3 research outputs found

    Analisis Kelengkapan Desain Formulir Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Purwokerto Timur I

    Get PDF
    Puskesmas is one of the health service institutions provided by the Indonesian government and is the spearhead of the national health system. Efforts in establishing quality health centre service quality, that is, by paying attention to every aspect of it. The anatomical and physical aspects are used here. Please note the number of measurement cards for patients. One of them is processing the patient's medical record form design. Medical record forms are designed and used for maintenance and monitoring. The design of the form aims to improve and complete aspects of the outpatient form design that are currently still in use and to improve the quality of health services at the Purwokerto Timur I Health Center. The objective of this research is to identify the completeness of the outpatient forms available at the Purwokerto Health Center. Timur I. This analysis uses a quantitative method with a cross-sectional descriptive approach. The subject of this study was the outpatient form at the Purwokerto Timur I Health Center. The results obtained from this study were quite good, that is, there was an outpatient form at the Purwokerto Timur I Health Center, but the results of the analysis of this form still need to be improved in completeness. There is a completeness of 76,92% in the form. The aspect of the content that has the best completeness of the form.Puskesmas merupakan salah satu lembaga pelayanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah Indonesia dan merupakan ujung tombak sistem kesehatan nasional. Upaya dalam mewujudkan mutu pelayanan Puskesmas yang bermutu, yaitu dengan memperhatikan setiap aspek yang ada di dalamnya. Aspek anatomi dan fisik digunakan di sini. Harap dicatat jumlah kartu pengukuran untuk pasien. Salah satunya adalah pengolahan desain formulir rekam medis pasien. Formulir rekam medis dirancang dan digunakan untuk pemeliharaan dan pemantauan. Perancangan formulir yang dirancang bertujuan untuk menyempurnakan dan melengkapi aspek desain formulir rawat jalan yang saat ini masih digunakan serta untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Purwokerto Timur I. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelengkapan formulir rawat jalan yang tersedia di Puskesmas Purwokerto. Timur I. Analisis ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah formulir rawat jalan di Puskesmas Purwokerto Timur I. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini cukup baik yaitu sudah tersedia formulir rawat jalan di Puskesmas Purwokerto Timur I, namun hasil analisa formulir ini masih perlu ditingkatkan kelengkapannya. Aspek tersebut merupakan penyempurnaan dari model klinik rawat jalan yang digunakan saat ini. Kesimpulan yang didapat adalah peneliti membuat desain formulir rawat jalan yang baru sesuai dengan pedoman yang ada

    Prosedur Penerimaan Barang pada PT. Lotte Shopping Indonesia Surabaya

    No full text
    Dengan banyaknya perusahaan yang sudah berkembang dalam bidang bisnis perdagangan atau jasa terutama pada bisnis ritel mulai dari yang berskala kecil (mikro) seperti minimarket hingga yang berskala besar (makro) seperti supermarket harus didukung dengan adanya pengendalian internal yang baik,. Dan penerimaan barang pada perusahaan merupakan suatu proses awal dalam berbisnis untuk menjalankan kegiatan perusahaan, perusahaan harus memiliki prosedur dalam pengelolaannya. Untuk mengetahui dan memastikan apakah prosedur sudah dijalankan dengan baik atau tidak, maka perusahaan membutuhkan suatu pengendalian internal yang baik juga, jika pengendalian internal di suatu perusahaan sudah sesuai dengan prosedur yang telah dibuat, maka terjadinya kecurangan atau kesalahan yang bisa mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang sangat kecil kemungkinannya. Salah satunya pengendalian internal yaitu pada prosedur penerimaan barang yang diterapkan oleh PT. Lotte Shopping Indonesia Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur penerimaan barang pada PT. Lotte Shopping Indonesia Surabaya serta untuk mengetahui pelaksanaan prosedur penerimaan barang pada PT. Lotte Shopping Indonesia Surabaya dalam upaya mendukung pengendalian internal yang memadai. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan pada hasil pembahasan, terdapat kelemahan yang dapat mempengaruhi pengendalian internal yaitu pada SDM-nya yang kurang teliti dalam prosedur penerimaan barang dan bisa menyebabkan adanya ketidaksesuaian antara data dan fisik barang. Serta adanya PO (Purchase Order) yang sudah mati atau masa aktifnya habis, dan supplier tetap mengirim barangnya tanpa melakukan konfirmasi ke pihak ordering terlebih dahulu dan barang terlanjur di GR (Goods Receiving). Dari hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengendalian internal yang ada pada PT. Lotte Shopping Indonesia Surabaya belum memadai karena masih terdapat unsur-unsur pengendalian internal penerimaan barang yang belum berjalan dengan efektif dengan sepenuhnya

    KOMPUTERISASI ADMINISTRASI PERTANAHAN: SEBUAH IMPLEMENTASI PENCEGAHAN SENGKETA AGRARIA DI DESA PANEMBANGAN, KECAMATAN CILONGOK, KABUPATEN BANYUMAS

    No full text
    Administrasi pertanahan Desa khususnya pendataan pendaftaran tanah yang berbentuk letter c masih banyak digunakan oleh aparatur pemerintahan Desa dan masyarakat Desa untuk melegitimasi kepemilikan tanah. Saat ini, perangkat Desa dan masyarakat Desa Panembangan menghadapi kesulitan saat beralih dari pendataan ke pendaftaran tanah. Selama ini peralihan pendataan pendaftaran tanah masih harus mencari data dalam buku letter c yang membutuhkan banyak waktu dan tidak efisien. Belum terkomputerisasinya buku letter c ini menjadi akar dari permasalahan lamanya melakukan pendataan pendaftaran tanah di Desa. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengefisienkan pencarian data dalam buku letter c dengan mengubah dari dokumen fisik menjadi dokumen elektronik, sehingga pencarian data lebih mudah serta melatih perangkat Desa untuk dapat menyelenggarakan administrasi pertanahan Desa secara tertib dengan menggunakan komputer. Kegiatan ini tentunya bermanfaat bagi Desa Panembangan dalam mengembangkan sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas layanan peralihan pendaftaran tanah yang lebih cepat dan efisien. Selain itu, misi Universitas Jenderal Soedirman untuk menjadi pusat pengembangan perdesaan dapat diwujudkan melalui pengabdian kepada masyarakat
    corecore