1,557 research outputs found

    Efektifitas Pendekatan Interpretatif Dalam Proses Penerjemahan Teks Cerita Rakyat Jepang

    Get PDF
    Tesis ini berjudul Efektifitas Pendekatan Interpretatif Dalam Proses Penerjemahan Teks Cerita Rakyat Jepang. Pembelajaran penerjemahan atau dalam bahasa Jepang disebut dengan pembelajaran honyaku merupakan salah satu mata kuliah penunjang keahlian bagi pembelajar bahasa Jepang. Dalam kegiatan penerjemahan kompetensi penerjemah merupakan hal yang mendasar dalam terciptanya hasil terjemahan yang dapat diterima pembaca. Tetapi unsur penggunaan pendekatan,teknik dan metode penerjemahan yang tepat dapat menjadi salah satu alat agar dapat menghasilkan sebuah terjemahan yang dapat mencerminkan keinginan penulis yang ditulis dalam bahasa sumber (BSu). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori interpretasi dalam pembelajaran honyaku di Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing (STIBA) INVADA. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Penelitian dilakukan dengan melakukan eksperimen pembelajaran honyaku dengan menggunakan teori interpretasi melalui true experiment posttest only control group design. Kelas eksperimen adalah mahasiswa Prodi Sastra Jepang STIBA INVADA semester 6 dan kelas kontrol adalah mahasiswa semester 8. Kemudian hasil post test kelas eksperimen dan kelas kontrol dibandingkan untuk melihat perbedaan kemampuan penerjemahan kedua kelas tersebut. Melalui uji t didapatkan hasil 2,12. Untuk db 21 memiliki nilai ttabel: 2,08 (5%) dan 2,83 (1%). Yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan mahasiswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Melalui t test. Melalui tahapan perhitungan t test didapatkan hasil hasil t hitung sebesar 2,12 dalam taraf signifikansi 5% memiliki nilai t tabel 2,08. Hal ini menunjukkan bahwa teknik pembelajaran Honyaku melalui pendekatan teori interpretasi efektif terhadap kemampuan pembelajar dalam menerjemahkan cerita rakyat Jepang. Dari pengolahan data angket, teori interpretasi memberikan kemudahan dalam membimbing pembelajar menemukan jalannya proses penerjemahan yang sederhana, sistematis dan mudah dipahami namun kesulitan pun muncul diakibatkan dari kurangnya kesiapan kompetensi pembelajar itu sendiri. The purpose of this study is to determine the effect of education, training and motivation on the employee’s performance, either simultaneously or partially, at the Regional Secretariat of Aceh. The study conducted in the scope of the Regional Secretariat of Aceh, with the object of study is limited only to the variables of education, training and motivation as an independent variable and the employee’s performance as the dependent variable. Samples were taken as much as 17 percent of the total 586 employees, which are 100 respondents. The results of the study have shown that the training variable significantly influence the employee’s performance at the Regional Secretariat of Aceh. Motivation variable also significantly influence on the employee’s performance of Regional Secretariat of Aceh. Variable that has the most significant influence on the employee’s performance at Regional Secretariat of Aceh is the motivation. Education, training and motivation found to have a significant effect on the employee’s performance at Regional Secretariat of Aceh. Education, training and motivation variables could explain the changes in the employee’s performance at Regional Secretariat of Aceh for 44.5 percent and the balance of 55.5 percent is explained by other variables which did not included in the this research. The results recommend the Regional Secretariat of Aceh to provide motivation and training to its employees so that the employee’s performance will improv

    PERTANGGUNG JAWABAN PERUSAHAAN ASURANSI TERHADAP PEMEGANG POLIS ASURANSI JIWA DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi di PT. Asuransi Bumi Asih Jaya dan PT. Asuransi Syari’ah Mubarakah Malang)

