merupakan kampung kuno yang memiliki peninggalan berupa arsitektur bangunan masa lampau yang menjadi cagar budaya. Kendala â kendala yang dihadapi dalam mengembangkan potensi Kampung Kemlayan berupa sumber pendanaan dan sumber daya manusia dan upaya untuk mengatasi kendala tersebut dari segi pendanaan yaitu dengan cara memberikan sarana dan prasarana yang memadi dan dari segi sumber daya manusia yaitu dengan cara memberikan penyuluhan kepada masyarakat setempat. Kata kunci : Pengembangan, Potensi, Wisata Budaya
- âŠ