The Effect of Fraud Pentagon on Fraudulent Financial Statement of Banking in Indonesia

This study aims to determine the effect of financial targets, financial stability, external pressure, effective monitoring, nature of industry, change in auditors, rationalization, change of company directors, CEO’s Picture on fraudulent banking financial statements in Indonesia for 2014-2019. This study uses the dependent variable, namely fraudulent financial reporting, while the independent variables are financial targets, financial stability, external pressure, effective monitoring, nature of industry, change in auditors, rationalization, competence and arrogance. The show that the variable financial targets, change in auditors, change of directors and CEO’s picture have no effect on the detection of fraudulent financial statements. Meanwhile, financial stability, external pressure, ineffective monitoring, nature of industry, and rationalization have an effect on the detection of fraud in financial reports for 2014-2019. The results of this study provide an understanding for the public and the general public that the government’s efforts so far have always played a major role in maintaining the condition of the Indonesian economy in order to avoid attempts to cheat financial statements

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN DIMENSI PENGUKURAN KAPITALISASI (Studi Kasus di Bursa Efek Indonesia)

This research discussing about impact of changes in corporate governance implementation of listed companies in Indonesian Stock Exchange for three consecutive years from 2013 up to 2015 refer to survey from independent institution called Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) to company performance using capitalization measurement of Return on Asset (ROA), stock return and price to book value. The research resulted changes in corporate governance implementation in company has no impact to stock return however these changes have an impact in ROA and price to book value. Impact in changes of corporate governance implementation in companies to ROA and price to book value comes from significant changes. If the changes are not significant then it will have no impact to ROA and price to book value of a company. Meanwhile inconsistency result comes from indicators of stock return to ROA and price to book value. This result shows that ROA and price to book value are better indicators compared to stock return since those indicators are more case-sensitive to changes in corporate governance implementation in companies. Keywords: corporate governance, return on asset, stock return, price to book valu

Analisis Efisiensi dan Efektivitas Anggaran Belanja di Daerah Kecamatan Xyz

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan efisiensi anggaran di daerah kecamatan Xyz. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan data apa adanya dan menjelaskan data atau kejadian dengan kalimat penjelasan secara kualitatif. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah daerah kecamatan Xyz. Data pada penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif yang yang diukur dalam suatu skala numerik serta data diambil dari Laporan RealisasiAnggaran tahun 2018-2020 di daerah kecamatan Xyz. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan cara mengumpulkan data, disusun, dienterprestasikan dan analisis sehingga memberikan kesimpulan yang jelas dan objektif terhadap masalah yang ada yaitu mengenai kinerja di daerah kecamatan Xyz dengan dilihat dari segi efisisensi dan efektivitas laporan relisasi anggaran. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat efektivitas anggaran tergolong efektif dan tingkat efisiensi anggaran belanja di daerah kecamatan Xyz menunjukkan kategori efisien dan sangat efisien. Penelitian ini berimplikasi pada kepala daerah tersebut sebagai bahan evaluasi kinerja terkait proses penyusunan dan penyerapan anggaran di masa yang akan datang

The Realization Of Economic Revitalization Through MSME

The direction of developing MSME will encourage the realization of economic revitalization which is expected to be more pro-people's economy. In essence, economic revitalization is a joint movement between the government and the people. Efforts to make the people's economy a pillar of the national economy found important momentum after the 1998 economic crisis at which time the concept of partnership which was an idea of the New Order era was difficult to materialize due to various obstacles such as the low quality of human resources, lack of technology and information, production factors, facilities and infrastructure, aspects funding and financing services that are not yet supportive, the business climate is not yet supportive, as well as coordination and guidance that have not been going well. MSMEs with their intrinsic characteristics and potential are vital elements of an economic system that can truly create people's welfare.The development of a people's economy requires side with the government. Partisanship does not mean to win over the weak, but so that competition can be healthy and balanced. The government takes sides in doing something so that the weak economic groups have sufficient power so that they can freely develop their businesses, if necessary, compete profitably with other companies. Referring to Article 33 of the 1945 Constitution, local governments need to develop their roles to jointly manage all natural wealth for the people's economic interests. It is hoped that the strengthening of the populist economic system will be able to stem and minimize the negative impacts that arise due to globalization

PENGARUH PENERAPAN ISO 9001:2008, MOTIVASI, KEMAMPUAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PUSKESMAS SURABAYA DENGAN EMPLOYEE ENGAGEMENT SEBAGAI VARIABEL MODERATING

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ISO 9001:2008, motivasi kerja, kemampuan kerja, employee engagement dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan serta untuk menguji apakah Employee Engagement memoderasi ISO9001:2008, motivasi kerja, kemampuan kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada puskesmas yang bersertifikat ISO 9001:2008 di Surabaya yang terdiri dari karyawan bagian upaya kesehatan masyarakat, karyawan bagian upaya kesehatan perorangan, karyawan Tata Usaha. Penelitian menggunakan purposive sampling dalam pengambilan sampel. Teknik analisa data menggunakan metode Analisis Data Multivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ISO 9001:2008, motivasi kerja, kemampuan kerja, employee engagement dan lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa Puskesmas sudah memiliki standar sistem operasional yang jelas dapat membantu karyawan bekerja dengan output mutu yang baik dan Puskesmas sudah memiliki kebijakan mutu, sasaran mutu, dan strategi dalammencapai sasaran mutu. Selain itu, employee engagement mampu memoderasipengaruh ISO 9001:2008, motivasi kerja, kemampuan kerja, dan lingkungan kerjaterhadap kinerja karyawan. Hal ini mengindikasikan bahwa peran serta dan antusiasme karyawan untuk bekerja dengan rasa keterikatan emosional yang positif dan ditunjang dengan adanya kebijakan mutu, sasaran mutu dan strategi dalam mencapai sasaran mutu dari pukesmas dapat meningkatkan kinerja karyawan