    Get PDF
    Kehidupan manusia berkembang dengan sangat pesatnya seiring dengan perkembangan zaman, bahkan pembangunan ekonomi kini telah mencapai puncaknya. Pembangunan ekonomi juga memerlukan dana dalam jumlah yang sangat besar. Dan usaha perasuransian sebagai salah satu lembaga keuangan menjadi penting perannya. Banyak kita jumpai kasus perusahaan asuransi yang ingkar janji dengan tidak dibayarnya klaim atau santunan yang menjadi hak dari pemegang polis.\ud Untuk itu penulis ingin mengemukakan tentang beberapa persoalan yang terkait dengan masalah di atas dalam bentuk penulisan hukum dengan judul “Pertanggungjawaban Perusahaan Asuransi Terhadap Pemegang Polis Asuransi Jiwa Ditinjau Dari Hukum Positif dan Hukum Islam (Studi di PT. Asuransi Bumi Asih Jaya dan PT. Asuransi Syariah Mubarakah Malang)”. Oleh karena itu penulis mengambil permasalahan, yaitu: bagaimana tanggungjawab perusahaan Asuransi Bumi Asih Jaya dan Asuransi Syari’ah Mubarakah terhadap tuntutan klaim pemegang polis. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui pertanggungjawaban perusahaan Asuransi Bumi Asih Jaya dan Assuransi Syari’ah Mubarakah terhadap tuntutan klaim dari pemegang polis.\ud Dari penelitian tersebut penulis menemukan beberapa kasus yang dialami oleh masyarakat dalam mengajukan tuntutan klaim kepada perusahaan asuransi jiwa. Dalam hal ini perusahaan Asuransi Bumi Asih Jaya masih belum sepenuhnya memberikan pertanggungjawaban terhadap pemegang polis, yaitu adanya keterlambatan pembayaran uang pertanggungan, akan tetapi hal ini dikarenakan kondisi keuangan pihak asuransi pada saat itu sedang tidak stabil, jadi bukan merupakan faktor kesengajaan dari pihak asuransi tersebut. Pada akhirnya dibuat kesepakatan antara kedua belah pihak dengan memberikan dua kali pembayaran kepada pemegang polis. Sedangkan pada perusahaan Asuransi Syari’ah Mubarakah sudah melaksanakan kewajiban dalam pembayaran uang pertanggungan kepada pemegang polis. Hal tersebut sesuai dengan hakikat asuransi secara Islami, yaitu saling bertanggungjawab, saling bekerjasama atau bantu membantu dan saling melindungi penderitaan satu sama lain

    PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA PEMBELAJARAN VERBA BAHASA JEPANG BENTUK~TE:(Penelitian Experimen Quasi Terhadap Siswa Kelas XII Lintas Minat Bahasa Jepang SMAN 11 Bandung Tahun Ajaran 2015/2016)

    Get PDF
    Berdasarkan pengalaman penulis ketika melaksanakan Program Pengalaman Lapangan di SMA Negeri 11 Bandung, ditemukan permasalahan berkenaan dengan kemampuan siswa dalam memahami materi perubahan verba bahasa Jepang bentuk kamus kedalam bentuk Te. Maka dari itu, penulis mengadakan penelitian penerapan metode Cooperative Learning model Student Facilitator and Explaining pada pembelajaran perubahan verba bahasa Jepang dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan pada hasil pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakan metode Cooperative Learning model Student Facilitator and Explaining. Penulis melakukan penelitian eksperimen quasi dengan desain one-grop pretest posttest.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 11 Bandung tahun ajaran 2015/2016, dengan sampel dua puluh lima orang siswa kelas XII Lintas minat bahasa Jepang. Dari hasil analisis data, diketahui nilai rata-rata pretest sebesar 45, 28, posttest 83, 63, maka diperoleh t hitung sebesar 9, 88. Dengan db=24, maka dapat disimpulkan bahwa t_hitung>t_tabel dengan nilai 9,88>2,06 untuk taraf signifikan 5% dan 9,88 > 2,80 untuk taraf signifikan 1%. Hasil diatas membuktikan bahwa Hk yang menyatakan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran perubahan verba bahasa Jepang bentuk Te sebelum dan sesudah menggunakan metode Cooperative Learning model Student Facilitator and Explaining diterima. Kata kunci: Student Facilitator and Explaining, Doushi Based on the author experience, when implementing the program of field experience in SMAN 11Bandung, in regard to the problem found with the ability of the student in understanding material change japanese verb dictionary from into the shape of Te. Because of that, writer did a research with Cooperative Learning Student Facilitator and Explaining model for studying Japanese verb with purpose to know if there’s a huge difference or not before and after using this model. The author conducted a quasi experimental study with one group pretest posttest design. Population in this study is the students from 11 Bandung Senior High School period year 2015/2016, with the sample of 25 student from class XII cross-interest in Japanese language. From the analysis of data, known to the average value of pretest about 45, 28, and posttest 83, 63, then obtained t_calculate 9,88 with db=24, so it conclude that t_calculate>t_(table )with value 9, 88 > 2, 06 to a significant level 5% and 9, 88 >2, 80 for significant level 1%. The above result prove that hk stating there are significant differences between learning Japanese language verbs change outcomes before and after using cooperative learning method model of Student Facilitator and Explaining accepted. Keyword:Student Facilitator and Explaining, Japanese verb バンドン11高校で教育実習をした経験に基づいて、筆者は、学習者が辞書形から~て形に活用させる能力の問題を発見した。それに応じて、筆者は日本語の動詞活用の学習においてCooperative Learning学習法Student Facilitator and Explainingモデルを使用した。本研究の目的は実験前及び実験後の学習結果に有意差があるかどうか調べる。本研究はクアシ実験法のone-grop pretest posttestデザインを用いた。研究の対象者は2015/2016年バンドン11高校の学習者であり、サンプルとして日本語興味深いXIIクラスの学習者25名でる。分析の結果により、プリテストの平均点は45, 28、ポストテストの平均点は83, 63であった。要するに、Cooperative Learning学習法Student Facilitator and Explainingモデルを使用する前及び使用した後の~て形活用の学習者の能力には有意差があると証明された。 キーワルド: Student Facilitator and Explaining, 動

