11 research outputs found
INTERACTIVE LEARNING MEDIA DEVELOPMENT ON EDUCATION PNEUMATIC USING MACROMEDIA FLASH 8 CLASS STUDENT XI ELECTRONIC INDUSTRY SKILLS COMPETENCY SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN
The purpose of this thesis final project for developing interactive learning media on subjects pneumatic and determine the level of feasibility Developing interactive learning media on subjects pneumatic class student XI Electronic Industry Skills Competency SMK Muhammadiyah Prambanan.
The research method used in this study is a type of research and development. Research Procedures memalui five stages of development, namely: analysis, design, development, implementation and assessment. The fifth stage is called Multimedia System Development Life Cycle in Education. The development of instructional media is using Macromedia Flash 8. Determining the feasibility of interactive learning media pneumatic based on expert validation test media by media expert lecturers of the Faculty of Engineering UNY, subject teachers pneumatic Electronics Industry Skills Competency SMK Muhammadiyah Prambanan and students' opinions through questionnaires.
The results of the feasibility study the development of instructional media specialist pneumatic testing revealed through media, material experts and students' opinions. Percentage of assessment by the media expert instructional media expert lecturers of the Faculty of Engineering UNY by 80%, so it can be interpreted that the development of instructional media in the category of pneumatic fit for use as a medium of learning. The percentage of assessments that matter experts pneumatic subject teachers at SMK Muhammadiyah Prambanan 89.23%. These results can be interpreted that the material in the development of instructional media in the category Pneumatic very decent. Students' opinions as the user reaches 79.07%, so that in the category of worth. Students can understand the material and are interested in the use of interactive learning media pneumatic.
Keywords: pneumatic, instructional media, interactive, and feasibility
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN PNEUMATIC MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN
Tujuan dari tugas akhir skripsi ini untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran pneumatic dan mengetahui tingkat kelayakan pengembangkan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran pneumatic siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Elektronika Industri SMK Muhammadiyah Prambanan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and development). Prosedur Penelitian memalui lima tahap pengembangan, yaitu: analisis, desain, pengembangan, implementasi dan penilaian. Kelima tahap tersebut disebut Daur Hidup Pengembangan Sistem Multimedia dalam Pendidikan. Pengembangan media pembelajaran ini menggunakan Macromedia Flash 8. Penentuan tingkat kelayakan media pembelajaran interaktif pneumatic berdasarkan pada uji validasi ahli media oleh dosen ahli media Fakultas Teknik UNY, guru mata pelajaran pneumatic Kompetensi Keahlian Elektronika Industri SMK Muhammadiyah Prambanan dan pendapat siswa melaui angket.
Hasil penelitian tingkat kelayakan pengembangan media pembelajaran pneumatic dinyatakan melalui pengujian ahli media, ahli materi dan pendapat siswa. Presentase penilaian yang dilakukan oleh ahli media yaitu dosen ahli media pembelajaran Fakultas Teknik UNY sebesar 80%, sehingga dapat diartikan bahwa pengembangan media pembelajaran pneumatic masuk dalam kategori layak digunakan sebagai media pembelajaran. Presentase penilaian ahli materi yaitu guru mata pelajaran pneumatic SMK Muhammadiyah Prambanan sebesar 89,23%. Hasil tersebut dapat diartikan bahwa materi dalam pengembangan media pembelajaran pneumatic masuk dalam kategori sangat layak. Pendapat siswa selaku user mencapai 79,07%, sehingga masuk dalam kategori layak. Siswa dapat memahami materi dan tertarik terhadap penggunaan media pembelajaran interaktif pneumatic
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN PNEUMATIC MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN PNEUMATIC MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN
Oleh
Choirun Anwar
NIM. 08502244013
ABSTRAK
Tujuan dari tugas akhir skripsi ini untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran pneumatic dan mengetahui tingkat kelayakan pengembangkan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran pneumatic siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Elektronika Industri SMK Muhammadiyah Prambanan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and development). Prosedur Penelitian memalui lima tahap pengembangan, yaitu: analisis, desain, pengembangan, implementasi dan penilaian. Kelima tahap tersebut disebut Daur Hidup Pengembangan Sistem Multimedia dalam Pendidikan. Pengembangan media pembelajaran ini menggunakan Macromedia Flash 8. Penentuan tingkat kelayakan media pembelajaran interaktif pneumatic berdasarkan pada uji validasi ahli media oleh dosen ahli media Fakultas Teknik UNY, guru mata pelajaran pneumatic Kompetensi Keahlian Elektronika Industri SMK Muhammadiyah Prambanan dan pendapat siswa melaui angket.
