9,129 research outputs found
Implementation of the Tajrībī, Burhānī, Bayānī, and Irfānī Methods in the Study of Islamic Educational Philosophy
The scientific method is a series of efforts conducted based on scientific steps and procedures to understand objects of knowledge as they are. In the pursuit of truth, Islam does not rely solely on rationality and empiricism, but also values and utilizes revelation, intuition, and inspiration. The scientific methods employed include tajrībi (experimental), burhānī (demonstrative), irfānī (gnostic), and bayānī (explanatory) methods. The study of Islamic Educational Philosophy can implement these various scientific methods in accordance with a philosophical framework that is logical, systematic, methodological, radical, and universal regarding its objects of study within the ontological (nature of being), epistemological (theory of knowledge), and axiological (value of knowledge) scopes. This approach results in knowledge that is Islamically based within the field of educational studies
Peningkatan Pemahaman Dan Prestasi Siswa Dalam Belajar IPS Tentang Perubahan Sosial Budaya Dan Globalisasi Melalui Metode Pembelajaran Mind Mapping Pada Siswa Kelas IX Semester I UPTD SMPN 2 Ngadiluwih Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri
Kenyataan di lapangan nilai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial relatif masih rendah. Dengan rendahnya nilai tersebut berarti Siswa mengalami kesulitan belajar yang mendasar. Karena rendahnya prestasi belajar ini merupakan salah satu indikasi bahwa Siswa Kelas IX Semester I mengalami kesulitan belajar yang serius. Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah Penelitian Tindakan Kelas ini adalah sebagai berikut : 1) Apakah Metode pembelajaran Mind Mapping dapat Peningkatan Prestasi Belajar siswa Kelas IX Semester I UPTD SMPN 2 NGADILUWIH Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. 2) Bagaimana Metode pembelajaran Mind Mapping siswa dapat Peningkatan Prestasi Belajar siswa. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian di atas maka hipotesis tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah : "Metode pembelajaran Mind Mapping dapat Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IX Semester I UPTD SMPN 2 Ngadiluwih Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri". Berdasarkan hasil penelitian dan hasil belajar maka dapat disimpulkan bahwa Metode pembelajaran Mind Mapping yang diterapkan guru dapat menigkatkan prestasi belajar IPS materi Peninggalan Sejarah Hindhu-Budha dan Islam pada Siswa Kelas IX Semester I UPTD SMPN 2 Ngadiluwih Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Sebelum penelitian rata-rata 59.00, Siklus I 75,50 Siklus II mencapai rata-rata 85,50 maka ada peningkatan dibanding sebelum penelitian sebesar 26,50 ada peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan kesimpulan diatas agar prestasi belajar IPS Kelas IX meningkat, maka disarankan menerapkan Metode pembelajaran Mind Mapping kepada siswa
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN PENDEKATAN INKUIRI
Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pelajaran Pengelolaan Administrasi Perpajakan melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Instruction). Subjek penelitian adalah siswa Kelas XI AK-1 SMKN 2 Palu Tahun Pelajaran 2017–2018 berjumlah 39 orang siswa. Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan dalam 3 siklus, dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan mencapai standar ideal. Dari 60,64% pada siklus I, dapat meningkat menjadi 70,64% pada siklus II, dan siklus ke III 82,13%. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa motivasi siswa ada peningkatan sehingga hasil belajar siswa pada pelajaran Pengelolaan Administrasi Perpajakan melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Instruction) meningkat dengan ketuntasan mencapai 97,50 %
Eksistensi Spiritualitas Guru Pendidikan Islam dalam Pembinaan Kompetensi Kepribadian
Abstract: The perspective of Islamic education provides clearinsight that the existence of teacherspirituality is the actualization of Nafsiahpowers (al-'aql, al-qalb and al-nafs) and spiritual (al-ruh and al-fitrah) on a variety of educational activities. Islamic education teachers are often recognized as having good personalities such ascaring, graceful, tawâdu', and wise, giving convenience, rehearsing the learning process, exemplifying a practice, providing punishment for guidance, giving forgiveness and praise.The study of the existence of Islamic education teacher spirituality has confirmed the relevance of teacher spirituality in coaching the teacher's personality competence. The actualization of teacher spirituality can be seen from the characteristics of Islamic education teachers as mu'allim/Ustaz, murabbi, muaddib, mudarris, mursyid, whohaveintegrity such as scholarly, attitudes and behavior patterns in the implementation of the duties and responsibilities of education. Teacher spirituality potential can be known by the proper resources that must be seen from al-Qur'an and Sunnah, as well as thought of both classical and contemporary Islamic educationleaders.أشارت التربية الإسلامية إلى أن روحانية المدرّس هي أنشطة القوى النفسية (العقل والقلب والنفس) وروحانية الروح والفطرة في كثير من الأنشطة التربوية. هناك أشكال من سلوكيّات مدرس التربية الإسلامية المعترف بالمدرس ذى شخصية جيّدة هو المدرّس المتصف بالرحمة، والحلم، والصبر والتواضع، والحكمة، والمسهّل، والمكرّر في أداء التدريس، ويأتي بالمثال في العمل، ويأتي بالعقاب تأديبا، ويتصّف كذلك بالعفو والحمد. وإن الدراسة القائمة تجاه وجود روحانية مدرّس التربية الإسلامية تؤكّد وجود أهمية روحانية مدرس التربية الإسلامية في ضوء ترقية الكفاية الشخصية للمدرّس. ووجود هذه الروحانية يتمثّل في مميّزات مدرّس التربية الإسلامية وهي في كونه معلّما/أستاذا، ومربّيا، ومؤدّبا، ومدرّسا، ومرشدا ذا شموليّة بين العلميّة والسلوكية في أداء وظيفته التربوية. وهذه الروحانية للمدرس عُرفت من المصادر المناسبة، ويجب أن تنبع من القرآن والسنة وأفكار العلماء والخبراء في التربية الإسلامية قديما وحديثا
