14 research outputs found
Seri manual GLS: Membaca untuk kesenangan
Manual GLS ini dibuat untuk menyempurnakan kegiatan literasi di sekolah. Dengan tetap berfokus pada upaya untuk menumbuhkan generasi yang memiliki kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah dengan kreatif, mampu berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik.
Modul ini menyajikan berbagai kegiatan melalui kecakapan menyimak, membaca, berbicara dan menulis dengan media multimodal
Seri manaual GLS: variasi kegiatan 15 menit membaca di sekolah
Manual GLS ini dibuat untuk menyempurnakan kegiatan literasi di sekolah. Dengan tetap berfokus pada upaya untuk menumbuhkan generasi yang memiliki kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah dengan kreatif, mampu berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik, manual ini menyajikan berbagai kegiatan melalui kecakapan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis dengan media multimodal
Seri manual GLS: Menulis untuk kesenangan
Manual GLS ini dibuat untuk menyempurnakan kegiatan literasi di sekolah. Dengan tetap berfokus pada upaya untuk menumbuhkan generasi yang memiliki kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah dengan kreatif, mampu berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik, modul ini menyajikan berbagai kegiatan melalui kecakapan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis dengan media multimodal
Seri manula GLS: membaca untuk kesenangan
Manual GLS ini dibuat untuk menyempurnakan kegiatan literasi di sekolah. Dengan tetap berfokus pada upaya untuk menumbuhkan generasi yang memiliki kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah dengan kreatif, mampu berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik, manual ini menyajikan berbagai kegiatan melalui kecakapan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis dengan media multimodal
Panduan praktis implementasi penguatan pendidikan karakter berbasis kelas
Panduan Praktis Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Kelas ini untuk membantu pemahaman tentang konsep dan bagaimana mempercepat implementasi PPK di seluruh satuan pendidikan. Panduan Praktis Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Kelas ini tidak terpisahkan dengan tiga buku lainnya, yaitu Panduan Praktis Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Budaya Sekolah, Panduan Praktis Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Masyarakat, dan Panduan Praktis Pelibatan Tripusat Pendidikan dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) untuk Kepala Sekolah
Panduan pemilihan buku nonteks pelajaran
Buku-buku nonteks pelajaran yang melekat dalam keiatan pembelajaran merupakan media efektif untuk memperkaya pengetahuan peserta didik sesuai dengan ciri khas dan kondisi, termasuk minat dan kegemaran peserta didik. Untuk itu, panduan ini disusun atas dasar pentingnya pemilihan buku nonteks pelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik maupun pembaca pada umumnya. Buku ini memiliki 5 bab utama yaitu: (1) pendahuluan, (2) definisi buku nonteks pelajaran dan jenisnya, (3) kriteria buku berkualitas, (4) memilih buku nonteks pelajaran untuk mendukung pembelajaran, (5) penutup
Seri manual GLS: literasi dalam pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan kecakapan abad XXI
Manual GLS ini dibuat untuk menyempurnakan kegiatan literasi di sekolah. Dengan tetap berfokus pada upaya untuk menumbuhkan generasi yang memiliki kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah dengan kreatif, mampu berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik, manual ini menyajikan berbagai kegiatan melalui kecakapan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis dengan media multimodal
Materi pendukung literasi numerasi
Buku ini berisi materi-materi yang diharapkan dapat menunjang kegiatan literasi numerik sebagai kecakapan hidup yang dilaksanakan di sekolah, di keluarga, dan di masyarakat
Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah
Buku Desain Induk ini disusun guna memberi arahan strategis bagi kegiatan literasi di lingkungan satuan pendidikan dasar dan menengah.
Pelaksanaan GLS akan melibatkan unit kerja terkait di Kemendikbud dan juga pihak-pihak lain yang peduli terhadap pentingnya literasi.
Kerja sama semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan sangat diperlukan untuk melaksanakan gerakan bersama yang terintegrasi dan efektif