Pelatihan Etika Bisnis dan Pembukuan Sederhana Pelaku UMKM di Kelurahan Klampis Ngasem Surabaya

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Surabaya memiliki banyak potensi usaha yang menjadi sumber mata pencarian utama penduduk di sekitarnya, mulai dari industri makanan, industri kerajinan, industri tekstil, dan industri agrobisnis yang semuanya dapat berkembang pesat. Kelurahan Klampis Ngasem adalah salah satu kelurahan yang memiliki UMKM yang memiliki prospek yang cukup bagus di kota Surabaya. Pada era persaingan global saat ini, UMKM di Kota Surabaya dituntut agar mampu bersaing dengan UMKM dari daerah lain. UMKM Klampis Ngasem dibekali ilmu dan pelatihan yang bermanfaat bagi keberlangsungan UMKM mereka, salah satunya melalui Pelatihan Etika Bisnis dan Pembukuan Sederhana bagi pelaku UMKM. Pelatihan ini sangat diperlukan dalam upaya mengembangkan bisnis mereka dalam menghadapi persaingan bisnis di era globalisasi saat ini. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat tambahan bagi para pelaku UMKM khususnya di UMKM Kelurahan Klampis Ngasem Surabay

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN DIMENSI PENGUKURAN KAPITALISASI : (Studi Kasus di Bursa Efek Indonesia)

This research discussing about impact of changes in corporate governance implementation oflisted companies in Indonesian Stock Exchange for three consecutive years from 2013 up to 2015refer to survey from independent institution called Indonesian Institute for Corporate Directorship(IICD) to company performance using capitalization measurement of Return on Asset (ROA),stock return and price to book value. The research resulted changes in corporate governanceimplementation in company has no impact to stock return however these changes have an impactin ROA and price to book value. Impact in changes of corporate governance implementation incompanies to ROA and price to book value comes from significant changes. If the changes are notsignificant then it will have no impact to ROA and price to book value of a company. Meanwhileinconsistency result comes from indicators of stock return to ROA and price to book value. Thisresult shows that ROA and price to book value are better indicators compared to stock return sincethose indicators are more case-sensitive to changes in corporate governance implementation incompanies

THE IMPACT OF FINTECH TOWARDS FINANCIAL INCLUSION DEVELOPMENT IN UMKM IN EAST JAVA DAMPAK FINTECH TERHADAP PERKEMBANGAN INKLUSI KEUANGAN PADA UMKM DI JAWA TIMUR

Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui untuk mengetahui seberapa besar pengaruh fintech (risk and investment management, market provisioning, dan cashless society) terhadap inklusi keuangan (pengetahuan keuangan, perilaku keuangan, dan sikap keuangan) pada UMKM di Jawa Timur. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah industri UMKM se-Jawa Timur dengan berfokus menggunakan data arsip (archival method). Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan uji asumsi klasik. Hasil temuan menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial variabel fintech (risk and invesment management serta market provisioning) tidak berpengaruh terhadap inklusi keuangan (pengetahuan keuangan, perilaku keuangan, dan sikap keuangan) sedangkan secara simultan dan parsial, variabel fintech (cashless society) berpengaruh terhadap inklusi keuangan (pengetahuan keuangan, perilaku keuangan, dan sikap keuangan

Pendampingan Tata Kelola Keuangan pada Badan Keswadayaan Masyarakat Tambak Sejahtera Surabaya

Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang sangat besar yang dihadapi oleh negara Indonesia. Saat ini pemerintah sudah memprioritaskan kemiskinan untuk segera dituntaskan. Kemiskinan diletakkan sebagai salah satu target pembangunan yang selalu dievaluasi dari waktu ke waktu salah satunya dengan mewujudkan konsep good governance. Salah satu Lembaga yang berperan dalam pelaku kebijakan tersebut adalah  Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM). BKM Tambak Sejahtera terletak di Kelurahan Gunung Anyar Tambak dimana kebijakan BKM dilakukan secara teknis oleh Unit Pengelola, salah satunya yaitu Unit Pengelola Keuangan. Kelurahan Gunung Anyar Tambak memanfaatkan dana BKM yang dikelola oleh UPK dalam untuk melakukan pemerataan kesejahteraan ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar Gunung Anyar Tambak. Kegiatan ekonomi produktif dengan memberi kredit lunak dengan bunga 1,5% per bulan dengan sistem tanggung renteng selama 5 bulan. Kelompok Swadaya Masyarakat dibentuk oleh masyarakat sendiri untuk bisa melakukan kegiatan lingkungan, sosial dan melakukan kredit usaha BKM. Dana awal yang diperoleh dari pemerintah digunakan sebagai modal awal yang selanjutnya dikelola oleh manajemen BKM

Banking Financial Performance, Inflation Level, Bank Indonesia Interest Rate, and Economic Growth in Indonesia

This study aimed to test the effect of bank financial performance, inflation rates, Bank Indonesia interest rates on economic growth in Indonesia. This type of research was quantitative. The research sample consisted of 87 conventional banks and 12 Islamic banks during 2015-2017 as samples. The sampling technique used was purposive sampling method, sampling technique using certain criteria. The analytical method of this study used multiple linear regression analysis technique. The results showed that (a) financial performance which is proxied by CAR, BDR, and LDR of conventional banks has no effect on economic growth in Indonesia, (b) financial performance which is proxied by ROA has a positive effect on economic growth in Indonesia, (c) proxied financial performance with CAR, BDR, FDR, and ROA of Islamic banks have no effect on economic growth in Indonesia, (d) inflation has a positive effect on economic growth in Indonesia, (e) interest rates in Indonesia have a negative effect on economic growth in Indonesia