8 research outputs found

    KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM MENINGKATAN KEDISIPLINAN KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN GALANG KABUPATEN TOLITOLI

    Get PDF
    Pemimpin suatu daerah khususnya kepala kecamatan harus menjadi figure yang baik untuk pegawainya melalui sikap dan putusan yang dilakukan. Tujuan Penelitian ini mengetahui Kepemimpinan Camat Dalam Meningkatan Kedisiplinan Kerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana pendekatan ini menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah. Adapun hasil dalam penelitian ini ditinjau dari teori analisis yang digunakan terdiri dari beberapa indikator yaitu: Gaya atau perilaku kepemimpinan tidak efektif yang terdiri dari “Deserter, Missionary, Autocrat, Compromiser” dan Gaya atau prilaku kepemimpinan efektif yang terdiri dari “Bureaucrat, Developer,  Benevolent autocrat, Executive, berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan Camat Galang Kabupaten Tolitoli dapat dikatakan belum efektif, karena ditandai dengan masih adanya karakter pimpinan yang mencerminkan sikap tidak tegas dalam memberikan sanksi kepada pegawai yang lalai dalam aturan, serta adanya gambaran sikap missionary yaitu sikap pimpinan yang terkesan menggampangkan sesuatu, dengan memberikan kepercayaan penuh kepada pegawai dalam mengerjakan tugas tanpa kontrol dan arahan

    ASPEK PERENCANAAN DISTRIBUSI ROKOK KRETEK DI KABUPATEN TOLITOLI

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan distribusi rokok kretek di Kabupaten Tolitoli. Jenis penelitian bersifat deskriptif kualitatif dengan informan penelitian berjumlah 13 orang yang terpilih secara purpossive sampling. Peneliti mengumpulkan data dan informasi melalui observasi, wawancara dan dokumentasi pada bulan Agustus hingga Oktober 2022. Selanjutnya data dianalisis dengan model dari B. Mathew Miles dan A. Michael Huberman, dengan tiga aktivitas yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian yang dianalisis dengan konsep perencanaan (planning) menurut George Terry, menunjukkan bahwa kegiatan distribusi rokok yang dipengaruhi kebijakan kenaikan tarif cukai rokok memiliki tantangan berkaitan kondisi finansial outlet dan munculnya kompetitor masing-masing menawarkan harga rokok murah. Karena itu, perusahaan-perusahaan tersebut perlu menyusun program penunjang distribusi seperti pemberian merchandise atau bonus potongan harga bagi konsumen, meningkatkan promosi produk melalui media sosial, menambah tenaga penjualan (salesman), dan mengevaluasi harga rokok yang ditetapkan masing-masing perusahaan

    Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilihan Umum 2024

    Get PDF
    Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat pesisir dalam pemilihan umum 2024 mendatang.  Pengabdian ini ditujukan untuk meningkat partisipasi masyarakat pesisir dalan pemilihan umum dan pentingnya kontribusi mereka pada pemilihan umum 2024 nantinya. Salah satu tantangan Tim PKM dalam melaksananakan pengabdian yaitu akses transportasi menuju lokasi sangat terbatas. Sedangkan tantangan bagi masyarakat pesisir yaitu minimnya informasi terkait pemilu dan pendidikan politik bagi mereka. Sosialiasi pengabdian ini diharapakan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dan membuka pemikiran masyarakat terkait pentingnya pemilu dalam proses demokrasi di Indonesia. Kedepannya dapat dilakukan kegiatan serupa di tempat berbeda dengan kondisi yang sama, agar mampu meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilihan umum secara signifikan. Dan menjadi sarana pembelajaran bagi tim PKM terutama bagi mahasiswa yang ikut dalan kegiatan ini

    Peningkatan Pemahaman Masyarakat Pesisir Tentang Pelayanan Adminstrasi Publik di Dusun Salu Kelurahan Nalu Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli

    Get PDF
    Wilayah Pesisir di dusun Salu Kelurahan Nalu merupakan salah satu wilayah yang terisolir, sebagian besar masyarakatnya masih belum mendapatkan akses informasi yang cukup dalam mendukung proses pelayanan administrasi publik yang baik, karena faktor tingkat pendidikan yang rendah sebagian besar masyarakatnya belum memahami alur dan proses terkait pelayanan  administrasi. Untuk  memberikan pemahaman bagi masyarakat wilayah pesisir dusun Salu terkait proses pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi publik. Langkah yang paling tepat adalah mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pelayanan administrasi publik.  Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan Pada Hari Selasa, Tanggal 06 Desember tahun 2022. Bertempat di dusun Salu Kelurahan Nalu. Kegiatan ini dilakukan dengan cara bertemu langsung kepada masyarakat untuk menyampaikan materi sosialisasi. Adapun hasil dari sosialisasi tim PKM menunjukkan bahwa masyarakat sudah paham tentang pelayanan administrasi publik, dan diharapkan setelah sosialisasi ini dilakukan dapat meningkatkan partisipasi serta menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat pesisir untuk tertib administrasi.  

