8 research outputs found
Pemanfaatan Edpuzzle untuk Mendukung PBL pada Sekolah Vokasi
Sekolah kejuruan merupakan salah satu penghasil sumber daya manusia yang bertalenta. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia mendesain ulang kurikulum yang disebut Program Merdeka Belajar. Program ini berkaitan dengan Project Based Learning (PBL). Namun kenyataannya, dalam mengimplementasikan PBL, guru di salah satu SMK di Bali menghadapi tantangan dalam memberikan materi video untuk membangkitkan rasa ingin tahu siswa dan memastikan mereka memahami materi tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, penggunaan Edpuzzle di kelas diusulkan dalam bentuk pelatihan. Peserta pelatihan ini adalah SMK Negeri 1 Kuta Selatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah melatih para guru menggunakan Edpuzzle untuk membuat video menjadi lebih menarik, interaktif, dan efektif. Hasil dari pelatihan ini adalah guru menguasai penggunaan Edpuzzle untuk mendukung kegiatan PBL yang diukur dengan menggunakan survei dan dianalisis secara deskriptif. Sehingga hasil dari pelatihan tersebut dapat diterapkan oleh para guru dalam pembelajaran di kelas baik daring maupun luring untuk mendukung PBL
Pelatihan Keterampilan Dasar Komputer Pada SDN 2 Gilimanuk
Sekolah Dasar Negeri 2 Gilimanuk berada di ujung barat pulau bali, tepatnya bedara di kabupaten jembran kecamatan melaya desa gilimanuk. Sekolah Dasar Negeri 2 Gilimanuk kurang lebih 125 km dari lokasi pengusul. Berkaitan dengan hal tersebut maka kondisi eksisting yang saat ini terjadi adalah masih kurangnya keterampilan guru dan staff administrasi dalam penggunaan komputer sebagai penunjang. Fasilitas komputer pada SDN 2 Gilimanuk dapat dikatan lengkap dan mampu menunjang kinerja parastaff maupun gurunya, tetapi kemapuan dari SDM pada SDN 2 Gilimanuk dalam pengoprasian komputer untuk saat ini belum dapat dikatakan maksimal. Hal ini terlihat dari guru dan staff yang tidak semua menguasai ataupun belum mampu mengoprasikan komputer secara maksimal baik itu dalam pengoprasian aplikasi dasar yang sering digunakan seperti Microsoft Office. Sehingga kinerja guru dan staff administrasi pada Sekolah Dasar Negeri 2 Gilimanuk kadang masih sering terhambat. Berdasarkan permasalahan yang telah di paparkan sebelumnya maka solusi yang ditawarkan dalam mengadakan kegiatan pelatihan keterampilan pengoprasian komputer dasar seperti Microsoft office
Framework CodeIgniter pada Rancang Bangun Prili (Primakara Library)
Perpustakaan Digital adalah suatu perpustkaan yang memanfaatkan teknologi informasi untuk pengelolaan koleksi pustaka ataupun setiap kegiatan perpustakaan. Digitalisasi perpustakaan merupakan suatau keharusan bagi setiap Perguruan Tinggi karena hal tersebut dijelaskan pada Pasal 24 Ayat (3) UU Nomor 43 Tahun 2007. Selain itu perpustakaan digital juga diperlukan ketika Perguruan Tinggi melaksanakan akreditasi Perguruan Tinggi. Namun pada STMIK Primakara, sistem perpustakaan digital yang ada belum mampu memenuhi seluruh data seperti statistik kunjungan yang diperlukan pada saat akreditasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibangun sistem yang dapat mendukung hal tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Personal Extreme Programming (PXP) serta menggunakan Framework CodeIgniter sebagai pondasi sistem dan pada uji efektivitas sistem menggunakan metode McLean and DeLone. Penelitian ini berhasil membangun dan mengimplementasikan sistem perpustakaan digital yang telah dirancang. Dari hasil uji efektivitas sistem yang dilakukan dengan menyebar kuisioner kepada mahasiswa STMIK Primakara, dapat dikatakan bahwa sistem yang telah dibangun mendapatkan hasil yang sudah cukup baik pada hampir tiap variabel uji efektivitasny
ASSESSING THE ACQUISITION OF CLAUSE CONNECTORS BY THE FIRST SEMESTER STUDENTS OF STMIK PRIMAKARA IN ACADEMIC YEAR 2019/2020
The aim of this study is on evaluating the ability of students of STMIK Primakara in the academic year 2019/2020 in mastering clause connectors. The norm-referenced measures of five standard values were used to analyze the data. The students were 187 students who have heterogeneous characteristics as the population. In taking the sample, quota random sampling technique was used. There were 30 students determined as the sample of the study by using quota random sampling technique. The data analysis result showed that: (1) 6.67% had excellent ability; (2) 30.00% had good ability; (3) 13.33% had sufficient ability; (4) 46.67% s had insufficient ability, (5) 3.33% had poor ability in mastering clause connectors. If the outcome of the study were applied as the basis for the sample’s degrees, then there was 50.00% who failed in learning and acquiring clause connectors, and the rest 50.00% was good enough in learning and acquiring clause connectors. It meant that the acquisition of clause connectors by the students was sufficient. The data of the study conducted was considered to have fairly amount of validity and reliability, as there were many factors that could interfere the conclusions. The result of the study conducted can help to improve planning for teaching specifically in understanding clause connectors