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas sumber daya manusia, perangkat pendukung dan komitmen organisasi terhadap efektivitas penerapan standar akuntansi pemerintah berbasis akrual di Kota Surabaya. Populasi dalam penelitian ini meliputi SKPD yang ada pada Pemerintah Kota Surabaya. Dalam penelitian ini, berdasarkan kriteria random sampling diperoleh 15 SKPD sebagai sampel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui pengiriman kuesioner kepada responden. Metode penelitian yaitu kuantitatif, sedangkan teknik analisis menggunakan Analisis Regresi Liniear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kualitas sumber daya manusia berpengaruh terhadap efektivitas penerapan standar akuntansi pemerintah berbasis akrual, yang artinya sumber daya manusia merupakan salah satu komponen penting dalam mengimplementasikan SAP, (2) perangkat pendukung berpengaruh terhadap efektivitas penerapan standar akuntansi pemerintah berbasis akrual, yang artinya semakin memadainya perangkat pendukung yang ada pada bagian keuangan SKPD Kota Surabaya, maka Implementasi SAP Berbasis Akrual pun akan semakin baik. (3) Komitmen organisasi berpengaruh terhadap efektivitas penerapan standar akuntansi pemerintah berbasis akrual yang artinya semakin tinggi komitmen organisasi dalam penerapan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual, maka semakin tinggi pula tingkat kesiapan penerapan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual. Kata kunci : kualitas sumber daya manusia, perangkat pendukung, komitmen organisasi, SAP berbasis akrua

    MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN, MENCARI, MEMILIH, MENGOLAH, DAN MENGGUNAKAN INFORMASI MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-A SMP Pasundan 4 Bandung