Aplikasi Pengolahan Data Persediaan Barang di Pg Jatitujuh
Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada masa globalisasi ini di rasakan semakin canggih. Semakin ini merupakan hasil dari pemikiran manusia yang semakin maju. Perkembangan ini sendiri tidak lepas dari komputer juga memegang peran penting dalam teknologi informasi sehingga melalui komputer kita bisa mendapatkan informasi yang kita butuhkan tanpa keterbatasan ruang dan waktu. Produksi Gula yang dihasilkan rata-rata 96.500 ton per tahun. Dimana pihak Pabrik hanya mempunyai data berupa dokumentasi atau masih tersimpan dalam bentuk arsip, sering kali terjadi kehilangan data yang sudah ada, perlu waktu cukup lama untuk mencari data tersebut. Dalam pengolahan datanya belum memiliki suatu database yang baik untuk media penyimpanan informasi dari jumlah persediaan barang yang terjadi. Di bandingkan pengolahan data yang manual, pengolahan data secara terkomputerisasi lebih memiliki kelebihan diantaranya pengolahan data yang cepat dan akurat, dapat menyediakan informasi yang bersifat akurat, relevan dan tepat waktu. Permasalahan yang biasanya di hadapi oleh di Pabrik Gula Jatitujuh seperti tidak tersedianya informasi secara tersistem mengenai beberapa laporan atau report yang berhubungan data persediaan barang
The Increase of Periodontal Tissue in Type 2 Diabetes Mellitus Patients Based on Index CPITN
The prevalence of periodontal disease in Indonesia for all age groups has reached 96.58%. Periodontal disease has been identified as a consequence of diabetes mellitus (DM). The purpose of this study is to determine the differences of periodontal tissues in type 2 diabetes and non-diabetic patients based on CPITN index (Community periodontal index of Treatment index). This study employed case control design. The population of the study consisted of 3.544 visits in the Internal Disease Polyclinic of RSUD Cimahi Cibabat in January 2015. The samples for case group were 50 people (diabetes mellitus type 2) and control group were 50 people (non-DM). The sampling technique used accidental sampling. The study was conducted in 2015 by conducting measurement of periodontal pocket depth using CPITN index. The analysis of data was carried out with independent T test. The results show that the average pocket depth based on CPITN index in the case group of type 2 DM (4.26) is greater than control group of patients without DM (3.14). There is different condition on the periodontal tissue in the group of type 2 diabetes (value-p = 0.002 <0.05). The awareness in increasing the oral health protection is done by providing consultation related to blood glucose
Akses dan Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Rumah Tangga dan Individu
Perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berdampak pada cara hidup manusia mulai dari cara berkomunikasi, cara belajar, cara bekerja, cara berbisnis, dan lain-lain. TIK juga mengubah proses kerja dari statis menjadi digital, mobile, dan virtual. Hal ini telah menyebabkan proses kerja meningkat tajam di berbagai aktivitas modern manusia termasuk pada rumah tangga. Rentang waktu 2007-2008, akses internet pada rumah tangga di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan, dan cenderung terus meningkat. Pengukuran akses dan penggunaan TIK oleh rumah tangga menjadi penting karena melalui pengukuran terhadap aspek tersebut diharapkan dapat mengetahui perkembangan penggunaan TIK untuk akses dan infrastruktur yang dimiliki oleh rumah tangga dan individu. Pengukuran dalam penelitian mengadopsi standar pengukuran dari International Telecommunication Union (ITU). Survei dilakukan di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau dengan teknik sampel sistematika diperoleh jumlah responden sebanyak 1.536 orang. Penelitian ini menggunakan metode dan analisis deskriptif dengan hasil yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dalam kepemilikan, akses dan penggunaan TIK. Perkembangan TIK juga telah mengubah pola penggunaan media konvensional ke arah yang lebih modern
Rancang Bangun Apliaksi Sistem Absensi Pegawai Koperasi Saluyu Kabupaten Majalengka
Sistem informasi merupakan sistem aplikasi yang diterapkan pada Perusahaan-Perusahaan yang ingin mengembangkan USAha dan mencapai sukses harusmengikuti era informasi dengan menggunakan alat pendukung pengolah data yaitu komputer. Dengan adanya komputer sebagai alat pengolah data, maka semua bidang dalam suatu Perusahaan ataupun instansi dapat dikomputerisasikan, dalam hal ini bidang-bidang yang dianggap penting dan utama karena hal ini dapat mendukung keberhasilan suatu Perusahaan dalam mencapai tujuannya. Penelitian ini dilakukan di koperasi Saluyu Kabupaten Majalengka berdasarkan kebutuhan mengenai informasi absensi yang mudah dan cepat diakses. Penelitian ini merancang sistem informasi absensi dan penggajian yang berbasis komputer dengan alat bantu barcode. Sistem ini akan mencatat data kehadiran karyawan, sakit, ijin, dan tanpa keterangan. Hasil penelitian membangun aplikasi absensi ini dapat disimpulkan bahwa desain sistem absensi pegawai dapat diaplikasikan. Sistem informasi ini mampu mereduksi kegiatan-kegiatan yang sebelumnya dilakukan secara manual seperti rekap data, input data dan membuat laporan-laporan. Informasi yang diperoleh dari sistem ini lebih valid dari sistem lama karena semua data telah terintegrasi dalamsatu database
- …