Pengaruh Perpustakaan Digital dalam Meningkatkan Minat Membaca Mahasiswa
Kecenderungan mahasiswa membaca bacaaan digital memicu dibuatnya Perpustakaan Digital Primakara (Prili) untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa agar dapat meningkatkan minat membaca. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perpustakaan digital, varian koleksi bacaan digital, dan literasi digital terhadap minat membaca mahasiswa STMIK Primakara. Penelitian dilakukan kepada seluruh mahasiswa STMIK Primakara dengan jumlah sampel 242 orang dengan teknik simple random sampling. Metode analisis yang digunakan adalah deskripsi dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan digital, varian koleksi bacaan digital, dan literasi digital berpengaruh signifikan terhadap minat membaca mahasiswa di STMIK Primakara. Hasil dari penelitian ini memberikan rekomendasi kepada lembaga untuk meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan digital dan meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya kegiatan membaca untuk meningkatkan pola berpikir kritis
Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi E-Learning Berbasis Learning Management System (LMS) Moodle Di SMA Negeri 1 Sukawati
The impact of the spread of the COVID-19 virus on educational institutions is changing the education system into online learning. One of the formal educational institutions affected by this change is SMA Negeri 1 Sukawati. This school previously developed a Moodle-based learning information system in early 2020 with the aim of helping the online learning process. Starting from UTBK activities that require a system to accommodate student scores and the need for online learning activities. However, based on the results of unstructured interviews obtained from the admin, teachers, and students, that there are still many shortcomings in Moodle E-Learning. The lack of a system that has been mentioned will have an impact on the performance of the Moodle system in supporting online learning activities. The method used is the SDLC research method with a prototype development model. The results of the study used the PSSUQ questionnaire which consisted of 4 categories, namely the SYSUSE category (usability) of 3.27, INFOQUAL (information) of 3.37, the INTQUAL category (display) of 3.40, and the OVERALL category of 3.18. The results of the PSSUQ score where the INTQUAL category gets the lowest score or close to a scale of 7 or is interpreted as less good so an interview is needed with the result that the Moodle Information System in terms of appearance is acceptable, but not yet attractive to users as a whole, then in terms of functionality, the Moodle Information System has several functions that have not run properly and tested using the Black Box method, and resulted in an average overall score of 100, which means that the overall function is very good
USABILITY TESTING LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) BERBASIS MOODLE DI SMA NEGERI 1 SUKAWATI
E-Learning is a medium that supports virtual learning activities using electronic devices such as computers. SMA Negeri 1 Sukawati is one of the public schools in Bali that uses Moodle-based LMS to support e-learning activities. Based on the results of direct observations accompanied by unstructured interviews that researchers did, it was found that there were still many shortcomings in the LMS. Therefore, this study will measure the Usability aspect of the LMS using the PSSUQ method. PSSUQ consists of 16 items which are categorized into four namely: Overall Satisfaction (OVERALL), System Usability (SYSUSE), Information Quality (INFOQUAL) and Interface Quality (INTERQUAL). The results obtained in this study are the SYSUSE category is 3.27, the value of the INFOQUAL category is 3.37, the value of the INTQUAL category is 3.40 and the value of the OVERALL category is 3.18.
E-Learning merupakan media yang menunjang kegiatan pembelajaran secara virtual dengan menggunakan alat elektronik seperti komputer. SMA Negeri 1 Sukawati merupakan salah satu sekolah negeri di Bali yang menggunakan LMS berbasis Moodle untuk menunjang kegiatan e-learning. Berdasarkan hasil observasi secara langsung disertai dengan wawancara tidak terstruktur yang peneliti lakukan, didapatkan hasil bahwa masih banyak kekurangan pada LMS. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini akan dilakukan pengukuran terhadap aspek Usability dari LMS dengan menggunakan metode PSSUQ. PSSUQ terdiri dari 16 item yang dikategorikan menjadi empat yaitu: Kepuasan Secara Keseluruhan (OVERALL), Kegunaan Sistem (SYSUSE), Kualitas Informasi (INFOQUAL) dan Kualitas Antarmuka (INTERQUAL). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu kategori SYSUSE sebesar 3,27, nilai dari kategori INFOQUAL sebesar 3,37, nilai dari kategori INTQUAL sebesar 3,40 dan nilai dari kategori OVERALL sebesar 3,18.
Kata Kunci : LMS, PSSUQ, Usability, Moodl