    Get PDF
    Keterampilan merupakan hal yang sangat erat ikatan nya dengan manusia sebagai mahluk yang memiliki daya kemampuan otak yang paling sempurna, keterampilan menjadi modal utama manusia dalam mengembangkan nilai hidupnya menjadi lebih baik.. Salah satunya keterampilan mencari, memilih, mengolah, dan menggunakan informasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) model Kemmis dan Taggart. Penelitian ini dilakukan di SMP Pasundan 4 Bandung sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-A. Pelaksanaan kegiatan pengembangan keterampilan mencari, memilih, mengolah, dan menggunakan informasi siswa melalui penerapan metode group investigation (investigasi kelompok) dalam pembelajaran IPS dapat dikatakan berhasil.Pada siklus 1 keterampilan siswa terhadap metode group investigation memperoleh kategori “cukup” dan hasil laporan kelompok dengan nilai 47, keterampilan mencari, memilih, mengolah, dan menggunakan informasi siswa dengan nilai 26. Pada siklus 2, siswa mengalami perkembangan dalam pemahaman siswa menggunakan metode group investigation memperoleh kategori “baik” dan hadil laporan kelompok dengan nilai 67, keterampilan mencari, memilih, mengolag, dan menggunakan informasi siswa dengan nilai 42. Kemudian pada siklus 3 atau siklus terakhir, siswa telah mencapai perkembangan pemahaman siswa menggunakan metode group investigation memperoleh hasil yang baik dan hasil laporan kelompok dengan nilai 82, keterampilan mencari, memilih, mengolah, dan menggunakan informasi siswa dengan nilai 45. Sehingga penilitian ini dapat diambil kesimpulan, bahwa dengan menggunakan metode group investigation pada pembelajaran IPS dapat meningkatkan keterampilan, mencari, memilih, mengolah, dan menggunakan informasi pada siswa. Skills is a very close bond with her as a human being that has the most perfect brainpower, skill became the main capital in developing the value of human life for the better .. One of the skills of searching, selecting, processing, and use information. The method used in this study using action research (classroom action research) model of Kemmis and Taggart. This research was conducted in Bandung while junior Pasundan 4 which is the subject of research is the students of class VIII-A. Implementation of skills development activities searching, selecting, processing, and use student information through the application of methods of group investigation (investigation group) in the IPS can be said berhasil.Pada learning cycle 1 students skills to group investigation method of obtaining the category of "pretty" and report the results of the group with 47, skill search, select, process, and use student information with a value of 26. at cycle 2, the students experienced growth in student understanding using group investigation methods obtain the category of "good" and hadil group with 67 reports, search skills, choosing, mengolag , and use student information with the value 42. Later in cycle 3 or the last cycle, the student has achieved the development of student understanding using group investigation method achieves good results and the results of the group with 82 reports, search skills, selecting, processing, and use student information with a value of 45. So this research can be concluded, that the group investigation method in social studies learning can improve skills, searching, selecting, processing, and use the information to student

    PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surabaya)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penyajian laporan keuangan daerah dan aksesibilitas laporan keuangan daerah terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Surabaya. Populasi dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Surabaya dan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka diperoleh sampel sebanyak 29 SKPD. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan alat bantu aplikasi SPSS (Statistical Product and Services Solutions) versi 20.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa aksesibilitas pengelolaan keuangan berpengaruh positif dengan tingkat signifikan 0.000 terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Sedangkan penyajian laporan keuangan berpengaruh negatif dengan tingkat signifikan 0.032 terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Secara simultan, penyajian laporan keuangan daerah dan aksesibilitas laporan keuangan daerah berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Kata kunci: penyajian laporan keuangan, aksesibilitas laporan keuangan, akuntabilitas pengelolaan keuangan daera

    Eksperimentasi Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Berbasis LKS Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Matematika Siswa ( Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Bulu )

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji: (1) pengaruh penggunaan strategi Two Stay Two Stray berbasis LKS terhadap prestasi belajar matematika, (2) pengaruh aktivitas belajar siswa (tinggi, sedang, rendah) terhadap prestasi belajar matematika, (3) efek interaksi antara strategi pembelajaran (Two Stay Two Stray berbasis LKS dan metode konvensional) dan tingkat aktivitas belajar siswa (tinggi, sedang, rendah) terhadap prestasi belajar matematika siswa. Populasi dalam penelitian adalah semua siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 1 Bulu tahun ajaran 2011/2012. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan angket sebagai metode pokok dan dokumentasi sebagai metode bantu. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Dari hasil penelitian pada � = 5%, diperoleh: (1) ada pengaruh efek antara strategi pembelajaran Two Stay Two Stray berbasis LKS dan pembelajaran dengan metode konvensional terhadap prestasi belajar matematika. Hal ini didasarkan dari analisis data diperoleh �� = 9,423 dan dengan melihat rerata pada kelas eksperimen adalah 73,825 dan kelas kontrol adalah 66,875, maka strategi pembelajaran Two Stay Two Stray berbasis LKS lebih baik dari metode konvensional, (2) tidak ada pengaruh efek aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika. Hal ini didasarkan dari analisis data diperoleh �� = 1,771, (3) ada efek interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika. Hal ini didukung dari analisis data penelitian diperoleh ��� = 4,718
    corecore