Hasil penelitian tingkat kelayakan pengembangan media pembelajaran pneumatic dinyatakan melalui pengujian ahli media, ahli materi dan pendapat siswa. Presentase penilaian yang dilakukan oleh ahli media yaitu dosen ahli media pembelajaran Fakultas Teknik UNY sebesar 80%, sehingga dapat diartikan bahwa pengembangan media pembelajaran pneumatic masuk dalam kategori layak digunakan sebagai media pembelajaran. Presentase penilaian ahli materi yaitu guru mata pelajaran pneumatic SMK Muhammadiyah Prambanan sebesar 89,23%. Hasil tersebut dapat diartikan bahwa materi dalam pengembangan media pembelajaran pneumatic masuk dalam kategori sangat layak. Pendapat siswa selaku user mencapai 79,07%, sehingga masuk dalam kategori layak. Siswa dapat memahami materi dan tertarik terhadap penggunaan media pembelajaran interaktif pneumatic.
Kata kunci : pneumatic, media pembelajaran, interaktif, dan kelayakan
The Effectiveness ofThink Talk WriteModel to Increase Students’Learning Motivation at Junior High School
This study aims to determine the effectiveness of the Think Talk Write
model in increasing learning motivation at Junior High School
Muhammadiyah 1 Malang. Researchers used a quantitative approach
with 23 research subjects in class VIII students of Junior High School
Muhammadiyah 1 Malang. In this study researchers use Quasi
Experiments because researchers use control classes and experimental
classes. Methods of data collection include questionnaires and tests. This
study's data analysis used a sort of comparative analysis, namely, a
comparison of pre- and post-test values (sample t-test related). This
study found a significant difference between pre- and post-test scores,
with a sig value of 0.000 less than 0.05 (0.000 0.05) indicating a
difference between pre- and post-test learning outcomes, and an N-Gain
test indicating a moderate increase in scores (0.62). Based on the data
analysis that has been conducted, there is an improvement in students'
learning motivation after using the Think Talk Write model, thus the
Think Talk Write learning model can be considered as an alternative in
the learning process
The Effectiveness ofThink Talk WriteModel to Increase Students’Learning Motivation at Junior High School
This study aims to determine the effectiveness of the Think Talk Write
model in increasing learning motivation at Junior High School
Muhammadiyah 1 Malang. Researchers used a quantitative approach
with 23 research subjects in class VIII students of Junior High School
Muhammadiyah 1 Malang. In this study researchers use Quasi
Experiments because researchers use control classes and experimental
classes. Methods of data collection include questionnaires and tests. This
study's data analysis used a sort of comparative analysis, namely, a
comparison of pre- and post-test values (sample t-test related). This
study found a significant difference between pre- and post-test scores,
with a sig value of 0.000 less than 0.05 (0.000 0.05) indicating a
difference between pre- and post-test learning outcomes, and an N-Gain
test indicating a moderate increase in scores (0.62). Based on the data
analysis that has been conducted, there is an improvement in students'
learning motivation after using the Think Talk Write model, thus the
Think Talk Write learning model can be considered as an alternative in
the learning process
ANALISIS PENERAPAN GREEN ACCOUNTING SESUAI PSAK 57 DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERTAMBANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018)
The existence of environmental problems due to the company's operations, and the demands of several parties who ask that the company can be responsible for each company's operations, from where the accounting clean up and start applying green accounting. This study aims to see how the influence of the adoption of green accounting in accordance with PSAK 57 and environmental performance on profitability. The companies sampled in this study are mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange that have implemented green accounting in accordance with PSAK 57 and who have been registered in the PROPER environmental performance assessment program by analyzing the annual report for the period 2014 - 2018. The method in this study uses the SPSS program 21. The results of this study indicate that the application of green accounting in accordance with PSAK 57 and environmental performance significantly influence the profitability of companies with an influence of 48.6%.Keywords: Environmental Problems, Green Accounting, PSAK 57, Environmental Performanc
The Important Role Of Islamic Boarding Schools in Forming Islamic Leadership
Islamic Boarding Schools have an important role in the formation of Islamic leadership and in producing graduate students as faithful people, pious, have noble morals, and follow the teachings of the Prophet Muhammad SAW. Especially able to emulate and apply the leadership of the Prophet SAW which prioritizes leadership theory based on the values ​​of Shiddiq, Tabligh, Amanah, and Fathanah. This study aims to find out the learning strategies applied at the Kalaga Al-Kamal Islamic Boarding School Denanyar Jombang, the important role of boarding schools in forming students in Islamic leadership so that they can lead, direct, train, organize well to achieve the planned goals based on the values ​​of the Al-Quran and Sunnah, and analyze the factors, namely supporting and inhibiting factors that influence effective leadership at the Kalaga Al-Kamal Islamic Boarding School Denanyar Jombang. Data collection was carried out through observation, interviews, and documentation. The types and methods used are qualitative methods using data collection interviews, observations, and documentation. The results of this study indicated that the leadership of the Kalaga Al-Kamal Islamic Boarding School Denanyar Jombang and teachers in guiding and providing knowledge were very important for students on how to become competent, responsible, forward-looking students, inspire many people, always were trustworthy, honest, and humble
Mudah Berbahasa Arab Madrasah Tsanawiyah Fase D-VII (sertifikat hak cipta)
Buku Mudah Berbahasa Arab (Al Arabiyah Al Muyassarah) hadir sebagai alternatif bahan ajar pembelajaran Bahasa Arab berdasarkan Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Fase D kelas VII Madrasah Tsanawiyah. Buku ini disusun dengan mengikuti Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dengan memperhatikan Capaian Pembelajaran (CP), kemudian diturunkan menjadi Tujuan Pembelajaran dengan mempertimbangkan tingkatan usia dan kemampuan peserta didik, serta sarana pendukung. Sementara materi ajar disusun sesuai dengan urutan materi esensial berdasarkan elemen Bahasa Arab (Istma’, Kalam, Qiro’ah, dan Kitabah)
Al Arabiyah Al Muyassarah, sesuai dengan nama yang dipilih, menyajikan materi ajar yang mudah untuk digunakan oleh guru sebagai sumber pembelajaran, dan peserta didik dalam belajar untuk bisa mengusai bahasa Arab secara aktif dan pasif. Pilihan kosakata (mufrodat) untuk al Istima’ diutamakan dari lingkungan dimana peserta didik tinggal dan mengenalnya, sehingga tanpa disadri mereka mudah menirukan, memahami dan hafal. Begitu juga pilihan ungkapan sederhana dengan pola kalimat Ismiyah pada keterampilan bercakap (al Kalam) mudah diucapkan dan ditirukan, serta dimodifikasi untuk praktek keseharian baik di kelas maupun di lingkungan madrasah bahkan di rumah.