    Meningkatkan Gizi Ibu dan Anak dengan Memanfaatkan Bantuan Sosial

    Get PDF
    Artikel ini membahas upaya pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan gizi ibu dan anak dengan memanfaatkan bantuan sosial di Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Dengan prevalensi stunting yang signifikan dan tingkat kemiskinan yang tinggi, kegiatan ini mengusulkan pendekatan holistik melalui program Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Program Keluarga Harapan. Melalui metode pendekatan berbasis edukasi dan intervensi komunitas, kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik. Tim pengabdian, terdiri dari enam dosen dan empat pendamping sosial, melibatkan kelompok penerima manfaat PKH di tiga wilayah Kecamatan Baolan. Kegiatan pengabdian meliputi penyuluhan tentang bantuan sosial, gizi sehat, dan teknik pengolahan pangan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara, dengan analisis data yang mengacu pada pedoman literatur terkait. Hasilnya menunjukkan dampak positif dalam meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat. Sebagai rekomendasi, kegiatan serupa dapat diperluas dengan melibatkan lebih banyak pihak terkait untuk memastikan keberlanjutan dalam peningkatan gizi masyarakat. Diharapkan, upaya ini akan mendorong terwujudnya masyarakat yang lebih sehat, tangguh, dan berkualitas di masa depan

    Sosialisasi Partisipasi Perempuan Dalam Pembangunan Di Desa Dadakitan

    Get PDF
    Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama perempuan terkait pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa, memberikan pemahaman pada masyarakat khususnya perempuan tentang peran serta mereka pada berbagai aspek kemasyarakatan terutam pada bidang pembangungan. Ketidaksetaraan gender dalam pembangunan desa karena stigma dalam masyarakat bahwa laki-laki memiliki kualitas kerja, dan kualitas pendidikan lebih baik dibanding perempuan. Masalah yang paling sering ditemkan dalam masyarakat desa ialah kurangnya partisipasi perempuan dalam pembangunan, termasuk pada desa mitra. Masyarakat belum memahami dan belum mengetahui bahwa mereka menajadi salah satu indikator penting dalam pembangunan. Dalam kegaitan pengabdian ini dilakukan sosialisasi tentang masalah tersebut. Memberikan contoh-contoh penting pembangunan desa dan peran serta masyarakatnya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu dengan pendekatan kolaboratif antara mitra dan pelaksana pengabdian. Dalam pelaksana kegiatan ini disambut baik oleh kepada desa dadakitan. Kepala desa dadakitan berharap kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan dengan pengabdian lain mengingat antusiasme masyarakat desa dalam mengikuti kegiatan pengabdian ini.Kata kunci : Partisipasi, perempuan, pembanguna

    IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DI KABUPATEN TOLITOLI

    Get PDF
    Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 pasal 18 tentang  Penaggulangan Bencan. Undang-undang tersebut, bahwa pemerintah Daerah wajib membentuk Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), dengan adanya kebijakan tersebut maka dalam Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Badan Penganggulangan Bencana Daerah di Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini dengan pendekatan kualitatif, Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, teori analisis yang digunakan adalah teori Edward III dengan empat indikator yaitu: Kominikasi, Sumber Daya, Disposisi atau sikap pelakasana dan Struktur birokrasi pelaksana distribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari indikator Komunikasi, Pemerintah Kelurahan melakukan sosialisasi  langsung di lingkungan masyarakat, namun kegiatan-kegiatan Mitigasi Bencana jarang dilakukan, selama 3 tahun terakhir hanya dilakukan 2 kali, dan pelakasaannya tidak maksimal, dari indikator Sumber Daya belum optimal, hal ini ditandai dengan belum memadainya ketersediaan sumber daya terutama jumlah dan mutu sumber daya manusia sebagai unsur pelaksana kebijakan penggulangan bencana itu sendiri, dan juga sumber daya pelengkap fasilitas yang tersedia karena terbatasnya dana, sedangkan dari indikator disposisi atau sikap pelaksana masih rendahnya pelaksanaan mitigasi bencana di Kelurahan tuwelei secara sungguh sehingga apa yang menjadi tujuan kebijakan belum dapat diwujudkan sepenuhnya, dan indikator terakhir yaitu Struktur birokrasi pelaksana distribusi tidak memiliki lembaga dan SOP yang dapat di gunakan sebagai tempat dan acuan dalam melakukan penaggulangan bencana, sehingga menyebabkan penyebaran dan tanggung jawab yang melebar sehingga menimbulkan keselahan pahaman dalam menjalankan tugas dan fungsinya

    Public relations strategies and sustainable tourism in Tolitoli Regency: a case study in the Indonesian context

    No full text
    This study investigated the influence of public relations (PR) strategies on stakeholder engagement and community participation in sustainable tourism policies in Tolitoli Regency, Central Sulawesi, Indonesia. This research addresses a significant gap in the literature regarding the application of PR strategies to sustainable tourism development, particularly in emerging tourism regions like Tolitoli. These areas, on the cusp of tourism development, face challenges in effectively engaging stakeholders and the community. Employing a qualitative case study approach, we examine how PR strategies affect the implementation of sustainable development policies in the local tourism sector. Through interviews with policymakers and stakeholders, focus groups with community members, and a review of PR materials, we selected 27 participants using purposive sampling, based on their relevance to the subject. Effective PR communication is pivotal for policy acceptance, aligning businesses with sustainability, and informing stakeholders and tourists of sustainable tourism. Community participation is transformative, stressing local involvement in culturally sensitive policies. Challenges include countering digital misinformation and balancing development with conservation efforts. Strategic PR is crucial for shaping positive destination images and educating people about the local culture and sustainability. This research provides guidelines for Tolitoli and similar regions, advocating PR training for sustainable tourism and crisis management with transparent communication. Acknowledging the potential variability in stakeholder perceptions and its focus on Tolitoli, this research’s generalizability is limited. Future research should explore PR strategies in diverse settings to understand their long-term impacts and adapt to evolving stakeholder expectations for sustainable tourism
    corecore