1 research outputs found

    PENGARUH PERBEDAAN SALINITAS MEDIA KULTUR TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN Oithona sp.

    Get PDF
    ABSTRAK Oithona sp. merupakan salah satu jenis copepoda yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai substitusi pakan pengganti Artemia, karena mempunyai kandungan nutrisi yang lebih baik terutama kandungan HUFA (EPA dan DHA) yang lebih tinggi. Walaupun demikian keberadaannya belum dimanfaatkan secara optimal karena belum banyak informasi terkait pengembangan kultur Oithona sp. terutama salinitas media kultur. Penelitian ini telah dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh perbedaan salinitas terhadap performa pertumbuhan Oithona sp., dan mengetahui nilai salinitas yang memberikan performa pertumbuhan Oithona sp. terbaik. Metode eksperimental telah digunakan dalam penelitian ini melalui desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Kultur Oithona sp. dilakukan di botol kaca volume 10 ml dan kepadatan awal 1 ind/ml. Pemeliharaan dilakukan selama 16 hari. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu A (salinitas 15 ppt), B (salinitas 20 ppt), C (salinitas 25 ppt), D (salinitas 30 ppt), E (salinitas 35 ppt). Fitoplankton yang digunakan yaitu kombinasi Chaetoceros calcitrans dan Isochrysis galbana, dengan dosis masing – masing 5,1 x 105 sel/ml dan 2,3 x 105 sel/ml per satu individu Oithona sp. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan salinitas yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap performa pertumbuhan Oithona sp. Performa pertumbuhan Oithona sp. terbaik yaitu terjadi pada media pemeliharaan salinitas 15 ppt. Kepadatan total puncak Oithona sp. pada salinitas 15 ppt mencapai 47,20±1,808 ind/ml, laju pertumbuhan sebesar 0,241±0,002 ind/ml dan laju produksi telur sebesar 20,163±0,814 telur/ind
    corecore