Pada keterampilan membaca (al Qiro’ah) sajian teks bacaan dirangkai dari bahan percakapan dengan memperhatika pola kalimat yang sudah dipelajari dan dipraktekkan sebelumnya, hal ini akan memudahkan peserta didik membaca dan memahami isi teks bacaan secara mandiri. Dan pada sajian akhir untuk keterampilan menulis (al Kitabah) latihan disusun secara gradatif untuk memudahkan peserta didik berlatih menulis dalam bahasa Arab dengan baik dan benar. selamat memanfaatkan buku ini
Mudah Berbahasa Arab Madrasah Tsanawiyah Fase D-VII (sertifikat hak cipta)
Buku Mudah Berbahasa Arab (Al Arabiyah Al Muyassarah) hadir sebagai alternatif bahan ajar pembelajaran Bahasa Arab berdasarkan Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Fase D kelas VII Madrasah Tsanawiyah. Buku ini disusun dengan mengikuti Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dengan memperhatikan Capaian Pembelajaran (CP), kemudian diturunkan menjadi Tujuan Pembelajaran dengan mempertimbangkan tingkatan usia dan kemampuan peserta didik, serta sarana pendukung. Sementara materi ajar disusun sesuai dengan urutan materi esensial berdasarkan elemen Bahasa Arab (Istma’, Kalam, Qiro’ah, dan Kitabah)
Al Arabiyah Al Muyassarah, sesuai dengan nama yang dipilih, menyajikan materi ajar yang mudah untuk digunakan oleh guru sebagai sumber pembelajaran, dan peserta didik dalam belajar untuk bisa mengusai bahasa Arab secara aktif dan pasif. Pilihan kosakata (mufrodat) untuk al Istima’ diutamakan dari lingkungan dimana peserta didik tinggal dan mengenalnya, sehingga tanpa disadri mereka mudah menirukan, memahami dan hafal. Begitu juga pilihan ungkapan sederhana dengan pola kalimat Ismiyah pada keterampilan bercakap (al Kalam) mudah diucapkan dan ditirukan, serta dimodifikasi untuk praktek keseharian baik di kelas maupun di lingkungan madrasah bahkan di rumah.
Pada keterampilan membaca (al Qiro’ah) sajian teks bacaan dirangkai dari bahan percakapan dengan memperhatika pola kalimat yang sudah dipelajari dan dipraktekkan sebelumnya, hal ini akan memudahkan peserta didik membaca dan memahami isi teks bacaan secara mandiri. Dan pada sajian akhir untuk keterampilan menulis (al Kitabah) latihan disusun secara gradatif untuk memudahkan peserta didik berlatih menulis dalam bahasa Arab dengan baik dan benar. selamat memanfaatkan buku ini
WORKSHOP PENYUSUNAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU MIM PK TEGALAMPEL, KARANGDOWO, KLATEN
The main objective of this service activity is to organize workshops for MIM PK Tegalampel teachers in developing teaching modules for the Merdeka Curriculum. Explicitly, the results of this community service activity are expected to increase teachers' insights and skills related to developing teaching modules for the Merdeka Curriculum. Additional outputs of this program include the publication of community service articles in community service journals. There are five main stages in this community service activity, from planning to publication. In addition to the agenda, the meeting proposed the formation of a group of workshop presenters consisting of lecturers and students, with students acting as co-presenters. The results of the meeting were then communicated to the partners. The workshop will be organized by a team consisting of 1 lecturer and 3 students, with 13 teachers and 1 principal as participants. The workshop is conducted offline, with face-to-face activities during the briefing. The briefing material is delivered through PowerPoint, followed by the practice of making teaching modules. Evaluation of the success of this activity is based on the tasks done. The task of making Teaching Modules is assessed based on the suitability of its component